2. 2
Fire Tube Boiler
Air mengalir melalui shell dan menerima panas dari gas pembakaran yang
mengalir melalui susunan pipa api
Tekanan operasi standar max. 250 psi (16 bar), umumnya kurang dari 7 ton/jam
Konstruksi relatif sederhana dan umumnya kokoh serta relatif murah
Keuntungan lain, fleksibel terhadap perubahan beban secara cepat
Kekurangan, lambat dalam mencapai tekanan operasi pada start dingin
Jenis Jenis Boiler
3. 3
Water Tube Boiler
Air mengalir di dalam susunan pipa dan menerima panas dari luar pipa
Tekanan operasi dapat lebih dari 24 bar, atau kapasitas bisa lebih dari 20MW
Cocok untuk produksi uap superheated dengan jumlah besar
Karena konstruksinya untuk beban besar, relatif lebih mahal
Keuntungan utama, pada kapasitas 10 - 20 MW, bereaksi cepat terhadap
perubahan beban, kelembaman termal relatif lebih kecil
4. 4
METODA LANGSUNG (direct method)
METODA TAK LANGSUNG (indirect method)
Efisiensi (%) = 100% - S (Rugi-rugi/Panas hilang) (%)
Rasio antara panas yang diambil oleh air untuk berubah menjadi uap, dengan energi
total yang terdapat dalam bahanbakar yang dibakar.
DEFINISI :
EFISIENSI BOILER
Efisiensi (%) =
Energi yg terkandung didalam steam
Energi total dalam bahan bakar
x 100
5. 5
Bahanbakar
Uap Gas buang
Blowdown
combustible ash
radiasi dan
konveksi
100%
heat
75% 18%
3%
4%
Boiler
Efisiensi 75%
Panas yang terbawa keluar oleh gas buang,
Panas yang terbawa oleh steam
Komponen bahan bakar yang tak terbakar dan produk pembakaran tak
sempurna, termasuk solid-ash combustible dan CO dalam gas buang
Kehilangan panas dari dinding boiler melalui isolasi (radiasi dan konveksi)
Panas yang terbawa keluar bersama air blowdown
Rugi-Rugi/Panas Hilang Pada Boiler
6. 6
Pengaturan Air Blowdown
Proses penguapan air dalam boiler menimbulkan endapan padat CaCO3
Endapan padat tersebut harus dihindari agar tidak menyumbat pipa boiler.
Jumlah endapan dapat dikurangi dengan membuang keluar (blowdown)
bersama air, namun blowdown harus diatur sesuai ukuran, sebab apabila
berlebihan dapat meningkatkan jumlah kehilangan energi.
% Blowdown =
Sf
Sb - Sf
x 100%
Sf = TDS dalam air umpan (ppm)
atau mg/l
Sb = TDS max. dalam air boiler
(ppm) atau mg/l
PETUNJUK TDS
Tekanan pada Total Total Endapan
outlet boiler padatan Alkalinitas padat
psig bar ppm ppm ppm
0 - 300 0 - 20 3,500 700 300
301 - 450 21 - 30 3,000 600 250
451 - 600 31 - 40 2,500 500 150
601 - 750 41 - 50 2,000 400 100
751 - 900 51 - 60 1,500 300 60
901 - 1000 61 - 67 1,250 250 40
1001 - 1500 68 - 100 1,000 200 20
1501 - 2000 101 - 133 750 150 10
>= 2001 >= 134 500 100 5
7. 7
Efek Laju Air Blowdown
Terhadap Pemborosan Bahan Bakar
2
Bahan
bakar
Terbuang
(%)
3
4
1
0
Blowdown (%)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Temperatur Air Umpan 15.5oC
% Bahanbakar Terbuang = % Rugi Efisiensi
8. 8
Pemborosan Bahan Bakar
Karena Endapan Kerak di Pipa Air
4
Bahan
bakar
Terbuang
(%)
6
8
2
0
Ketebalan Endapan Kerak (inchi)
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
10
12
14
16
9. 9
Manajemen operasi (skedul shutdown, manajemen pembebanan, dsb.)
Pengaturan dan Monitoring yang Berpengaruh pada Efisiensi Pembakaran :
Rasio udara dan tingkat udara berlebih (excess air)
Sistem kontrol pembakaran
Sistem burner dan tingkat pengapian (firing rate)
Pengaturan bahan bakar
LANGKAH-LANGKAH MEMPERBAIKI
KINERJA Dan EFISIENSI BOILER
Penanganan Air Umpan Boiler (Water Treatment)
Pemanfaatan Panas Buang (Waste Heat Recovery) :
Temperatur gas buang; direcovery dengan memasang economizer,
air preheater, recuperator atau regenerator
Temperatur kondensat/blowdown; dimanfaatkan dengan Blowdown
Heat Exchanger
Pengaturan tekanan uap
Kontrol/monitoring gas buang (temperatur, O2/CO2)
Perawatan/Maintenance Rutin (isolasi, meter ukur, tubing, dsb.)
10. 10
Troubleshooting Boiler
SISTEM PROBLEM KEM UNGKINAN PENYEBAB
1) Excess air tinggi
(O2 tinggi)
a) Pengoperasian sistem kontrol tidak tepat
b) Tekanan suplai bahan bakar rendah
c) Heating value bahan bakar berubah
d) Viskositas bahan bakar berubah
PEM BAKAR-
AN
2) Excess air ren-
dah (O2 rendah)
a) Pengoperasian sistem kontrol tidak tepat
b) Keterbatasan Fan blow er
c) Tem peratur udara am bient bertam bah
3) Tingginya CO
dan em isi dari
gas com bustible
(O2 m em uaskan
atau tinggi)
a) Seting pengatur udara tidak tepat
b) M inyak burner rusak
c) Distribusi udara tidak sesuai
d) Penyum batan pada burner gas
e) Distribusi udara/bahan bakar tidak seim bang
pada boiler m ulti-burner
f) Kerusakaan pada refraktori throat burner
g) Sistem udara overfire tidak sesuai
h) Kisi-kisi pada penyala api (stoker)
i) Orientasi distribusi bahan bakar pada stoker
PERPINDAH-
AN PANAS
1) Tem peratur gas
buang tinggi
a) Tim bulnya deposit pada saluran air atau gas
b) Prosedur pengolahan air yang kurang baik
c) Pengoperasian sootblow er yang kurang baik
11. 11
Rugi-Rugi/Panas Hilang dan Strategi
Pengendaliannya
No Panas Hilang Sumber Kontrol Operasi Kontrol Investasi
1 Panas laten uap air Hidrogen dalam
bahanbakar
Tidak berarti Mengganti bahanbakar
2 Panas sensibel dari
gas buang
Temperatur gas
buang
Kurangi udara lebih Panas gas buang di
recovery
3 Bahanbakar tak ter-
bakar (CO, abu)
Pembakaran tak
sempurna
Setel burner kembali,
atur excess air
Kontrol pembakaran de-
ngan sistem burner baru
4 Radiasi Radiasi panas mela-
lui permukaan boiler
Tidak ada Perbaiki/atau isolasi ke-
mbali permukaan boiler
5 Blowdown % Blowdown Menjaga TDS air um-
pan dan air boiler pd.
jumlah optimumnya
Mengatur laju air
blowdown
Memanfaatkan steam
flash
Panas blowdown di
recovery
12. 12
Upaya-Upaya Penghematan Energi Melalui Pemanfaatan Panas Buang
Pemanfaatan Panas Buang (Waste Heat Recovery), melalui:
Flue Gas Heat Recovery :
- Feed water preheating
- Air preheating
- Air preheater
- Recuperator
- Regenerator
- Acid dew point
Blowdown Heat Recovery
13. 13
Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui Penurunan
Excess Air & Temperatur Flue Gas
Temperatur Flue Gas (oC)
0
60
Efisiensi
(%)
70
80
90
10
0
0 100 200 300 400 500
50
40
Excess Air (%)
17. 17
Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui Pemanasan Awal Udara
Pembakaran dengan Air Preheater
2
Perbaikan
Efisiensi
(%)
3
4
5
6
1
0
Temperatur Preheat Udara Pembakaran (oC)
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
18. 18
Penghematan Bahan Bakar Boiler
Melalui Pemanfaatan Kembali Kondensat
0
2
4
6
Penghematan
Bahanbakar
(%)
0
Temperatur Kondensat (oC)
2
0
4
0
60 80 100
8
10
12
14
25
50
% Kondensat kembali
19. 19
Posisi Pengukuran/Pengambilan Sampel
Pada Boiler dengan Fasilitas Heat Recovery
BOILER
burner
Econo
mizer
Bahan
Bakar
Udara Hisap
Pembakaran Air Umpan
BOILER
Flue Gas
Uap
Blowdown
1
T udara
2
posisi
ukur: F
3
T permukaan
4
posisi ukur:
P, T, F
5
P, T, F, %CO2, O2, CO
dan smoke number
flue gas
6
P, T, F, %CO2, O2, CO,
dan smoke number
flue gas
7
T air masuk
8
T air keluar
9 TDS air
10
posisi ukur:
T, F
11 TDS air
STACK
20. 20
CONTOH PRAKTIS PERHITUNGAN EFISIENSI
%O2 : 12.85 jam 24
CO (ppm) : >2000 m3
/jam 3
H2S (ppm) : 16.5
o
C 28
Ref.Euro II : kJ/kg 113.29
Tlingkungan (o
C) : 33 kg/m3
996.51
%RH (lingkungan) : 60%
m3
/jam 0.19
o
C 95
Tstack gas (o
C) 165 r BD
(kg/m3
) 961.82
Cp flue gas (kCal/kg.K) 0.255 kJ/kg 397.96
Tin (udara masuk radiator) (o
C) 33
rudara (kg/m3
) 1.1534
o
C 110
Cp udara (kCal/kg.K) 0.24 Tekanan steam, P kg/cm2
1
kJ/kg 2691.5
Temperature, Tfw
A. Analisa Gas Cerobong C. Boiler feed water
DHfw
rfw
E. Steam
operasi
flow rate
Temperature, Ts
B. Burner
DHsteam
D. Blowdown
flow rate
Temperature, TBD
DHBD
21. 21
CxHy + (x+1/4 y)O2 + N2 ---------> x CO2 + (y/2) H2O + N2
52.84 58.97 0.01 0.41 0
52.84 21.49 11.04 20.90 221.85
0.00 37.48 11.45 20.90 221.86
kg/kmol m (kg/j) x m (kg/j) x m (kg/j) x
C 12 132.59 0.69 0
H 1 42.13 0.22 0
O2 32 0 0 1887.04 0.23 1199.40 0.14
N2 28 0.36 0 6214.70 0.77 6215.06 0.75
CO2 44 18.13 0.09 0 503.95 0.06
H2O 18 0 0 0 376.53 0.05
CO 28 0 0 0
193.21 1.00 8101.74 1.00 8294.95 1.00
Komponen BM
INPUT
fuel air
OUTPUT
flue gas
TOTAL
8294.95
8294.95
Reaksi Pembakaran
Neraca massa
22. 22
BTU/hari BTU/hari
MMCFD
BTU/hari
kg/ hari
BTU/hari
m3
/ hari hboiler:
kg/ hari
BTU/hari
1. fuel
2. WFB
3. R, C & M loss 4. flue gas
5. Blowdown
0.187
197,680,076.8
FLOW ENERGY DI BOILER
5,930,402.3 25,482,957.8
3.0% 12.9%
72.0 83.3%
6. steam gen
btu/kg
67,363.0
164,612,398.4
4,385.9
1,654,318.3
0.8%
ENERGI YANG DIBUTUHKAN TIAP PEMBANGKITAN STEAM : 2,934.5
BOILER
23. 23
18 Tips Konservasi Energi di Boiler
mengurangi BB boiler 28%.
dg burner atomisasi udara/uap,
Mengganti burner konvensional,
8.
menghemat BB boiler 212%,
dg biaya relatif rendah.
menggunakan katup Bahan Bakar
berkarakteristik,
Penyesuaian rasio udara/BB
sepanjang rentang beban,
7.
menghemat BB boiler 210%,
dg biaya alat tipikal $ 1.500.
menggunakan sistem kontrol
draft pengapian tinggi,
Pengontrolan excess air,
6.
menghemat BB boiler sekitar
2%.
untuk setiap pengurangan
sebesar 3%,
Mengurangi kadar O2 yang
tinggi pada gas buang,
5.
menghemat BB boiler 220%.
deteksi/koreksi rugi2 excess air,
smoke, BB tak terbakar, jelaga,
temp. stack yg tinggi,
Melakukan tune-up secara
komprehensif dg peralatan test
dg akurasi yg baik,
4.
Perbaikan program perawatan
boiler,
Pengaturan manajemen
pembebanan,
Teknik manajemen pembebanan
yg efektif,
Tip-tip Konservasi Energi
pada Boiler
menghemat sekitar 2% dr
total energi pd fasilitas, simple
payback sekitar 5 bulan.
al.: optimasi rasio udara/BB,
perawatan burner, tubing,
3.
menghemat konsumsi BB
sampai dgn 50%.
al.: penyesuaian kapasitas thd
beban boiler scr optimal
2.
menghemat pemakaian energi
total hingga 7% pd fasilitas
tipikal, dg simple payback
kurang dari 2 thn.
al.: mengoperasikan boiler pada
seting pengapian tinggi, atau
memasang boiler dg kapasitas
lbh kecil,
1.
Penghematan Yang Dapat
Dicapai
Cara-cara Pelaksanaan/
Implementasi
No.
24. 24
lanjutan
menghemat BB hingga 5%.
dg menggunakan economizer,
Pemanfaatan panas gas buang
u/ pemanasan awal air umpan,
18.
mengurangi BB boiler 23%
dan hilang air BD hingga 20%.
mengganti kontrol manual dg
sistem kontrol otomatis,
Perbaikan sistem kontrol pada
air blowdown,
17.
mengurangi BB boiler 1%.
dg setiap kenaikan temperatur air
umpan sebesar 11oF,
Menaikkan temperatur air
umpan masuk boiler,
16.
mengurangi BB boiler 25%.
menggunakan alat pemanfaat
panas buang air blowdown,
Pemanfaatan panas blowdown
(blowdown heat recovery),
15.
- mengurangi BB boiler 2%.
- mengurangi BB s/d 8%.
- pembuangan 1/32 inch kerak,
- pembuangan 1/8 inch kerak,
Membuang kerak pd permukaan
perpindahan panas (tubing2),
14.
menghemat 2% dr total energi
fasilitas,simple payback<1 thn.
dg perbaikan kualitas air umpan
dan kontrol air blowdown teratur,
Meminimalkan panas terbuang
dr air blowdown,
13.
menghemat 3% dr total energi
fasilitas, simple payback 8 bln.
dg memasang alat pemanasan
awal udara (air preheater),
Menaikkan temperatur masuk
udara pembakaran,
12.
Pemanfaatan panas buang (heat
recovery),
Kurangi panas flue gas keluar,
Mengurangi temperatur net yg
terlalu tinggi pada stack,
Tip-tip Konservasi Energi
pada Boiler
menghemat BB boiler 820%,
ttp biaya relatif tinggi.
dg alat pemanfaat panas sistem
kondensasi kontak langsung,
11.
menghemat BB boiler 520%.
menggunakan stack damper,
10.
menghemat BB boiler 12%.
dg setiap penurunan 40oF (T out
T inlet udara pembakaran,
9.
Penghematan Yang Dapat
Dicapai
Cara-cara Pelaksanaan/
Implementasi
No.