ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Analisis Rasio Keuangan
Nurjanah, M.E
Analisis Rasio Keuangan
•Analisis rasio keuangan
• Pentingnya rasio keuangan
• Cara pembandingan
• Jenis-jenis rasio keuangan
– Rasio likuiditas (liquidity ratios)
– Rasio leverage (leverage ratios)
– Rasio aktivitas (aktivity ratios)
– Rasio profitabilitas (profitability ratios)
Pentingnya Rasio Keuangan
• Pengertian neraca
– Adalah laporan yang menunjukkan posisi
keuangan perusahaan pada saat atau
periode tertentu
• Pengertian rugi laba
– Adalah laporan yang menunjukkan hasil
kegiatan perusahaan pada suatu periode
tertentu
Pentingnya Rasio Keuangan
• Pihak-pihak yang membutuhkan
laporan keuangan perusahaan
–Manajemen
–Pemilik
–Kreditur
–pemerintah
Cara pembandingan
ï‚žAda dua cara pembandingan untuk
menilai rasio-rasio yang telah
diperoleh:
–Membandingkan rasio sekarang dengan
rasio tahun lalu perusahaan yang sama
–Membandingkan rasio-rasio suatu
perusahaan dengan rasio-rasio
kelompok perusahaan yang sejenis
(rasio industri)
Jenis-jenis Rasio Keuangan
• Ada dua pengelompokan jenis-jenis rasio
keuangan:
– Rasio menurut sumber dari mana rasio itu di buat,
di kelompokkan menjadi:
• Rasio-rasio neraca (Balance sheet Ratios)
• Rasio-rasio laporan rugi laba (Income Statement Ratios)
• Rasio-rasio antar laporan (Inter Statement Ratios)
– Rasio menurut tujuan penggunaan rasio rasio yang
bersangkutan, di kelompokkan menjadi:
• Rasio likuiditas (Liquidity ratios)
• Rasio leverage (Leverage ratios)
• Rasio aktivitas (Aktivity ratios)
• Rasio keuntungan (Profitability ratios)
Rasio Likuiditas
ï‚¡ Rasio likuiditas
 adalah kemampuan
perusahaan untuk melunasi
kewajiban finansialnya yang
segera jatuh tempo
â–ª Ukuran likuiditas terdiri dari:
Rasio Likuiditas
lancar
Hutang
Lancar
Aktiva
Ratio
Current 
• Current Ratio
– adalah rasio yang membandingkan antara aktiva
lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang
jangka pendek perusahaan yang bersangkutan
• Formulasi untuk menghitung Current Ratio
3
,
2
60.000.000
0
140.000.00
Ratio
Current 

Rasio likuiditas
Lancar
Hutang
Persediaan
-
Lancar
Aktiva
Ratio
Quick 
• Quick Ratio atau acid Test Ratio
– Adalah rasio antara aktiva lancar di kurangi
persediaan dengan hutang lancar perusahaan
• Formulasi untuk menghitung Quick Ratio
1.3
60.000.000
60.000.000
-
0
140.000.00
Ratio
Quick 

Rasio likuiditas
Lancar
Hutang
Efek
Kas
Ratio
Cash


• Cash Ratio
– Adalah rasio yang membandingkan kas dan
aktiva lancar yang segera menjadi uang kas
dengan hutang lancar
• Formula untuk menghitung Kas Rasio
67
.
0
60.000.000
30.000.000
10.000.000
Ratio
Cash 


Rasio Leverage
• Rasio Leverage/Solvabilitas
–Adalah rasio yang menunjukkan
seberapa besar kemampuan
perusahaan untuk membayar
hutang jangka panjang dan
jangka pendek
•Ada lima rasio leverage, yaitu:
Rasio Leverage
%
100
aktiva
Total
Hutang
Total
Ratio
Debt ï‚´

• Total Debt To Total Asset Rasio (Debt
Ratio)
– Adalah rasio antara total hutang dengan
total aktiva
• Formulasi untuk menghitung Debt Ratio
%
50
%
100
000
.
000
.
400
0
200.000.00
Ratio
Debt 
ï‚´

Rasio Leverage
• Debt To Equity Ratio
–Adalah rasio antara hutang dengan
modal sendiri
• Formula untuk menghitung debt to equity
rasio
%
100
Modal
Hutang
Total
Ratio
Equity
To
Debt ï‚´

%
100
%
100
0
200.000.00
0
200.000.00
Ratio
Equity
To
Debt 
ï‚´

Rasio Leverage
Bunga
Beban
EBIT
Ratio
Coverage 
• Time interest Earned Ratio (Coverage
Ratio)
– Adalah rasio antara laba sebelum bunga dan
pajak dengan beban bunga
• Formula untuk menghitung Coverage rasio
Kali
6
.
3
14.000.000
51.000.000
Ratio
Ceverage 

Rasio Leverage
Lease
Angsuran
Bunga
Lease
Angsuran
Bunga
EBIT
Ratio
Coverage
Charge
Fixed




• Fixed Charge Coverage Rasio
– Rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan
untuk menutup beban tetapnya termasuk pembayaran deviden
saham preferen, bunga, angsuran pinjaman dan sewa
• Formula untuk menghitung Fixed charge coverage ratio
Kali
6
.
3
5.600.000
11.000.000
5.600.000
11.000.000
51.000.000
Ratio
Coverage
Charge
Fixed 




Rasio Leverage
pajak)
tarif
-
(1
pinaman
pokok
Angsuran
Sewa
Bunga
EBIT
Ratio
Service
Debt



• Debt Service Ratio
– Adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi
beban tetapnya termasuk angsuran pokok pinjaman
• Formula yang digunakan
Kali
5
.
1
0.4)
-
(1
8.400
5.600.000
11.000.000
51.000.000
Ratio
Service
Debt 



Rasio Aktivitas
• Rasio aktivitas
–Adalah rasio yang di gunakan untuk
mengukur seberapa besar efektivitas
perusahaan dalam memanfaatkan
sumber dananya
–Rasio aktivitas pada umumnya di ukur
dari perputaran masing-masing elemen
aktiva
Rasio Aktivitas
persediaan
rata
-
Rata
penjualan
pokok
Harga
persediaan
Perputaran 
• Perputaran persediaan (Inventory Turn over)
– Adalah rasio untuk mengukur tingkat perputaran
persediaan
• Formula yang di gunakan
• Rata-rata persediaan di peroleh dengan menjumlahkan
persediaan awal tahun di tambah dengan persediaan akhir
tahun di bagi dua
Kali
8
65.500.000
511.000
persediaan
perputaran 

Rasio Aktivitas
penjualan
pokok
Harga
360
persediaan
rata
-
Rata
inventory
s
day'
Average
ï‚´

• Perputaran persediaan
– Untuk mengetahui berapa lama rata-rata
persediaan tersimpan dalam gudang
sebelum di jual atau masuk proses produksi,
di hitung dengan formula:
Hari
46
0
511.000.00
360
65.500.000
inventory
s
day'
Average 
ï‚´

Rasio Aktivitas
piutang
rata
-
Rata
kredit
Penjualan
piutang
Perputaran 
• Perputaran piutang
(receivable
turnover)
– Rasio yang di
gunakan untuk
mengukur
seberapa besar
efektivitas
perusahaan dalam
pengelolaan
piutang
• Formula untuk
menghitung perputaran
piutang
• Rata-rata piutang di peroleh
dengan menjumlahkan piutang
awal tahun dan akhir tahun di
bagi dua
Kali
3
.
13
45.000.000
0
600.000.00
piutang
Perputaran 

Rasio Aktivitas
kredit
Penjualan
360
piutang
rata
-
Rata
period
collection
Receivable
ï‚´

• Perputaran piutang (Receivable tunover)
– Untuk mengetahui lamanya piutang tertagih
atau receivable collection period digunakan
formula:
Hari
27
0
600.000.00
360
45.000.000
period
collection
Receivable 
ï‚´

Rasio Aktivitas
Tetap
Aktiva
Penjualan
tetap
aktiva
Perputaran 
• Perputaran aktiva tetap (Fixed Asset
Turnover)
– Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas
penggunaan aktive tetap dalam mendapatkan
penghasilan
• Formulasi untuk menghitung perputaran aktiva tetap
Kali
67
.
1
0
360.000.00
0
600.000.00
tetap
aktiva
Perputaran 

Rasio Aktivitas
Aktiva
Total
Penjualan
aktiva
Perputaran 
Kali
5
.
1
0
400.000.00
0
600.000.00
aktiva
Perputaran 

• Perputaran Aktiva (Asset Turnover)
– Formulasi untuk menghitung perputaran
aktiva
Rasio keuntungan
• Rasio keuntungan (Profitabilitas)
– Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa besar tingkat keuntungan yang di peroleh
perusahaan
• Rasio keuntungan di ukur dengan beberapa indikator,
antara lain:
– Profit margin
» Gross profit margin
» Profit margin
» Net profit margin (NPM)
– Return On Asset (ROA)
– Return On Equity (ROE)
– Return On Investment (ROI)
– Earning Per Share (EPS)
Rasio keuntungan
100%
Penjualan
Kotor
Laba
GPM ï‚´

• Gross profit margin (GPM)
– Adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan di bandingkan dengan
penjualan yang di capai
• Formulasi yang di gunakan
%
83
.
14
%
100
0
600.000.00
89.000.000
GPM 
ï‚´

Rasio keuntungan
%
100
Penjualan
EBIT
PM ï‚´

• Profit Margin (PM)
–Formula yang di gunakan
%
5
.
8
%
100
0
600.000.00
51.000.000
PM 
ï‚´

Rasio keuntungan
%
100
Penjualan
EBT
NPM ï‚´

• Net Profit Margin (NPM)
–Formula yang di gunakan
%
67
.
6
%
100
0
600.000.00
40.000.000
NPM 
ï‚´

Rasio keuntungan
%
100
Aktiva
Total
EBIT
ROA ï‚´

• Return On Asset (ROA)
–Formula untuk menghitung ROA
%
7
.
12
%
100
000
.
000
.
400
000
.
000
.
51
ROA 
ï‚´

Rasio keuntungan
%
100
Sendiri
Modal
EAT
ROE ï‚´

• Return On Equity (ROE)
–Formula yang di gunakan
%
12
%
100
0
200.000.00
24.000.000
ROE 
ï‚´

Rasio keuntungan
%
100
Investasi
EAT
ROI ï‚´

• Return On Investment (ROI)
–Formula yang di gunakan
%
6
%
100
0
400.000.00
24.000.000
ROI 
ï‚´

Rasio keuntungan
Beredar
Saham
Jumlah
EAT
EPS 
• Earning Per Share (EPS)
–Formula yang di gunakan
1.200,-
Rp
20.000
24.000.000
EPS 

Rasio-rasio keuangan
Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas Metode perhitungan
Metode perhitungan Interpretasi
Interpretasi
Current Rasio
Current Rasio
Setiap Rp.1.- hutang
Setiap Rp.1.- hutang
lancar dijamin dengan
lancar dijamin dengan
Rp. 2,3 aktiva lancar
Rp. 2,3 aktiva lancar
Quick Rasio
Quick Rasio
Setiap Rp.1.- hutang
Setiap Rp.1.- hutang
lancar dijamin dengan
lancar dijamin dengan
Rp.1,- Quick asset
Rp.1,- Quick asset
Cash Rasio
Cash Rasio
Setiap Rp.1.- hutang
Setiap Rp.1.- hutang
lancar dijamin dengan
lancar dijamin dengan
Rp.0,7 Kas dan efek
Rp.0,7 Kas dan efek
lancar
Hutang
Lancar
Aktiva
Ratio
Current 
3
,
2
60.000.000
0
140.000.00
Ratio
Current 

Lancar
Hutang
Persediaan
-
Lancar
Aktiva
Ratio
Quick 
1.3
60.000.000
60.000.000
-
0
140.000.00
Ratio
Quick 

Lancar
Hutang
Efek
Kas
Ratio
Cash


67
.
0
60.000.000
30.000.000
10.000.000
Ratio
Cash 


Rasio-rasio keuangan
Rasio
Rasio
Leverage
Leverage
Metode Perhitungan
Metode Perhitungan interpretasi
interpretasi
%
100
aktiva
Total
Hutang
Total
Ratio
Debt ï‚´

%
50
%
100
000
.
000
.
400
0
200.000.00
Ratio
Debt 
ï‚´

%
100
Modal
Hutang
Total
Ratio
Equity
To
Debt ï‚´

%
100
%
100
0
200.000.00
0
200.000.00
Ratio
Equity
To
Debt 
ï‚´

Bunga
Beban
EBIT
Ratio
Coverage 
Kali
6
.
3
14.000.000
51.000.000
Ratio
Ceverage 

Lease
Angsuran
Bunga
Lease
Angsuran
Bunga
EBIT
Ratio
Coverage
Charge
Fixed




Kali
6
.
3
5.600.000
14.000.000
5.600.000
14.000.000
51.000.000
Ratio
Coverage
Charge
Fixed 




pajak)
tarif
-
(1
pinaman
pokok
Angsuran
Sewa
Bunga
pajak
dan
bunga
sebelum
Laba
Ratio
Service
Debt



Kali
5
.
1
0.4)
-
(1
8.400
5.600.000
14.000.000
51.000.000
Ratio
Service
Debt 




More Related Content

Analisis Rasio Keuangan di perusahaan1.ppt

  • 2. Analisis Rasio Keuangan •Analisis rasio keuangan • Pentingnya rasio keuangan • Cara pembandingan • Jenis-jenis rasio keuangan – Rasio likuiditas (liquidity ratios) – Rasio leverage (leverage ratios) – Rasio aktivitas (aktivity ratios) – Rasio profitabilitas (profitability ratios)
  • 3. Pentingnya Rasio Keuangan • Pengertian neraca – Adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada saat atau periode tertentu • Pengertian rugi laba – Adalah laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan pada suatu periode tertentu
  • 4. Pentingnya Rasio Keuangan • Pihak-pihak yang membutuhkan laporan keuangan perusahaan –Manajemen –Pemilik –Kreditur –pemerintah
  • 5. Cara pembandingan ï‚žAda dua cara pembandingan untuk menilai rasio-rasio yang telah diperoleh: –Membandingkan rasio sekarang dengan rasio tahun lalu perusahaan yang sama –Membandingkan rasio-rasio suatu perusahaan dengan rasio-rasio kelompok perusahaan yang sejenis (rasio industri)
  • 6. Jenis-jenis Rasio Keuangan • Ada dua pengelompokan jenis-jenis rasio keuangan: – Rasio menurut sumber dari mana rasio itu di buat, di kelompokkan menjadi: • Rasio-rasio neraca (Balance sheet Ratios) • Rasio-rasio laporan rugi laba (Income Statement Ratios) • Rasio-rasio antar laporan (Inter Statement Ratios) – Rasio menurut tujuan penggunaan rasio rasio yang bersangkutan, di kelompokkan menjadi: • Rasio likuiditas (Liquidity ratios) • Rasio leverage (Leverage ratios) • Rasio aktivitas (Aktivity ratios) • Rasio keuntungan (Profitability ratios)
  • 7. Rasio Likuiditas ï‚¡ Rasio likuiditas  adalah kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban finansialnya yang segera jatuh tempo â–ª Ukuran likuiditas terdiri dari:
  • 8. Rasio Likuiditas lancar Hutang Lancar Aktiva Ratio Current  • Current Ratio – adalah rasio yang membandingkan antara aktiva lancar yang di miliki perusahaan dengan hutang jangka pendek perusahaan yang bersangkutan • Formulasi untuk menghitung Current Ratio 3 , 2 60.000.000 0 140.000.00 Ratio Current  
  • 9. Rasio likuiditas Lancar Hutang Persediaan - Lancar Aktiva Ratio Quick  • Quick Ratio atau acid Test Ratio – Adalah rasio antara aktiva lancar di kurangi persediaan dengan hutang lancar perusahaan • Formulasi untuk menghitung Quick Ratio 1.3 60.000.000 60.000.000 - 0 140.000.00 Ratio Quick  
  • 10. Rasio likuiditas Lancar Hutang Efek Kas Ratio Cash   • Cash Ratio – Adalah rasio yang membandingkan kas dan aktiva lancar yang segera menjadi uang kas dengan hutang lancar • Formula untuk menghitung Kas Rasio 67 . 0 60.000.000 30.000.000 10.000.000 Ratio Cash   
  • 11. Rasio Leverage • Rasio Leverage/Solvabilitas –Adalah rasio yang menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk membayar hutang jangka panjang dan jangka pendek •Ada lima rasio leverage, yaitu:
  • 12. Rasio Leverage % 100 aktiva Total Hutang Total Ratio Debt ï‚´  • Total Debt To Total Asset Rasio (Debt Ratio) – Adalah rasio antara total hutang dengan total aktiva • Formulasi untuk menghitung Debt Ratio % 50 % 100 000 . 000 . 400 0 200.000.00 Ratio Debt  ï‚´ 
  • 13. Rasio Leverage • Debt To Equity Ratio –Adalah rasio antara hutang dengan modal sendiri • Formula untuk menghitung debt to equity rasio % 100 Modal Hutang Total Ratio Equity To Debt ï‚´  % 100 % 100 0 200.000.00 0 200.000.00 Ratio Equity To Debt  ï‚´ 
  • 14. Rasio Leverage Bunga Beban EBIT Ratio Coverage  • Time interest Earned Ratio (Coverage Ratio) – Adalah rasio antara laba sebelum bunga dan pajak dengan beban bunga • Formula untuk menghitung Coverage rasio Kali 6 . 3 14.000.000 51.000.000 Ratio Ceverage  
  • 15. Rasio Leverage Lease Angsuran Bunga Lease Angsuran Bunga EBIT Ratio Coverage Charge Fixed     • Fixed Charge Coverage Rasio – Rasio yang di gunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menutup beban tetapnya termasuk pembayaran deviden saham preferen, bunga, angsuran pinjaman dan sewa • Formula untuk menghitung Fixed charge coverage ratio Kali 6 . 3 5.600.000 11.000.000 5.600.000 11.000.000 51.000.000 Ratio Coverage Charge Fixed     
  • 16. Rasio Leverage pajak) tarif - (1 pinaman pokok Angsuran Sewa Bunga EBIT Ratio Service Debt    • Debt Service Ratio – Adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi beban tetapnya termasuk angsuran pokok pinjaman • Formula yang digunakan Kali 5 . 1 0.4) - (1 8.400 5.600.000 11.000.000 51.000.000 Ratio Service Debt    
  • 17. Rasio Aktivitas • Rasio aktivitas –Adalah rasio yang di gunakan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam memanfaatkan sumber dananya –Rasio aktivitas pada umumnya di ukur dari perputaran masing-masing elemen aktiva
  • 18. Rasio Aktivitas persediaan rata - Rata penjualan pokok Harga persediaan Perputaran  • Perputaran persediaan (Inventory Turn over) – Adalah rasio untuk mengukur tingkat perputaran persediaan • Formula yang di gunakan • Rata-rata persediaan di peroleh dengan menjumlahkan persediaan awal tahun di tambah dengan persediaan akhir tahun di bagi dua Kali 8 65.500.000 511.000 persediaan perputaran  
  • 19. Rasio Aktivitas penjualan pokok Harga 360 persediaan rata - Rata inventory s day' Average ï‚´  • Perputaran persediaan – Untuk mengetahui berapa lama rata-rata persediaan tersimpan dalam gudang sebelum di jual atau masuk proses produksi, di hitung dengan formula: Hari 46 0 511.000.00 360 65.500.000 inventory s day' Average  ï‚´ 
  • 20. Rasio Aktivitas piutang rata - Rata kredit Penjualan piutang Perputaran  • Perputaran piutang (receivable turnover) – Rasio yang di gunakan untuk mengukur seberapa besar efektivitas perusahaan dalam pengelolaan piutang • Formula untuk menghitung perputaran piutang • Rata-rata piutang di peroleh dengan menjumlahkan piutang awal tahun dan akhir tahun di bagi dua Kali 3 . 13 45.000.000 0 600.000.00 piutang Perputaran  
  • 21. Rasio Aktivitas kredit Penjualan 360 piutang rata - Rata period collection Receivable ï‚´  • Perputaran piutang (Receivable tunover) – Untuk mengetahui lamanya piutang tertagih atau receivable collection period digunakan formula: Hari 27 0 600.000.00 360 45.000.000 period collection Receivable  ï‚´ 
  • 22. Rasio Aktivitas Tetap Aktiva Penjualan tetap aktiva Perputaran  • Perputaran aktiva tetap (Fixed Asset Turnover) – Rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas penggunaan aktive tetap dalam mendapatkan penghasilan • Formulasi untuk menghitung perputaran aktiva tetap Kali 67 . 1 0 360.000.00 0 600.000.00 tetap aktiva Perputaran  
  • 23. Rasio Aktivitas Aktiva Total Penjualan aktiva Perputaran  Kali 5 . 1 0 400.000.00 0 600.000.00 aktiva Perputaran   • Perputaran Aktiva (Asset Turnover) – Formulasi untuk menghitung perputaran aktiva
  • 24. Rasio keuntungan • Rasio keuntungan (Profitabilitas) – Adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar tingkat keuntungan yang di peroleh perusahaan • Rasio keuntungan di ukur dengan beberapa indikator, antara lain: – Profit margin » Gross profit margin » Profit margin » Net profit margin (NPM) – Return On Asset (ROA) – Return On Equity (ROE) – Return On Investment (ROI) – Earning Per Share (EPS)
  • 25. Rasio keuntungan 100% Penjualan Kotor Laba GPM ï‚´  • Gross profit margin (GPM) – Adalah ukuran kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan di bandingkan dengan penjualan yang di capai • Formulasi yang di gunakan % 83 . 14 % 100 0 600.000.00 89.000.000 GPM  ï‚´ 
  • 26. Rasio keuntungan % 100 Penjualan EBIT PM ï‚´  • Profit Margin (PM) –Formula yang di gunakan % 5 . 8 % 100 0 600.000.00 51.000.000 PM  ï‚´ 
  • 27. Rasio keuntungan % 100 Penjualan EBT NPM ï‚´  • Net Profit Margin (NPM) –Formula yang di gunakan % 67 . 6 % 100 0 600.000.00 40.000.000 NPM  ï‚´ 
  • 28. Rasio keuntungan % 100 Aktiva Total EBIT ROA ï‚´  • Return On Asset (ROA) –Formula untuk menghitung ROA % 7 . 12 % 100 000 . 000 . 400 000 . 000 . 51 ROA  ï‚´ 
  • 29. Rasio keuntungan % 100 Sendiri Modal EAT ROE ï‚´  • Return On Equity (ROE) –Formula yang di gunakan % 12 % 100 0 200.000.00 24.000.000 ROE  ï‚´ 
  • 30. Rasio keuntungan % 100 Investasi EAT ROI ï‚´  • Return On Investment (ROI) –Formula yang di gunakan % 6 % 100 0 400.000.00 24.000.000 ROI  ï‚´ 
  • 31. Rasio keuntungan Beredar Saham Jumlah EAT EPS  • Earning Per Share (EPS) –Formula yang di gunakan 1.200,- Rp 20.000 24.000.000 EPS  
  • 32. Rasio-rasio keuangan Rasio Likuiditas Rasio Likuiditas Metode perhitungan Metode perhitungan Interpretasi Interpretasi Current Rasio Current Rasio Setiap Rp.1.- hutang Setiap Rp.1.- hutang lancar dijamin dengan lancar dijamin dengan Rp. 2,3 aktiva lancar Rp. 2,3 aktiva lancar Quick Rasio Quick Rasio Setiap Rp.1.- hutang Setiap Rp.1.- hutang lancar dijamin dengan lancar dijamin dengan Rp.1,- Quick asset Rp.1,- Quick asset Cash Rasio Cash Rasio Setiap Rp.1.- hutang Setiap Rp.1.- hutang lancar dijamin dengan lancar dijamin dengan Rp.0,7 Kas dan efek Rp.0,7 Kas dan efek lancar Hutang Lancar Aktiva Ratio Current  3 , 2 60.000.000 0 140.000.00 Ratio Current   Lancar Hutang Persediaan - Lancar Aktiva Ratio Quick  1.3 60.000.000 60.000.000 - 0 140.000.00 Ratio Quick   Lancar Hutang Efek Kas Ratio Cash   67 . 0 60.000.000 30.000.000 10.000.000 Ratio Cash   
  • 33. Rasio-rasio keuangan Rasio Rasio Leverage Leverage Metode Perhitungan Metode Perhitungan interpretasi interpretasi % 100 aktiva Total Hutang Total Ratio Debt ï‚´  % 50 % 100 000 . 000 . 400 0 200.000.00 Ratio Debt  ï‚´  % 100 Modal Hutang Total Ratio Equity To Debt ï‚´  % 100 % 100 0 200.000.00 0 200.000.00 Ratio Equity To Debt  ï‚´  Bunga Beban EBIT Ratio Coverage  Kali 6 . 3 14.000.000 51.000.000 Ratio Ceverage   Lease Angsuran Bunga Lease Angsuran Bunga EBIT Ratio Coverage Charge Fixed     Kali 6 . 3 5.600.000 14.000.000 5.600.000 14.000.000 51.000.000 Ratio Coverage Charge Fixed      pajak) tarif - (1 pinaman pokok Angsuran Sewa Bunga pajak dan bunga sebelum Laba Ratio Service Debt    Kali 5 . 1 0.4) - (1 8.400 5.600.000 14.000.000 51.000.000 Ratio Service Debt    