ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ari Permana , 1141003055 
Review bab 8 
Adapting communication to cultures and social 
communities 
Kata kebudayaan berasa dari kata Sanskerta ¡°buddhaya¡±, yaitu bentuk jamak dari 
buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian ke-budaya-an dapat di 
artikan hal-hal yang bersangkutan dengan akal. 
Menurut P.J. Zoetmulder, dalam bukunya Cultuur, Oost en West (1951), kata 
budaya dikupas sebagai suatu perkembangan dari majemuk budi daya, 
yangberarti budaya dari budi. Istilah budaya di bedakan dari kebudayaan, yaitu 
budaya di artikan sebagay daya dari budi yang berupa cipta. 
? Hubungan Antara Budaya dan Komunikasi 
Budaya adalah sebuah cara hidup, system ide, nilai, kepercayaan, kebiasaan, dan 
bahasa yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Komunikasi 
sangat erat hubungannya dengan budaya, karena komunikasi dapat 
mengekspresikan, mempertahankan/ memelihara dan mengubah suatu budaya. 
Salah satu indikator suatu budaya bisa bertahan adalah dengan adanya 
komunikasi, karena setiap orang mempelajari untuk berkomunikasi dalam suatu 
proses interaksi. Sedangkan budaya dapat dibedakan dalam. 
A. Budaya Individualistik 
Budaya ini menilai kebebasan mengekspresikan apapun yang mereka inginkan. 
Komunikasi dalam budaya ini cendrung tegas dan seringnya bersifat kompetitif. 
Budaya individualistik termasuk dalam gaya ¡° low-context communication¡± yaitu 
gaya komunikasi yang bersifat langsung, eksplisit, dan detail.
B. Budaya Kolekifis 
Budaya kolektifis ini termasuk dalam gaya ¡° high-context communication¡± yaitu 
gaya komunikasi yang tidak langsung dan tidak detail, dan makna yang 
terkandung akan cendrung bersifat implisit. Karena orang-orang dalam budaya ini 
memiliki hubungan yang sangat dekat satu sama lain,sehingga mereka tentunya 
sudah saling memahami sehingga dalam komunikasi pun tidak perlu diuraikan 
secara langsung dan merinci. Komunikasi dalam budaya ini un cendrung lebih 
cooperative dan tercapainya suatu kesepakatan dilakukan secara bersama atau 
istilahnya bermusyawarah untuk mencapai mufakat, makna bukanya ditentukan 
oleh satu orang tertentu. Komunikasi kita bukan hanya dipengaruhi oleh budaya 
kita sendiri, namun juga dapat dipengaruhi oleh anggota-anggota dalam budaya 
tersebut. 
? Panduan untuk Mengadaptasikan Komunikasi dalam Perbedaan 
Budaya dan Komunikasi Sosial 
1. Melibatkan komunikasi Person-Centered 
Ketika kita baru masuk dalm budaya yang berbeda, kita akan menemui kebiasaan-kebiasaan 
yang juga berbeda dengan budaya kita. Ketika menghadapinya, yang 
dibutuhkan adalah penerapan Teori Mengurangi Ketidakpastian atau Uncertainty 
Reduction Theory. 
2. Menghargai persaan dan pemikiran orang lain 
Dengan menghargai perasaan dan pemikiran orang lain, minimal kita 
menunjukkan sikap menghargai orang lain. Lebih lanjut kita bisa menunjukkan 
prasaan empati terhadap apa yang sedang orang lain alami,sehingga timbul 
kepercayaan untuk saling berbagi pesan yang sifatnya pribadi skalipun. 
3. Jangan Etnosentris 
Etnosentris adalah kecendrungan untuk menganggap bahwa budaya kita lah yang 
paling benar sedangkan budaya lain tidak.
4. memahami bahwa ¡°adaptasi¡± dengan budaya yang berbeda adalah sebuah 
proses. Tahap proses memahami dan merespon terhadap segala bentuk 
perbedaan di dunia ini yaitu : 
- Resistance,penolakan, terjadi bila kita menolak kepercayaan dari suatu 
budaya atau komunitas tertentu. 
- Toleransi , bentuk repon terhadap perbedaan yang ada, bisa berupa 
penerimaan maupun penolakan bahkan mulai melakukan pemahaman terhadap 
budaya lain. 
- Menghargai, bentuk penghargaan kita terhadap keragaman budaya yang 
ada sehingga akan lebih banyak pengetahuan yang akan memandu kita 
berkomunikasi antara buday yang beragam. 
- Berpartisipasi, praktek dan nilai yang baru kita kenal dari budaya yang 
berbeda, mulai diterapkan dalam kehidupan kita sendiri.

More Related Content

Ari permana

  • 1. Ari Permana , 1141003055 Review bab 8 Adapting communication to cultures and social communities Kata kebudayaan berasa dari kata Sanskerta ¡°buddhaya¡±, yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal. Dengan demikian ke-budaya-an dapat di artikan hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Menurut P.J. Zoetmulder, dalam bukunya Cultuur, Oost en West (1951), kata budaya dikupas sebagai suatu perkembangan dari majemuk budi daya, yangberarti budaya dari budi. Istilah budaya di bedakan dari kebudayaan, yaitu budaya di artikan sebagay daya dari budi yang berupa cipta. ? Hubungan Antara Budaya dan Komunikasi Budaya adalah sebuah cara hidup, system ide, nilai, kepercayaan, kebiasaan, dan bahasa yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Komunikasi sangat erat hubungannya dengan budaya, karena komunikasi dapat mengekspresikan, mempertahankan/ memelihara dan mengubah suatu budaya. Salah satu indikator suatu budaya bisa bertahan adalah dengan adanya komunikasi, karena setiap orang mempelajari untuk berkomunikasi dalam suatu proses interaksi. Sedangkan budaya dapat dibedakan dalam. A. Budaya Individualistik Budaya ini menilai kebebasan mengekspresikan apapun yang mereka inginkan. Komunikasi dalam budaya ini cendrung tegas dan seringnya bersifat kompetitif. Budaya individualistik termasuk dalam gaya ¡° low-context communication¡± yaitu gaya komunikasi yang bersifat langsung, eksplisit, dan detail.
  • 2. B. Budaya Kolekifis Budaya kolektifis ini termasuk dalam gaya ¡° high-context communication¡± yaitu gaya komunikasi yang tidak langsung dan tidak detail, dan makna yang terkandung akan cendrung bersifat implisit. Karena orang-orang dalam budaya ini memiliki hubungan yang sangat dekat satu sama lain,sehingga mereka tentunya sudah saling memahami sehingga dalam komunikasi pun tidak perlu diuraikan secara langsung dan merinci. Komunikasi dalam budaya ini un cendrung lebih cooperative dan tercapainya suatu kesepakatan dilakukan secara bersama atau istilahnya bermusyawarah untuk mencapai mufakat, makna bukanya ditentukan oleh satu orang tertentu. Komunikasi kita bukan hanya dipengaruhi oleh budaya kita sendiri, namun juga dapat dipengaruhi oleh anggota-anggota dalam budaya tersebut. ? Panduan untuk Mengadaptasikan Komunikasi dalam Perbedaan Budaya dan Komunikasi Sosial 1. Melibatkan komunikasi Person-Centered Ketika kita baru masuk dalm budaya yang berbeda, kita akan menemui kebiasaan-kebiasaan yang juga berbeda dengan budaya kita. Ketika menghadapinya, yang dibutuhkan adalah penerapan Teori Mengurangi Ketidakpastian atau Uncertainty Reduction Theory. 2. Menghargai persaan dan pemikiran orang lain Dengan menghargai perasaan dan pemikiran orang lain, minimal kita menunjukkan sikap menghargai orang lain. Lebih lanjut kita bisa menunjukkan prasaan empati terhadap apa yang sedang orang lain alami,sehingga timbul kepercayaan untuk saling berbagi pesan yang sifatnya pribadi skalipun. 3. Jangan Etnosentris Etnosentris adalah kecendrungan untuk menganggap bahwa budaya kita lah yang paling benar sedangkan budaya lain tidak.
  • 3. 4. memahami bahwa ¡°adaptasi¡± dengan budaya yang berbeda adalah sebuah proses. Tahap proses memahami dan merespon terhadap segala bentuk perbedaan di dunia ini yaitu : - Resistance,penolakan, terjadi bila kita menolak kepercayaan dari suatu budaya atau komunitas tertentu. - Toleransi , bentuk repon terhadap perbedaan yang ada, bisa berupa penerimaan maupun penolakan bahkan mulai melakukan pemahaman terhadap budaya lain. - Menghargai, bentuk penghargaan kita terhadap keragaman budaya yang ada sehingga akan lebih banyak pengetahuan yang akan memandu kita berkomunikasi antara buday yang beragam. - Berpartisipasi, praktek dan nilai yang baru kita kenal dari budaya yang berbeda, mulai diterapkan dalam kehidupan kita sendiri.