際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PEMANFAATAN TKKS DAN ABU CANGKANG
KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU BATU BATA
RAMAH LINGKUNGAN
 Nama : Maulana M. Yusuf
 Nim F1C113052
Universitas Jambi
Program Studi Kimia
Fakultas Sains Dan Teknologi
Tema:
Jadikan sesuatu yang tak dilihat
oleh banyak orang, menjadi
sesuatu yang bermanfaat bagi
banyak orang.
LATAR BELAKANG
 Pembangunan dan permukiman membutuhkan
sumber daya pasir, semen, kayu dan batu bata dalam
jumlah yang besar.
 Provinsi Jambi merupakan salah satu produsen batu
bata, namun batu bata yang diproduksi sekala besar
bukanlah batu bata yang ramah lingkungan karena
menggunakan tanah.
 Salah satu contoh yang telah diuji cobakan
kelayakannya dan ramah lingkungan adalah
pemanfaatan limbah padat kelapa sawit sebagai bahan
campuran pembuatan batu bata.
 Limbah padat yang dimaksud di sini adalah cangkang
kelapa sawit. Abu cangkang kelapa sawit memiliki
kandungan utama silikon oksida (SiO2) yang memiliki
sifat reaktif dan aktivitas pozolanik bagus yang bisa
bereaksi menjadi bahan yang keras dan kaku.
Limbah Kelapa Sawit
 Limbah yang dihasilkan dalam pengolahan buah sawit
berupa : tandan buah kosong, serat buah perasan,
lumpur sawit (solid decanter), cangkang sawit, dan
bungkil sawit.
 Limbah sawit yang dihasilkan pabrik pengolahan sawit
yang cukup besar tersebut akan menjadi masalah
besar yang dapat merupakan ancaman pencemaran
lingkungan, apabila tidak dikelola dengan baik.
Tandan Kosong Kelapa Sawit
 Komponen terbesar dari TKKS adalah selulosa (40-60
%), disamping komponen lain yang jumlahnya lebih
kecil seperti hemiselulosa (20-30 %), dan lignin (15-30
%) (Dekker, 1991). Kandungan dalam bahan TKKS:
Abu Cangkang Kelapa Sawit
 Abu cangkang kelapa sawit (ACKS) adalah limbah
padat yang berasal dari pembakaran cangkang
kelapa sawit yang dipergunakan sebagai bakar
untuk menghasilkan uap pada proses penggilingan
minyak sawit.
 Abu hasil pembakaran biasanya dibuang dekat
pabrik sebagai limbah padat yang tidak
termanfaatkan, bahkan berpotensi menimbulkan
gangguan terhadap lingkungan dan kesehatan.
 Gambar ACKS
Rumusan Masalahnya !
 Bagaimanakah proses pembuatan batu bata dari TKKS
dan abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku
pembuatan batu bata?
Jawaban dari Rumusan Masalah
 Proses pengeringan Tandan Kosong Kelapa Sawit
(TKKS).
 Proses pengolahan cangkang menjadi abu.
 Proses pembuatan batu bata.
 Video pembuatan batu bata.
TKKS ACKS
AIR
Hasil
SEMEN
Proses pengeringan Tandan Kosong
Kelapa Sawit (TKKS)
 TKKS dari limbah pabrik industri di bersihkan dan di
keringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari
sampai benar-benar kering untuk memepermudah
proses penghancuran menjadi serbuk TKKS.
Proses pengolahan cangkang
menjadi abu
 Cangkang dari limbah industri di bakar hingga
menjadi abu yang halus, sebagai bahan baku
campuran batu bata yang mengandung silikon oksida
(SiO2) yang memiliki sifat reaktif dan aktivitas
pozolanik bagus yang bisa bereaksi menjadi bahan
yang keras dan kaku.
Proses pembuatan batu bata.
 TKKS yang telah dihancurkan, dicampurkan dengan
abu cangkang kelapa sawit sebanyak 3:1. Lalu
campuran tersebut ditambahkan semen epoxy sebagai
bahan perekat dengan perbandingan berat 5: 1.
Kemudian tambahkan air secukupnya sebagai pelarut
semua bahan campuran. Semua bahan diaduk secara
sempurna, lalu di cetak menggunakan cetakan dan
jemur hingga batu bata mengeras.
Analisis hasil agroindustri
Terima Kasih

More Related Content

Analisis hasil agroindustri

  • 1. PEMANFAATAN TKKS DAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN BAKU BATU BATA RAMAH LINGKUNGAN
  • 2. Nama : Maulana M. Yusuf Nim F1C113052 Universitas Jambi Program Studi Kimia Fakultas Sains Dan Teknologi
  • 3. Tema: Jadikan sesuatu yang tak dilihat oleh banyak orang, menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang.
  • 4. LATAR BELAKANG Pembangunan dan permukiman membutuhkan sumber daya pasir, semen, kayu dan batu bata dalam jumlah yang besar. Provinsi Jambi merupakan salah satu produsen batu bata, namun batu bata yang diproduksi sekala besar bukanlah batu bata yang ramah lingkungan karena menggunakan tanah.
  • 5. Salah satu contoh yang telah diuji cobakan kelayakannya dan ramah lingkungan adalah pemanfaatan limbah padat kelapa sawit sebagai bahan campuran pembuatan batu bata. Limbah padat yang dimaksud di sini adalah cangkang kelapa sawit. Abu cangkang kelapa sawit memiliki kandungan utama silikon oksida (SiO2) yang memiliki sifat reaktif dan aktivitas pozolanik bagus yang bisa bereaksi menjadi bahan yang keras dan kaku.
  • 6. Limbah Kelapa Sawit Limbah yang dihasilkan dalam pengolahan buah sawit berupa : tandan buah kosong, serat buah perasan, lumpur sawit (solid decanter), cangkang sawit, dan bungkil sawit. Limbah sawit yang dihasilkan pabrik pengolahan sawit yang cukup besar tersebut akan menjadi masalah besar yang dapat merupakan ancaman pencemaran lingkungan, apabila tidak dikelola dengan baik.
  • 7. Tandan Kosong Kelapa Sawit Komponen terbesar dari TKKS adalah selulosa (40-60 %), disamping komponen lain yang jumlahnya lebih kecil seperti hemiselulosa (20-30 %), dan lignin (15-30 %) (Dekker, 1991). Kandungan dalam bahan TKKS:
  • 8. Abu Cangkang Kelapa Sawit Abu cangkang kelapa sawit (ACKS) adalah limbah padat yang berasal dari pembakaran cangkang kelapa sawit yang dipergunakan sebagai bakar untuk menghasilkan uap pada proses penggilingan minyak sawit. Abu hasil pembakaran biasanya dibuang dekat pabrik sebagai limbah padat yang tidak termanfaatkan, bahkan berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lingkungan dan kesehatan.
  • 10. Rumusan Masalahnya ! Bagaimanakah proses pembuatan batu bata dari TKKS dan abu cangkang kelapa sawit sebagai bahan baku pembuatan batu bata?
  • 11. Jawaban dari Rumusan Masalah Proses pengeringan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Proses pengolahan cangkang menjadi abu. Proses pembuatan batu bata. Video pembuatan batu bata.
  • 13. Proses pengeringan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) TKKS dari limbah pabrik industri di bersihkan dan di keringkan dengan cara dijemur dibawah sinar matahari sampai benar-benar kering untuk memepermudah proses penghancuran menjadi serbuk TKKS.
  • 14. Proses pengolahan cangkang menjadi abu Cangkang dari limbah industri di bakar hingga menjadi abu yang halus, sebagai bahan baku campuran batu bata yang mengandung silikon oksida (SiO2) yang memiliki sifat reaktif dan aktivitas pozolanik bagus yang bisa bereaksi menjadi bahan yang keras dan kaku.
  • 15. Proses pembuatan batu bata. TKKS yang telah dihancurkan, dicampurkan dengan abu cangkang kelapa sawit sebanyak 3:1. Lalu campuran tersebut ditambahkan semen epoxy sebagai bahan perekat dengan perbandingan berat 5: 1. Kemudian tambahkan air secukupnya sebagai pelarut semua bahan campuran. Semua bahan diaduk secara sempurna, lalu di cetak menggunakan cetakan dan jemur hingga batu bata mengeras.