ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
K3 di Tukang Jahit
Kezia Grace Monica
Latar Belakang
ï‚— Uraian makalah : Managejemen
Risiko dan Kesehatan Lingkungan
pada Tukang Jahit
Manfaat Penelitian
1. Bagi Praktisi
ï‚— Dapat menjadi referensi bagi para
penjahit tentang potensi bahaya
kecelakaan kerja yang bisa didapat
dari rutinitas sehari-hari dari yang
paling sering terjadi samapai pada
kecelakaan yang paing berat
ï‚— Dapat mengetahui bagaimana
pengendalian resiko nya
2. Bagi Penulis
- Menambah pengetahuan tentang
manajemen resiko khususnya bagu
para tukang jahit
- Sebagai referensi aplikasi untuk
menjahit uang aman agar sesuai
dengan standar yang berlaku
Tujuan
1. Tujuan Umum :
- Mengetahui bagaimana menejemen
resiko pada kegiatan menjahit di
Sebuah Toko Jahit
2. Tujuan Khusus
- Untuk mengetahui persiapan dalam
menejemen resiko pada tukang jahit
- Untuk engetahui identifikasi dalam
menejemen resikoo pada tukang jahit
- Untuk mengetahui analisa resikob
dalam menejemen resiko pada tukang
jahit
- Untuk mengetahui pengendalian
resiko pada tukang jahit
Proses Kegiatan
Persiapan
1. Surat Pengantar
Proses kegiatan ini dilakukan di
Tukang Jhut Sianipar di jl. Nangka
Pekanbaru. Sebeumnya kami
meminta izin kepada pemilik toko
untuk melakukan penelitian yang
merupKn tugas di SMAN
PEKANBARU
Proses Kegiatan
ï‚— Wawancara
- Pada pemilik toko sekaligus penjahit
di toko tersebut
Observasi dan Pengumpulan
Data
ï‚— Observasi langsung pada setiap
kegiatan membuat baju
ï‚— Wawancara pada penjahit
ï‚— Mendokumentasikan kegiatan
ï‚— Mengumpukan bahan dokumen yang
diperlukan
Penjahit
Duduk dan melihat
terlal lama dapat
menyebabkan
gangguan pada
punggung dan mata
Alat alat jahit
Peralatan jahit yang
menggunakan benda
denda tajam dapat
beresiko melukai tangan
Mesin Jahit Bising
Mesin jahit yang cukup bising
juga dapat menyebabkan
telinga pekak jika didengar
dalam waktu yang lama
Manajemen Resiko
1.Ruang Lingkup
- Menejemen resiko dilakukan di Tukang Jahut
Sianipar pada hari Jumat 25 Januari 2013
2.Personil yang Terlibat
- Personil inti : Tukang Jahit
3. Stabdar Penentuan kriterua resiiko
- Penentuan resiko diambil berdasarkan
presentasi angka kejadian ataupun angka
prediksi kejadian frekuensi tertinggi yang sering
terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui
alnalisa menejenen resiko
Identifikasi Bahaya
Dilakukan melalui
inspeksi, monitoring, wawancara dan
konsultasi pada seorang tuang jahit .
Secara umum kegiatan pembuatan
baj di Tukang Jahit telah dilakukan
dengan cukup baik dan memenuhi
standar namun tetap saja ada
kesalahan yang dapat mengganggu
kemaksimalan kerja penjahit
Analisa Resiko
Jenis bahaya Risiko Konsekuensi
Faktor Ergonomik:
-Duduk membngkuk terlal
lama
-Menggunakan benda
tajam
Gangguan fungsi tubuh Sait punggung
Le;e;ahan
Faktor Fisik :
-Bekerja lama
Dehidrasi Sakit kepala
Faktor Psikologis
-Jam kerja terlalu lama
Stress Pusing
Lemas
Tidak konsentrasu
A;at per;imdmham diri
- Tidak memakai sarng
tangan
Kecelakaan Tangan terluka
Pentup
Kesimpulan :
- Para Penjahit masih belum menyadari
tentang pentingnya menjaga
keselamatan saat kerja
- Masih banyak penjahit yang krang
menjaga keselamatan kerja
Saran-Saran :
- Seharusnya para penjahit harus selalu
memperhatikan kesehatan dan
keselamatan mereka saat bekerja dan
tidak mengabaikan prosedur-prosedur
yang ada demi keselamatan diri
mereka sendiri
Terima Kasih

More Related Content

Analisa resiko

  • 1. K3 di Tukang Jahit Kezia Grace Monica
  • 2. Latar Belakang ï‚— Uraian makalah : Managejemen Risiko dan Kesehatan Lingkungan pada Tukang Jahit
  • 3. Manfaat Penelitian 1. Bagi Praktisi ï‚— Dapat menjadi referensi bagi para penjahit tentang potensi bahaya kecelakaan kerja yang bisa didapat dari rutinitas sehari-hari dari yang paling sering terjadi samapai pada kecelakaan yang paing berat ï‚— Dapat mengetahui bagaimana pengendalian resiko nya
  • 4. 2. Bagi Penulis - Menambah pengetahuan tentang manajemen resiko khususnya bagu para tukang jahit - Sebagai referensi aplikasi untuk menjahit uang aman agar sesuai dengan standar yang berlaku
  • 5. Tujuan 1. Tujuan Umum : - Mengetahui bagaimana menejemen resiko pada kegiatan menjahit di Sebuah Toko Jahit
  • 6. 2. Tujuan Khusus - Untuk mengetahui persiapan dalam menejemen resiko pada tukang jahit - Untuk engetahui identifikasi dalam menejemen resikoo pada tukang jahit - Untuk mengetahui analisa resikob dalam menejemen resiko pada tukang jahit - Untuk mengetahui pengendalian resiko pada tukang jahit
  • 7. Proses Kegiatan Persiapan 1. Surat Pengantar Proses kegiatan ini dilakukan di Tukang Jhut Sianipar di jl. Nangka Pekanbaru. Sebeumnya kami meminta izin kepada pemilik toko untuk melakukan penelitian yang merupKn tugas di SMAN PEKANBARU
  • 8. Proses Kegiatan ï‚— Wawancara - Pada pemilik toko sekaligus penjahit di toko tersebut
  • 9. Observasi dan Pengumpulan Data ï‚— Observasi langsung pada setiap kegiatan membuat baju ï‚— Wawancara pada penjahit ï‚— Mendokumentasikan kegiatan ï‚— Mengumpukan bahan dokumen yang diperlukan
  • 10. Penjahit Duduk dan melihat terlal lama dapat menyebabkan gangguan pada punggung dan mata
  • 11. Alat alat jahit Peralatan jahit yang menggunakan benda denda tajam dapat beresiko melukai tangan
  • 12. Mesin Jahit Bising Mesin jahit yang cukup bising juga dapat menyebabkan telinga pekak jika didengar dalam waktu yang lama
  • 13. Manajemen Resiko 1.Ruang Lingkup - Menejemen resiko dilakukan di Tukang Jahut Sianipar pada hari Jumat 25 Januari 2013 2.Personil yang Terlibat - Personil inti : Tukang Jahit 3. Stabdar Penentuan kriterua resiiko - Penentuan resiko diambil berdasarkan presentasi angka kejadian ataupun angka prediksi kejadian frekuensi tertinggi yang sering terjadi serta tingkat keparahan kejadian melalui alnalisa menejenen resiko
  • 14. Identifikasi Bahaya Dilakukan melalui inspeksi, monitoring, wawancara dan konsultasi pada seorang tuang jahit . Secara umum kegiatan pembuatan baj di Tukang Jahit telah dilakukan dengan cukup baik dan memenuhi standar namun tetap saja ada kesalahan yang dapat mengganggu kemaksimalan kerja penjahit
  • 15. Analisa Resiko Jenis bahaya Risiko Konsekuensi Faktor Ergonomik: -Duduk membngkuk terlal lama -Menggunakan benda tajam Gangguan fungsi tubuh Sait punggung Le;e;ahan Faktor Fisik : -Bekerja lama Dehidrasi Sakit kepala Faktor Psikologis -Jam kerja terlalu lama Stress Pusing Lemas Tidak konsentrasu A;at per;imdmham diri - Tidak memakai sarng tangan Kecelakaan Tangan terluka
  • 16. Pentup Kesimpulan : - Para Penjahit masih belum menyadari tentang pentingnya menjaga keselamatan saat kerja - Masih banyak penjahit yang krang menjaga keselamatan kerja
  • 17. Saran-Saran : - Seharusnya para penjahit harus selalu memperhatikan kesehatan dan keselamatan mereka saat bekerja dan tidak mengabaikan prosedur-prosedur yang ada demi keselamatan diri mereka sendiri