Analisis keuangan adalah proses evaluasi kondisi keuangan suatu perusahaan atau individu berdasarkan laporan keuangan dan data keuangan lainnya. Tujuan dari analisis ini adalah untuk memahami kinerja keuangan, mengidentifikasi tren, mengevaluasi risiko, dan menentukan kekuatan serta kelemahan keuangan yang mungkin memengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya.
3. Pentingnya Rasio Keuangan
• Pengertian neraca
– Adalah laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada saat atau
periode tertentu
• Pengertian rugi laba
– Adalah laporan yang menunjukkan hasil
kegiatan perusahaan pada suatu periode
tertentu
4. Pentingnya Rasio Keuangan
• Pihak-pihak yang membutuhkan
laporan keuangan perusahaan
–Manajemen
–Pemilik
–Kreditur
–pemerintah
5. Cara pembandingan
ï‚žAda dua cara pembandingan untuk
menilai rasio-rasio yang telah
diperoleh:
–Membandingkan rasio sekarang dengan
rasio tahun lalu perusahaan yang sama
–Membandingkan rasio-rasio suatu
perusahaan dengan rasio-rasio
kelompok perusahaan yang sejenis
(rasio industri)
6. Jenis-jenis Rasio Keuangan
• Ada dua pengelompokan jenis-jenis rasio
keuangan:
– Rasio menurut sumber dari mana rasio itu di buat,
di kelompokkan menjadi:
• Rasio-rasio neraca (Balance sheet Ratios)
• Rasio-rasio laporan rugi laba (Income Statement Ratios)
• Rasio-rasio antar laporan (Inter Statement Ratios)
– Rasio menurut tujuan penggunaan rasio rasio yang
bersangkutan, di kelompokkan menjadi:
• Rasio likuiditas (Liquidity ratios)
• Rasio leverage (Leverage ratios)
• Rasio aktivitas (Aktivity ratios)
• Rasio keuntungan (Profitability ratios)
7. Rasio Likuiditas
ï‚¡ Rasio likuiditas
 adalah kemampuan
perusahaan untuk melunasi
kewajiban finansialnya yang
segera jatuh tempo
â–ª Ukuran likuiditas terdiri dari:
8. Rasio Likuiditas
lancar
Hutang
Lancar
Aktiva
Ratio
Current 
• Current Ratio
– adalah rasio yang membandingkan antara aktiva
lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang
jangka pendek perusahaan yang bersangkutan
• Formulasi untuk menghitung Current Ratio
3
,
2
60.000.000
0
140.000.00
Ratio
Current 

10. Rasio likuiditas
Lancar
Hutang
Efek
Kas
Ratio
Cash


• Cash Ratio
– Adalah rasio yang membandingkan kas dan
aktiva lancar yang segera menjadi uang kas
dengan hutang lancar
• Formula untuk menghitung Kas Rasio
67
.
0
60.000.000
30.000.000
10.000.000
Ratio
Cash 


11. Rasio Leverage
• Rasio Leverage/Solvabilitas
–Adalah rasio yang menunjukkan
seberapa besar kemampuan
perusahaan untuk membayar
hutang jangka panjang dan
jangka pendek
•Ada lima rasio leverage, yaitu:
12. Rasio Leverage
%
100
aktiva
Total
Hutang
Total
Ratio
Debt ï‚´

• Total Debt To Total Asset Rasio (Debt
Ratio)
– Adalah rasio antara total hutang dengan
total aktiva
• Formulasi untuk menghitung Debt Ratio
%
50
%
100
000
.
000
.
400
0
200.000.00
Ratio
Debt 
ï‚´

13. Rasio Leverage
• Debt To Equity Ratio
–Adalah rasio antara hutang dengan
modal sendiri
• Formula untuk menghitung debt to equity
rasio
%
100
Modal
Hutang
Total
Ratio
Equity
To
Debt ï‚´

%
100
%
100
0
200.000.00
0
200.000.00
Ratio
Equity
To
Debt 
ï‚´

14. Rasio Leverage
Bunga
Beban
EBIT
Ratio
Coverage 
• Time interest Earned Ratio (Coverage
Ratio)
– Adalah rasio antara laba sebelum bunga dan
pajak dengan beban bunga
• Formula untuk menghitung Coverage rasio
Kali
6
.
3
14.000.000
51.000.000
Ratio
Ceverage 

15. Rasio Leverage
Lease
Angsuran
Bunga
Lease
Angsuran
Bunga
EBIT
Ratio
Coverage
Charge
Fixed




• Fixed Charge Coverage Rasio
– Rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk menutup beban tetapnya termasuk pembayaran deviden
saham preferen, bunga, angsuran pinjaman dan sewa
• Formula untuk menghitung Fixed charge coverage ratio
Kali
6
.
3
5.600.000
11.000.000
5.600.000
11.000.000
51.000.000
Ratio
Coverage
Charge
Fixed 




17. Rasio Aktivitas
• Rasio aktivitas
–Adalah rasio yang di gunakan untuk
mengukur seberapa besar efektivitas
perusahaan dalam memanfaatkan
sumber dananya
–Rasio aktivitas pada umumnya di ukur
dari perputaran masing-masing elemen
aktiva
18. Rasio Aktivitas
persediaan
rata
-
Rata
penjualan
pokok
Harga
persediaan
Perputaran 
• Perputaran persediaan (Inventory Turn over)
– Adalah rasio untuk mengukur tingkat perputaran
persediaan
• Formula yang di gunakan
• Rata-rata persediaan di peroleh dengan menjumlahkan
persediaan awal tahun di tambah dengan persediaan akhir
tahun di bagi dua
Kali
8
65.500.000
511.000
persediaan
perputaran 

20. Rasio Aktivitas
piutang
rata
-
Rata
kredit
Penjualan
piutang
Perputaran 
• Perputaran piutang
(receivable
turnover)
– Rasio yang di
gunakan untuk
mengukur
seberapa besar
efektivitas
perusahaan dalam
pengelolaan
piutang
• Formula untuk
menghitung perputaran
piutang
• Rata-rata piutang di peroleh
dengan menjumlahkan piutang
awal tahun dan akhir tahun di
bagi dua
Kali
3
.
13
45.000.000
0
600.000.00
piutang
Perputaran 

22. Rasio Aktivitas
Tetap
Aktiva
Penjualan
tetap
aktiva
Perputaran 
• Perputaran aktiva tetap (Fixed Asset
Turnover)
– Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
penggunaan aktive tetap dalam mendapatkan
penghasilan
• Formulasi untuk menghitung perputaran aktiva tetap
Kali
67
.
1
0
360.000.00
0
600.000.00
tetap
aktiva
Perputaran 

24. Rasio keuntungan
• Rasio keuntungan (Profitabilitas)
– Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar tingkat keuntungan yang di peroleh
perusahaan
• Rasio keuntungan di ukur dengan beberapa indikator,
antara lain:
– Profit margin
» Gross profit margin
» Profit margin
» Net profit margin (NPM)
– Return On Asset (ROA)
– Return On Equity (ROE)
– Return On Investment (ROI)
– Earning Per Share (EPS)
25. Rasio keuntungan
100%
Penjualan
Kotor
Laba
GPM ï‚´

• Gross profit margin (GPM)
– Adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan di bandingkan dengan
penjualan yang di capai
• Formulasi yang di gunakan
%
83
.
14
%
100
0
600.000.00
89.000.000
GPM 
ï‚´

32. Rasio-rasio keuangan
Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas Metode perhitungan
Metode perhitungan Interpretasi
Interpretasi
Current Rasio
Current Rasio
Setiap Rp.1.- hutang
Setiap Rp.1.- hutang
lancar dijamin dengan
lancar dijamin dengan
Rp. 2,3 aktiva lancar
Rp. 2,3 aktiva lancar
Quick Rasio
Quick Rasio
Setiap Rp.1.- hutang
Setiap Rp.1.- hutang
lancar dijamin dengan
lancar dijamin dengan
Rp.1,- Quick asset
Rp.1,- Quick asset
Cash Rasio
Cash Rasio
Setiap Rp.1.- hutang
Setiap Rp.1.- hutang
lancar dijamin dengan
lancar dijamin dengan
Rp.0,7 Kas dan efek
Rp.0,7 Kas dan efek
lancar
Hutang
Lancar
Aktiva
Ratio
Current 
3
,
2
60.000.000
0
140.000.00
Ratio
Current 

Lancar
Hutang
Persediaan
-
Lancar
Aktiva
Ratio
Quick 
1.3
60.000.000
60.000.000
-
0
140.000.00
Ratio
Quick 

Lancar
Hutang
Efek
Kas
Ratio
Cash


67
.
0
60.000.000
30.000.000
10.000.000
Ratio
Cash 


33. Rasio-rasio keuangan
Rasio
Rasio
Leverage
Leverage
Metode Perhitungan
Metode Perhitungan interpretasi
interpretasi
%
100
aktiva
Total
Hutang
Total
Ratio
Debt ï‚´

%
50
%
100
000
.
000
.
400
0
200.000.00
Ratio
Debt 
ï‚´

%
100
Modal
Hutang
Total
Ratio
Equity
To
Debt ï‚´

%
100
%
100
0
200.000.00
0
200.000.00
Ratio
Equity
To
Debt 
ï‚´

Bunga
Beban
EBIT
Ratio
Coverage 
Kali
6
.
3
14.000.000
51.000.000
Ratio
Ceverage 

Lease
Angsuran
Bunga
Lease
Angsuran
Bunga
EBIT
Ratio
Coverage
Charge
Fixed




Kali
6
.
3
5.600.000
14.000.000
5.600.000
14.000.000
51.000.000
Ratio
Coverage
Charge
Fixed 




pajak)
tarif
-
(1
pinaman
pokok
Angsuran
Sewa
Bunga
pajak
dan
bunga
sebelum
Laba
Ratio
Service
Debt



Kali
5
.
1
0.4)
-
(1
8.400
5.600.000
14.000.000
51.000.000
Ratio
Service
Debt 


