際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
BOILER
Dr. Endarto Wardhono
2
Fire Tube Boiler
 Air mengalir melalui shell dan menerima panas dari gas pembakaran yang
mengalir melalui susunan pipa api
 Tekanan operasi standar max. 250 psi (16 bar), umumnya kurang dari 7 ton/jam
 Konstruksi relatif sederhana dan umumnya kokoh serta relatif murah
 Keuntungan lain, fleksibel terhadap perubahan beban secara cepat
 Kekurangan, lambat dalam mencapai tekanan operasi pada start dingin
Jenis Jenis Boiler
3
Water Tube Boiler
 Air mengalir di dalam susunan pipa dan menerima panas dari luar pipa
 Tekanan operasi dapat lebih dari 24 bar, atau kapasitas bisa lebih dari 20MW
 Cocok untuk produksi uap superheated dengan jumlah besar
 Karena konstruksinya untuk beban besar, relatif lebih mahal
 Keuntungan utama, pada kapasitas 10 - 20 MW, bereaksi cepat terhadap
perubahan beban, kelembaman termal relatif lebih kecil
4
 METODA LANGSUNG (direct method)
 METODA TAK LANGSUNG (indirect method)
Efisiensi (%) = 100% - S (Rugi-rugi/Panas hilang) (%)
Rasio antara panas yang diambil oleh air untuk berubah menjadi uap, dengan energi
total yang terdapat dalam bahanbakar yang dibakar.
DEFINISI :
EFISIENSI BOILER
Efisiensi (%) =
Energi yg terkandung didalam steam
Energi total dalam bahan bakar
x 100
5
Bahanbakar
Uap Gas buang
Blowdown
combustible ash
radiasi dan
konveksi
100%
heat
75% 18%
3%
4%
Boiler
Efisiensi 75%
 Panas yang terbawa keluar oleh gas buang,
 Panas yang terbawa oleh steam
 Komponen bahan bakar yang tak terbakar dan produk pembakaran tak
sempurna, termasuk solid-ash combustible dan CO dalam gas buang
 Kehilangan panas dari dinding boiler melalui isolasi (radiasi dan konveksi)
 Panas yang terbawa keluar bersama air blowdown
Rugi-Rugi/Panas Hilang Pada Boiler
6
Pengaturan Air Blowdown
 Proses penguapan air dalam boiler menimbulkan endapan padat CaCO3
 Endapan padat tersebut harus dihindari agar tidak menyumbat pipa boiler.
 Jumlah endapan dapat dikurangi dengan membuang keluar (blowdown)
bersama air, namun blowdown harus diatur sesuai ukuran, sebab apabila
berlebihan dapat meningkatkan jumlah kehilangan energi.
% Blowdown =
Sf
Sb - Sf
x 100%
Sf = TDS dalam air umpan (ppm)
atau mg/l
Sb = TDS max. dalam air boiler
(ppm) atau mg/l
PETUNJUK TDS
Tekanan pada Total Total Endapan
outlet boiler padatan Alkalinitas padat
psig bar ppm ppm ppm
0 - 300 0 - 20 3,500 700 300
301 - 450 21 - 30 3,000 600 250
451 - 600 31 - 40 2,500 500 150
601 - 750 41 - 50 2,000 400 100
751 - 900 51 - 60 1,500 300 60
901 - 1000 61 - 67 1,250 250 40
1001 - 1500 68 - 100 1,000 200 20
1501 - 2000 101 - 133 750 150 10
>= 2001 >= 134 500 100 5
7
Efek Laju Air Blowdown
Terhadap Pemborosan Bahan Bakar
2
Bahan
bakar
Terbuang
(%)
3
4
1
0
Blowdown (%)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Temperatur Air Umpan 15.5oC
% Bahanbakar Terbuang = % Rugi Efisiensi
8
Pemborosan Bahan Bakar
Karena Endapan Kerak di Pipa Air
4
Bahan
bakar
Terbuang
(%)
6
8
2
0
Ketebalan Endapan Kerak (inchi)
0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12
10
12
14
16
 9
 Manajemen operasi (skedul shutdown, manajemen pembebanan, dsb.)
 Pengaturan dan Monitoring yang Berpengaruh pada Efisiensi Pembakaran :
 Rasio udara dan tingkat udara berlebih (excess air)
 Sistem kontrol pembakaran
 Sistem burner dan tingkat pengapian (firing rate)
 Pengaturan bahan bakar
LANGKAH-LANGKAH MEMPERBAIKI
KINERJA Dan EFISIENSI BOILER
 Penanganan Air Umpan Boiler (Water Treatment)
 Pemanfaatan Panas Buang (Waste Heat Recovery) :
 Temperatur gas buang; direcovery dengan memasang economizer,
air preheater, recuperator atau regenerator
 Temperatur kondensat/blowdown; dimanfaatkan dengan Blowdown
Heat Exchanger


 Pengaturan tekanan uap
 Kontrol/monitoring gas buang (temperatur, O2/CO2)
 Perawatan/Maintenance Rutin (isolasi, meter ukur, tubing, dsb.)
10
Troubleshooting Boiler
SISTEM PROBLEM KEM UNGKINAN PENYEBAB
1) Excess air tinggi
(O2 tinggi)
a) Pengoperasian sistem kontrol tidak tepat
b) Tekanan suplai bahan bakar rendah
c) Heating value bahan bakar berubah
d) Viskositas bahan bakar berubah
PEM BAKAR-
AN
2) Excess air ren-
dah (O2 rendah)
a) Pengoperasian sistem kontrol tidak tepat
b) Keterbatasan Fan blow er
c) Tem peratur udara am bient bertam bah
3) Tingginya CO
dan em isi dari
gas com bustible
(O2 m em uaskan
atau tinggi)
a) Seting pengatur udara tidak tepat
b) M inyak burner rusak
c) Distribusi udara tidak sesuai
d) Penyum batan pada burner gas
e) Distribusi udara/bahan bakar tidak seim bang
pada boiler m ulti-burner
f) Kerusakaan pada refraktori throat burner
g) Sistem udara overfire tidak sesuai
h) Kisi-kisi pada penyala api (stoker)
i) Orientasi distribusi bahan bakar pada stoker
PERPINDAH-
AN PANAS
1) Tem peratur gas
buang tinggi
a) Tim bulnya deposit pada saluran air atau gas
b) Prosedur pengolahan air yang kurang baik
c) Pengoperasian sootblow er yang kurang baik
11
Rugi-Rugi/Panas Hilang dan Strategi
Pengendaliannya
No Panas Hilang Sumber Kontrol Operasi Kontrol Investasi
1 Panas laten uap air Hidrogen dalam
bahanbakar
Tidak berarti Mengganti bahanbakar
2 Panas sensibel dari
gas buang
Temperatur gas
buang
Kurangi udara lebih Panas gas buang di
recovery
3 Bahanbakar tak ter-
bakar (CO, abu)
Pembakaran tak
sempurna
Setel burner kembali,
atur excess air
Kontrol pembakaran de-
ngan sistem burner baru
4 Radiasi Radiasi panas mela-
lui permukaan boiler
Tidak ada Perbaiki/atau isolasi ke-
mbali permukaan boiler
5 Blowdown % Blowdown  Menjaga TDS air um-
pan dan air boiler pd.
jumlah optimumnya
 Mengatur laju air
blowdown
 Memanfaatkan steam
flash
 Panas blowdown di
recovery
12
Upaya-Upaya Penghematan Energi Melalui Pemanfaatan Panas Buang
 Pemanfaatan Panas Buang (Waste Heat Recovery), melalui:
 Flue Gas Heat Recovery :
- Feed water preheating
- Air preheating
- Air preheater
- Recuperator
- Regenerator
- Acid dew point
 Blowdown Heat Recovery
13
Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui Penurunan
Excess Air & Temperatur Flue Gas
Temperatur Flue Gas (oC)
0
60
Efisiensi
(%)
70
80
90
10
0
0 100 200 300 400 500
50
40
Excess Air (%)
14
Flue Gas Heat Recovery
(Feed Water Preheating)
15
Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui
Feed Water Preheating
4
Perbaikan
Efisiensi
(%)
6
8
10
12
2
0
Temperatur Preheat Air Umpan (oC)
0 10 20 30 40 50 60
16
Penghematan Yang Dicapai Melalui Pemasangan
Feed Water Preheating
17
Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui Pemanasan Awal Udara
Pembakaran dengan Air Preheater
2
Perbaikan
Efisiensi
(%)
3
4
5
6
1
0
Temperatur Preheat Udara Pembakaran (oC)
0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
18
Penghematan Bahan Bakar Boiler
Melalui Pemanfaatan Kembali Kondensat
0
2
4
6
Penghematan
Bahanbakar
(%)
0
Temperatur Kondensat (oC)
2
0
4
0
60 80 100
8
10
12
14
25
50
% Kondensat kembali
19
Posisi Pengukuran/Pengambilan Sampel
Pada Boiler dengan Fasilitas Heat Recovery
BOILER
burner
Econo
mizer
Bahan
Bakar
Udara Hisap
Pembakaran Air Umpan
BOILER
Flue Gas
Uap
Blowdown
1
T udara
2
posisi
ukur: F
3
T permukaan
4
posisi ukur:
P, T, F
5
P, T, F, %CO2, O2, CO
dan smoke number
flue gas
6
P, T, F, %CO2, O2, CO,
dan smoke number
flue gas
7
T air masuk
8
T air keluar
9 TDS air
10
posisi ukur:
T, F
11 TDS air
STACK
20
CONTOH PRAKTIS PERHITUNGAN EFISIENSI
%O2 : 12.85 jam 24
CO (ppm) : >2000 m3
/jam 3
H2S (ppm) : 16.5
o
C 28
Ref.Euro II : kJ/kg 113.29
Tlingkungan (o
C) : 33 kg/m3
996.51
%RH (lingkungan) : 60%
m3
/jam 0.19
o
C 95
Tstack gas (o
C) 165 r BD
(kg/m3
) 961.82
Cp flue gas (kCal/kg.K) 0.255 kJ/kg 397.96
Tin (udara masuk radiator) (o
C) 33
rudara (kg/m3
) 1.1534
o
C 110
Cp udara (kCal/kg.K) 0.24 Tekanan steam, P kg/cm2
1
kJ/kg 2691.5
Temperature, Tfw
A. Analisa Gas Cerobong C. Boiler feed water
DHfw
rfw
E. Steam
operasi
flow rate
Temperature, Ts
B. Burner
DHsteam
D. Blowdown
flow rate
Temperature, TBD
DHBD
21
CxHy + (x+1/4 y)O2 + N2 ---------> x CO2 + (y/2) H2O + N2
52.84 58.97 0.01 0.41 0
52.84 21.49 11.04 20.90 221.85
0.00 37.48 11.45 20.90 221.86
kg/kmol m (kg/j) x m (kg/j) x m (kg/j) x
C 12 132.59 0.69 0
H 1 42.13 0.22 0
O2 32 0 0 1887.04 0.23 1199.40 0.14
N2 28 0.36 0 6214.70 0.77 6215.06 0.75
CO2 44 18.13 0.09 0 503.95 0.06
H2O 18 0 0 0 376.53 0.05
CO 28 0 0 0
193.21 1.00 8101.74 1.00 8294.95 1.00
Komponen BM
INPUT
fuel air
OUTPUT
flue gas
TOTAL
8294.95
8294.95
Reaksi Pembakaran
Neraca massa
22
BTU/hari BTU/hari
MMCFD
BTU/hari
kg/ hari
BTU/hari
m3
/ hari hboiler:
kg/ hari
BTU/hari
1. fuel
2. WFB
3. R, C & M loss 4. flue gas
5. Blowdown
0.187
197,680,076.8
FLOW ENERGY DI BOILER
5,930,402.3 25,482,957.8
3.0% 12.9%
72.0 83.3%
6. steam gen
btu/kg
67,363.0
164,612,398.4
4,385.9
1,654,318.3
0.8%
ENERGI YANG DIBUTUHKAN TIAP PEMBANGKITAN STEAM : 2,934.5
BOILER
23
18 Tips Konservasi Energi di Boiler
mengurangi BB boiler 28%.
dg burner atomisasi udara/uap,
Mengganti burner konvensional,
8.
menghemat BB boiler 212%,
dg biaya relatif rendah.
menggunakan katup Bahan Bakar
berkarakteristik,
Penyesuaian rasio udara/BB
sepanjang rentang beban,
7.
menghemat BB boiler 210%,
dg biaya alat tipikal $ 1.500.
menggunakan sistem kontrol
draft pengapian tinggi,
Pengontrolan excess air,
6.
menghemat BB boiler sekitar
2%.
untuk setiap pengurangan
sebesar 3%,
Mengurangi kadar O2 yang
tinggi pada gas buang,
5.
menghemat BB boiler 220%.
deteksi/koreksi rugi2 excess air,
smoke, BB tak terbakar, jelaga,
temp. stack yg tinggi,
Melakukan tune-up secara
komprehensif dg peralatan test
dg akurasi yg baik,
4.
Perbaikan program perawatan
boiler,
Pengaturan manajemen
pembebanan,
Teknik manajemen pembebanan
yg efektif,
Tip-tip Konservasi Energi
pada Boiler
menghemat sekitar 2% dr
total energi pd fasilitas, simple
payback sekitar 5 bulan.
al.: optimasi rasio udara/BB,
perawatan burner, tubing,
3.
menghemat konsumsi BB
sampai dgn 50%.
al.: penyesuaian kapasitas thd
beban boiler scr optimal
2.
menghemat pemakaian energi
total hingga 7% pd fasilitas
tipikal, dg simple payback
kurang dari 2 thn.
al.: mengoperasikan boiler pada
seting pengapian tinggi, atau
memasang boiler dg kapasitas
lbh kecil,
1.
Penghematan Yang Dapat
Dicapai
Cara-cara Pelaksanaan/
Implementasi
No.
24
 lanjutan
menghemat BB hingga 5%.
dg menggunakan economizer,
Pemanfaatan panas gas buang
u/ pemanasan awal air umpan,
18.
mengurangi BB boiler 23%
dan hilang air BD hingga 20%.
mengganti kontrol manual dg
sistem kontrol otomatis,
Perbaikan sistem kontrol pada
air blowdown,
17.
mengurangi BB boiler 1%.
dg setiap kenaikan temperatur air
umpan sebesar 11oF,
Menaikkan temperatur air
umpan masuk boiler,
16.
mengurangi BB boiler 25%.
menggunakan alat pemanfaat
panas buang air blowdown,
Pemanfaatan panas blowdown
(blowdown heat recovery),
15.
- mengurangi BB boiler 2%.
- mengurangi BB s/d 8%.
- pembuangan 1/32 inch kerak,
- pembuangan 1/8 inch kerak,
Membuang kerak pd permukaan
perpindahan panas (tubing2),
14.
menghemat 2% dr total energi
fasilitas,simple payback<1 thn.
dg perbaikan kualitas air umpan
dan kontrol air blowdown teratur,
Meminimalkan panas terbuang
dr air blowdown,
13.
menghemat 3% dr total energi
fasilitas, simple payback 8 bln.
dg memasang alat pemanasan
awal udara (air preheater),
Menaikkan temperatur masuk
udara pembakaran,
12.
Pemanfaatan panas buang (heat
recovery),
Kurangi panas flue gas keluar,
Mengurangi temperatur net yg
terlalu tinggi pada stack,
Tip-tip Konservasi Energi
pada Boiler
menghemat BB boiler 820%,
ttp biaya relatif tinggi.
dg alat pemanfaat panas sistem
kondensasi kontak langsung,
11.
menghemat BB boiler 520%.
menggunakan stack damper,
10.
menghemat BB boiler 12%.
dg setiap penurunan 40oF (T out
 T inlet udara pembakaran,
9.
Penghematan Yang Dapat
Dicapai
Cara-cara Pelaksanaan/
Implementasi
No.
25

More Related Content

Analisa distribusi energi pada boiler industri

  • 2. 2 Fire Tube Boiler Air mengalir melalui shell dan menerima panas dari gas pembakaran yang mengalir melalui susunan pipa api Tekanan operasi standar max. 250 psi (16 bar), umumnya kurang dari 7 ton/jam Konstruksi relatif sederhana dan umumnya kokoh serta relatif murah Keuntungan lain, fleksibel terhadap perubahan beban secara cepat Kekurangan, lambat dalam mencapai tekanan operasi pada start dingin Jenis Jenis Boiler
  • 3. 3 Water Tube Boiler Air mengalir di dalam susunan pipa dan menerima panas dari luar pipa Tekanan operasi dapat lebih dari 24 bar, atau kapasitas bisa lebih dari 20MW Cocok untuk produksi uap superheated dengan jumlah besar Karena konstruksinya untuk beban besar, relatif lebih mahal Keuntungan utama, pada kapasitas 10 - 20 MW, bereaksi cepat terhadap perubahan beban, kelembaman termal relatif lebih kecil
  • 4. 4 METODA LANGSUNG (direct method) METODA TAK LANGSUNG (indirect method) Efisiensi (%) = 100% - S (Rugi-rugi/Panas hilang) (%) Rasio antara panas yang diambil oleh air untuk berubah menjadi uap, dengan energi total yang terdapat dalam bahanbakar yang dibakar. DEFINISI : EFISIENSI BOILER Efisiensi (%) = Energi yg terkandung didalam steam Energi total dalam bahan bakar x 100
  • 5. 5 Bahanbakar Uap Gas buang Blowdown combustible ash radiasi dan konveksi 100% heat 75% 18% 3% 4% Boiler Efisiensi 75% Panas yang terbawa keluar oleh gas buang, Panas yang terbawa oleh steam Komponen bahan bakar yang tak terbakar dan produk pembakaran tak sempurna, termasuk solid-ash combustible dan CO dalam gas buang Kehilangan panas dari dinding boiler melalui isolasi (radiasi dan konveksi) Panas yang terbawa keluar bersama air blowdown Rugi-Rugi/Panas Hilang Pada Boiler
  • 6. 6 Pengaturan Air Blowdown Proses penguapan air dalam boiler menimbulkan endapan padat CaCO3 Endapan padat tersebut harus dihindari agar tidak menyumbat pipa boiler. Jumlah endapan dapat dikurangi dengan membuang keluar (blowdown) bersama air, namun blowdown harus diatur sesuai ukuran, sebab apabila berlebihan dapat meningkatkan jumlah kehilangan energi. % Blowdown = Sf Sb - Sf x 100% Sf = TDS dalam air umpan (ppm) atau mg/l Sb = TDS max. dalam air boiler (ppm) atau mg/l PETUNJUK TDS Tekanan pada Total Total Endapan outlet boiler padatan Alkalinitas padat psig bar ppm ppm ppm 0 - 300 0 - 20 3,500 700 300 301 - 450 21 - 30 3,000 600 250 451 - 600 31 - 40 2,500 500 150 601 - 750 41 - 50 2,000 400 100 751 - 900 51 - 60 1,500 300 60 901 - 1000 61 - 67 1,250 250 40 1001 - 1500 68 - 100 1,000 200 20 1501 - 2000 101 - 133 750 150 10 >= 2001 >= 134 500 100 5
  • 7. 7 Efek Laju Air Blowdown Terhadap Pemborosan Bahan Bakar 2 Bahan bakar Terbuang (%) 3 4 1 0 Blowdown (%) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Temperatur Air Umpan 15.5oC % Bahanbakar Terbuang = % Rugi Efisiensi
  • 8. 8 Pemborosan Bahan Bakar Karena Endapan Kerak di Pipa Air 4 Bahan bakar Terbuang (%) 6 8 2 0 Ketebalan Endapan Kerak (inchi) 0 0.02 0.04 0.06 0.08 0.1 0.12 10 12 14 16
  • 9. 9 Manajemen operasi (skedul shutdown, manajemen pembebanan, dsb.) Pengaturan dan Monitoring yang Berpengaruh pada Efisiensi Pembakaran : Rasio udara dan tingkat udara berlebih (excess air) Sistem kontrol pembakaran Sistem burner dan tingkat pengapian (firing rate) Pengaturan bahan bakar LANGKAH-LANGKAH MEMPERBAIKI KINERJA Dan EFISIENSI BOILER Penanganan Air Umpan Boiler (Water Treatment) Pemanfaatan Panas Buang (Waste Heat Recovery) : Temperatur gas buang; direcovery dengan memasang economizer, air preheater, recuperator atau regenerator Temperatur kondensat/blowdown; dimanfaatkan dengan Blowdown Heat Exchanger Pengaturan tekanan uap Kontrol/monitoring gas buang (temperatur, O2/CO2) Perawatan/Maintenance Rutin (isolasi, meter ukur, tubing, dsb.)
  • 10. 10 Troubleshooting Boiler SISTEM PROBLEM KEM UNGKINAN PENYEBAB 1) Excess air tinggi (O2 tinggi) a) Pengoperasian sistem kontrol tidak tepat b) Tekanan suplai bahan bakar rendah c) Heating value bahan bakar berubah d) Viskositas bahan bakar berubah PEM BAKAR- AN 2) Excess air ren- dah (O2 rendah) a) Pengoperasian sistem kontrol tidak tepat b) Keterbatasan Fan blow er c) Tem peratur udara am bient bertam bah 3) Tingginya CO dan em isi dari gas com bustible (O2 m em uaskan atau tinggi) a) Seting pengatur udara tidak tepat b) M inyak burner rusak c) Distribusi udara tidak sesuai d) Penyum batan pada burner gas e) Distribusi udara/bahan bakar tidak seim bang pada boiler m ulti-burner f) Kerusakaan pada refraktori throat burner g) Sistem udara overfire tidak sesuai h) Kisi-kisi pada penyala api (stoker) i) Orientasi distribusi bahan bakar pada stoker PERPINDAH- AN PANAS 1) Tem peratur gas buang tinggi a) Tim bulnya deposit pada saluran air atau gas b) Prosedur pengolahan air yang kurang baik c) Pengoperasian sootblow er yang kurang baik
  • 11. 11 Rugi-Rugi/Panas Hilang dan Strategi Pengendaliannya No Panas Hilang Sumber Kontrol Operasi Kontrol Investasi 1 Panas laten uap air Hidrogen dalam bahanbakar Tidak berarti Mengganti bahanbakar 2 Panas sensibel dari gas buang Temperatur gas buang Kurangi udara lebih Panas gas buang di recovery 3 Bahanbakar tak ter- bakar (CO, abu) Pembakaran tak sempurna Setel burner kembali, atur excess air Kontrol pembakaran de- ngan sistem burner baru 4 Radiasi Radiasi panas mela- lui permukaan boiler Tidak ada Perbaiki/atau isolasi ke- mbali permukaan boiler 5 Blowdown % Blowdown Menjaga TDS air um- pan dan air boiler pd. jumlah optimumnya Mengatur laju air blowdown Memanfaatkan steam flash Panas blowdown di recovery
  • 12. 12 Upaya-Upaya Penghematan Energi Melalui Pemanfaatan Panas Buang Pemanfaatan Panas Buang (Waste Heat Recovery), melalui: Flue Gas Heat Recovery : - Feed water preheating - Air preheating - Air preheater - Recuperator - Regenerator - Acid dew point Blowdown Heat Recovery
  • 13. 13 Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui Penurunan Excess Air & Temperatur Flue Gas Temperatur Flue Gas (oC) 0 60 Efisiensi (%) 70 80 90 10 0 0 100 200 300 400 500 50 40 Excess Air (%)
  • 14. 14 Flue Gas Heat Recovery (Feed Water Preheating)
  • 15. 15 Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui Feed Water Preheating 4 Perbaikan Efisiensi (%) 6 8 10 12 2 0 Temperatur Preheat Air Umpan (oC) 0 10 20 30 40 50 60
  • 16. 16 Penghematan Yang Dicapai Melalui Pemasangan Feed Water Preheating
  • 17. 17 Perbaikan Efisiensi Boiler Melalui Pemanasan Awal Udara Pembakaran dengan Air Preheater 2 Perbaikan Efisiensi (%) 3 4 5 6 1 0 Temperatur Preheat Udara Pembakaran (oC) 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180
  • 18. 18 Penghematan Bahan Bakar Boiler Melalui Pemanfaatan Kembali Kondensat 0 2 4 6 Penghematan Bahanbakar (%) 0 Temperatur Kondensat (oC) 2 0 4 0 60 80 100 8 10 12 14 25 50 % Kondensat kembali
  • 19. 19 Posisi Pengukuran/Pengambilan Sampel Pada Boiler dengan Fasilitas Heat Recovery BOILER burner Econo mizer Bahan Bakar Udara Hisap Pembakaran Air Umpan BOILER Flue Gas Uap Blowdown 1 T udara 2 posisi ukur: F 3 T permukaan 4 posisi ukur: P, T, F 5 P, T, F, %CO2, O2, CO dan smoke number flue gas 6 P, T, F, %CO2, O2, CO, dan smoke number flue gas 7 T air masuk 8 T air keluar 9 TDS air 10 posisi ukur: T, F 11 TDS air STACK
  • 20. 20 CONTOH PRAKTIS PERHITUNGAN EFISIENSI %O2 : 12.85 jam 24 CO (ppm) : >2000 m3 /jam 3 H2S (ppm) : 16.5 o C 28 Ref.Euro II : kJ/kg 113.29 Tlingkungan (o C) : 33 kg/m3 996.51 %RH (lingkungan) : 60% m3 /jam 0.19 o C 95 Tstack gas (o C) 165 r BD (kg/m3 ) 961.82 Cp flue gas (kCal/kg.K) 0.255 kJ/kg 397.96 Tin (udara masuk radiator) (o C) 33 rudara (kg/m3 ) 1.1534 o C 110 Cp udara (kCal/kg.K) 0.24 Tekanan steam, P kg/cm2 1 kJ/kg 2691.5 Temperature, Tfw A. Analisa Gas Cerobong C. Boiler feed water DHfw rfw E. Steam operasi flow rate Temperature, Ts B. Burner DHsteam D. Blowdown flow rate Temperature, TBD DHBD
  • 21. 21 CxHy + (x+1/4 y)O2 + N2 ---------> x CO2 + (y/2) H2O + N2 52.84 58.97 0.01 0.41 0 52.84 21.49 11.04 20.90 221.85 0.00 37.48 11.45 20.90 221.86 kg/kmol m (kg/j) x m (kg/j) x m (kg/j) x C 12 132.59 0.69 0 H 1 42.13 0.22 0 O2 32 0 0 1887.04 0.23 1199.40 0.14 N2 28 0.36 0 6214.70 0.77 6215.06 0.75 CO2 44 18.13 0.09 0 503.95 0.06 H2O 18 0 0 0 376.53 0.05 CO 28 0 0 0 193.21 1.00 8101.74 1.00 8294.95 1.00 Komponen BM INPUT fuel air OUTPUT flue gas TOTAL 8294.95 8294.95 Reaksi Pembakaran Neraca massa
  • 22. 22 BTU/hari BTU/hari MMCFD BTU/hari kg/ hari BTU/hari m3 / hari hboiler: kg/ hari BTU/hari 1. fuel 2. WFB 3. R, C & M loss 4. flue gas 5. Blowdown 0.187 197,680,076.8 FLOW ENERGY DI BOILER 5,930,402.3 25,482,957.8 3.0% 12.9% 72.0 83.3% 6. steam gen btu/kg 67,363.0 164,612,398.4 4,385.9 1,654,318.3 0.8% ENERGI YANG DIBUTUHKAN TIAP PEMBANGKITAN STEAM : 2,934.5 BOILER
  • 23. 23 18 Tips Konservasi Energi di Boiler mengurangi BB boiler 28%. dg burner atomisasi udara/uap, Mengganti burner konvensional, 8. menghemat BB boiler 212%, dg biaya relatif rendah. menggunakan katup Bahan Bakar berkarakteristik, Penyesuaian rasio udara/BB sepanjang rentang beban, 7. menghemat BB boiler 210%, dg biaya alat tipikal $ 1.500. menggunakan sistem kontrol draft pengapian tinggi, Pengontrolan excess air, 6. menghemat BB boiler sekitar 2%. untuk setiap pengurangan sebesar 3%, Mengurangi kadar O2 yang tinggi pada gas buang, 5. menghemat BB boiler 220%. deteksi/koreksi rugi2 excess air, smoke, BB tak terbakar, jelaga, temp. stack yg tinggi, Melakukan tune-up secara komprehensif dg peralatan test dg akurasi yg baik, 4. Perbaikan program perawatan boiler, Pengaturan manajemen pembebanan, Teknik manajemen pembebanan yg efektif, Tip-tip Konservasi Energi pada Boiler menghemat sekitar 2% dr total energi pd fasilitas, simple payback sekitar 5 bulan. al.: optimasi rasio udara/BB, perawatan burner, tubing, 3. menghemat konsumsi BB sampai dgn 50%. al.: penyesuaian kapasitas thd beban boiler scr optimal 2. menghemat pemakaian energi total hingga 7% pd fasilitas tipikal, dg simple payback kurang dari 2 thn. al.: mengoperasikan boiler pada seting pengapian tinggi, atau memasang boiler dg kapasitas lbh kecil, 1. Penghematan Yang Dapat Dicapai Cara-cara Pelaksanaan/ Implementasi No.
  • 24. 24 lanjutan menghemat BB hingga 5%. dg menggunakan economizer, Pemanfaatan panas gas buang u/ pemanasan awal air umpan, 18. mengurangi BB boiler 23% dan hilang air BD hingga 20%. mengganti kontrol manual dg sistem kontrol otomatis, Perbaikan sistem kontrol pada air blowdown, 17. mengurangi BB boiler 1%. dg setiap kenaikan temperatur air umpan sebesar 11oF, Menaikkan temperatur air umpan masuk boiler, 16. mengurangi BB boiler 25%. menggunakan alat pemanfaat panas buang air blowdown, Pemanfaatan panas blowdown (blowdown heat recovery), 15. - mengurangi BB boiler 2%. - mengurangi BB s/d 8%. - pembuangan 1/32 inch kerak, - pembuangan 1/8 inch kerak, Membuang kerak pd permukaan perpindahan panas (tubing2), 14. menghemat 2% dr total energi fasilitas,simple payback<1 thn. dg perbaikan kualitas air umpan dan kontrol air blowdown teratur, Meminimalkan panas terbuang dr air blowdown, 13. menghemat 3% dr total energi fasilitas, simple payback 8 bln. dg memasang alat pemanasan awal udara (air preheater), Menaikkan temperatur masuk udara pembakaran, 12. Pemanfaatan panas buang (heat recovery), Kurangi panas flue gas keluar, Mengurangi temperatur net yg terlalu tinggi pada stack, Tip-tip Konservasi Energi pada Boiler menghemat BB boiler 820%, ttp biaya relatif tinggi. dg alat pemanfaat panas sistem kondensasi kontak langsung, 11. menghemat BB boiler 520%. menggunakan stack damper, 10. menghemat BB boiler 12%. dg setiap penurunan 40oF (T out T inlet udara pembakaran, 9. Penghematan Yang Dapat Dicapai Cara-cara Pelaksanaan/ Implementasi No.
  • 25. 25