際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KELOMPOK 3 Karina ayudhia puteri
 Haniati habibah
 Intan nur imaniar
 Khairunnisa mahmudah
 Rizki rahmadi pratam
nitrimetri adalah metode titrasi yang
menggunakan NaNO2 sebagai pentiter dalam
suasana asam. Pada suasana asam, NaNO2
berubah menjadi HNO2 (asam nitrit) yang akan
bereaksi dengan sampel yang dititrasi
membentuk garam diazonium.
PENGERTIAN
Menggunakan prinsip reaksi diazotasi
dan senyawa NaNO2 yang dibakukan
dengan asam sulfanilat sebagai pentiter,
dan KBr sebagai indikator katalisator
METODE
ALAT
Alat yang digunakan antara
lain:
 Buret
 Corong
 Gelas kimia
 Labu erlenmeyer
 Plat tetes
 Plastik wrap
 Batang pengaduk
 Termometer
Bahan  bahan yang akan digunakan :
 KI
 Amilum
 Aquadest
 NaNO2
 Sampel sulfanilamid
 Sulfanilat baku
BAHAN
CAKER
CAKER
CAKER
CARA KERJA
Pembuatan pasta kanji :
Larutkan KI dalam 95 ml air
Tambahkan 5 ml larutan amilum
CARA KERJA
Pembuatan amilum :
Larutkan 500 mg amilum
Tambahkan aquadest sampai 100 ml
Panaskan hingga bening
CAKER
CAKER
CARA KERJA
 Pembuatan larutan NaNO2
Larutkan 0,75 gram NaNO2 dengan 100 ml aquadest
Bakukan dengan asam sulfanilat baku
Timbang 357,14 mg asam sulfanilat
Tambahkan 14,3 ml HCl dalam labu ukur sampai 50 ml
dengan aquadest hingga larut
CARA KERJA
Ambil 3 kali ke dalam labu erlenmeyer yang
berbeda
Masukkan 142,8 mg garam KBr
Didinginkan hingga 15C
Tambahkan indikator dalam tropeolin OO 4 tetes
dan metilen blue 2 tetes
Titrasi
 Penetapan kadar sulfanilamide
Timbang 250 mg sulfanilamid
Tambahkan 10 ml HCl dan 25 ml H2O
Aduk hingga larut
Ambahkan garam KBr
CARA KERJA
CAKER
CAKER
CARA KERJA
CAKE
R
Dinginkan hingga suhunya 15C
Titrasi dengan NaNO2 hingga mencapai titik
akhir titrasidengan pasta kanji iodida
sebagai indikator luar
Indikator warna biru yang bertahan sekitar 5
menit
Titrasi selesai
Prinsip yang digunakan pada titrasi
nitrimetri adalah reaksi diazotasi, yang
merupakan reaksi pada amina
aromatik primer dengan asam nitrit
(HNO2) dan menghasilkan garam
diazonium
PRINSIP
Pada pembuatan indicator luar yaitu pasta kanji yang akan
digunakan pada penetapan kadar sampel yang di uji, diambil
sedikit menggunakan indicator tropeolin OO sebagai indicator
pada pembakuan NaNO2 dan metilen blue sebagai
pengontras warna dikarenakan dikhawatirkan warna kuning
dalam larutan sampel kurang dapat terlihat sehingga
digunakan pengontras warna seperti metilen blue. Kenapa
pada saat pentitrasian menggunakan suhu yang relative
rendah 10-15o agar menstabilkan garam diazonium.
Pembahasan
KESIMPULAN
Telah dilakukan penetapan kadar
seulfanilamida dengan metode nitrimetri.
Yaitu menggunakan NaNO2 sebagai yang
dibakukan dengan asam sulfanilat sebagai
pentitrer. Dari hasil penetapan diketahui
bahwa kadar sulfanilamid adalah 3,376%

More Related Content

Analisis farmasi

  • 1. KELOMPOK 3 Karina ayudhia puteri Haniati habibah Intan nur imaniar Khairunnisa mahmudah Rizki rahmadi pratam
  • 2. nitrimetri adalah metode titrasi yang menggunakan NaNO2 sebagai pentiter dalam suasana asam. Pada suasana asam, NaNO2 berubah menjadi HNO2 (asam nitrit) yang akan bereaksi dengan sampel yang dititrasi membentuk garam diazonium. PENGERTIAN
  • 3. Menggunakan prinsip reaksi diazotasi dan senyawa NaNO2 yang dibakukan dengan asam sulfanilat sebagai pentiter, dan KBr sebagai indikator katalisator METODE
  • 4. ALAT Alat yang digunakan antara lain: Buret Corong Gelas kimia Labu erlenmeyer Plat tetes Plastik wrap Batang pengaduk Termometer
  • 5. Bahan bahan yang akan digunakan : KI Amilum Aquadest NaNO2 Sampel sulfanilamid Sulfanilat baku BAHAN
  • 6. CAKER CAKER CAKER CARA KERJA Pembuatan pasta kanji : Larutkan KI dalam 95 ml air Tambahkan 5 ml larutan amilum
  • 7. CARA KERJA Pembuatan amilum : Larutkan 500 mg amilum Tambahkan aquadest sampai 100 ml Panaskan hingga bening
  • 8. CAKER CAKER CARA KERJA Pembuatan larutan NaNO2 Larutkan 0,75 gram NaNO2 dengan 100 ml aquadest Bakukan dengan asam sulfanilat baku Timbang 357,14 mg asam sulfanilat Tambahkan 14,3 ml HCl dalam labu ukur sampai 50 ml dengan aquadest hingga larut
  • 9. CARA KERJA Ambil 3 kali ke dalam labu erlenmeyer yang berbeda Masukkan 142,8 mg garam KBr Didinginkan hingga 15C Tambahkan indikator dalam tropeolin OO 4 tetes dan metilen blue 2 tetes Titrasi
  • 10. Penetapan kadar sulfanilamide Timbang 250 mg sulfanilamid Tambahkan 10 ml HCl dan 25 ml H2O Aduk hingga larut Ambahkan garam KBr CARA KERJA CAKER CAKER
  • 11. CARA KERJA CAKE R Dinginkan hingga suhunya 15C Titrasi dengan NaNO2 hingga mencapai titik akhir titrasidengan pasta kanji iodida sebagai indikator luar Indikator warna biru yang bertahan sekitar 5 menit Titrasi selesai
  • 12. Prinsip yang digunakan pada titrasi nitrimetri adalah reaksi diazotasi, yang merupakan reaksi pada amina aromatik primer dengan asam nitrit (HNO2) dan menghasilkan garam diazonium PRINSIP
  • 13. Pada pembuatan indicator luar yaitu pasta kanji yang akan digunakan pada penetapan kadar sampel yang di uji, diambil sedikit menggunakan indicator tropeolin OO sebagai indicator pada pembakuan NaNO2 dan metilen blue sebagai pengontras warna dikarenakan dikhawatirkan warna kuning dalam larutan sampel kurang dapat terlihat sehingga digunakan pengontras warna seperti metilen blue. Kenapa pada saat pentitrasian menggunakan suhu yang relative rendah 10-15o agar menstabilkan garam diazonium. Pembahasan
  • 14. KESIMPULAN Telah dilakukan penetapan kadar seulfanilamida dengan metode nitrimetri. Yaitu menggunakan NaNO2 sebagai yang dibakukan dengan asam sulfanilat sebagai pentitrer. Dari hasil penetapan diketahui bahwa kadar sulfanilamid adalah 3,376%