Dokumen tersebut membahas tentang remaja dan identitas diri. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa remaja adalah masa peralihan antara kanak-kanak dan dewasa, dengan batasan usia berbeda menurut berbagai sumber. Dokumen juga membahas pentingnya menemukan identitas diri dan potensi diri sebagai manusia.
9. Bukan anak-anak
Bukan orang dewasa
Bukan kakek-kakek or nenek 2x
Bukan juga monyet
Remaja adalah selain diatas
>>>>> Remaja
adalah
So, remaja adalah masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa
dewasa. Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan sosial
budaya setempat. Menurut WHO batasan usia remaja adalah 12-24
tahun. Menurut Depkes, dari segi program pelayanan, remaja adalah
mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan belum kawin.
Sementara itu, menurut BKKBN (Direktorat Remaja dan
Perlindungan Hak Reproduksi) batasan usia remaja adalah 10 sampai
21 tahun.
13. Siapa Diri Kita?
Identitas itu akan saya bawa ke mana
pun dan sampai kapan pun
Identitas itu diperoleh melalui proses
berfikir
Identitas itu punya keunggulan dan
keunikan
25. Potensi Diri
Potensi Kehidupan adalah ciri-ciri khusus
yang diberikan oleh Sang Pencipta yang
menyebabkan setiap makhluk tetap mampu
bertahan hidup.
26. Kebutuhan Jasmani
(al-h但jat al-udhawiyyah)
Kebutuhan mendasar (basic needs)
yang timbul akibat kerja struktur organ
tubuh manusia. Jika kebutuhan dasar
tersebut tidak dipenuhi, struktur organ
tubuhnya akan mengalami gangguan
dan bisa mengakibatkan kerusakan
27. Kebutuhan Jasmani
(al-h但jat al-udhawiyyah)
Kebutuhan jasmani merupakan
kebutuhan dasar (al-h但jat al-as但siyyah)
manusia yang wajib dipenuhi.
Contoh kebutuhan jasmani adalah:
makan, minum, tidur dan buang hajat.
30. Naluri (al-ghar樽zah)
Jika naluri tersebut tidak dipenuhi,
seseorang tidak akan mengalami
kerusakan atau bahkan sampai
mengalami kematian. Hanya
menimbulkan kegelisahan.
31. Naluri (al-ghar樽zah)
Naluri tidak dapat dibunuh atau
dihancurkan. Yang memungkinkan
hanyalah dialihkan pada yang lain,
atau ditekan.
33. Kecemerlangan Berpikir :
Membentuk visi dan misi hidup muslim
Visi hidup muslim: Insan kamil (manusia shaleh) hidup
bahagia di dunia dan akhirat
Misi hidup muslim: beribadah kepada Allah untuk
mencari keridhaan-Nya
Orientasi hidup muslim: akhirat - dunia
Cara hidup muslim: terikat pada syariah
Perjuangan hidup muslim: amar maruf nahi munkar
34. Darimana kita berasal
Untuk Apa Kita
Hidup di Dunia ?
Akan Kemana Setelah
Kita Meninggal ?
pertanyaan mendasar
3
35. CARA PANDANG ISLAMI
Aturan Allah Hisab Allah
Allah AllahBeribadah Kepada Allah
Darimana asal
manusia? Apa tujuan
hidupnya?
Akan kemana
setelah
hidupnya?
36. KONSEKUENSI ISLAM
Apa saja yang disampaikan Rasulullah kepada kalian,
terimalah, dan apa saja yang dilarangnya atas kalian,
tinggalkanlah. (QS al-Hasyr [59]: 7)
Pada hari ini telah Aku sempunakan din kalian, telah Aku
cukupkan nikmat-Ku bagi kalian, dan telah Aku ridhai Islam
sebagai din kalian. (QS al-Maidah [5]: 3)
Barangsiapa yang mencari agama selain daripada agama Islam,
maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu)
daripadanya, dan diakhirat dia termasuk orang-orang yang rugi
(QS Ali Imran [3]: 85)
37. KONSEKUENSI ISLAM
Dan tidaklah patut bagi laki-laki mumin dan tidak (pula) bagi
perempuan yang mumin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah
menetapkan suatu ketetapan. Akan ada lagi bagi mereka pilihan
(yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa
mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah
sesat, sesat yang nyata (QS al-Ahzab [33]: 36)
Barangsiapa yang tidak menghukumi dengan apa yang
diturunkan Allah maka mereka itulah orang-orang kafir (QS al-
Maidah [5]:45)
38. KONSEKUENSI ISLAM
Telah diwajibkan kepada kalian berperang, padahal berperang
itu adalah sesuatu yang kalian benci. Boleh jadi kamu
membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu. Dan boleh
jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk
bagimu: Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui
(QS al-Baqarah [2]: 216)
Apakah kamu beriman kepada sebahagian dari al-Kitab dan
ingkar terhadap sebahagian yang lain? (QS al-Baqarah [2]: 85)
39. KONSEKUENSI ISLAM
Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum)
siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang
yang yakin? (QS al-Maaidah [5]: 50)
Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa,
pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit
dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka
Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. (TQS al-Araaf [7]: 96)
40. Hidup kita hanyalah untuk
menyembah Allah
dan melaksanakan semua keinginan Allah!!!