ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
REGURGITASI AORTA
AFDOL RAHMADI
PENDAHULUAN
• Katup Aorta normal 3 kuspis yang
membuka sempurna pada fases sistolik dan
menutup pada diastolik
• Stenosis Aorta  Gangguan pada pembukaan
katup oleh berbagai sebab yang
menimbulkan obstruksi aliran darah keluar
dari ventrikel kiri
• Sklerosis Aorta  penebelan irregular katup
aorta tanpa obstruksi
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
• Penyebab stenosis aorta : proses
degeneratif, rematik dan kelainan kongenital
aorta, penyebab lain SLE, dan Riwayat
radiasi pada daerah dada.
• Normal katup Aorta 3 kuspis kondisi
patologis dapat satu, dua atau empat kuspis.
• Katup Aorta Bikuspid : kelainan kongenital
katup aorta yang paling sering
ETIOLOGI DAN PATOGENESIS
• Malformasi kongenital katup aorta
perubahan pola aliran darah melalui katup
trauma pada katup dan lebih cepat
degenerasi
• Proses degeneratif katup aorta: mirip
aterosklerosis
Gejala Klinis
• Umumnya asimptomatik
• Nyeri dada
• Dispneu
• Sinkop
Diagnosis
• Pemeriksaan Fisik : Bising ejeksi sistolik
pada katup aorta, menjalar ke arteri
karotis, pulsus parvus et tardus
• Echocardiography : Modalitas
diagnostic utama, mengkonfirmasi
aortic stenosis, menilai derajat
kalsifikasi katup, fungsi LV, ketebalan
dinding, deteksi adanya kelainan katup
lain.
Doppler echocardiography : Teknik yang
digunakan untuk menilai keparahan
stenosis aorta.
Diagnosis
Aortic stenosis
Diagnosis
4 Kategori Pasien AS
• High-gradient aortic stenosis (valve area <1cm2, mean gradient >40mmHg).
Severe aortic stenosis
• Low-flow, low gradient aortic stenosis with reduced ejection fraction
• Low-flow, low gradient aortic stenosis with preserved ejection fraction
• Normal-flow, low gradient aortic stenosis with preserved ejection fraction.
Algoritma Tatalaksana
INDIKASI INTERVENSI PADA AS
PILIHAN INTERVENSI PADA PASIEN AS
SIMPTOMATIK
INTERVENSI PADA PASIEN ASIMPTOMATIK
Intervensi
ASPEK PEMILIHAN ANTARA SAVR DAN TAVI
Terimakasih

More Related Content

Aortic stenosis

  • 2. PENDAHULUAN • Katup Aorta normal 3 kuspis yang membuka sempurna pada fases sistolik dan menutup pada diastolik • Stenosis Aorta  Gangguan pada pembukaan katup oleh berbagai sebab yang menimbulkan obstruksi aliran darah keluar dari ventrikel kiri • Sklerosis Aorta  penebelan irregular katup aorta tanpa obstruksi
  • 3. ETIOLOGI DAN PATOGENESIS • Penyebab stenosis aorta : proses degeneratif, rematik dan kelainan kongenital aorta, penyebab lain SLE, dan Riwayat radiasi pada daerah dada. • Normal katup Aorta 3 kuspis kondisi patologis dapat satu, dua atau empat kuspis. • Katup Aorta Bikuspid : kelainan kongenital katup aorta yang paling sering
  • 4. ETIOLOGI DAN PATOGENESIS • Malformasi kongenital katup aorta perubahan pola aliran darah melalui katup trauma pada katup dan lebih cepat degenerasi • Proses degeneratif katup aorta: mirip aterosklerosis
  • 5. Gejala Klinis • Umumnya asimptomatik • Nyeri dada • Dispneu • Sinkop
  • 6. Diagnosis • Pemeriksaan Fisik : Bising ejeksi sistolik pada katup aorta, menjalar ke arteri karotis, pulsus parvus et tardus • Echocardiography : Modalitas diagnostic utama, mengkonfirmasi aortic stenosis, menilai derajat kalsifikasi katup, fungsi LV, ketebalan dinding, deteksi adanya kelainan katup lain. Doppler echocardiography : Teknik yang digunakan untuk menilai keparahan stenosis aorta.
  • 10. 4 Kategori Pasien AS • High-gradient aortic stenosis (valve area <1cm2, mean gradient >40mmHg). Severe aortic stenosis • Low-flow, low gradient aortic stenosis with reduced ejection fraction • Low-flow, low gradient aortic stenosis with preserved ejection fraction • Normal-flow, low gradient aortic stenosis with preserved ejection fraction.
  • 13. PILIHAN INTERVENSI PADA PASIEN AS SIMPTOMATIK
  • 14. INTERVENSI PADA PASIEN ASIMPTOMATIK
  • 16. ASPEK PEMILIHAN ANTARA SAVR DAN TAVI