ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Alfonsus Erwin Nurjaya
110318712
Latar Belakang
Kondisi perekonomian di Indonesia tidak bisa di
bilang buruk. Karena beberapa kali terjadi krisis di
dunia barat, Indonesia tidak begitu terkena
dampaknya. Dampaknya tidak sampai membuat
indonesia ikut krisis. Hal ini dapat dilihat dengan
melihat inflasi, nilai tukar rupiah dan harga saham di
Indonesia.
Landasan Teori
Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan
kondisi perekonomian suatu negara secara
berkesinambungan menuju keadaan yang lebih baik
selama periode. Adam Smith beranggapan bahwa
pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada
adanya pertambahan penduduk. Sedangkan Ricardo
berpendapat bahwa faktor pertumbuhan penduduk
yang semakin besar sampai menjadi dua kali lipat
pada suatu saat akan menyebabkan jumlah tenaga
kerja melimpah.
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal
III-2013 lebih lambat. Faktor penyebab melambatnya
pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2013 adalah
pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan BI rate, serta
tingginya inflasi. Turunnya nilai rupiah dari level
Rp9.929 per usd menjadi Rp 11.613 per usd.
Ekspor-Impor
Pada tahun 2009, kita melihat bahwa ekspor dan
impor berada pada kondisi negatif, hal ini cukup
berimbas juga pada penurunan presentasi
pertumbuhan ekonomi. Nilai ekspor Indonesia secara
total untuk periode Januari hingga Juni 2013 sebesar
US$91.050,7 juta. nilai impor Indonesia selama Juni
2013 mengalami penurunan 6,44 persen dibanding
impor Mei 2013 yang disebabkan menurunnya nilai
impor nonmigas.
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Kurs
ï‚— Ada beberapa faktor di balik rentannya pasar
valas dan modal kita. Pelemahan rupiah dipengaruhi
sentiment negatif terkait dengan meningkatnya
ketidakpastian global akibat pertumbuhan ekonomi
dunia cenderung turun. Dan pelemahan rupiah
banyak dipengaruhi oleh jatuh tempo dan besaran
pembayaran utang luar negeri pemerintah dan swasta
yang akan menyebabkan pelemahan serta potensi
capital outflow
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal
Inflasi
Secara berturut-turut pada bulan Oktober 2013
ini, tingkat inflasi tertinggi dicapai oleh Indonesia
(8,32%). ekonomi makro meningkat yang dapat dilihat
dari inflasi yang meningkat dan nilai mata uang
rupiah yang melemah signifikan.
BI Rate
Strategi kebijakan moneter melalui penetapan BI
rate diarahkan pada upaya pencapaian target inflasi
dalam jangka menengah yang ditetapkan
pemerintah.Bank sentral kembali menaikkan suku
bunga acuan (BI rate) menjadi 7,50% pada 13
November 2013.
Pertumbuhan Pasar Modal
IHSG merosot ke level 4256 per November 2013
dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat berada
pada level 4510. Pelemahan ini tidak lepas dari
turunnya indeks saham bluechips.
0
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
1/1/2008
3/1/2008
5/1/2008
7/1/2008
9/1/2008
11/1/2008
1/1/2009
3/1/2009
5/1/2009
7/1/2009
9/1/2009
11/1/2009
1/1/2010
3/1/2010
5/1/2010
7/1/2010
9/1/2010
11/1/2010
1/1/2011
3/1/2011
5/1/2011
7/1/2011
9/1/2011
11/1/2011
1/1/2012
3/1/2012
5/1/2012
7/1/2012
9/1/2012
11/1/2012
1/1/2013
ihsg
ihsg
0
1000
2000
3000
4000
5000
1/1/2008
8/1/2008
3/1/2009
10/1/2009
5/1/2010
12/1/2010
7/1/2011
2/1/2012
9/1/2012
ihsg
ihsg
Kesimpulan
Dari beberapa grafik yang ada dapat disimpulakn
bahwa kegiatan perekonomian selalu berhubungan
erat. Sehingga jika ada yang krisis di salah faktornya,
pasti akan merembet ke faktor yang lainnya (efek
domin). Selain itu juga dapat kita simpulkan juga
bahwa perekonomian Indonesia tidak hanya
ditentukan dari dalam negri saja. Ada banyak faktor
dari lar negri yang cukup berpengaruh.
Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal

More Related Content

Analisis faktor faktor penentu pertumbahan indonesia dan pasar modal