Dokumen ini merupakan ringkasan dari pelatihan penyusunan silabus dan RPP berbasis karakter tahun 2011. Pelatihan ini bertujuan agar peserta mampu mengembangkan silabus dan RPP sesuai standar nasional pendidikan. Dokumen ini mengidentifikasi kendala guru dalam menyusun silabus dan RPP serta memberikan saran perbaikan.
1 of 10
More Related Content
Analisis silabus rpp
1. Disampaikan dalam Pelatihan Penyusunan Silabus dan RPP Berbasis Karakter Tahun 2011 Oleh: Agus Mujiono BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SEMARANG
2. Setelah selesai mengikuti mata diklat ini diharapkan peserta mampu mengembangkan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis karakter sesuai dengan acuan KTSP Standar Nasional Pendidikan
3. Hasil Analisis Silabus berbasis Karakter Hasil Analisis RPP berbasis Karakter Silabus berbasis Karakter Revisi RPP Mapel Revisi
4. Silabus bermanfaat sebagai pedoman dalam penyusunan RPP. Guru harus mampu mengembangkan silabus secara mandiri.
5. Guru pada umumnya belum sepenuhnya mengembangkan silabus secara mandiri yang dikembangkan berdasarkan hasil analisis/ pemetaan SK-KD. Guru mengalami kesulitan dalam mengembangkan PT dan KMTT sesuai dengan IPK.
6. Guru harus menyusun RPP secara lengkap dan sistematis yang mengacu pada silabus. Pembelajaran harus memenuhi standar proses (Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007). Temuan: Hasil evaluasi Bimtek KTSP tahun 2009 dan hasil supervisi Direktorat Pembinaan SMA: Guru telah menyusun RPP tapi belum memenuhi standar proses. Guru belum dapat membedakan indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, dan indikator soal. Guru belum dapat menetapkan metode yang tepat. RPP belum kontekstual. RPP belum sesuai dengan silabus.
10. Pembelajaran Tatap Muka (TM) : Kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Penugasan Terstruktur (PT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh guru. Dalam kegiatan ini tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik. Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT) : Kegiatan pembelajaran berupa pendalaman materi untuk peserta didik, dirancang guru untuk mencapai kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan ditentukan oleh peserta didik dan tidak terjadi interaksi langsung antara pendidik dengan peserta didik.