際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Analisa Hubungan Masyarakat
Oleh:
Vani Febriana (1110102010038)
Savrina Lukman (1110102010113)
Misnandani (1110102010022)
Fuji lestari(1110102010035)
Beby Novalia (1110102010038)
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa Hubungan masyarakat (Humas)
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata-kota
Banda Aceh
 Strategi
Humas
 Program
 Tingkat
keberhasilan
 Sasaran
Promosi
 Perencanaan
program
 Pencitraan
yang
diciptakan
 Tujuan
Program
Strategi Humas
Ada dua strategi:
1. Strategi secara langsung
strategi promosi yang menggunakan proses
komunikasi langsung kepada penerima/masyarakat.
Contohnya melalui pertemuan-pertemuan, Talkshow,
Seminar dan Sosialisasi.
2. Strategi secara tidak langsung
Strategi ini lebih banyak menggunakan media massa
baik cetak, elektronik maupun melalui website di
internet. Contohnya: brosur, majalah, pamflet, iklan
melalui TV, melalui baliho, promosi di radio local,
televisi lokal, dan website.
Program-program
1. Pengembangan destinasi
Upaya untuk melakukan pembenahan
pada situs dan objek wisata.
2. Pengembangan sumber daya manusia
Mengembangkan kapasitas sumber
daya manusia terutama dalam hal
pemandu wisata yang diberikan
pelatihan khusus.
3. Sosialisasi dan promosi
Memsosialisasikan bagaimana banda aceh
yang damai tanpa konflik dan potensi besar
lainnya yg perlu diketahui dunia. Promosi ini
dilakukan melalui periklanan
4. Penyelenggaraan event-event ( pemilihan
duta wisata, gelayang tunang, pemilihan
putroe bungoeng, festival food and coffe,
banda aceh expo, dan lain sebagainya)
 Event-event Tahun 2012
1. Aceh Coffe and Food festival
2. Festival Music
3. Banda Aceh fevstival
4. Putroe phang Art & Music Weekend show
5. Aceh Dirt Bike
6. Gelayang tunang
7. Piasan seni
8. Lomba fotografi
9. Farm trip
10.Lomba putroe bungoeng&fashion show
11.Pementasan seni
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh
Tingkat keberhasilan
 Data kunjungan yang bertambah
 Usaha-usaha baru yang tumbuh
 Berkembangnya dunia advertising, travel,
coffe&resto,dsb
 Kunjungan pada setiap event
Grafik rekapitulasi jumlah kunjungan Wisatawan
Nusantara dan Mancanegara
ke kota Banda Aceh 2007 s/d 2013
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota banda aceh
0
20
40
60
80
100
120
140
160
180
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013
82.743
129.657
153.18
138.44
161.323
172.646
22.274
9.841 6.860 4.820 4.065 4.002 4.324 5.24
WISNU WISMAN
Sasaran Promosi
 Masyarakat lokal: membuat promosi
melalui strategi secara langsung
 Masyarakat luar Aceh: Strategi secara
tidak langsung
Kendala
1. Partisipasi masyarakat lokal
Kurangnya pastisipasi dari masyarakat
setempat sehingga segala usaha dan upaya
yang telah dilaksanakan tidak sesuai dengan
pencapaian yang diharapkan
2. Penyimpangan terhadap hukum syariat yang
berlaku, khususnya remaja yang berperilaku
diluar konteks Banda aceh sebagai Bandar
wisata islami, dari segi
berpakaian, beretika, dan bertutur kata.
3. Kurangnya kejujuran masyarakat/oknum
tertentu terhadap wisatawan.
Ketika wisatawan berkunjung, mereka akan
mencari keuntungan tanpa menpedulikan
bagaimana citra yang terbentuk dari tindakan
ini.
4. Tidak terjalin hubungan yang baik dengan
pihak hotel, travel,dsb
5. Sumber Daya manusia yang masih kurang
6. Dana
Perencanaan program
 Dinas kebudayaan dan pariwisata kota banda
aceh untuk kedepannya akan terus melakukan
program-programnya dengan perbaikan
kulaitas secara maksimal.
Tujuan Program
Selain untuk memperkenalkan budaya aceh ke ranah
luar, tujuan lain ialah:
 menarik pengunjung (wisatawan) datang
menyaksikan budaya Aceh
 menambah income (pendapatan).
 mendongkrak pendapatan masyarakat perkapita,
 mengurangi tingkat pengangguran
 mendorong berkembangnya wisata-wisata Aceh
 menumbuhkan usaha-usaha yang baru
(restoran&coffe)
 meningkatkan pembangunan infrasruktur dan
suprastruktur serta devisa Negara.
Pencitraan yang diciptakan
 Citra terhadap masyarakat lokal:
terciptanya hubungan yang lebih baik (akrap
dan saling mendukung) dimata
masysrakat, terutama masyarakat
setempat, sehingga menjadikan instansi ini
sebuah instansi pemerintah yang menarik.
 Citra terhadap Wisatawan:
menjadikan daerah Aceh ini sebagai daerah
yang menarik untuk dikunjungi, jauh dari
nuansa daerah konflik seperti yang kerap
terdengar selama ini melalui tarian dan
musiknya, dan menciptakan Aceh sebagai
daerah dengan keramah-tamahan
masyarakatnya.
Potensi Visit aceh
Terdapat beberapa hal yang menjadi kelayakan
bagi Aceh untuk menampilkan potensinya ke
ranah luar. Diantanya;
 Sejarah aceh yang tidak dimiliki oleh Negara lain;
kerajaan aceh, pahlawan-pahlawan Aceh
 Keberagaman suku Aceh
 Keberagaman bahasa
 Keberagaman tradisi dan Budaya
 Aceh sebagai daerah syariat islam
TERIMAKASIH 
SEKIAN

More Related Content

Analisa peran PR Dinas Kebudayaan Kota Banda Aceh

  • 1. Analisa Hubungan Masyarakat Oleh: Vani Febriana (1110102010038) Savrina Lukman (1110102010113) Misnandani (1110102010022) Fuji lestari(1110102010035) Beby Novalia (1110102010038)
  • 3. Analisa Hubungan masyarakat (Humas) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata-kota Banda Aceh Strategi Humas Program Tingkat keberhasilan Sasaran Promosi Perencanaan program Pencitraan yang diciptakan Tujuan Program
  • 4. Strategi Humas Ada dua strategi: 1. Strategi secara langsung strategi promosi yang menggunakan proses komunikasi langsung kepada penerima/masyarakat. Contohnya melalui pertemuan-pertemuan, Talkshow, Seminar dan Sosialisasi. 2. Strategi secara tidak langsung Strategi ini lebih banyak menggunakan media massa baik cetak, elektronik maupun melalui website di internet. Contohnya: brosur, majalah, pamflet, iklan melalui TV, melalui baliho, promosi di radio local, televisi lokal, dan website.
  • 5. Program-program 1. Pengembangan destinasi Upaya untuk melakukan pembenahan pada situs dan objek wisata. 2. Pengembangan sumber daya manusia Mengembangkan kapasitas sumber daya manusia terutama dalam hal pemandu wisata yang diberikan pelatihan khusus.
  • 6. 3. Sosialisasi dan promosi Memsosialisasikan bagaimana banda aceh yang damai tanpa konflik dan potensi besar lainnya yg perlu diketahui dunia. Promosi ini dilakukan melalui periklanan 4. Penyelenggaraan event-event ( pemilihan duta wisata, gelayang tunang, pemilihan putroe bungoeng, festival food and coffe, banda aceh expo, dan lain sebagainya)
  • 7. Event-event Tahun 2012 1. Aceh Coffe and Food festival 2. Festival Music 3. Banda Aceh fevstival 4. Putroe phang Art & Music Weekend show 5. Aceh Dirt Bike 6. Gelayang tunang 7. Piasan seni 8. Lomba fotografi 9. Farm trip 10.Lomba putroe bungoeng&fashion show 11.Pementasan seni
  • 18. Tingkat keberhasilan Data kunjungan yang bertambah Usaha-usaha baru yang tumbuh Berkembangnya dunia advertising, travel, coffe&resto,dsb Kunjungan pada setiap event
  • 19. Grafik rekapitulasi jumlah kunjungan Wisatawan Nusantara dan Mancanegara ke kota Banda Aceh 2007 s/d 2013 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota banda aceh 0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 82.743 129.657 153.18 138.44 161.323 172.646 22.274 9.841 6.860 4.820 4.065 4.002 4.324 5.24 WISNU WISMAN
  • 20. Sasaran Promosi Masyarakat lokal: membuat promosi melalui strategi secara langsung Masyarakat luar Aceh: Strategi secara tidak langsung
  • 21. Kendala 1. Partisipasi masyarakat lokal Kurangnya pastisipasi dari masyarakat setempat sehingga segala usaha dan upaya yang telah dilaksanakan tidak sesuai dengan pencapaian yang diharapkan 2. Penyimpangan terhadap hukum syariat yang berlaku, khususnya remaja yang berperilaku diluar konteks Banda aceh sebagai Bandar wisata islami, dari segi berpakaian, beretika, dan bertutur kata.
  • 22. 3. Kurangnya kejujuran masyarakat/oknum tertentu terhadap wisatawan. Ketika wisatawan berkunjung, mereka akan mencari keuntungan tanpa menpedulikan bagaimana citra yang terbentuk dari tindakan ini. 4. Tidak terjalin hubungan yang baik dengan pihak hotel, travel,dsb 5. Sumber Daya manusia yang masih kurang 6. Dana
  • 23. Perencanaan program Dinas kebudayaan dan pariwisata kota banda aceh untuk kedepannya akan terus melakukan program-programnya dengan perbaikan kulaitas secara maksimal.
  • 24. Tujuan Program Selain untuk memperkenalkan budaya aceh ke ranah luar, tujuan lain ialah: menarik pengunjung (wisatawan) datang menyaksikan budaya Aceh menambah income (pendapatan). mendongkrak pendapatan masyarakat perkapita, mengurangi tingkat pengangguran mendorong berkembangnya wisata-wisata Aceh menumbuhkan usaha-usaha yang baru (restoran&coffe) meningkatkan pembangunan infrasruktur dan suprastruktur serta devisa Negara.
  • 25. Pencitraan yang diciptakan Citra terhadap masyarakat lokal: terciptanya hubungan yang lebih baik (akrap dan saling mendukung) dimata masysrakat, terutama masyarakat setempat, sehingga menjadikan instansi ini sebuah instansi pemerintah yang menarik.
  • 26. Citra terhadap Wisatawan: menjadikan daerah Aceh ini sebagai daerah yang menarik untuk dikunjungi, jauh dari nuansa daerah konflik seperti yang kerap terdengar selama ini melalui tarian dan musiknya, dan menciptakan Aceh sebagai daerah dengan keramah-tamahan masyarakatnya.
  • 27. Potensi Visit aceh Terdapat beberapa hal yang menjadi kelayakan bagi Aceh untuk menampilkan potensinya ke ranah luar. Diantanya; Sejarah aceh yang tidak dimiliki oleh Negara lain; kerajaan aceh, pahlawan-pahlawan Aceh Keberagaman suku Aceh Keberagaman bahasa Keberagaman tradisi dan Budaya Aceh sebagai daerah syariat islam