Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan pemerintah daerah yang mencakup analisis neraca, aset, kewajiban, dan ekuitas dana. Beberapa teknik analisis yang disebutkan adalah analisis perbandingan, proporsi, pertumbuhan, dan rasio. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian dan komponen-komponen neraca serta cara menganalisisnya.
2. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan keuangan pada dasarnya
merupakan analisis yang dilakukan terhadap
berbagai macam informasi yang tersaji dalam
laporan keuangan.
Perbedaan analisis laporan keuangan bisnis dan
sektor publik terletak pada objeknya.
Beberapa analisis LK bisnis tidak sesuai/cocok
untuk diterapkan pada sektor publik
3. TEKNIK ANALISIS
Analisis Perbandingan
- Vertikal
- Horizontal
Analisis Proporsi
Analisis Pertumbuhan
Analisis Rasio
Analisis Ketaatan terhadap Peraturan
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana
4. PENGERTIAN NERACA
Neraca adalah laporan yang
menggambarkan posisi keuangan
suatu entitas (perusahaan, pemerintah
pusat, pemerintah daerah) yang meliputi
aset, kewajiban dan ekuitas dana pada
suatu saat tertentu.
5. ARTI PENTING NERACA DAERAH:
Memberikan informasi kepada
manajemen Pemerintahan daerah
mengenai likuiditas keuangan daerah.
Memberikan informasi kepada
manajemen Pemerintah Daerah tentang
fleksibilitas keuangan (financial flexibility)
Mendorong terciptanya tata pemerintahan
yang baik (good governance)
6. BENTUK LAPORAN NERACA:
Staffel (report form)
yaitu sebelah atas berisi aset/ kekayaan,
sebelah bawah menunjukkan kewajiban
dan ekuitas
Skontro (account form)
yaitu sebelah kiri berisi aset/kekayaan ,
sebelah kanan berisi kewajiban dan
ekuitas (bisa bentuk T)
7. PRINSIP PENGELOMPOKAN NERACA:
Pengelompokkan aset menurut tingkat
likuiditasnya
Pengelompokkan kewajiban didasarkan
pada jatuh temponya
Pengelompokan ekuitas didasarkan pada
tingkat perubahannya
13. ANALISIS ASET
Membandingkan nilai tiap-tiap pos aset dalam
neraca tahun sekarang dengan tahun
sebelumnya (dua perioda pelaporan)
Menghitung proporsi dan persentase masing-
masing kelompok aset dengan total aset
Menghitung modal kerja (working capital) yang
dimiliki pemerintah daerah
Menghitung rasio keuangan terkait dengan aset
Mengevaluasi hasil penghitungan, interpretasi
dan prediksi
14. BENTUK ANALISIS ASET
ANALISIS PERTUMBUHAN
ANALISIS PROPORSI
ANALISIS MODAL KERJA
ANALISIS RASIO
- Rasio Likuiditas
- Rasio Solvabilitas
- Rasio Leverage
15. Analisis Pertumbuhan
Tujuan: melakukan perbandingan nilai tiap-tiap pos aset
dalam neraca adalah untuk mengetahui persentase
perubahan posisi aset pemerintah daerah selama dua
perioda berurutan
Nilai Aset tahun ke n - Nilai Aset tahun ke n-1
Pertumbuhan Aset = ------------------------------------------------------------------- x 100%
Nilai Aset tahun ke n-1
16. Analisis Proporsi
Analisis proporsi bermanfaat untuk melihat potret aset
pemerintah daerah secara lebih komprehensif, yaitu
apakah kelompok aset tertentu nilainya terlalu besar
atau terlalu kecil dari nilai yang wajar
Nilai Tiap Elemen Aset
Proporsi Nilai Tiap
= x 100%
Elemen Aset
Total Aset
17. Analisis Modal Kerja
Analisis modal kerja bermanfaat untuk menilai
kecukupan keuangan pemerintah daerah dalam
memenuhi kebutuhan pelaksanaan operasi rutin harian
tanpa harus mencairkan investasi jangka pendek dan
jangka panjang, menggunakan dana cadangan atau
penggunaan pos pembiayaan lainnya
Modal Kerja = Aset Lancar Kewajiban Lancar
18. Analisis Rasio
Rasio Likuiditas
- Rasio Lancar (Current Ratio)
- Rasio Kas (Cash Ratio)
- Rasio Cepat (Quick Ratio)
- Rasio Modal Kerja terhadap Total Aset
Rasio Solvabilitas
Rasio Utang (Leverage Ratio)
- Rasio Utang terhadap Ekuitas (Total Debt to
Equity Ratio)
- Rasio Utang terhadap Aset Modal
- Rasio Bunga Utang terhadap Pendapatan
19. Rasio Lancar (Current Ratio)
Rasio ini menunjukkan apakah
pemerintah daerah memiliki aset yang
cukup untuk melunasi utang yang jatuh
tempo
Aset Lancar
Rasio Lancar =
Utang Lancar
20. Rasio Kas (Cash Ratio)
Rasio kas bermanfaat untuk mengetahui kemampuan
pemerintah daerah dalam membayar utang yang harus
dipenuhi dengan kas dan efek yang dimiliki pemerintah
daerah
Kas + Efek
Rasio Kas =
Utang Lancar
21. Rasio Cepat (Quick Ratio)
Rasio lancar yang memperhitungkan persediaan
sebagai pengurang
Aset Lancar - Persediaan
Rasio Cepat =
Utang Lancar
22. Rasio Modal Kerja terhadap Total
Aset
Rasio keuangan untuk mengukur likuiditas dari total
aktiva dengan posisi modal kerja neto
Aset Lancar Utang Lancar
Working Capital
to Total Assets =
Total Aset
23. Rasio Solvabilitas
Rasio solvabilitas digunakan untuk melihat kemampuan
pemerintah daerah dalam memenuhi seluruh
kewajibannya, baik kewajiban jangka pendek maupun
jangka panjang
Total Aset
Rasio Solvabilitas =
Total Utang
24. Rasio Utang terhadap Ekuitas
(Total Debt to Equity Ratio)
Rasio ini digunakan untuk mengetahui bagian dari setiap
rupiah ekuitas dana yang dijadikan jaminan untuk
keseluruhan utang
Total Utang
Rasio Utang
terhadap Ekuitas =
Jumlah Ekuitas Dana
25. Rasio Utang terhadap Aset
Modal
Rasio ini digunakan untuk mengetahui berapa bagian
dari aset modal yang dapat digunakan untuk menjamin
utang
Total Utang
Rasio Utang terhadap
Aset Modal =
Total Aset Modal
26. Rasio Bunga Utang terhadap
Pendapatan
Rasio ini digunakan untuk mengetahui besarnya jaminan
keuntungan untuk membayar bunga utang jangka
panjang
Laba Sebelum Bunga dan Pajak
Times Interest Earned
Ratio =
Bunga Utang Jangka Panjang
27. BENTUK ANALISIS
KEWAJIBAN
a. Analisis Pertumbuhan Utang
b. Analisis Rasio Utang Per Kapita
c. Analisis Rasio Utang terhadap Ekuitas
d. Analisis Rasio Utang terhadap Aset Modal
e. Analisis Rasio Bunga Utang terhadap
Pendapatan Asli Daerah
f. Analisis Rasio Utang terhadap PDRB
g. Analisis Rasio Utang terhadap Pendapatan
Pajak Daerah
h. Analisis Rasio Utang terhadap Pendapatan Asli
Daerah
i. Analisis Rasio Utang terhadap Total Pendapatan
Daerah
28. Analisis Pertumbuhan Utang
Analisis pertumbuhan utang bermanfaat untuk
mengetahui perkembangan utang pemerintah daerah
dari tahun ke tahun
Nilai Utang tahun ke n - Nilai Utang tahun ke n-1
Pertumbuhan Utang = ------------------------------------------------------------------- x 100%
Nilai Utang tahun ke n-1
29. Analisis Rasio Utang Per Kapita
Analisis rasio utang per kapita memberikan informasi
mengenai beban utang setiap masyarakat yang menjadi
penduduk pemerintah daerah setempat
Total Utang
Rasio Utang per
Kapita =
Total Jumlah Penduduk
30. Analisis Rasio Utang terhadap
Ekuitas
Bermanfaat untuk memberikan indikasi berapa bagian
dari ekuitas dana yang diperlukan untuk mendanai utang
Total Utang
Rasio Utang
terhadap Ekuitas =
Jumlah Ekuitas Dana
31. Rasio Utang terhadap Aset
Modal
Rasio ini digunakan untuk mengetahui berapa bagian
dari aset modal yang dapat digunakan untuk menjamin
utang
Total Utang
Rasio Utang terhadap
Aset Modal =
Total Aset Modal
32. Analisis Rasio Bunga Utang terhadap
Pendapatan Asli Daerah
Rasio bunga pinjaman terhadap pendapatan digunakan
untuk mengetahui besarnya kemampuan pemerintah
daerah untuk membayar bunga utang jangka panjang
dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pendapatan Asli Daerah
Rasio Bunga Utang
terhadap PAD =
Bunga Utang Jangka
Panjang
33. Analisis Rasio Utang terhadap
PDRB
Manfaat rasio ini adalah untuk mengetahui kemampuan
daerah dalam menanggung beban utang dan memenuhi
kewajibannya berdasarkan kemampuan produktivitas
yang dimiliki daerah
Total Utang
Rasio Utang terhadap
PDRB =
PDRB
34. Analisis Rasio Utang terhadap
Pendapatan Pajak Daerah
Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kapasitas
pemerintah daerah untuk membayar kembali utangnya
dengan pendapatan pajak yang diterima.
Total Utang
Rasio Utang terhadap
Pendapatan Pajak Daerah =
Pendapatan Pajak Daerah
35. Analisis Rasio Utang terhadap
Pendapatan Asli Daerah
Rasio ini digunakan untuk menggambarkan kapasitas
pemerintah daerah untuk membayar kembali utangnya
dengan PAD.
Total Utang
Rasio Utang terhadap
PAD =
Pendapatan Asli Daerah
36. Analisis Rasio Utang terhadap
Total Pendapatan Daerah
Analisis Rasio Utang terhadap Total Pendapatan Daerah
merupakan perbandingan antara total utang dengan total
pendapatan daerah
Total Utang
Rasio Utang terhadap
Pendapatan Daerah =
Total Pendapatan Daerah
37. ANALISI EKUITAS DANA
a. Analisis Pertumbuhan Ekuitas Dana
b. Analisis rasio Utang terhadap Ekuitas
Dana
c. Analisis struktur ekuitas dana
38. Analisis Pertumbuhan Ekuitas
Dana
Semakin tinggi nilai analisis pertumbuhan ini,
semakin tinggi nilai bersih kekayaan pemerintah
daerah.
Nilai ED tahun ke n - Nilai ED tahun ke n-1
Pertumbuhan ED = --------------------------------------------------------------- x 100%
Nilai ED tahun ke n-1
39. Rasio Utang terhadap Ekuitas
Dana
Bermanfaat untuk memberikan indikasi
berapa bagian dari ekuitas dana yang
diperlukan untuk mendanai utang
Total Utang
Rasio Utang
terhadap Ekuitas =
Jumlah Ekuitas Dana
40. Analisis Struktur Ekuitas Dana
Analisis struktur ekuitas dana bermanfaat untuk
mengetahui proporsi dari utang terhadap ekuitas
dana.
Struktur ekuitas dana yang baik, mencerminkan
adanya harmonisasi antara sumber pembiayaan
eksternal dengan pembiayaan internal.
Informasi komposisi ekuitas dana bermanfaat
untuk mengetahui orientasi alokasi dana
pemerintah daerah yaitu seberapa besar dana
yang ditanamkan untuk operasional rutin dan
seberapa dalam bentuk investasi