ݺߣ

ݺߣShare a Scribd company logo
ANAK DIDIK SEBAGAI
   KOMPONEN PENDIDIKAN
oleh
  Megawaty Kumambong
                    Novianti Laya
 Rahmawati Th. Diamanti
                   Recky Lasut
     Stevani Polii
SUB POKOK BAHASAN
Manusia sebagai Makhluk Sosial

Pengertian Peserta Didik

Karakter Manusia sebagai Peserta Didik

Batas Awal dan Akhir Pendidikan
LATAR BELAKANG
Komponen pendidikan berarti bagian-
bagian dari sistem proses pendidikan,
yang menentukan berhasil dan tidaknya
atau ada dan tidaknya proses pendidikan.
Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya
     proses pendidikan atau terlaksananya proses mendidik
     minimal terdiri dari 6 komponen, yaitu

1.    Tujuan Pendidikan

2.    Peserta Didik

3.    Isi Pendidikan

4.    Interaksi Edukatif Pendidik dan Anak Didik

5.    Pendidik

6.    Lingkungan Pendidikan
TUJUAN INSTRUKSIONAL
Mampu memahami dengan baik konsep
anak didik sebagai komponen pendidikan
 Mampu menjelaskan tentang manusia
sebagai makhluk sosial
 Mampu menjelaskan konsep peserta didik
serta mengidentifikasikan ciri-ciri
karakter manusia sebagai peserta didik.
 Mampu menjelaskan batas-batas
pendidikan.
A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
           SOSIAL
Manusia dikatakan sebagai makhluk
sosial, juga karena pada diri manusia
ada dorongan dan kebutuhan untuk
berhubungan (interaksi) dengan
orang lain, manusia juga tidak akan
bisa hidup sebagai manusia kalau
tidak hidup di tengah-tengah
manusia.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia
  dikatakan sebagai makhluk sosial,
  karena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma
  sosial.
b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu
  penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk
  berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila
  ia hidup di tengah-tengah manusia.
B. PENGERTIAN PESERTA DIDIK
 Peserta didik adalah subjek utama dalam
 pendidikan
 Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
 2003 tentang Sistem Pendidikan
 Nasional, dijelaskan bahwa yang
 dimaksud peserta didik adalah “anggota
 masyarakat yang berusaha
 mengembangkan diri melalui proses
 pembelajaran yang tersedia pada jalur,
 jenjang, dan jenis pendidikan tertentu”.
C. KARAKTER MANUSIA SEBAGAI
       PESERTA DIDIK
  Ada 5 (Lima) tipe karakteristik afektif
  yang penting, yaitu sikap, minat, konsep
  diri, nilai, dan moral.
1. Sikap
2. Minat
3. Konsep Diri
4. Nilai
5. Moral
D. BATAS AWAL DAN BATAS
    AKHIR PENDIDIKAN
Pada hakikatnya, pendidikan merupakan
usaha sadar untuk mengembangkan
kepribadian dan kemampuan manusia
mencapai kedewasaan. Sebagai suatu upaya
menuju ke arah perbaikan hidup dan
kehidupan manusia yang lebih baik,
pendidikan harus berlangsung tanpa awal
dan akhir, tanpa batas, ruang dan waktu.
Namun pada hakekatnya, Tiap proses dalam
pendidikan memliki berbagai keterbatasan,
                 yaitu :

1. Batas-batas pendidikan pada peserta
   didik
2. Batas-batas pendidikan pada pendidik
3. Batas-batas pendidikan dalam
   lingkungan dan sarana pendidikan
PENUTUP
Setiap individu mempunyai ciri dan sifat
atau karakteristik bawaan (heredity) dan
karakteristik yang diperoleh dari
pengaruh lingkungan; karakteristik
bawaan merupakan karakteristik
keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik
yang menyangkut faktor biologis maupun
faktor sosial psikologis begitu pun dengan
peserta didik.
TERIMAKASIH

More Related Content

Anak didik sebagai komponen pendidikan

  • 1. ANAK DIDIK SEBAGAI KOMPONEN PENDIDIKAN oleh Megawaty Kumambong Novianti Laya Rahmawati Th. Diamanti Recky Lasut Stevani Polii
  • 2. SUB POKOK BAHASAN Manusia sebagai Makhluk Sosial Pengertian Peserta Didik Karakter Manusia sebagai Peserta Didik Batas Awal dan Akhir Pendidikan
  • 3. LATAR BELAKANG Komponen pendidikan berarti bagian- bagian dari sistem proses pendidikan, yang menentukan berhasil dan tidaknya atau ada dan tidaknya proses pendidikan.
  • 4. Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya proses pendidikan atau terlaksananya proses mendidik minimal terdiri dari 6 komponen, yaitu 1. Tujuan Pendidikan 2. Peserta Didik 3. Isi Pendidikan 4. Interaksi Edukatif Pendidik dan Anak Didik 5. Pendidik 6. Lingkungan Pendidikan
  • 5. TUJUAN INSTRUKSIONAL Mampu memahami dengan baik konsep anak didik sebagai komponen pendidikan Mampu menjelaskan tentang manusia sebagai makhluk sosial Mampu menjelaskan konsep peserta didik serta mengidentifikasikan ciri-ciri karakter manusia sebagai peserta didik. Mampu menjelaskan batas-batas pendidikan.
  • 6. A. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
  • 7. Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu: a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial. b. Perilaku manusia mengaharapkan suatu penilain dari orang lain. c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia.
  • 8. B. PENGERTIAN PESERTA DIDIK Peserta didik adalah subjek utama dalam pendidikan Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dijelaskan bahwa yang dimaksud peserta didik adalah “anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu”.
  • 9. C. KARAKTER MANUSIA SEBAGAI PESERTA DIDIK Ada 5 (Lima) tipe karakteristik afektif yang penting, yaitu sikap, minat, konsep diri, nilai, dan moral. 1. Sikap 2. Minat 3. Konsep Diri 4. Nilai 5. Moral
  • 10. D. BATAS AWAL DAN BATAS AKHIR PENDIDIKAN Pada hakikatnya, pendidikan merupakan usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian dan kemampuan manusia mencapai kedewasaan. Sebagai suatu upaya menuju ke arah perbaikan hidup dan kehidupan manusia yang lebih baik, pendidikan harus berlangsung tanpa awal dan akhir, tanpa batas, ruang dan waktu.
  • 11. Namun pada hakekatnya, Tiap proses dalam pendidikan memliki berbagai keterbatasan, yaitu : 1. Batas-batas pendidikan pada peserta didik 2. Batas-batas pendidikan pada pendidik 3. Batas-batas pendidikan dalam lingkungan dan sarana pendidikan
  • 12. PENUTUP Setiap individu mempunyai ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang diperoleh dari pengaruh lingkungan; karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial psikologis begitu pun dengan peserta didik.