ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ancaman dan Upaya Pelestarian
Keanekaragaman Hayati
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ancaman penyebab
menghilangnya keanekaragaman hayati
2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang
menyebabkan menghilangnya keanekaragaman hayati
3. Peserta didik dapat memerinci upaya pelestarian
keanekaragaman hayati
Faktor penyebab
Hilangnya Habitat
Pencemaran Lingkungan
Perubahan Iklim
Eksploitasi Hewan dan Tanaman
Adanya Spesies Pendatang
Industrialisasi Pertanian dan Hutan
1. Hilangnya Habitat
Kerusakan habitat merupakan penyebab utama
kepunahan makhluk hidup.
Jika habitat rusak, makhluk hidup tidak memiliki tempat
untuk hidup.
Kerusakan habitat dapat diakibatkan terjadi karena ulah
manusia yang telah mengubah fungsi ekosistem,
misalnya hutan ditebang, dijadikan lahan pertanian dan
permukiman
ANCAMAN.pptx
2. Pencemaran Lingkungan
Bahan pencemar berasal dari limbah pabrik, asap
kendaraan bermotor, limbah rumah tangga, sampah yang
tidak dapat didaur ulang lingkungan secara alami, dan
bahan-bahan berbahaya lain.
Bahan pencemar ini dapat membunuh makhluk hidup,
termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan
sehingga mengurangi keanekaragamannya.
ANCAMAN.pptx
3. Perubahan Iklim
Salah satu penyebab perubahan iklim adalah
pencemaran udara oleh gas karbon dioksida (CO2) yang
menimbulkan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca meningkatkan suhu udara yang
menyebabkan pencairan es di kutub dan kenaikan
permukaan air laut yang mengakibatkan perubahan
struktur dan fungsi ekosistem.
ANCAMAN.pptx
4. Eksploitasi Hewan dan Tanaman
Eksploitasi hewan dan tumbuhan secara besar-besaran
biasanya dilakukan terhadap komoditas yang memiliki
nilai ekonomi tinggi.
Eksploitasi yang berlebihan dapat menyebabkan
kepunahan spesies-spesies tertentu, apalagi bila tidak
diimbangi dengan usaha pengembangbiakannya.
Eksploitasi Harimau Sumatera Eksploitasi pohon ulin
5. Adanya Spesies Pendatang
Masuknya spesies dari luar ke suatu daerah seringkali
mendesak spesies lokal yang sebenarnya merupakan
spesies penting dan langka di daerah tersebut.
Beberapa spesies asing tersebut dapat menjadi spesies
invasif yang menguasai ekosistem.
Contohnya, ikan pelangi (Melanotaenia ayamaruensis)
terancam punah karena dimangsa oleh ikan mas
(Cyprinus carpio) yang dibawa dari Jepang dan menjadi
spesies invasif di danau tersebut.
Ikan Pelangi (Melanotaenia ayamaruensis)
Ikan Mas (Cyprinus carpio)
6. Industrialisasi Pertanian dan Hutan
Para petani cenderung menanam tumbuhan yang
bersifat unggul dan menguntungkan, sedangkan
tumbuhan dan hewan yang kurang menguntungkan akan
disingkirkan.
Misalnya, kita sering hanya menanam tanaman yang kita
anggap unggul, seperti jambu bangkok, jeruk mandarin,
dan mangga gedong.
Sebaliknya, kita menghilangkan tanaman yang kita
anggap kurang unggul, contohnya, jeruk pacitan dan
mangga curut. Secara tidak sengaja perilaku tersebut
akan mempercepat kepunahan makhluk hidup.
Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati
Usaha Pelestarian
Penghijauan
Pembuatan Taman Kota
Pemuliaan
Konservasi Insitu dan Eksitu
Konservasi Keanekaragaman Hayati
1. Konservasi insitu
adalah usaha pelestarian yang dilakukan di habitat
aslinya, yaitu dengan mendirikan cagar alam, taman
nasional, suaka margasatwa, dan taman laut.
Contohnya: cagar alam Rafflesia di Bengkulu, taman
nasional Gunung Lruser di Sumatera Barat, dan suaka
margasatwa Pulau Komodo.
2. Konservasi eksitu
adalah usaha pelestarian yang dilakukan di luar habitat
aslinya, yaitu dengan mendirikan kebun raya, taman
safari, kebun koleksi, dan kebun binatang.
Contohnya: taman safari Puncak dan kebun binatang
Gembira Loka.
Satwa Liar yang Dilindungi
Probosciger aterrimus
Orcaella brevirostris
Phyton timoriensis
Varanus komodoensis
Dermochelys coriacea
Macaca tonkeana
Panthera tigris sumatrae
Varanus prasinus Ornithoptera tithonus
Tumbuhan Liar yang Dilindungi
Renanthera matutina
Vanda celebica
Coelogyne pandurata
Amorphophallus titanum
Phalaenopsis gigantean
Anaphalis javanica
Dendrobium phalaenopsis
Nepenthes sp.
Rafflesia sp.

More Related Content

ANCAMAN.pptx

  • 1. Ancaman dan Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati
  • 2. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi ancaman penyebab menghilangnya keanekaragaman hayati 2. Peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan menghilangnya keanekaragaman hayati 3. Peserta didik dapat memerinci upaya pelestarian keanekaragaman hayati
  • 3. Faktor penyebab Hilangnya Habitat Pencemaran Lingkungan Perubahan Iklim Eksploitasi Hewan dan Tanaman Adanya Spesies Pendatang Industrialisasi Pertanian dan Hutan
  • 4. 1. Hilangnya Habitat Kerusakan habitat merupakan penyebab utama kepunahan makhluk hidup. Jika habitat rusak, makhluk hidup tidak memiliki tempat untuk hidup. Kerusakan habitat dapat diakibatkan terjadi karena ulah manusia yang telah mengubah fungsi ekosistem, misalnya hutan ditebang, dijadikan lahan pertanian dan permukiman
  • 6. 2. Pencemaran Lingkungan Bahan pencemar berasal dari limbah pabrik, asap kendaraan bermotor, limbah rumah tangga, sampah yang tidak dapat didaur ulang lingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain. Bahan pencemar ini dapat membunuh makhluk hidup, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan sehingga mengurangi keanekaragamannya.
  • 8. 3. Perubahan Iklim Salah satu penyebab perubahan iklim adalah pencemaran udara oleh gas karbon dioksida (CO2) yang menimbulkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca meningkatkan suhu udara yang menyebabkan pencairan es di kutub dan kenaikan permukaan air laut yang mengakibatkan perubahan struktur dan fungsi ekosistem.
  • 10. 4. Eksploitasi Hewan dan Tanaman Eksploitasi hewan dan tumbuhan secara besar-besaran biasanya dilakukan terhadap komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Eksploitasi yang berlebihan dapat menyebabkan kepunahan spesies-spesies tertentu, apalagi bila tidak diimbangi dengan usaha pengembangbiakannya.
  • 11. Eksploitasi Harimau Sumatera Eksploitasi pohon ulin
  • 12. 5. Adanya Spesies Pendatang Masuknya spesies dari luar ke suatu daerah seringkali mendesak spesies lokal yang sebenarnya merupakan spesies penting dan langka di daerah tersebut. Beberapa spesies asing tersebut dapat menjadi spesies invasif yang menguasai ekosistem. Contohnya, ikan pelangi (Melanotaenia ayamaruensis) terancam punah karena dimangsa oleh ikan mas (Cyprinus carpio) yang dibawa dari Jepang dan menjadi spesies invasif di danau tersebut.
  • 13. Ikan Pelangi (Melanotaenia ayamaruensis) Ikan Mas (Cyprinus carpio)
  • 14. 6. Industrialisasi Pertanian dan Hutan Para petani cenderung menanam tumbuhan yang bersifat unggul dan menguntungkan, sedangkan tumbuhan dan hewan yang kurang menguntungkan akan disingkirkan. Misalnya, kita sering hanya menanam tanaman yang kita anggap unggul, seperti jambu bangkok, jeruk mandarin, dan mangga gedong. Sebaliknya, kita menghilangkan tanaman yang kita anggap kurang unggul, contohnya, jeruk pacitan dan mangga curut. Secara tidak sengaja perilaku tersebut akan mempercepat kepunahan makhluk hidup.
  • 15. Usaha Pelestarian Keanekaragaman Hayati Usaha Pelestarian Penghijauan Pembuatan Taman Kota Pemuliaan Konservasi Insitu dan Eksitu
  • 16. Konservasi Keanekaragaman Hayati 1. Konservasi insitu adalah usaha pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya, yaitu dengan mendirikan cagar alam, taman nasional, suaka margasatwa, dan taman laut. Contohnya: cagar alam Rafflesia di Bengkulu, taman nasional Gunung Lruser di Sumatera Barat, dan suaka margasatwa Pulau Komodo. 2. Konservasi eksitu adalah usaha pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya, yaitu dengan mendirikan kebun raya, taman safari, kebun koleksi, dan kebun binatang. Contohnya: taman safari Puncak dan kebun binatang Gembira Loka.
  • 17. Satwa Liar yang Dilindungi Probosciger aterrimus Orcaella brevirostris Phyton timoriensis Varanus komodoensis Dermochelys coriacea Macaca tonkeana Panthera tigris sumatrae Varanus prasinus Ornithoptera tithonus
  • 18. Tumbuhan Liar yang Dilindungi Renanthera matutina Vanda celebica Coelogyne pandurata Amorphophallus titanum Phalaenopsis gigantean Anaphalis javanica Dendrobium phalaenopsis Nepenthes sp. Rafflesia sp.