Perangkat pemelajaran merupakan dokumen yang berisi silabus dan sistem penilaian mata pelajaran fisika kelas XI semester I. Dokumen tersebut memuat kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, dan contoh soal uji kompetensi berupa essay dan multiple choice mengenai energi potensial.
[Ringkasan]
Gaya belajar merujuk kepada konsep bahawa individu berbeza dalam cara terbaik bagi mereka untuk menerima maklumat. Gaya belajar biasanya dikelaskan mengikut cara persepsi (sensori atau intuitif), pengorganisasian (induktif atau deduktif), pemprosesan (aktif atau reflektif), dan preferensi modaliti (visual, auditory, atau kinestetik) individu. Gaya kognitif pula lebih memberi tumpuan kepada bagaimana maklumat
[Ringkasan]
Mata kuliah Psikologi Pendidikan membahas tentang berbagai konsep psikologi yang terkait dengan pendidikan, meliputi pengertian psikologi pendidikan, penelitian dalam psikologi pendidikan, perbedaan peserta didik, teori belajar, dan ketrampilan berfikir. Mata kuliah ini bertujuan membantu mahasiswa memahami prinsip-prinsip psikologi yang dapat diimplementasikan dalam mengajar secara efektif.
Mata kuliah ini membahas konsep-konsep matematika dasar seperti logika matematika, teori himpunan, relasi dan fungsi, serta sistem bilangan. Pembelajarannya meliputi ceramah, presentasi, dan tugas mandiri. Penilaian didasarkan pada ujian tengah dan akhir semester, tugas, serta partisipasi mahasiswa di kelas.
4.2. analisis standar kompetensi kelulusanPak Sulaiman
?
Dokumen tersebut merupakan analisis kompetensi mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas X SMA Negeri 19 Makassar. Dokumen tersebut menjelaskan tentang sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang akan dicapai siswa melalui pembelajaran tentang menganalisis isi dan aspek kebahasaan dari teks laporan hasil observasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan rencana kegiatan pembelajaran dan penilaian untuk mencap
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran dalam KTSP, meliputi definisi materi pembelajaran, jenis-jenis materi pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur, sikap), prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran, dan strategi implementasi materi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui siklus refleksi, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan format usulan PTK."
Dokumen tersebut membahas tentang Taxonomi Bloom, yang membagi kemampuan belajar menjadi 3 domain yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. Setiap domain dibagi menjadi beberapa tingkatan (level) yang menunjukkan tingkat kesulitan belajar.
Pembelajaran berpusat pada siswa dimana siswa aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Guru berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi belajar yang menantang untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kompetensi siswa daripada penguasaan materi.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan mutu penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui pengertian, aspek, dan teknik penulisan soal HOTS. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan pemikiran tingkat rendah dan tinggi serta menyoroti pentingnya penggunaan stimulus kontekstual dalam penilaian HOTS.
Dokumen ini membahas tentang garis besar program pengajaran (GBPP) dan komponennya seperti tujuan instruksional umum (TIU), tujuan instruksional khusus (TIK), pokok bahasan, dan subpokok bahasan. GBPP digunakan sebagai pedoman pengajaran untuk dosen, sedangkan TIK merupakan turunan dari TIU yang lebih spesifik, terukur, dan dapat diamati.
Dokumen tersebut membahas proses kognitif pembelajaran, termasuk pengetahuan kondisi dan metakognisi, pembelajaran konsep, pemecahan masalah, teknologi dan instruksi, serta aplikasi instruksional. Topik utama adalah jenis pengetahuan, tahapan pembelajaran konsep, strategi pemecahan masalah, dan penggunaan teknologi dalam instruksi.
Dokumen tersebut merupakan panduan untuk pelajar mengerjakan projek tentang sintaksis bahasa Melayu. Projek ini membahagi tugasan kepada beberapa bahagian seperti menganalisis struktur ayat, jenis-jenis ayat, peraturan hukum D-M, dan frasa kerja. Pelajar perlu menyampaikan hasil kerja mereka dalam bentuk pengurusan grafik, petikan rencana, teks ucapan, dan format surat khabar. Projek
Metodologi Penelitian memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan prinsip-prinsip logis. Mata kuliah ini mengajarkan berbagai tahapan penelitian seperti perumusan masalah, studi pustaka, penyusunan proposal, dan analisis data.
Takluknya Raja Habib bin Malik (Salah satu mukjizat Rasulullah S.A.W membelah bulan)
Pada jaman jahiliyah hiduplah seorang raja bernama Habib bin Malik yang berkuasa di negeri Syam. Namanya sangat terkenal hingga ke kota Mekkah dan orang orang kafir sangat menghormatinya. Mereka mengaguminya karena Raja Habib bin Malik itu termasuk penyembah berhala yang sangat fanatik sehingga ia sangat menentang dan membenci setiap agama agama baru yang didakwahkan ke muka bumi.
Kesempatan ini dipergunakan oleh Abu Jahal untuk mengadu domba Raja Habib bin Malik dengan Rasulullah SAW.
Suatu ketika Abu Jahal mengirim surat kepada Raja Habib bin Malik yang isinya menceritakan tentang Rasulullah dan agama baru yang dibawanya. Isinya tentu saja dibuat sedemikian rupa oleh Abu Jahal sehingga membuat Raja Habib bin Malik penasaran dan ingin bertemu langsung dengan Rasulullah SAW.
Ternyata dugaan Abu Jahal tidak meleset, karena begitu Habib bin Malik mendapat suratnya, ia segera mengirim surat balasan melalui seorang utusan bahwa dalam waktu dekat akan berkunjung ke Mekkah untuk bertemu langsung dengan Muhammad SAW dan mengujinya.
Pada hari yang ditentukan, berangkatlah Habib bin Malik menuju kota Mekkah dengan iring iringan sepuluh ribu pengawal. Ketika rombongan Raja Habib sampai di daerah yang bernama Abthah, ia mengirim seorang utusan untuk memberitahukan kepada Abu Jahal bahwa dirinya telah sampai perbatasan kita Mekkah. Maka Abu Jahal mendengar berita tersebut, bersama pemuka pemuka kafir Quraisy lainnya menyambut dengan ramainya dan memberi beraneka macam hadiah.
Pada pertemuan sambutan tersebut, Habib bin Malik bertanya : ¡±Seperti apa kepribadian Muhammad?¡±
¡°Sebaiknya itu tuan tanyakan saja kepada keluarga dari Bani Hasyim¡± jawab Abu Jahal.
Kemudian Habib bin Malik bertanya kepada kaum kerabat Muhammad dari Bani Hasyim. Apa jawabannya?? ¡°Kami mengetahui masa kecil Muhammad. Ia adalah seorang anak yang bisa dipercaya, jujur serta baik budi pekertinya. Tetapi, sejak usianya menginjak 40 tahun, ia mulai menyiarkan agama baru, dengan menghina dan menyepelekan tuhan tuhan yang kami sembah. Ia menyiarkan agama selain dari agama warisan nenek moyang kami¡± kata salah seorang keluarga bani Hasyim.
Setelah mendengar penjelasan dari Bani Hasyim, Habib bin Malik lalu menyuruh utusan untuk memanggil Muhammad. ¡°Bila ia tidak mau dipanggil dengan cara yang sopan, maka paksalah ia supaya datang kemari!¡±
Rasulullah SAW yang mendapat panggilan tersebut, langsung menuju ke tempat Raja Habib bin Malik berada dengan ditemani sahabat Abu Bakar dan Khadijah, isteri beliau.
Sepanjang perjalanan, Khadijah tidak henti hentinya meneteskan air mata karena khawatir atas keselamatan suaminya di hadapan raja zalim itu.
Perasaan yang serupa juga tampak dari raut muka sahabat Abu Bakar yang penuh kecemasan, hanya ia diam saja mendampingi langkah langkah Rasulullah SAW yang berjalan cepat di depannya. Khadijah yang semakin cemas itu, dari belakang kemudian berkata : ¡±Wahai Rasulullah, sesungg
Program Pensijilan Guru (PPG) melibatkan pelajar menyediakan projek mengenai anatomi dan fisiologi. Projek ini melibatkan analisis pergerakan sukan dengan menggunakan video atau gambar. Pelajar perlu mengenalpasti sistem tubuh, memilih kemahiran sukan, dan menganalisis komponen anatomi dan fisiologi yang terlibat. Hasil analisis perlu dibentangkan dan disertai refleksi. Projek ini dinilai berdasarkan pembelajaran
Dokumen tersebut membahas teknik penulisan skripsi yang mencakup tahap-tahap penyusunan skripsi seperti menetapkan bidang ilmu kajian, memilih dosen pembimbing, pengumpulan dan analisis data, serta penyusunan laporan skripsi. Dokumen ini juga menjelaskan bagian-bagian skripsi dan cara merumuskan judul, latar belakang masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian."
Dokumen tersebut membahas tentang materi pembelajaran dalam KTSP, meliputi definisi materi pembelajaran, jenis-jenis materi pembelajaran (fakta, konsep, prinsip, prosedur, sikap), prinsip-prinsip pengembangan materi pembelajaran, dan strategi implementasi materi pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang merupakan upaya guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran melalui siklus refleksi, perencanaan, tindakan, dan evaluasi. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar, tujuan, manfaat, karakteristik, prinsip, tahapan pelaksanaan, dan format usulan PTK."
Dokumen tersebut membahas tentang Taxonomi Bloom, yang membagi kemampuan belajar menjadi 3 domain yaitu kognitif, psikomotorik, dan afektif. Setiap domain dibagi menjadi beberapa tingkatan (level) yang menunjukkan tingkat kesulitan belajar.
Pembelajaran berpusat pada siswa dimana siswa aktif dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan. Guru berperan sebagai fasilitator yang menciptakan kondisi belajar yang menantang untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Pembelajaran diarahkan untuk mengembangkan kompetensi siswa daripada penguasaan materi.
Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan mutu penilaian keterampilan berpikir tingkat tinggi (HOTS) melalui pengertian, aspek, dan teknik penulisan soal HOTS. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan pemikiran tingkat rendah dan tinggi serta menyoroti pentingnya penggunaan stimulus kontekstual dalam penilaian HOTS.
Dokumen ini membahas tentang garis besar program pengajaran (GBPP) dan komponennya seperti tujuan instruksional umum (TIU), tujuan instruksional khusus (TIK), pokok bahasan, dan subpokok bahasan. GBPP digunakan sebagai pedoman pengajaran untuk dosen, sedangkan TIK merupakan turunan dari TIU yang lebih spesifik, terukur, dan dapat diamati.
Dokumen tersebut membahas proses kognitif pembelajaran, termasuk pengetahuan kondisi dan metakognisi, pembelajaran konsep, pemecahan masalah, teknologi dan instruksi, serta aplikasi instruksional. Topik utama adalah jenis pengetahuan, tahapan pembelajaran konsep, strategi pemecahan masalah, dan penggunaan teknologi dalam instruksi.
Dokumen tersebut merupakan panduan untuk pelajar mengerjakan projek tentang sintaksis bahasa Melayu. Projek ini membahagi tugasan kepada beberapa bahagian seperti menganalisis struktur ayat, jenis-jenis ayat, peraturan hukum D-M, dan frasa kerja. Pelajar perlu menyampaikan hasil kerja mereka dalam bentuk pengurusan grafik, petikan rencana, teks ucapan, dan format surat khabar. Projek
Metodologi Penelitian memberikan kompetensi kepada mahasiswa untuk menjelaskan dan melakukan penelitian, penulisan proposal dan laporan penelitian serta presentasi dengan prinsip-prinsip logis. Mata kuliah ini mengajarkan berbagai tahapan penelitian seperti perumusan masalah, studi pustaka, penyusunan proposal, dan analisis data.
Takluknya Raja Habib bin Malik (Salah satu mukjizat Rasulullah S.A.W membelah bulan)
Pada jaman jahiliyah hiduplah seorang raja bernama Habib bin Malik yang berkuasa di negeri Syam. Namanya sangat terkenal hingga ke kota Mekkah dan orang orang kafir sangat menghormatinya. Mereka mengaguminya karena Raja Habib bin Malik itu termasuk penyembah berhala yang sangat fanatik sehingga ia sangat menentang dan membenci setiap agama agama baru yang didakwahkan ke muka bumi.
Kesempatan ini dipergunakan oleh Abu Jahal untuk mengadu domba Raja Habib bin Malik dengan Rasulullah SAW.
Suatu ketika Abu Jahal mengirim surat kepada Raja Habib bin Malik yang isinya menceritakan tentang Rasulullah dan agama baru yang dibawanya. Isinya tentu saja dibuat sedemikian rupa oleh Abu Jahal sehingga membuat Raja Habib bin Malik penasaran dan ingin bertemu langsung dengan Rasulullah SAW.
Ternyata dugaan Abu Jahal tidak meleset, karena begitu Habib bin Malik mendapat suratnya, ia segera mengirim surat balasan melalui seorang utusan bahwa dalam waktu dekat akan berkunjung ke Mekkah untuk bertemu langsung dengan Muhammad SAW dan mengujinya.
Pada hari yang ditentukan, berangkatlah Habib bin Malik menuju kota Mekkah dengan iring iringan sepuluh ribu pengawal. Ketika rombongan Raja Habib sampai di daerah yang bernama Abthah, ia mengirim seorang utusan untuk memberitahukan kepada Abu Jahal bahwa dirinya telah sampai perbatasan kita Mekkah. Maka Abu Jahal mendengar berita tersebut, bersama pemuka pemuka kafir Quraisy lainnya menyambut dengan ramainya dan memberi beraneka macam hadiah.
Pada pertemuan sambutan tersebut, Habib bin Malik bertanya : ¡±Seperti apa kepribadian Muhammad?¡±
¡°Sebaiknya itu tuan tanyakan saja kepada keluarga dari Bani Hasyim¡± jawab Abu Jahal.
Kemudian Habib bin Malik bertanya kepada kaum kerabat Muhammad dari Bani Hasyim. Apa jawabannya?? ¡°Kami mengetahui masa kecil Muhammad. Ia adalah seorang anak yang bisa dipercaya, jujur serta baik budi pekertinya. Tetapi, sejak usianya menginjak 40 tahun, ia mulai menyiarkan agama baru, dengan menghina dan menyepelekan tuhan tuhan yang kami sembah. Ia menyiarkan agama selain dari agama warisan nenek moyang kami¡± kata salah seorang keluarga bani Hasyim.
Setelah mendengar penjelasan dari Bani Hasyim, Habib bin Malik lalu menyuruh utusan untuk memanggil Muhammad. ¡°Bila ia tidak mau dipanggil dengan cara yang sopan, maka paksalah ia supaya datang kemari!¡±
Rasulullah SAW yang mendapat panggilan tersebut, langsung menuju ke tempat Raja Habib bin Malik berada dengan ditemani sahabat Abu Bakar dan Khadijah, isteri beliau.
Sepanjang perjalanan, Khadijah tidak henti hentinya meneteskan air mata karena khawatir atas keselamatan suaminya di hadapan raja zalim itu.
Perasaan yang serupa juga tampak dari raut muka sahabat Abu Bakar yang penuh kecemasan, hanya ia diam saja mendampingi langkah langkah Rasulullah SAW yang berjalan cepat di depannya. Khadijah yang semakin cemas itu, dari belakang kemudian berkata : ¡±Wahai Rasulullah, sesungg
Program Pensijilan Guru (PPG) melibatkan pelajar menyediakan projek mengenai anatomi dan fisiologi. Projek ini melibatkan analisis pergerakan sukan dengan menggunakan video atau gambar. Pelajar perlu mengenalpasti sistem tubuh, memilih kemahiran sukan, dan menganalisis komponen anatomi dan fisiologi yang terlibat. Hasil analisis perlu dibentangkan dan disertai refleksi. Projek ini dinilai berdasarkan pembelajaran
Dokumen tersebut membahas teknik penulisan skripsi yang mencakup tahap-tahap penyusunan skripsi seperti menetapkan bidang ilmu kajian, memilih dosen pembimbing, pengumpulan dan analisis data, serta penyusunan laporan skripsi. Dokumen ini juga menjelaskan bagian-bagian skripsi dan cara merumuskan judul, latar belakang masalah, tujuan, dan hipotesis penelitian."
2. Analisis
Pengembangan
Materi
PENGERTIAN APM
? Kegiatan yang dilakukan oleh
seorang guru dalam meneliti isi
kurikulum yang tertuang dalam
Kompetensi Dasar, kemudian
mengkaji materi dan
menjabarkannya sampai mendalam
serta mempertimbangkan
penyajiannya.
4. Analisis Pengembangan
Materi
(APM)
PENGERTIAN APM
? Jadi Analisis Materi Pembelajaran
adalah salah satu bagian dari rencana
kegiatan belajar mengajar yang
berhubungan erat dengan materi
pelajaran dan penyusunan silabus/Rpp.
5. Kompetensi Dasar
Analisis/uraian Materi
Apa yang
harus
dikuasai
siswa?
Apa yang akan
diberikan ?
Materi pokok
Jabaran
tema, sub tema
secara rinci
KD
Analisis
Materi Pokok
Materi
Analisis meteri
6. Analisis/uraian Materi
Kompetensi Materi Pokok Analisis Materi
Dasar
Kompetensi apa yang Apa materi pokok 1. Terjabarkannya tema/sub-tema atau
akan dikuasai siswa yang akan konsep/sub-konsep.
dipelajari siswa 2. Jabaran materi hendaknya
agar kompetensi menyentuh beberapa aspek;
bisa tercapai. Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap,
Kebiasaan.
3. Kriteria terjabarkannya tema-
subtema/konsep-subkonsep adalah
(a) apabila masih bersifat umum,
(b) yang memerukan
ilustrasi/contoh sesuai dengan
kontek, (c) yang dirasa masih sukar.
8. Pendekatan Terhubung (connected) atau
Pendekatan Sistemik
Yaitu suatu pendekatan yang digunakan guru dalam
mengorganisasi materi dengan mengaitkan sebagai satu
kesatuan utuh antara tema-sub tema satu dengan tema-subtema
yang lainn dalam satu mata pelajaran.
Askpek keimanan Aspek Akhlak
Qur¡¯an Hadist
Aspek Tarikh Aspek Fikih
9. Pendekatan sistematik
Yaitu pendekatan yang digunakan oleh guru dalam
mengorganisasi materi secara berurutan dalam satu tema materi
pembelajaran.
Contoh: Tema tentang kajian ayat al-Qur¡®an: 1). Membaca
bacaaan ayat. 2). Mencari tajwidnya yang ada dalam ayat 3).
Mencari kosa kata/mufradat penting. 4). Menterjemahkan
ayat.5). Asbab al-Nuzul ayat dan kontekstualisasi ayat 7).
Dll.
10. Pendekatan Prosedural
Yakni suatu pendekatan yang digunakan oleh guru dalam
mengorganisasi materi dengan mempertimbangkan prosedur atau
langkah-langkah yang harus di kerjakan dalam suatu tugas pembelajaran.
seperti menyusun materi
dari yang sulit menuju yang mudah atau sebaliknya,
dari suatu contoh fakta ke suatu konsep teori atau sebaliknya, dari suatu
yang kongkrit ke suatu yang abstrak atau sebaliknya
11. Pendekatan Fragmented (terpisah)
Pendekatan yang digunakan oleh guru dalam
mengorganisasi materi dengan cara memisahkan
aspek, tema, sub-tema satu dengan
aspek, tema, sub-tema lainnya secara sendiri-
sendiri, seperti aspek Q-H sendiri, Aspek
keimanan sendiri, aspek fiqih sendiri, Tarikh
sendiri, dll..
12. Pendekatan terjala (webbed),
yaitu sebuah bentuk pendekatan terpa-du (integrated) atau
tematis yang digunakan oleh guru dalam mengorganisasi
materi pembelajaran dengan cara mengaitkan dan memadukan
beberapa tema dari berbagai mata pelajaran yang relevan
14. Bagaimana cara
menyajikannnya
dalam proses pembelajaran.
Pada setiap aspek, tema, sub-tema, cara menyajikannnya tentu
berbeda-beda, Guru sebaiknya memikirkan
1. Apakah materi yang akan disajikan tersebut cukup dengan
menggunakan presentasi melalui ceramah saja?,
2. Apakah materi yang akan disajikan tersebut perlu dipelajari oleh
siswa sendiri melalui diskusi, membaca gali informasi, simulasi dll.?
3. Menganalisis materi harus betul-betul memper-
timbangkan aspek metodologinya pada masing2 tema sub-tema
tsb.
15. PAHAMI
ESENSI BIDANG STUDI DAN SKL
IDENTIFIKASI
KD DAN INDIKATOR
LAKUKAN KLASIFIKASI
MATERI DAN PEMETAANNYA
SUSUN SILABUS
SUSUN
RPP DAN RUBRIK PENILAIAN
16. Kelemahan didalam Pengembangan Materi Pembelajaran
? Sarat materi tidak sarat nilai;
? Tidak berorientasi pada basic
competences;
? Lebih menekankan aspek kognisi dari
pada afeksi dan psikomotor;
? Kurang beorientasi pada kebutuhan;
? Kurang memberikan ruang kepada
pengembangan; dan
? Lebih bersifat subject oriented
17. SCOPE AND
SEQUENCE Naratif (cerita
MATERI INFORMATIF suatu
(DATA, FAKTA)
kejadian), Deskri
STANDAR
ptif
KOMP.
KONSEPTUAL Deduktif atau
(PRINSIP, TEORI,
(SK) DALIL) Induktif
DESKRIPTIF, EKSP
PROSEDURAL
KOMP. LORATIF
DASAR
(KD) DESKRIPTIF, EKSPLO
KETRAMPILAN RATIF, MODELLING
INDIKATOR ARGUMENTATIF, DESKR
NILAI, SIKAP
MATERI IPTIF, EKPLANATORI, M
ODELLING
18. MENJABRAKAN KD-MATERI
KD INDIKATOR MATERI
MENJELASKAN ARTI 1.1 MENDEFINISIKAN ARTI KERJA KERAS, TEKUN, ULET DAN TELITI
DEFINISI
KERJA KERAS, TEKUN, 1.2. MENUNJUKKAN CIRI-CIRI SIFAT KERJA KERAS, TEKUN, ULET DAN
ULET DAN TELIT TELITI CIRI-CIRI
1.3. MEJELASKAN DASAR/DALIL TENTANG KERJA KERAS, TEKUN,
DALIL
ULET, DAN TELITI
MENAMPILKAN CONTOH 1.1 MENDESKREPSIKAN PENTINGNYA KERJA KERAS, TEKUN, ULET BUKTI/FAKTA
PERILAKU KERJA KERAS, DAN TELITI
TEKUN, ULET, DAN CONTOH
1.2. MENUNJUKKAN CONTOH -NON CONTOH PERILKU KERJA
TELITI KERAS, TEKUN, ULET DAN TELITI DALAM KEHIDUPAN HUBUNGAN SIKAP
1.3. MENGHUBUNGKAN AKIBAT PERILAKU KERJA KERAS, TEKUN, PERILAKU DAN
ULET, DAN TELITI DG KESUKSESAN HIDUP
KEHIDUPAN
1.4. MENUNJUKAN SIKAP CARA BERPERILAKU KERJA KERAS,
TEKUN, ULET, DAN TELITI DG KESUKSESAN HIDUP KASUS DAN PEMECAHAN
CARA-CARA
BERPERILAKU
MEMBIASAKAN PERILAKU 3.1 MENGOREKSI/MEMBENARKAN PERILAKU KERJA KERAS, TEKUN, ULET UKURAN/STANDAR
KERJA KERAS, ULET, DAN TELITI DLM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SIKAP/PERILAKU ¡
TEKUN DAN TELITI 3.2. MEMBUAT DAFTAR KEBIASAAN YANG DILAKUKAN DENGAN KERJA
MEMBANGUN SIKAP/
KERAS, TEKUN, ULET DAN TELITI DLM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
BUKTI PENGAMALAN PERILAKU
3.3. MEMILIKI KONSEP DIRI /MOTO KERJA KERAS, TEKUN, ULET DAN
TELITI DALAM KEHIDUPANNYA MEMBUAT PEMBIASAAN
3.4 MEMBIASAKAN BERPERILAKU KERJA KERAS, ULET, TEKUN DAN
TELITI DALAM DALAM KERJA
19. RAMBU-RAMBU
PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARAN
IDENTIFIKASI MATERI POKOK/PEMBELAJARAN
YANG MENUNJANG PENCAPAIAN KOMPETENSI
DASAR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN:
? POTENSI PESERTA DIDIK
? RELEVANSI DENGAN KARAKTERISTIK DAERAH
TINGKAT PERKEMBANGAN FISIK,
INTELEKTUAL, EMOSIONAL, SOSIAL, DAN
SPRITUAL SISWA
? KEBERMANFAATAN BAGI PESERTA DIDIK
? STRUKTUR KEILMUAN
? AKTUALITAS, KEDALAMAN, DAN KELUASAN
MATERI PEMBELAJARAN
? RELEVANSI DENGAN KEBUTUHAN PESERTA
DIDIK DAN TUNTUTAN LINGKUNGAN; DAN
? ALOKASI WAKTU.
HJ. SUTI'AH, PENYUSUNAN SILABUS