Dokumen ini membahas tentang musim peralihan di Indonesia. Musim peralihan terjadi antara musim penghujan dan kemarau, yang dicirikan oleh udara panas, arah angin tidak teratur, dan hujan singkat namun lebat secara tiba-tiba. Musim peralihan I terjadi pada Maret-Mei dan musim peralihan II pada September-November.
1 of 2
Download to read offline
More Related Content
Analisis metla ave
1. Nama: Averous Mutahari
NPM: 230210130025
Gambar di atas menunjukan bahwa suhu terhadap distribusi pola angin pada tahun
2009 ini di sebut musim peralihan I dan musim peralihan II. Di antara kedua musim, yaitu
musim penghujan dan kemarau terdapat musim lain yang disebut Musim Pancaroba
(Peralihan). Peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau disebut musim kemarau,
sedangkan peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan disebut musim labuh. Adapun
ciri-ciri musim pancaroba (peralihan), yaitu antara lain udara terasa panas, arah angin tidak
teratur, sering terjadi hujan secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat dan lebat.
Jadi kesimpulanya pada Periode Maret Mei dikenal seagai musim Peralihan I atau
Muson pancaroba awal tahun, sedangkan periode Septemer November disebt musim
peralihan II atau musim pancaroba akhir tahun. Pada musim-musim Peralihan, matahari
bergerak melintasi khatulistiwa, sehingga angin menjadi lemah dan arahnya tidak menentu.