Sistem informasi rawat jalan poliklinik ABC dirancang untuk mengatasi permasalahan penyimpanan data secara manual dan kurangnya ketersediaan informasi akibat data yang tidak terorganisir dengan baik. Sistem ini akan menyimpan dan mengelola data pasien, dokter, petugas, pemeriksaan, dan obat, serta memungkinkan pendaftaran pasien, pemeriksaan oleh dokter, dan pemberian obat oleh petugas.
2. Definisi Analisis Sistem
• Penguraian dari suatu Sistem Informasi yang
utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
dengan maksud untuk mengidentifikasikan
dan mengevaluasi permasalahan,
kesempatan, hambatan yang terjadi dan
kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat
diusulkan perbaikannya
3. Analisis sistem
• Tahap analisis merupakan tahap yang paling
kritis dan sangat penting, karena kesalahan di
tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di
tahap selanjutnya
• Hasil dari analisis sistem adalah:
laporan yang dapat menggambarkan sistem
yang telah dipelajari dan diketahui bentuk
permasalahannya serta rancangan sistem baru
yag akan dibuat atau dikembangakan.
4. Tujuan Analisis Sistem
• Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada
fungsi manajerial di dalam pengendalian
pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan
• Membantu para pemngambil keputusan
• Mengevaluasi sistem yang telah ada
• Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa
pengolahan data maupun pembuatan laporan baru
• Menyusun suatu tahap rencana pengembangan
sistem
5. Yang perlu diperhatikan oleh
sistem analis
• Mempelajari permasalahan yang ada secara
terinci
• Menentukan pendekatan yang akan
digunakan dalam memecahkan masalah
• Membuat suatu pertimbangan apakah perlu
atau tidak menggunakan cara komputerisasi
6. Langkah-langkah
1. Mengidentifikasi masalah
– Mengidentifikasi penyebab masalah
1. Analisis sistem
– Mengidentifikasi solusi dari masalah
1. Analisis Kebutuhan
– Mengidentifikasi data apa dan proses apa yang
dibutuhkan pada sistem baru.
– Menentukan kebutuhan fungsional dan nonfungsional dari sistem baru.
7. KEBUTUHAN FUNGSIONAL
• Menunjukkan what the system should do.
• Menunjukkan fasilitas apa yang dibutuhkan
serta aktivitas apa saja yang terjadi dalam
sistem baru.
• Kebutuhan fungsional mencakup:
– Fungsi deskripsi kebutuhan
– Laporan baik hardcopy maupun softcopy
– Updating dan query online
– Penyimpanan data, pencarian kembali dan
transfer data
8. KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL
• Kebutuhan Non Fungsional mencakup:
– Waktu respon
– Rata-rata waktu untuk kegagalan
– Kebutuhan keamanan
– Akses untuk pengguna yang tidak punya hak.
9. Contoh Kasus
(Sistem Informasi Rawat Jalan Poliklinik
ABC)
• Identifikasi Masalah
– Permasalahan yang terjadi di Poliklinik ABC adalah sebagai
berikut:
1. Data-data yang disimpan di poliklinik masih berjalan
manual, padahal Kebutuhan akan data-data pasien
rawat jalan, rekam medis pasien serta dokter yang
menangani tiap pasien meningkat
2. Sistem yang dijalankan belum sepenuhnya
membantu pekerjaan, karena kebutuhan akan data
yang efektif dan efisien serta ada saat dibutuhkan
(availability) belum bisa terpenuhi
3. Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload
data dan informasi kurang
10. Analisis Sistem
• Penyimpanan data dalam bentuk kertas atau
manual menimbulkan resiko yang cukup
besar, seperti kebakaran, rusak atau bencana
alam yang bisa mengakibatkan data-data
penting itu hilang, sehingga diperlukan sistem
yang bisa menyimpan data lebih aman
• Kebutuhan akan data yang efektif dan efisien
serta ada saat dibutuhkan (availability)
menjadi alasan utama untuk penyediaan
informasi yang akurat
11. • Data yang kurang lengkap menyebabkan
informasi pelayanan kesehatan juga kurang,
karena data tidak tersusun rapi dan susahnya
pencarian data yang mengurangi kurangnya
informasi dari data tersebut
Dari berbagai alasan yang telah diungkapkan
di atas, maka pengembangan Sistem Informasi
Rawat Jalan Poliklinik ABC ini dibuat untuk
membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan yang muncul.
12. Analisis Kebutuhan
• Data yang dibutuhkan
– Data yang dibutuhkan dalam pengembangan
Sistem Informasi ini adalah :
– Data Pasien : nama pasien, alamat, jenis
kelamin, tanggal lahir, agama, golongan darah.
– Data Dokter
: nama dokter, alamat, jenis
kelamin, tanggal lahir.
– Data Obat
: nama obat, jenis obat,
aturan pakai, harga
13. – Data Admin/Petugas
: nama petugas, alamat,
jenis kelamin, tanggal lahir.
– Data Pemeriksaan : data pasien, data dokter,
keluhan, diagnosa, perlakuan/pemeriksaan, data
obat
– Data Biaya : data pasien, pemeriksaan, total
harga obat
– *) untuk nomor_id, tidak dicantumkan disini tidak
apa-apa, dicantumkan juga boleh
14. • Kebutuhan fungsional
Fungsi dari sistem ini adalah :
– proses login untuk dokter dan petugas
– proses pengelolaan data pasien, meliputi input,
update dan delete
– proses pengelolaan data dokter, meliputi input,
update dan delete
– proses pengelolaan data petugas, meliputi input,
update dan delete
15. – proses pendaftaran pasien, baik daftar baru
maupun pendaftaran untuk periksa dilakukan oleh
user petugas
– proses searching/pencarian data (data pasien,
data dokter, data petugas, data pemeriksaan, data
obat)
– proses pemeriksaan, dilakukan oleh user dokter
– proses pemberian obat, dilakukan oleh petugas
untuk diberikan kepada pasien