際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ANALISA
SPEKTROFOTOMETRI
ANALISA SPEKTROFOTOMETRI dalam air bersih .pptx
PENGERTIAN
Spektrofotometri merupakan metode yang
digunakan untuk menganalisis
konsentrasi suatu zat dalam larutan
berdasar transmitan/absorbansi
terhadap warna larutan pada panjang
gelombang tertentu.
Alat yang digunakan disebut
Spektrofotometer. Cara kerja alat ini
menggunakan prinsip absorpsi cahaya.
Gambar di atas merupakan diagram komponen
utama spektrofotometer.
Spektrofotometer modern menggunakan sebuah
prisma kaca untuk menghasilkan sinar
monokromatik.
Panjang gelombang optimum dapat ditentukan
dengan membuat kurva tansmisi spektrum dari
suatu seri percobaan transmisi cahaya pada
beberapa panjang gelombang.
Analisa yang dilakukan
Parameter analisa:
1. Besi (Fe)
2. Mangan (Mn)
3. Ammonia (NH3)
4. Nitrit (NO2)
5. Nitrat (NO3)
6. Sulfat (SO4)
Besi (Fe)
 Unsur besi dapat kita temukan hampir di
semua lapisan geologi dan semua badan air.
 Sifat besi dalam badan air:
a. terlarut (sebagai Fe2+
dan Fe3+
)
b. tersuspensi sebagai butiran koloidal
(diameter < 1 袖m), misalnya FeO, Fe2O3, Fe
(OH)3.
c. tergabung dengan zat organik atau zat
padat anorganik
Prinsip Analisa Besi
Besi harus dijadikan unsur terlarut dengan cara
mereduksinya menjadi ferro (Fe2+
).
Hal ini dilakukan dengan mendidihkan larutan dalam
suasana asam dengan penambahan
hidroksilamin.
Ferro dengan fenantrolin berlebih akan membentuk
kompleks berwarna merah jingga pada pH 3,2 -
3,3. Warna stabil pada batas pH 3-9.
Pengukuran konsentrasi besi dengan
spektrofotometer dilakukan pada 了 = 510 nm.
ANALISA SPEKTROFOTOMETRI dalam air bersih .pptx
Mangan (Mn)
Mangan terdapat dalam air dalam bentuk bikarbonat dan
senyawa kompleks dengan mineral dan zat organik.
Adanya mangan dan besi dalam jumlah besar dalam air
akan berakibat:
1. Penyumbatan pipa
2. Rasa dan bau pada air
3. Air keruh dan berwarna
4. Timbul noda pada pakaian
5. Timbul endapan pada peralatan plambing, pompa
dan bak mandi.
Prinsip Analisa Mangan
Mangan yang terlarut akan dioksidasi oleh
persulfat dan akan membentuk permanganat
dengan adanya perak nitrat. Apabila ada
persulfat yang berlebih dan tidak ada zat
organik, maka warna yang dihasilkan akan
stabil dalam waktu tidak lebih dari 24 jam.
Pengukuran konsentrasi mangan dengan
spektrofotometer dilakukan pada 了 = 525 nm.
Ammonia (NH3)
Ammonia dalam badan air dapat berasal
dari air seni, tinja dan hasil oksidasi zat
organik secara mikrobiologis pada air
alam, air buangan domestik dan air
buangan industri.
Ammonia tidak boleh terdapat pada air
minum dan pada air sungai harus < 0,5
mg/L.
Prinsip Analisa Ammonia
Ammonia akan bereaksi dengan reagen
Nessler membentuk senyawa berwarna
kuning-coklat.
Pengukuran konsentrasi ammonia dengan
spektrofotometer dilakukan pada 了 = 425
nm
Nitrit (NO2
-
)
 Nitrit merupakan keadaan sementara
dalam proses oksidasi antara ammonia
dan nitrat, jadi nitrit tidak akan bertahan
lama.
 Adanya nitrit dalam air minum dapat
berasal dari bahan inhibitor korosi pada
pipa jaringan distribusi.
Prinsip Analisa Nitrit
Ion nitrit ditentukan dengan pembentukan
warna ungu kemerahan dari reaksi
azotosasi asam sulfanilat dengan NED
dihydrochloride pada pH 2-2,5.
Pengukuran konsentrasi nitrit dengan
spektrofotometer dilakukan pada 了 = 543
nm
Nitrat (NO3
-
)
Sama seperti nitrit, nitrat merupakan bentuk
nitrogen yang teroksidasi. Bedanya adalah
senyawa nitrogen pada nitrat lebih stabil.
Nitrat merupakan unsur penting dalam
sintesis protein tumbuh-tumbuhan dan
hewan.
Nitrat dalam badan air dapat berasal dari
buangan indstri pupuk, cat, dsb.
Prinsip Analisa Nitrat
Ion nitrat yang direaksikan dalam larutan asal sulfat
akan membentuk warna kuning.
Kecepatan reaksi ion nitrat dengan brusin
ditentukan oleh panas yang dihasilkan selama
pengujian ini.
Panas diatur dengan penambahan reagen secara
berurutan dan pemanasan reaksi campuran.
Pemanasan dilakukan pada temperatur tertentu
agar dihasilkan reaksi optimal dan pembentukan
warna yang stabil
Sulfat
Sulfat terdapat secara alami di alam.
Konsentrasi sulfat dalam air minum
maksimal adalah 250 mg/L.
Prinsip Analisa Sulfat
Ion sulfat diendapkan dalam media asam
asetat oleh BaCl2 sehingga terbentuk
kristal BaSO4 .
Pengukuran konsentrasi sulfat dengan
spektrofotometer dilakukan pada 了 = 420
nm
PRAKTIKUM
SPEKTROFOTOMETRI
Kita tidak dapat mengukur cahaya masuk dan
cahaya yang melewati zat.
Yang dapat kita ukur adalah perbandingan
cahaya yang masuk dengan ahaya yang
melewati sampel ( It/I0 atau I0/It)
Absorpsi cahaya oleh larutan
berwarna
Bouger & Lambert (abad 18)
Lambert menyelidiki hubungan antara intensitas
cahaya mula-mula (I0 ) dengan intensitas
cahaya yang dipancarkan (It ) terhadap tebal.
bila suatu cahaya melalui suatu media yang
transparan maka bertambah turunnya
intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding
dengan bertambahnya tebal media (t)
Beer (1852)
Beer menyelidiki hubungan antara intensitas
cahaya mula-mula dan cahaya yang
dipancarkan terhadap kepekatan media
bila suatu cahaya melalui suatu
bidang/media yang transparan maka
bertambah turunnya intensitas cahaya yang
dipancarkan sebanding dengan bertambah
turunnya kepekatan media (c)
Hukum lambert-beer
bila suatu cahaya melalui suatu media yang transparan maka bertambah turunnya
intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan bertambah turunnya
ketebalan dan kepekatan media
Banyaknya cahaya yang dihamburkan:
T = It/I0 = 10  .l.c

log T = log It/I0 = - .l.c

Absorbansi:
A = -log T = -log It/I0 = .l.c

Dimana
T = transmitansi / banyaknya cahaya yang dihamburkan
I0 = intensitas cahaya datang
It = intensitas cahaya yang melewati sampel
A = absorbansi / banyaknya cahaya yang diserap
c = konsentrasi
= koefisien ekstinsif (ppm)

l = panjang / ketebalan bahan/medium yang dilintasi cahaya (cm)
Pada spektrofotometer dapat dibaca baik A属
(absorbansi) sebagai skala logaritmis maupun
%T (transmitansi) sebagai skala linier.
A = 2  log (%T)
%T = antilog (2  A)
Absorbansi  banyaknya cahaya / energi
yang diserap oleh partikel-partikel dalam
larutan
Transmitansi  bagian dari cahaya yang
diteruskan melalui larutan
Misal, Analisa Besi
Pengukuran konsentrasi besi dengan
spektrofotometer dilakukan pada 了 = 510 nm.
Larutan yang digunakan: Larutan Standar Besi 1 mL
= 1 g (0,001 mg)
No. Konsentrasi Larutan (x) % Transmittance Absorbance (y) x.y
0 0 100 0
1 1 96.3 0.016
2 2 91.9 0.037
3 3 90 0.046
4 4 84.3 0.074
5 5 82.9 0.081
  
2
2
2
2
)
(
)
(
)
(
)
(
)
)(
(
)
(
Y
Y
N
X
X
N
Y
X
XY
N
r











Persamaan Regresi Linier
b
ax
y 

Nilai r mendekati 1  data semakin linier
No. Konsentrasi Larutan (x) % Transmittance Absorbance (y) x.y x2
y2
0 0 100 0
1 1 96.3 0.016
2 2 91.9 0.037
3 3 90 0.046
4 4 84.3 0.074
5 5 82.9 0.081
Sampel : A = 0,235 ; T = 58,1
Berapa Konsentrasi Besi dalam sampel
tersebut?
ANALISA SPEKTROFOTOMETRI dalam air bersih .pptx
0 1 2 3 4 5 6
0
0.01
0.02
0.03
0.04
0.05
0.06
0.07
0.08
0.09
f(x) = 0.0168 x + 0.000333333333333338
R族 = 0.982860175112762
KURVA KALIBRASI BESI
KURVA KALIBRASI BESI
Linear (KURVA KALIBRASI BESI)
Axis Title
Axis Title
Diskusikan
Apa dampak adanya Besi (Fe), Mangan
(Mn), Ammonia (NH3), Nitrit (NO2), Nitrat
(NO3), Sulfat (SO4) dalam badan air?
Apa bahayanya apabila unsur-unsur
tersebut terkonsumsi oleh manusia?
Bagaimana proses penghilangan unsur-
unsur tersebut dalam badan air?

More Related Content

Similar to ANALISA SPEKTROFOTOMETRI dalam air bersih .pptx (20)

Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Dila Adila
Transkrip pka 1
Transkrip pka 1Transkrip pka 1
Transkrip pka 1
marwahrutama
SPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptx
SPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptxSPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptx
SPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptx
TendiSetiadi2
pembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.ppt
pembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.pptpembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.ppt
pembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.ppt
rainahalimah
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopikimia Farmasi Analisis Spektroskopi
kimia Farmasi Analisis Spektroskopi
university of muhammadiyah malang
Kd meeting 7
Kd meeting 7Kd meeting 7
Kd meeting 7
Muhammad Luthfan
5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb
5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb
5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb
gamesakteeee
UV.ppt
UV.pptUV.ppt
UV.ppt
GinaNa3
9.AAS 2021.ppt
9.AAS 2021.ppt9.AAS 2021.ppt
9.AAS 2021.ppt
HeldaYanti10
kadar amoniak, nitrat dan nitrit
kadar amoniak, nitrat dan nitritkadar amoniak, nitrat dan nitrit
kadar amoniak, nitrat dan nitrit
nadya parmitha
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdf
DimasAjidinata
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
Ardinda Avicenna
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
Andreas Cahyadi
Basic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and ChromatographyBasic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and Chromatography
PrimaSatria7
Loporan amoniak
Loporan amoniakLoporan amoniak
Loporan amoniak
UIN Alauddin Makassar
1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt
1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt
1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt
nurislamiah449
Analisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan kromAnalisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan krom
qlp
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
Fransiska Puteri
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
noerarifinyusuf
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Dila Adila
Transkrip pka 1
Transkrip pka 1Transkrip pka 1
Transkrip pka 1
marwahrutama
SPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptx
SPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptxSPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptx
SPEKTROSKOPI SERAPAN ULTRA VIOLET DAN SINAR TAMPAK (.pptx
TendiSetiadi2
pembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.ppt
pembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.pptpembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.ppt
pembelajaran Voltametri bagi mahasiswa farmasi.ppt
rainahalimah
5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb
5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb
5. DIFFUSE REFLECTANCE UV.pptjhvbbbbbbbbbbbbbbbb
gamesakteeee
UV.ppt
UV.pptUV.ppt
UV.ppt
GinaNa3
kadar amoniak, nitrat dan nitrit
kadar amoniak, nitrat dan nitritkadar amoniak, nitrat dan nitrit
kadar amoniak, nitrat dan nitrit
nadya parmitha
Analisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdfAnalisis Spektrofotometri.pdf
Analisis Spektrofotometri.pdf
DimasAjidinata
Laporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarutLaporan ekstraksi pelarut
Laporan ekstraksi pelarut
Ardinda Avicenna
Bab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometriBab vi spektrofotometri
Bab vi spektrofotometri
Andreas Cahyadi
Basic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and ChromatographyBasic of Spectrophotometer and Chromatography
Basic of Spectrophotometer and Chromatography
PrimaSatria7
1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt
1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt
1. PENDAHULUAN kimia analisis instrumen.ppt
nurislamiah449
Analisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan kromAnalisis fosfor dan krom
Analisis fosfor dan krom
qlp
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
Fransiska Puteri
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - VisibleAnalisis Spektrofotometri UV - Visible
Analisis Spektrofotometri UV - Visible
noerarifinyusuf

ANALISA SPEKTROFOTOMETRI dalam air bersih .pptx

  • 3. PENGERTIAN Spektrofotometri merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis konsentrasi suatu zat dalam larutan berdasar transmitan/absorbansi terhadap warna larutan pada panjang gelombang tertentu. Alat yang digunakan disebut Spektrofotometer. Cara kerja alat ini menggunakan prinsip absorpsi cahaya.
  • 4. Gambar di atas merupakan diagram komponen utama spektrofotometer.
  • 5. Spektrofotometer modern menggunakan sebuah prisma kaca untuk menghasilkan sinar monokromatik. Panjang gelombang optimum dapat ditentukan dengan membuat kurva tansmisi spektrum dari suatu seri percobaan transmisi cahaya pada beberapa panjang gelombang.
  • 6. Analisa yang dilakukan Parameter analisa: 1. Besi (Fe) 2. Mangan (Mn) 3. Ammonia (NH3) 4. Nitrit (NO2) 5. Nitrat (NO3) 6. Sulfat (SO4)
  • 7. Besi (Fe) Unsur besi dapat kita temukan hampir di semua lapisan geologi dan semua badan air. Sifat besi dalam badan air: a. terlarut (sebagai Fe2+ dan Fe3+ ) b. tersuspensi sebagai butiran koloidal (diameter < 1 袖m), misalnya FeO, Fe2O3, Fe (OH)3. c. tergabung dengan zat organik atau zat padat anorganik
  • 8. Prinsip Analisa Besi Besi harus dijadikan unsur terlarut dengan cara mereduksinya menjadi ferro (Fe2+ ). Hal ini dilakukan dengan mendidihkan larutan dalam suasana asam dengan penambahan hidroksilamin. Ferro dengan fenantrolin berlebih akan membentuk kompleks berwarna merah jingga pada pH 3,2 - 3,3. Warna stabil pada batas pH 3-9. Pengukuran konsentrasi besi dengan spektrofotometer dilakukan pada 了 = 510 nm.
  • 10. Mangan (Mn) Mangan terdapat dalam air dalam bentuk bikarbonat dan senyawa kompleks dengan mineral dan zat organik. Adanya mangan dan besi dalam jumlah besar dalam air akan berakibat: 1. Penyumbatan pipa 2. Rasa dan bau pada air 3. Air keruh dan berwarna 4. Timbul noda pada pakaian 5. Timbul endapan pada peralatan plambing, pompa dan bak mandi.
  • 11. Prinsip Analisa Mangan Mangan yang terlarut akan dioksidasi oleh persulfat dan akan membentuk permanganat dengan adanya perak nitrat. Apabila ada persulfat yang berlebih dan tidak ada zat organik, maka warna yang dihasilkan akan stabil dalam waktu tidak lebih dari 24 jam. Pengukuran konsentrasi mangan dengan spektrofotometer dilakukan pada 了 = 525 nm.
  • 12. Ammonia (NH3) Ammonia dalam badan air dapat berasal dari air seni, tinja dan hasil oksidasi zat organik secara mikrobiologis pada air alam, air buangan domestik dan air buangan industri. Ammonia tidak boleh terdapat pada air minum dan pada air sungai harus < 0,5 mg/L.
  • 13. Prinsip Analisa Ammonia Ammonia akan bereaksi dengan reagen Nessler membentuk senyawa berwarna kuning-coklat. Pengukuran konsentrasi ammonia dengan spektrofotometer dilakukan pada 了 = 425 nm
  • 14. Nitrit (NO2 - ) Nitrit merupakan keadaan sementara dalam proses oksidasi antara ammonia dan nitrat, jadi nitrit tidak akan bertahan lama. Adanya nitrit dalam air minum dapat berasal dari bahan inhibitor korosi pada pipa jaringan distribusi.
  • 15. Prinsip Analisa Nitrit Ion nitrit ditentukan dengan pembentukan warna ungu kemerahan dari reaksi azotosasi asam sulfanilat dengan NED dihydrochloride pada pH 2-2,5. Pengukuran konsentrasi nitrit dengan spektrofotometer dilakukan pada 了 = 543 nm
  • 16. Nitrat (NO3 - ) Sama seperti nitrit, nitrat merupakan bentuk nitrogen yang teroksidasi. Bedanya adalah senyawa nitrogen pada nitrat lebih stabil. Nitrat merupakan unsur penting dalam sintesis protein tumbuh-tumbuhan dan hewan. Nitrat dalam badan air dapat berasal dari buangan indstri pupuk, cat, dsb.
  • 17. Prinsip Analisa Nitrat Ion nitrat yang direaksikan dalam larutan asal sulfat akan membentuk warna kuning. Kecepatan reaksi ion nitrat dengan brusin ditentukan oleh panas yang dihasilkan selama pengujian ini. Panas diatur dengan penambahan reagen secara berurutan dan pemanasan reaksi campuran. Pemanasan dilakukan pada temperatur tertentu agar dihasilkan reaksi optimal dan pembentukan warna yang stabil
  • 18. Sulfat Sulfat terdapat secara alami di alam. Konsentrasi sulfat dalam air minum maksimal adalah 250 mg/L.
  • 19. Prinsip Analisa Sulfat Ion sulfat diendapkan dalam media asam asetat oleh BaCl2 sehingga terbentuk kristal BaSO4 . Pengukuran konsentrasi sulfat dengan spektrofotometer dilakukan pada 了 = 420 nm
  • 21. Kita tidak dapat mengukur cahaya masuk dan cahaya yang melewati zat. Yang dapat kita ukur adalah perbandingan cahaya yang masuk dengan ahaya yang melewati sampel ( It/I0 atau I0/It)
  • 22. Absorpsi cahaya oleh larutan berwarna Bouger & Lambert (abad 18) Lambert menyelidiki hubungan antara intensitas cahaya mula-mula (I0 ) dengan intensitas cahaya yang dipancarkan (It ) terhadap tebal. bila suatu cahaya melalui suatu media yang transparan maka bertambah turunnya intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan bertambahnya tebal media (t)
  • 23. Beer (1852) Beer menyelidiki hubungan antara intensitas cahaya mula-mula dan cahaya yang dipancarkan terhadap kepekatan media bila suatu cahaya melalui suatu bidang/media yang transparan maka bertambah turunnya intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan bertambah turunnya kepekatan media (c)
  • 24. Hukum lambert-beer bila suatu cahaya melalui suatu media yang transparan maka bertambah turunnya intensitas cahaya yang dipancarkan sebanding dengan bertambah turunnya ketebalan dan kepekatan media Banyaknya cahaya yang dihamburkan: T = It/I0 = 10 .l.c log T = log It/I0 = - .l.c Absorbansi: A = -log T = -log It/I0 = .l.c Dimana T = transmitansi / banyaknya cahaya yang dihamburkan I0 = intensitas cahaya datang It = intensitas cahaya yang melewati sampel A = absorbansi / banyaknya cahaya yang diserap c = konsentrasi = koefisien ekstinsif (ppm) l = panjang / ketebalan bahan/medium yang dilintasi cahaya (cm)
  • 25. Pada spektrofotometer dapat dibaca baik A属 (absorbansi) sebagai skala logaritmis maupun %T (transmitansi) sebagai skala linier. A = 2 log (%T) %T = antilog (2 A) Absorbansi banyaknya cahaya / energi yang diserap oleh partikel-partikel dalam larutan Transmitansi bagian dari cahaya yang diteruskan melalui larutan
  • 26. Misal, Analisa Besi Pengukuran konsentrasi besi dengan spektrofotometer dilakukan pada 了 = 510 nm. Larutan yang digunakan: Larutan Standar Besi 1 mL = 1 g (0,001 mg) No. Konsentrasi Larutan (x) % Transmittance Absorbance (y) x.y 0 0 100 0 1 1 96.3 0.016 2 2 91.9 0.037 3 3 90 0.046 4 4 84.3 0.074 5 5 82.9 0.081
  • 27. 2 2 2 2 ) ( ) ( ) ( ) ( ) )( ( ) ( Y Y N X X N Y X XY N r Persamaan Regresi Linier b ax y Nilai r mendekati 1 data semakin linier
  • 28. No. Konsentrasi Larutan (x) % Transmittance Absorbance (y) x.y x2 y2 0 0 100 0 1 1 96.3 0.016 2 2 91.9 0.037 3 3 90 0.046 4 4 84.3 0.074 5 5 82.9 0.081
  • 29. Sampel : A = 0,235 ; T = 58,1 Berapa Konsentrasi Besi dalam sampel tersebut?
  • 31. 0 1 2 3 4 5 6 0 0.01 0.02 0.03 0.04 0.05 0.06 0.07 0.08 0.09 f(x) = 0.0168 x + 0.000333333333333338 R族 = 0.982860175112762 KURVA KALIBRASI BESI KURVA KALIBRASI BESI Linear (KURVA KALIBRASI BESI) Axis Title Axis Title
  • 32. Diskusikan Apa dampak adanya Besi (Fe), Mangan (Mn), Ammonia (NH3), Nitrit (NO2), Nitrat (NO3), Sulfat (SO4) dalam badan air? Apa bahayanya apabila unsur-unsur tersebut terkonsumsi oleh manusia? Bagaimana proses penghilangan unsur- unsur tersebut dalam badan air?