IPTV menggunakan STB untuk mengonversi video IP ke sinyal televisi standar. STB berfungsi sebagai gateway ke sistem switching video yang memungkinkan pengguna mengakses berbagai sumber media seperti saluran siaran, layanan berlangganan, dan film sesuai permintaan melalui satu saluran video virtual. Arsitektur IPTV mendistribusikan konten melalui jaringan telepon berswitc untuk menyediakan film secara simultan ke banyak pengguna sesuai dengan
1 of 2
Downloaded 21 times
More Related Content
Arsitektur iptv
1. Arsitektur IPTV
Komponen utama dari IPTV adalah adanya STB (set top box)yang dapat mengonversi IP video ke dalam sinyal satndar sutau televisi.
STB adalah gateway yang ke IP video switching system. Pada gambar terlihat bahwa Switched Video Service (SVS) sistem
memungkinkan pengguna untuk terhubung ke banyak variasi dari sumber media televisi termasuk broadcast network channels,
subscription services, dan movies on demand. Ketika pengguna memutuskan untuk mengakses sumber media ini, perintah (biasanya
dengan menggunakan remote control) diirimkan ke SVS dan SVS akan mengatur mana sumber media yang sesuai dengan keinginan
pengguna. Diagram di bawah ini menunjukan pengguna hanya membutuhkan saru video channel ke SVS untuk mengakses secara
virtual banyak sumber media dan video.
Gambar 1. Arsitektur Sederhana dari IPTV
Gambar 2. Arsitektur IPTV dengan menggunakan ADSL/ADSL+
Dalam contoh di bawah ini akan diperlihatkan bagaimana sebuah IPTV dapat didistribusikan lewat sebuah switched telephone network.
Gambar 3. Distribusi IPTV
Gambar diatas memperlihatkan pengguna mengakses tayangan film dari dari sumber media (media center) yang berlokasi jauh dan
dipisahkan oleh beberapa switched dari pengguna. Ketika pengguna pertama menginginkan film, maka akan permintaan akan
2. disalurkan ke telephone end office. Jika dalam video storage system tidak terdapat film yang diminta maka akan diteruskan permintaan
ke media center. Media center akan mentransfer film sesuai yang diinginkan kepada penggunan. Ketika ditransfer, interconnecting
switches akan membuat penggandaan (copy) untuk keperluan yang akan datang untuk mengurangi proses distribusi.
Gambar berikut memperlihatkan benyaknya IPTV yang secara simultan bisa digunakan per rumah tangga bergantung pada kecepatan
transfer data yang digunakan.
Gambar 4. Jumlah pengguna IPTV berdasarkan transfer rate
Bagan ditas memperlihatkan bagaimana cara pentransmisian dari operasi televisi analog NTSC. Sumber video kemudian dipecah
menjadi 30 frame per detik dan dikonversi menjadi kelipatan garis per frame. Setiap transmisi video dimulai dengan sync pulse (pulsa
sinkronisasi) yang akan diikuti oleh sinyal yang merepresentasikan warna dan intensitas. Waktu relatif untuk memulai sinkronisasi
adalah posisi pada garis dari kiri ke kanan. Setiap garis dikirimkan sampai frame lengkap dan frame berikutnya dapat dimulai.
Penerima televise kemudian akan mendekodekan sinyal video ke posisinya dan mengontrol intensitas sinar elektronik ynag digunakan
untuk menscan tabung fosfor(tabung televisi) untuk menampilkan gambar.