2. ï‚ž Api (n) 1. panas dan cahaya berasal dari
sesuatu yang terbakar, nyala
2. kebakaran
3. (ki) semangat, perasaan yang
menggelora.
Unggun (n) timbunan, onggokan, tumpukan
Api unggun adalah api yang menyala pada
tumpukan kayu (KBBI)
4. ï‚ž Pada zaman dahulu berapi unggun adalah
kebiasaan orang-orang di hutan. Mereka berapi
unggun untuk berbagai kegiatan, di
antaranya :
1. Untuk menjauhkan binatang buas pada malam
hari
2. Sebagai penerangan pada malam hari
3. Untuk menghangatkan badan
4. Untuk memasak makanan dan minuman
5. Tempat berkumpul mengadakan saresehan,
bergembira, bersenang-senang setelah
melakukan pekerjaan pada siang hari.
5. ï‚ž Api unggun dalam pendidikan kepanduan adalah tempat
berpentas di alam terbuka. Adapun nilai pendidikan
yang ingin dicapai adalah :
1. Melatih keberanian/menghilangkan rasa takut dalam
gelap;
2. Melatih displin waktu;
3. Melatih percaya diri;
4. Melatih kerjasama;
5. Tempat bergembira (menghilangkan kepenatan)
6. Meningkatkan kecintaan kepada tanah air
7. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah
Rabbul ‘alamin
6. 1. Tidak ada kekosongan waktu
2. Ada selingan di antara pertunjukkan
3. Pertunjukkan pendek dan teratur
4. Pertunjukkan telah disiapkan oleh peserta
5. Para peserta duduk berlingkar
6. Pada waktu pertunjukkan berlangsung tidak
ada komentar, teriakan, tepuk tangan, dan
sebagainya.
7. Menambah kayu hanya pada saat satu
pertunjukkan selesai
8. Tutuplah api unggun pada saat kegembiraan
memuncak
9. Awas bahaya api
10. Padamkan api dengan memercikkan air ke api
unggun
7. ï‚ž Perhatikanlah dan taati keputusan Majlis
Tarjih Muhammadiyah dalam masalah api
unggun
1. Menyalakan api hukumnya mubah/boleh
2. Menyalakan api dengan upacara tertentu
hukumnya haram