Dokumen tersebut membahas tentang manajemen persediaan, termasuk pengertian persediaan, jenis persediaan, faktor yang mempengaruhinya, dan cara menghitung tingkat perputaran persediaan serta economical order quantity untuk menentukan jumlah pembelian bahan baku yang optimal.
BAB 5 - PROSES PENYESUAIAN (PERUSAHAAN JASA)
PENGANTAR AKUNTANSI 1
1. Warren, Carl S., dkk. 2014. Pengantar Akuntansi: Adaptasi Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.
2. Sumarsan, Thomas. 2013. Akuntansi Dasar dan Aplikasi dalam Bisnis Versi IFRS. Jakarta: Indeks.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Dokumen tersebut membahas tentang rasio-rasio keuangan bank yang digunakan untuk menilai kondisi likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas bank. Terdapat tiga kelompok rasio keuangan yaitu rasio likuiditas yang mengukur kemampuan bank memenuhi kewajibannya, rasio solvabilitas yang mengukur kecukupan permodalan bank, dan rasio profitabilitas untuk mengukur kinerja operasional bank.
Dalam matakuliah statistik ini membahas dan menjelaskan fungsi ilmu statistik di bidang ekonomi, alat analisis yan digunakan, pengujian data, dan teori-teori para ahli mengenai statistik dan implementasinya di Ekonomi umumnya, akuntansi dan manajemen khususnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode akuntansi untuk hutang jangka panjang seperti obligasi, wesel bayar, dan transaksi terkait lainnya. Termasuk pencatatan penerbitan, amortisasi premi atau diskonto, konversi menjadi saham, dan penghentian pengakuan.
1. Naya menabung Rp. 4 juta di BNI 2008-2010 dengan bunga 10% per tahun. Uang yang akan diterima Naya pada 2010 adalah Rp. 5,3 juta.
2. Arya menabung Rp. 9,6 juta di BCA selama 5 tahun dengan bunga 10% per tahun. Uang awal Arya menabung adalah Rp. 6 juta.
3. Diana menabung Rp. 5 juta per tahun di BRI selama 5 tahun dengan bunga 11%
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang analisis laporan keuangan, termasuk analisis dana, arus kas, dan perencanaan keuangan. Dibahas mengenai pengertian dana, laporan arus dana, analisis laporan arus kas, perkiraan arus kas, dan memprakirakan laporan keuangan.
Perusahaan melakukan penyesuaian buku besar pada 31 Desember 2008 berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan dan aktiva tetap, serta penyesuaian beban dan pendapatan yang masih harus diakui.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban jangka pendek dan kontinjensi. Menguraikan jenis-jenis kewajiban lancar seperti utang dagang, utang wesel, utang dividen, dan pendapatan diterima dimuka. Juga menjelaskan pengakuan dan penyajian kontinjensi serta analisis kewajiban lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu alamiah dasar dan sejarah kehidupan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi ilmu alamiah dasar, teori-teori asal usul kehidupan, langkah-langkah metode ilmiah, serta hubungan antara manusia dan lingkungannya.
Dalam matakuliah statistik ini membahas dan menjelaskan fungsi ilmu statistik di bidang ekonomi, alat analisis yan digunakan, pengujian data, dan teori-teori para ahli mengenai statistik dan implementasinya di Ekonomi umumnya, akuntansi dan manajemen khususnya.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi sewa, termasuk definisi sewa, klasifikasi sewa menjadi sewa operasi dan sewa pembiayaan, serta akuntansi untuk masing-masing klasifikasi sewa dari perspektif lessor dan lessee. Dibahas pula kriteria penentuan sewa pembiayaan dan contoh penerapan akuntansi sewa operasi dan sewa pembiayaan untuk lessor dan lessee.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode akuntansi untuk hutang jangka panjang seperti obligasi, wesel bayar, dan transaksi terkait lainnya. Termasuk pencatatan penerbitan, amortisasi premi atau diskonto, konversi menjadi saham, dan penghentian pengakuan.
1. Naya menabung Rp. 4 juta di BNI 2008-2010 dengan bunga 10% per tahun. Uang yang akan diterima Naya pada 2010 adalah Rp. 5,3 juta.
2. Arya menabung Rp. 9,6 juta di BCA selama 5 tahun dengan bunga 10% per tahun. Uang awal Arya menabung adalah Rp. 6 juta.
3. Diana menabung Rp. 5 juta per tahun di BRI selama 5 tahun dengan bunga 11%
Struktur modal adalah komposisi pendanaan jangka panjang perusahaan, baik dari modal sendiri maupun hutang. Struktur modal optimal meminimalkan biaya modal rata-rata sehingga memaksimalkan nilai perusahaan. Ada beberapa pendekatan dalam menganalisis struktur modal, termasuk pendekatan laba operasi bersih, tradisional, dan Modigliani-Miller.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang modal kerja dan struktur modal, termasuk definisi modal kerja, siklus modal kerja, faktor yang menentukan kebutuhan modal kerja, dan metode perhitungan kebutuhan modal kerja seperti metode perputaran usaha dan arus kas.
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang analisis laporan keuangan, termasuk analisis dana, arus kas, dan perencanaan keuangan. Dibahas mengenai pengertian dana, laporan arus dana, analisis laporan arus kas, perkiraan arus kas, dan memprakirakan laporan keuangan.
Perusahaan melakukan penyesuaian buku besar pada 31 Desember 2008 berdasarkan hasil pemeriksaan fisik persediaan dan aktiva tetap, serta penyesuaian beban dan pendapatan yang masih harus diakui.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban jangka pendek dan kontinjensi. Menguraikan jenis-jenis kewajiban lancar seperti utang dagang, utang wesel, utang dividen, dan pendapatan diterima dimuka. Juga menjelaskan pengakuan dan penyajian kontinjensi serta analisis kewajiban lancar.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu alamiah dasar dan sejarah kehidupan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan tentang definisi ilmu alamiah dasar, teori-teori asal usul kehidupan, langkah-langkah metode ilmiah, serta hubungan antara manusia dan lingkungannya.
PT. IFS Capital Indonesia (IFSI) adalah perusahaan anjak piutang yang berfokus pada UKM di Indonesia. IFSI menawarkan fasilitas anjak piutang dengan dua mekanisme, yaitu with recourse dimana risiko gagal bayar ditanggung klien, dan without recourse dimana risiko ditanggung IFSI. Persyaratan untuk menjadi klien adalah memiliki usaha yang baik.
Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan piutang dagang jangka pendek perusahaan dengan membeli dan mengurus piutang tersebut. Kegiatan ini melibatkan penjual piutang, pembeli piutang, dan pihak yang berhutang. Anjak piutang memiliki beberapa jenis seperti recourse, non-recourse, domestik, dan internasional.
Anjak piutang adalah jasa pembiayaan yang membeli dan mengelola piutang perusahaan jangka pendek dari transaksi perdagangan. Terlibat pihak perusahaan anjak piutang, klien, dan nasabah. Ada dua skema utama: disclose factoring mengizinkan penagihan langsung ke nasabah, sementara undisclose factoring tidak. Risiko gagal bayar dapat dibebankan ke klien atau perusahaan anjak piutang. Jenis layanan termasuk
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen anjak piutang, yaitu proses pembelian dan pengalihan piutang perusahaan oleh perusahaan anjak piutang dengan imbalan diskon, yang dapat menurunkan biaya produksi dan memperlancar modal kerja perusahaan. Dokumen juga menjelaskan mekanisme disclosed dan undisclosed factoring serta manfaat dan biaya yang terkait dengan anjak piutang.
Dokumen tersebut memberikan definisi dan penjelasan mengenai anjak piutang, termasuk jenis, pelaku, organisasi, jasa, manfaat, dan perbandingannya dengan kredit bank. Secara ringkas, anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan dengan membeli piutang perusahaan dan mengurus penagihan piutang tersebut.
PT. IFS Capital Indonesia (IFSI) adalah perusahaan anjak piutang yang berfokus pada UKM di Indonesia. IFSI menawarkan fasilitas anjak piutang dengan dua mekanisme, yaitu with recourse dimana risiko gagal bayar ditanggung klien, dan without recourse dimana risiko ditanggung IFSI. Persyaratan untuk menjadi klien adalah memiliki usaha yang baik.
Anjak piutang adalah kontrak antara perusahaan anjak piutang dan klien dimana klien menjual piutang hasil penjualan barang secara kredit kepada perusahaan anjak piutang. Perusahaan anjak piutang memberikan jasa pembiayaan berupa pembayaran sebagian piutang dan jasa non pembiayaan seperti penagihan piutang. Terdapat dua mekanisme anjak piutang yaitu disclosed dan undisclosed factoring.
Pegadaian adalah lembaga keuangan yang memberikan pinjaman dengan menggunakan barang berharga sebagai jaminan. Pinjaman dapat ditarik kembali dengan menebus barang jaminan tersebut. Pegadaian menawarkan proses pinjaman yang cepat dan persyaratan yang sederhana."
Karakteristik Lembaga Pembiayan :
Tidak boleh menarik dana secara langsung dari masyarakat (giro, tabungan , deposito, promes)
Penerbitan promes hanya dibolehkan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari bank
Memberi pembiayaan baik untuk kebutuhan modal kerja maupun investasi dunia usaha
Tidak diperbolehkan memberikan kredit secara langsung
Anjak piutang adalah lembaga pembiayaan yang membeli piutang perusahaan dalam jangka pendek untuk membantu perusahaan mengelola modal kerja. Anjak piutang membantu perusahaan dengan mempercepat pembayaran piutang, mengurangi risiko kredit, dan memperlancar arus kas perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang term loan dan leasing. Term loan adalah salah satu jenis pembiayaan jangka menengah dengan biaya modal yang lebih rendah dibandingkan obligasi dan saham. Leasing memungkinkan perusahaan untuk menggunakan aset dengan membayar sewa secara berkala. Ada dua jenis leasing yaitu financial lease dan operating lease.
Dokumen tersebut membahas tentang pendanaan jangka pendek perusahaan, termasuk tipe-tipe pendanaan yang spontan dan tidak spontan serta contoh-contohnya seperti hutang dagang, rekening akrual, pinjaman bank, commercial paper, dan factoring. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai alternatif pendanaan jangka pendek lainnya seperti menjaminkan piutang, persediaan, akseptansi bank, dan repo.
Dokumen tersebut membahas mengenai jenis-jenis produk perbankan dan jasa-jasa perbankan yang terkait dengan produk-produk tersebut. Produk perbankan terdiri atas kredit pasif yang meliputi giro, tabungan, deposito, dan kredit aktif seperti kredit rekening koran, kredit aksep, kredit dokumenter. Sedangkan jasa-jasa perbankan yang dijelaskan meliputi transfer, kliring, dan inkaso.
Accounts Receivable Management _ Materi TrainingKanaidi ken
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya manajemen piutang bagi suatu perusahaan. Piutang merupakan aset penting yang harus dikelola dengan baik agar dapat meningkatkan arus kas perusahaan, mengurangi kerugian, dan meningkatkan layanan pelanggan. Proses pengelolaan piutang meliputi penjualan, penagihan tagihan, pembayaran, dan rekonsiliasi untuk memastikan piutang dapat terkumpul tepat wak
Pengelolaan dan Perlakuan Piutang Mitra Binaan dalam Program TJSL BUMNKanaidi ken
Ìý
Tiga dokumen tersebut membahas pengelolaan dan penagihan piutang mitra binaan secara profesional. Mereka menjelaskan pentingnya analisis umur piutang untuk memperkirakan jatuh tempo dan cadangan piutang, serta perlakuan hukum terhadap pinjaman bermasalah.
Kontrak forward adalah perjanjian antara dua pihak dimana satu pihak berkomitmen untuk menyerahkan aset pada masa depan dengan harga yang telah disepakati saat ini. Kontrak forward memiliki risiko default dan sulitnya menemukan counterparty, namun memberikan fleksibilitas kepada para pihak dalam transaksi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Penganggaran modal membahas perencanaan arus kas masuk dan keluar suatu proyek, metode-metode penilaian proyek seperti NPV, IRR, payback period, dan perbandingan antara metode-metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pasar modal Indonesia khususnya Bursa Efek Indonesia. Terdapat penjelasan mengenai definisi pasar modal, jenis efek yang diperdagangkan, struktur pasar modal Indonesia, indeks harga saham, proses perdagangan saham, contoh simulasi transaksi saham, dan istilah-istilah yang terkait dengan pasar modal.
The document discusses concepts related to calculating the cost of capital for a company. It covers determining the costs of different sources of capital like debt, preferred stock, common stock, and retained earnings. It also discusses calculating the weighted average cost of capital (WACC) by weighting the cost of each source of capital by its proportion in the target capital structure. The document provides examples of calculating costs of debt, preferred stock, and common equity using the dividend growth and CAPM models. It also includes a case study example of calculating the WACC for a company given its capital structure and costs of different sources of capital.
This document contains a summary of Indonesia's balance of payments for 2013-2014, including transactions in goods and services, capital and financial transactions, direct investment, portfolio investment, and other financial flows. It also discusses factors influencing financial markets such as the slowdown in the Chinese economy, European geopolitics, expectations of higher inflation after fuel subsidy reductions, and the US Federal Reserve's monetary policy. Financial markets and institutions are explained, including their functions, types of instruments and intermediaries, and the risks they manage. Interest rates and their determinants in both real and nominal terms are defined.
This document outlines Khairunnisa's research roadmap in the financial expertise subgroup. It lists potential topics in four areas: Behavioral Finance such as dividend policy and investor behavior; Banking and Financial Intermediation like financial industry policy and mobile banking; Capital Market anomalies and pricing models; and Financial Engineering areas like capital structure and budgeting.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen piutang perusahaan, termasuk definisi piutang dagang, implikasi piutang terhadap arus kas dan keuntungan perusahaan, metode monitoring dan analisis piutang seperti days sales outstanding dan aging schedule, serta kebijakan kredit perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang modal ventura, yaitu pembiayaan jangka panjang untuk perusahaan baru dengan risiko tinggi untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Dibahas pula karakteristik, manfaat, sumber dana, instrumen, tahapan, dan pola pembiayaan modal ventura.
Dokumen tersebut membahas tentang dana pensiun yang merupakan lembaga keuangan yang mengelola dana untuk membayar manfaat pensiun bagi karyawan setelah masa kerjanya berakhir. Ada dua jenis program pensiun yaitu program pensiun manfaat pasti dimana manfaat yang akan diterima telah ditentukan sebelumnya, dan program pensiun iuran pasti dimana manfaat yang diterima berdasarkan iuran yang dibayarkan. Dana pensiun dapat
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan. Terdapat 3 poin penting yaitu:
1. Penjelasan mengenai siklus konversi kas dan bagaimana menghitung rata-rata umur persediaan, rata-rata periode penagihan, dan periode pembayaran
2. Pendekatan-pendekatan dalam memenuhi kebutuhan pendanaan siklus konversi kas seperti pendekatan kecocokan jatuh tempo, pendekatan agresif, dan pen
Dokumen tersebut membahas konsep nilai waktu uang yang mencakup future value, present value, dan konsep annuitas. Future value adalah nilai masa depan dari uang sekarang yang dihitung dengan membungkus nilai sekarang dengan tingkat bunga selama periode tertentu, sedangkan present value adalah nilai sekarang dari uang di masa depan yang dihitung melalui pendiskontoan dengan tingkat bunga. Dokumen tersebut juga menyertakan ilustrasi kasus pengguna
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen asuransi, termasuk pengertian asuransi, jenis risiko yang dapat diasuransikan, prinsip-prinsip asuransi, jenis asuransi kerugian seperti asuransi kebakaran dan pengangkutan, serta peran reasuransi dalam menyebarkan risiko.
2. Anjak Piutang Indonesia
• Keputusan Presiden RI No.61 Tahun 1998
tentang Lembaga Pembiayaan
• Di Indonesia terdapat 37 perusahaan anjak
piutang yang beroperasi hanya 4 perusahaan
Khairunnisa for Telkom University
3. Definisi Anjak Piutang
• Keputusan Presiden No.61 Tahun 1988
Badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam
bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta
pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu
perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar
negeri
• Keputusan Menteri Keuangan No. 172/KMK.06/2002
Kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian
dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi
perdagangan dalam atau luar negeri
Khairunnisa for Telkom University
4. Komponen Usaha Anjak Piutang
• Pembelian perusahan factoring terhadap
piutang milik client (supplier)
• Suatu kontrak dimana perusahaan factoring
menyediakan jasa :
– Jasa pembiayaan
– Jasa pembukuan
– Jasa penagihan piutang
– Jasa perlindungan terhadap risiko kredit
Khairunnisa for Telkom University
5. Transaksi Anjak Piutang
• Anjak piutang dengan pembiayaan, yaitu
dalam bentuk dan atau penjualan piutang
• Anjak piutang non pembiayaan, yaitu dalam
bentuk pengurusan piutang atau tagihan
Khairunnisa for Telkom University
6. Jasa Anjak Piutang Non-Financing
• Kegiatan penatausahaan penjualan kredit
• Penagihan piutang perusahaan client
• Credit investigation
• Sales Ledger Administration
• Credit control termasuk collection
• Protection again at credit risk
Khairunnisa for Telkom University
7. Jasa Anjak Piutang Financing
• Peningkatan modal kerja
• Kegiatan pembelian atau pengalihan piutang
dari transaksi perdagangan
Khairunnisa for Telkom University
8. Perusahaan yang menjadi Nasabah
Perusahaan Anjak Piutang
• Perusahaan mengalami kesulitan likuiditas
• Perusahaan dengan average collection period
yang tinggi
• Perusahaan yang belum bisa menikmati fasilitas
kredit impor
• Perusahaan yang mengalami kekurangan modal
kerja karena keterbatasan dana internal dan
kesulitan mendapat pinjaman bank karena
keterbatasan jumlah aset yang ada untuk
dijadikan jaminan
Khairunnisa for Telkom University
9. Manfaat Usaha Anjak Piutang bagi
Usaha Supplier (Client)
• Mempertahankan konsumen yang loyal
• Melindungi dari adanya bad debt
• Menanggulangi kesulitan cash flow
• Penagihan dilakukan oleh pihak lain sehingga
perusahaan menjadi lebih efektif
• Perusahaan dapat lebih berfokus pada
pengembangan produksi
• Kebutuhan modal kerja dapat terpenuhi jika
diproyeksikan bahwa akan terjadi kenaikan
penjualan di masa yang akan datang
Khairunnisa for Telkom University
10. Jenis Piutang
• Piutang yang berasal dari transaksi dagang
– Waktunya bersifat jangka pendek
– Jaminan kebendaan kurang diperhatikan
• Piutang yang berasal dari pemberian kredit
– Waktunya bersifat jangka panjang karena ada
kemungkinan waktu diperpanjang
– Jaminan riil yang bersifat kebendaan yang dapat
dilihat secara yuridis dan disertai dengan hak
preferensi kepada kreditor
Khairunnisa for Telkom University
11. Transaksi Anjak Piutang
• Tidak semua transaksi dapat dibiayai oleh
factor
• Factor menyukai transaksi dagang secara
terbuka (open account), bersifat sederhana,
berkesinambungan serta bersifat langsung
antara client dan customer
Khairunnisa for Telkom University
12. Jenis Transaksi Piutang yang harus
Diwaspadai
• Transaction with Down Payment
• Consignment Sales
• Progress Payment Transaction
• Returnable Transaction
• Pre-invoicing Unfinished Delivery
• Back to Back Sales
• Credit Term More than 180 days
• Transaction with Parties in the Same Group of Companies
• Sales to Individual end User
• Hit and Run, One Time, Incidental Transaction
• Non-Assignable Clause
• Import –Export Transaction
Khairunnisa for Telkom University
13. Jenis Transaksi Anjak Piutang Berdasar
Lokasi Transaksi
Khairunnisa for Telkom University
14. Jenis Transaksi Anjak Piutang Berdasar
Lokasi Transaksi
Khairunnisa for Telkom University
15. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Penanggungan Risiko
• Resource Factoring
Transaksi pemberian pinjaman dengan jaminan
piutang. Client akan menanggung risiko atas tidak
tertagihnya piutang dan factor akan mengembalikan
tanggung jawab pembayaran piutang kepada client
• Non-Resource Factoring
Transaksi pembelian piutang dimana factor
memperoleh hak dan sekaligus menanggung risiko
kolektibilitas piutang yang diterimanya, KECUALI
pengurangan jumlah piutang sebagai akibat barang
rusak/cacat sehingga barang dikembalikan atau adanya
dispute factor
Khairunnisa for Telkom University
16. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Pengalihan Piutang
• Notification Factoring
Pengalihan piutang kepada factor dengan
sepengetahuan customer
• Non-Notification Factoring
Pengalihan piutang kepada factor oleh client
tanpa pemberitahuan sebelumnya kepada
customer. Bila terjadi pelanggaran secara
sepihak maka factor akan menghadapi risiko di
kemudian hari
Khairunnisa for Telkom University
17. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Jenis Layanan yang Diberikan
• Full Service Factoring (financing maupun non-financing)
• Finance Factoring (kecuali bad debt protection)
• Bulk Factoring (hanya advance payment dan notice to
debtors)
• Maturity Factoring (hanya jasa non-financing)
• Agency Factoring (kecuali collection)
• Invoice Discounting (jasa financing berupa pre-financing)
• Undisclosed Factoring (pre-financing dan jasa proteksi bad
debt)
• Without Resource Factoring
Khairunnisa for Telkom University
18. Jenis Transaksi Anjak Piutang Dilihat
dari Sisi Pembayaran kepada Klien
• Advanced Payment
Transaksi anjak piutang dengan memberikan
pembayaran di muka atas penyerahan faktur sebesar
80% dari nilai faktur
• Maturity
Transaksi pengalihan piutang yang dilakukan factor
pada saat piutang tersebut jatuh tempo
• Collection
Transaksu pengalihan piutang yang pembayarannya
akan dilakukan apabila factor berhasil menagih
customer
Khairunnisa for Telkom University
19. Manfaat Penggunaan Jasa Anjak
Piutang (1)
• Bagi Factor
– Dana yang dipasarkan faktor memiliki tingkat suku
bunga yang relatif lebih tinggi dan jangka waktu yang
lebih singkat
– Sumber pendanaan factoring berasal dari perbankan
sehingga transaksi anjak piutang memiliki term and
condition yang sama dengan perbankan untuk
mengurangi risiko perubahan suku bunga
– Tidak adanya peraturan, memungkinkan perusahaan
untuk dapat bergerak leluasa dan akhirnya
menghemat biaya operasional perusahaan
Khairunnisa for Telkom University
20. Manfaat Penggunaan Jasa Anjak
Piutang (2)
• Bagi Customer
– Peluang untuk membeli kredit sehingga akhirnya
client dapat pula menjual secara kredit
– Memperoleh layanan prima dalam hal jasa
penjualan
Khairunnisa for Telkom University
21. Manfaat Penggunaan Jasa Anjak
Piutang (3)
• Client memiliki akses langsung atas penjualan
yang dilakukan pada bulan berjalan sehingga
likuiditas perusahaan selalu terjamin
• Pembelian bahan produksi secara tunai akan
memberikan klien kesempatan untuk menjual
pada harga yang kompetitif
• Client tidak perlu melakukan penagihan
• Laporan posisi piutang yang dilakukan factor
dapat digunakan sebagai informasi dalam
pengambilan keputusan dalam menghadapi
customer bermasalah
Khairunnisa for Telkom University
22. Kelemahan Anjak Piutang (1)
• Dari sisi factor
Belum adanya perlindungan hukum berupa
UU lembaga pembiayaan sehingga ketika
tagihan jatuh tempo dan customer tidak dapat
memenuhi kewajibannya maka factor harus
membuka line of credit sampai tagihan
terlunasi
Khairunnisa for Telkom University
23. Kelemahan Anjak Piutang (2)
• Dari sisi Client
– Beban bunga yang dikenakan lebih tinggi dari
bunga bank ditambah dengan biaya administrasi
lainnya
– Jika terjadi peningkatan penjualan kredit maka
jumlah piutang akan semakin besar. Tidak semua
piutang tersebut dapat dilakukan advance
payment karena adanya plafond credit
Khairunnisa for Telkom University
24. Perhitungan Jasa Anjak Piutang
• Factoring Charge
Biaya ini dikenakan atas jasa non-financing yang
diberikan oleh factor
• Interest Charge atau Initial Charge
Biaya yang dikenakan oleh factor kepada client
berdasarkan dana yang dipakai sebagai advance
payment
• Facility Fee
Provisi kredit yang dikenakan berdasarkan persentase
tertentu dari plafond yang telah disetujui
Khairunnisa for Telkom University
25. Hambatan Usaha Anjak Piutang
• Mis-information dan mis-communication
tentang keberadaan usaha anjak piutang
dalam masyarakat
• Khawatir informasi tentang penjualan terbuka
• Khawatir informasi penjualan akan dibocorkan
kepada pesaingnya
• Perusahaan client kurang terbuka
• Untuk memelihara hubungan baik dengan
customer
Khairunnisa for Telkom University