際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ANALISIS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN
CADMIUM (Cd) PADA AIR, SEDIMEN DAN IKAN DI
PERAIRAN SUNGAI RAYA, SUNGAI LANGSAT DAN
SUNGAI PENGARON DENGAN SPEKTROFOTOMETER
ATOMIC ATOM (SSA)
HAIRUNISA
Latar Belakang
Sejalan dengan meningkatnya laju
pembangunan di semua sektor pada kondisi
saat ini dan tahun-tahun yang akan datang di
daerah Pengaron, telah memicu terjadinya
peningkatan laju pencemaran oleh limbah
industri terutama industri pertambangan.
Tujuan
Mengetahui kandungan logam berat Fe
dan Cd pada air, sedimen dan ikan di
perairan sungai pengaron dengan
Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Alat dan Bahan
A. Alat
1. Atomic Absorption
Spectrophotometer (AAS)
2. neraca analitik cawan porselin
3. desikator
4. oven
5. gelas ukur 100 ml
6. pipet volumetri 1,0 ml; 2,0 ml; 3,0 ml;
4,0 ml; 5,0 ml; dan 10 ml
7. pipet komagome 3 ml dan 5 ml
8. gelas piala 100 ml
9. hot plate, corong
10. kaca arloji
11. batang pengaduk
12. spatula, erlenmeyer 250 ml
13. mortar dan alu
14. botol gelas atau polietilen bertutup
15. labu ukur 50 ml; 100 ml; dan 1000 ml
16. pipet ukur 10 ml.
B. Bahan
1. Air, sedimen, ikan yang berasal dari lokasi.
2. Larutan induk besi (Fe) dan Kadmium (Cd) 1000 g/ml
3. Asam nitrat p.a, HNO3 pekat (65%), asam nitrat HNO3 1,0 N
4. 250 ml air suling, lalu tepatkan menjadi 1000 ml
5. Asam nitrat HNO3 10 %
6. Asam perklorat p.a, HClO4 pekat
7. Hot plate
8. Kertas saring kuantitatif dengan ukuran pori 8,0 m
9. Kertas label.
Prosedur kerja
Pembuatan sampel
BIOTA
Air
Pembuatan larutan sampel
A. Sampel sedimen
B. Sampel biota
C. Sampel air
Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x)Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x)
Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x)Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x)
Hasil
Analisis logam berat timbal
Dari tabel yang tersaji dapat
dikatakan dibeberapa sampel positif
megandung logam berat. Limbah
dari perusahaan tambang sangat
berpotensi mencemari sungai, akibat
dari bahan yang digunakan oleh
perusahaan tersebut. Selain itu limbah
yang dibuang dialiran sungai akan
terakumulasi di dasar sungai dan
dapat menyebabkan pendangkalan
sungai. air yang tercemar dari
perusahaan tambang tersebut
dialirkan di sungai daerah pengaron
tersebut. Hal inilah yang mencemari
sungai serta merusak pemandangan
sungai tersebut. Adanya pabrik
tambang yang membuang limbah
cair kesungai yang dapat menjadi
sumber dari logam berat Pb dan Cd.
Kesimpulan
 Sungai daerah Sungai Raya positif sudah tecemar Pb
dan Cd.
 Hasil yang didapat masih diatas standar baku mutu
untuk pencemaran logam berat baik dari sedimen,
air maupun biota.
Terimakasih

More Related Content

Analisis logam berat timbal

  • 1. ANALISIS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN CADMIUM (Cd) PADA AIR, SEDIMEN DAN IKAN DI PERAIRAN SUNGAI RAYA, SUNGAI LANGSAT DAN SUNGAI PENGARON DENGAN SPEKTROFOTOMETER ATOMIC ATOM (SSA) HAIRUNISA
  • 2. Latar Belakang Sejalan dengan meningkatnya laju pembangunan di semua sektor pada kondisi saat ini dan tahun-tahun yang akan datang di daerah Pengaron, telah memicu terjadinya peningkatan laju pencemaran oleh limbah industri terutama industri pertambangan.
  • 3. Tujuan Mengetahui kandungan logam berat Fe dan Cd pada air, sedimen dan ikan di perairan sungai pengaron dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
  • 4. Alat dan Bahan A. Alat 1. Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) 2. neraca analitik cawan porselin 3. desikator 4. oven 5. gelas ukur 100 ml 6. pipet volumetri 1,0 ml; 2,0 ml; 3,0 ml; 4,0 ml; 5,0 ml; dan 10 ml 7. pipet komagome 3 ml dan 5 ml 8. gelas piala 100 ml 9. hot plate, corong 10. kaca arloji 11. batang pengaduk 12. spatula, erlenmeyer 250 ml 13. mortar dan alu 14. botol gelas atau polietilen bertutup 15. labu ukur 50 ml; 100 ml; dan 1000 ml 16. pipet ukur 10 ml.
  • 5. B. Bahan 1. Air, sedimen, ikan yang berasal dari lokasi. 2. Larutan induk besi (Fe) dan Kadmium (Cd) 1000 g/ml 3. Asam nitrat p.a, HNO3 pekat (65%), asam nitrat HNO3 1,0 N 4. 250 ml air suling, lalu tepatkan menjadi 1000 ml 5. Asam nitrat HNO3 10 % 6. Asam perklorat p.a, HClO4 pekat 7. Hot plate 8. Kertas saring kuantitatif dengan ukuran pori 8,0 m 9. Kertas label.
  • 8. Air
  • 10. B. Sampel biota C. Sampel air Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x)Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x) Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x)Diambil 1 ml sampel+9 ml air, kemudian dikocok (Fp 10x)
  • 11. Hasil
  • 13. Dari tabel yang tersaji dapat dikatakan dibeberapa sampel positif megandung logam berat. Limbah dari perusahaan tambang sangat berpotensi mencemari sungai, akibat dari bahan yang digunakan oleh perusahaan tersebut. Selain itu limbah yang dibuang dialiran sungai akan terakumulasi di dasar sungai dan dapat menyebabkan pendangkalan sungai. air yang tercemar dari perusahaan tambang tersebut dialirkan di sungai daerah pengaron tersebut. Hal inilah yang mencemari sungai serta merusak pemandangan sungai tersebut. Adanya pabrik tambang yang membuang limbah cair kesungai yang dapat menjadi sumber dari logam berat Pb dan Cd.
  • 14. Kesimpulan Sungai daerah Sungai Raya positif sudah tecemar Pb dan Cd. Hasil yang didapat masih diatas standar baku mutu untuk pencemaran logam berat baik dari sedimen, air maupun biota.