Interaksi antara perawat dengan klien berjalan lancar. Klien dapat memperkenalkan diri dengan baik dan menjawab pertanyaan sederhana tentang dirinya. Pada interaksi selanjutnya, klien menceritakan masalahnya dengan jujur namun mengalami halusinasi suara. Perawat membantu klien mengenali halusinasinya. Pada akhir interaksi, klien menerima proses terminasi dengan baik.
1 of 8
Downloaded 76 times
More Related Content
Analisa proses interaksi
1. ANALISA PROSES INTERAKSI
INISIAL KLIEN : Tn.T
INTERAKSI : I (Fase perkenalan)
: Duduk Berhadapan 1 m Didepan ruang I suasana tenang.
: Klien memakai baju coklat celana coklat sandal jepit
: Klien dapat memperkenalkan diri dan terbina hubungan saling percaya
antara K dan P
WAKTU : Siang hari , selasa 18 /8/2015
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal
Analisa
Berpusat Pada
Klien
Analisa Berpusat
Pada Perawat
Rasional
P : Selamat siang
K : siang sus.
P : Perkenalkan nama
sayaA mahasiswa
muhammadiyah surabaya
akan bertugas disini
selama 3 hari. bisakah
saya berbincangdengan
anda untuk20 menit?
K : Iya.
P : Kontak mata, tersenyum
menatap klien
K : Menatap perawat, tersenyum
melihat perawat
P : Kontak mata, nada pelan
mempersilahkan klien duduk,
mengulurkan tangan
K : Menatap Perawat
Berdiri didepan
perawat
Berharap klien dapat
menerima
perkenalan
Berharap klien dapat
menjawab pertanyan
dengan benar
Salam merupakan
salah satu cara
memberi
perhatian pada
klien
Perkenalan
merupakan salah
satu cara untuk
membina
hubungan saling
percaya.
2. P : Bisakah menyebutkan
nama anda?
K : Saya T
.
P : Kontak mata, nada pelan
mempersilahkan klien bicara.
K : Kontak mata singkat, sesekali
berpaling, tertawa
Klien
mengulurkan
tangan,kontak
mata ada.
Klien bicara
keras dan lancar,
tersenyum.
Berharap klien
dapat menjawab
Menyebutkan
nama menandakan
kesediaan
menerima
hubungan dengan
baik
P: mas T sekarang ada
dimana?
K: Di RS
P : Menatap klien tersenyum,
nada pelan.
K : Kontak mata singkat
Klien menggerak
gerakan tangan
Berharap klien dapat
mengingat tempat ia
berada.
Perawat senang
klien dapat
menjawab dengan
baik
Menilai
kemampuan
mengingat.
3. ANALISA PROSES INTERAKSI
INISIAL KLIEN : Tn. T
INTERAKSI : II ( fase kerja )
LINGKUNGAN : Duduk berhadapan +1m suasana tenang, siang hari.
: Klien memakai baju coklat celana coklat sandal jepit.
: Klien dapat menyebutkan alasan MRS Pertahankan
hubungan saling percaya antara klien dan perawat.
WAKTU : 13 14.00 (rabu, 19/8/2015)
Komunikasi Verbal Komunikasi Non Verbal
Analisa
Berpusat Pada
Perawat
Analisa Berpusat
Pada Klien
Rasional
P : Hallo mas T, apa kabar,
selamat siang
K : Baik sus
P : Apakah mas T sudah mandi ?
K: sudah sus
P : mas T tampak sehat,kenapa
mas T di rawat ditempat ini?
P : Menatap klien
dan tersenyumramah.
K : Tersenyum, menatap
perawat
P : Kontak mata
bicara jelas.
K : Kontak mata, bicara jelas
sambil menggerak - gerakan
tangan.
P : Pertahankan kontak mata,
ekspresi serius.
K : Bercerita
dengan serius,
Berharap klien
mua koperatif.
Berharap klien
mengingat
kebersihan diri.
Berharap klien
mau menjawab.
Klien merasa percaya
diri
Bicara agak ragu
ragu, kurang percaya
diri.
Menyapa secara
akrab mengatakan
hubungan yang
akrab.
Evaluasi kebersihan
diri klien
Menggali perasaan
klien untuk
4. K : Iya sus,saya ini sehat sekali,
saya tidak mengerti kenapa
kakak saya membawa saya
disini padahal saya hanya
memukul tetangga saya
P : Memangnya siapa yang
menyuruh mas T memukul
tetangga nya
sesekali
menatap
perawat, kontak
mata tajam,
tangan digerak
gerakan.
P : Pertahankan
kontak mata,
dengan ekspresi
serius
Berharap klien
terus bercerita
Klien
mengungkapkan
masalahnya dengan
bebas
menimbulkan rasa
empati
Mencari tahu
penyebab klien
dapat melakukan
tindakan yang
dilakukannya.
K : Saya memukul tetangga saya
karena saya mendengar suara/
bisikan ditelingah yang
menyuruh saya untuk memukul
nya karena selingkuh dengan
istri saya.Dan saya melihat bos
saya itu yang sering memarahi
saya sehingga saya marah.
P : Apakah mas T mengetahui
siapa yang menyuruh mas T?
K : Tidak sus,tapi
saya memang
K : Menatap Perawat,
bercerita dengan wajah
ekspresi dengan wajah serius,
sesekali tertawa.
P : Mempertahan
kan kontak mata
K : Ekspresi wajah tenang,
kontak mata tajam, bicara
keras dan lancar.
Berharap klien
dapat menjawab
pertanyaan dan
dan dapat
mempercayai
Klien menceritakan
apa yang ia alami
sehingga sampai di
RS
Menatap perawat dan
tersenyum.
Mencari tahu
sejauh mana klien
mengenali
halusinasi yang ia
dapatkan.
5. mendengar suara
itu hampir setiap
saat,dan melihat wujud
bos saya di atap
P : Iya mas T itu dapat di
dengar orang tapi
saya perawat tidak
mendengar suara
tersebut,dan tidak melihat
bos nya di atap sana. Jadi jika
mas T mendengar
suara dan melihat wujud bos
nya itu seperti itu
apa yang mas T
lakukan?
K : Oh,begitu ya
sus.Memang
sewaktu
mendengar suara
itu dan melihat bos saya
saya
melakukan apa
yang ia katakan.
P : Bicara lembut, kontak
mata, memegang pundak
klien
K : Bicara kuat dan cepat, dan
menggerakan tangannya saat
bercerita. Senang karena
diperhatikan.
Membantu klien
mengenali
halusinasinya dan
memberikan
masukan
sederhana untuk
meningkatkan
hubungan saling
percaya.
P : Kalau begitu mas T
harus bisa
mengatakan
tidak mau
melakukan apa
yang mas T dengardan
P : kontak mata Berharap klien
dapat menerima
saran perawat
Membantu klien
untuk memutuskan
atau mengontrol
halusinasinya.
6. lihat
atau mas T bisa
berbincang
dengan perawat
ketika mas T
mendengar
suara itu. Mas T
maukan
melakukannya?
K : Baik sus,saya
mau
P : Kalau begitu
sampai jumpa
besokmas T
K : Iya sus
K : Mengangguk
dan menatap
perawat
K : Tersenyumdan
kembali ke
tempat tidur
Tersenyumpada
perawat Terminasi yang
disepakati dapat
membina saling
percaya.
7. ANALISA PROSES INTERAKSI
INISIAL KLIEN : Tn. T
INTERAKSI : III ( fase terminasi )
: Perawat berhadapan dengan klien jarak + 1m suasana tenang.
: Klien memakai baju coklat dan celana colat sandal jepit.
TUJUAN : Klien dapat memahami dan menerima perpisahan
WAKTU : kamis 20 /8/2015 jam 13.00-14.00
Komunikasi Verbal
Komunikasi Non
Verbal
Analisa Berpusat
Pada Perawat
Analisa Berpusat
Pada Klien
Rasional
P : Selamat siang mas
T
K : Oh, selamat siang
sus.
P : Bagaimana kabar
pagi ini mas T?
K : Baik sus, suster
praktik disini sampai
kapan?
P : Saya disini hanya
3 hari, jadi besok ini
saya akan praktek
diruangan lain. jadi
saya harap mas T
dapat melakukan apa
yang saya katakan
kemarin! masih ingat
kan mas T?
P : Mendekati klien
K : Menatap perawat dan
tersenyum.
K : Menatap parawat,
tersenyum.
P : Tersenyum, kontak
mata, berbicara dengan
suara jelas dan nada
pelan.
Berharap interaksi
tetap berjalan lancar
Berharap klien mau
mengerti
.
Klien merasa dekat
dengan perawat
Salam merupakan
cara yang dapat
menjalin hubungan
yang akrab.
Menanyakan keadaan
menunjukan sikap
empati.
Terminasi yang
disepakati dapat
membina hubungan
saling percaya antara
klien an perawat
8. K : Iya sus, saya mau ,
tapi juga suster ada
waktu, jangan lupa
datang disini.
P : Iya mas T..,
sampai jumpa!
K : Memegang perawat,
menatap dan tersenyum.
Klien merasa
senang dekat
dengan P dan
menerima
perpisahan dengan
baik.