Dokumen ini memberikan ringkasan hasil analisis SWOT di SMAN 16 Palembang. Analisis ini mengidentifikasi kekuatan seperti fasilitas yang memadai dan SDM berkualitas, kelemahan seperti rekrutmen guru dan lokasi, peluang seperti minat orang tua yang tinggi, dan ancaman seperti kompetitor. Visi sekolah adalah menghasilkan lulusan unggul dalam akademik, karakter, dan agama, sedangkan misi meliputi peningk
2. Latar Belakang
Suatu sekolah tentunya harus mengetahui
problematika lembaganya, mengetahui
kekuatan, kelemahan, peluang maupun
ancaman sehingga bisa melahirkan solusisolusi cemerlang dan bisa mengantarkan
sekolah pada kedudukan yang seharusnya
berorientasi pada kebutuhan dan harapan
konsumen atau pelanggan (customers).
Salah satu upaya yang dilakukan untuk
perencanaan pendidikan yang matang dalam
melaksanakan pendidikan sebagai suatu
sistem ialah dengan melakukan analisis
SWOT pada SMAN 16 Palembang.
3. Rumusan Masalah
1. Apakah definisi analisis SWOT
2. Analisis SWOT di SMAN 16
Palembang
3. Bagaimana penerapan Visi dan Misi
melalui analisis SWOT di SMAN 16
Palembang.
4. TUJUAN
1. Mengetahui definisi analisis SWOT
2. Mengetahui dan memahami hasil
analisis SWOT di SMAN 16
Palembang
3. Mengetahui bagaimana penerapan
Visi dan Misi melalui analisis SWOT
di SMAN 16 Palembang.
5. Pengertian Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah
metode perencanaan strategis yang
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses),
peluang (opportunities), dan ancaman
(threats) dalam suatu proyek atau suatu
spekulasi bisnis.
6. Strength (kekuatan) :
Kondisi sekolah yang kondusif karena jauh
dari kebisingan lalu lintas serta memiliki
lahan yang luas.
Kelengkapan Fasilitas laboratorium
(meliputi laboratorium fisika, biologi, kimia,
multimedia) dan perpustakaan
Tersedianya tenaga pendidik dan
kependidikan yang berkompeten (daftar
jumlah guru terlampir)
Hubungan baik antar tenaga pendidik,
tenaga kependidikan, komite dan peserta
didik.
Kualitas peserta didik.
7. Weakness (kelemahan) :
Rekrutmen guru dan staf.
Lokasi sekolah yang kurang
strategis.
Etos kerja.
Belum optimalnya pembelajaran dari
guru yang melanjutkan S2.
Tingkat perekonomian peserta didik.
8. Oportunity (peluang) :
Tingginya minat orang tua dan
masyarakat untuk menyekolahkan
anaknya di SMAN 16 Palembang.
Dukungan pemerintah daerah dan pusat
dalam melengkapi sarana dan prasarana.
Kerja sama dan kemitraan sekolah.
Meluasnya penggunaan teknologi dan
sistem informasi.
Suasana lingkungan yang asri dan
agamis.
9. Threat (tantangan) :
Kompetitor Sejenis.
Program sekolah gratis.
Akses menuju sekolah.
Kualitas lulusan.
Dukungan dari orang tua.
10. Visi dan Misi SMAN 16 Palembang
Visi
Terwujudnya lulusan yang : Berprestasi,
Berbudaya, Beriman, dan Bertaqwa
Visi tersebut mencerminkan profil sekolah dan
cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian
berikut :
Berorientasi ke depan dengan memperhatikan
potensi kekinian
Sesuai dengan norma dan harapan masyarakat
Ingin mencapai keunggulan
Mendorong semangat dan komitmen seluruh
warga sekolah
Mendorong adanya perubahan yang lebih baik
Mendorong warga sekolah yang religius
11. MISI
Meningkatkan keterampilan akademik
Meningkatkan mutu tamatan yang siap
menghadapi tantangan hidup dan kehidupan
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa
Meningkatkan disiplin
Meningkatkan budi pekerti/berbudaya dan
berkarakter bangsa
Meningkatkan mutu pelayanan yang berwawasan
kesetaraan gender
Meningkatkan sarana dan prasarana yang
representatif
Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga
sekolah, lingkungan terkait, dan lembaga
pendidikan dan/atau lembaga non-kependidikan
dalam upaya peningkatan akses dan dana.
12. ANALISIS VISI
Visi harus memenuhi syarat sebagai
berikut:
Specific (mengacu/fokus)
Measurable (dapat diukur)
Achievable (dapat dicapai)
Realistic (realistis/nyata)
Timeframe (mempunyai jangka waktu)
Dari data yang didapat mengenai visi
SMAN 16 Palembang hendak memberikan
penegasan terhadap jangka waktu untuk
pencapaian kondisi yang diinginkan.
13. KESIMPULAN
Dari kegiatan analisis SWOT di SMAN 16
Palembang, dapat disimpulkan bahwa
perumusan manajemen strategi di SMAN 16
Palembang masuk pada kategori baik. Hal ini
terlihat pada hasil analisis menunjukkan
SMAN 16 Palembang berada pada kuadran I.
Posisi ini menandakan sebuah organisasi
yang kuat dan berpeluang, Rekomendasi
strategi yang diberikan adalah Progresif,
artinya organisasi dalam kondisi prima dan
mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk
terus melakukan ekspansi, memperbesar
pertumbuhan dan meraih kemajuan secara
maksimal.
14. SARAN
Dari hasil analisis visi misi sekolah,
dirasakan adanya kekurangan pada
pengukuran jangka waktu dalam
pencapaian kondisi yang akan dicapai.