Dokumen tersebut membahas tentang dampak merokok bagi kesehatan dan ekonomi secara negatif. Merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kanker paru-paru dan penyakit jantung karena zat kimia berbahaya dalam rokok. Secara ekonomi, jumlah uang yang dibelanjakan konsumsi rokok di Indonesia setiap harinya mencapai 1,4 triliun rupiah. Oleh karena itu, dokumen tersebut
6. Fakta:
Grunberg (Supangat,1989)
menerangkan bahwa nikotin
yang terkandung dalam
tembakau sangat cepat
mempengaruhi jumlah accetyl
choline neurotransmitter yang
bisa menyebabkan seorang
perokok merasa lebih yakin diri
dan kadang-kadang pikiran
terasa lebih cemerlang. Namun
bila dalam jumlah banyak,
nikotin justru menghentikan
sama sekali produksi accetyl
choline. Akibatnya, bila terlalu
banyak merokok justru akan
membuat perokok menjadi
gelisah dan gemetaran.
7. Mengantuk adalah hal
yang alamia, karena
pada saat tidur tubuh
memperbaiki sel-sel
rusak serta
pertumbuhan. Bila kita
tidak tidur malam maka
sel-sel rusak tidak
pernah diperbaiki, ini
adalah bom waktu.
Akibatnya dalam waktu
yang lama adalah
komplikasi dengan
penyakit yang kronis.
9. Diantaranya sebagai berikut:
TAR Mengandung bahan kimia yang beracun,
sebagainya merusak sel paru-paru dan
meyebabkan kanker.
KARBON MONOKSIDA (CO) Gas beracun yang
dapat mengakibatkan berkurangnya kemampuan
darah membawa oksigen.
NIKOTIN Salah satu jenis obat perangsang yang
dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, nikotin
membuat pemakainya kecanduan.
10. Membakar uang
Ada sekitar 146.860.000 perokok di
Indonesia
Bila sehari rata-rata Rp.10.000,- /perokok
Maka Indonesia setiap hari membakar uang
sebesar Rp. 1.468.600.000.000,- (1,4 Triliun)