Artikel ini membahas pentingnya memberikan tantangan kepada murid-murid pada awal pelajaran matematika untuk memotivasi mereka. Contoh tantangan yang diberikan adalah meminta murid-murid untuk menebak berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membilang sampai satu juta. Tantangan ini dapat memicu diskusi di antara murid-murid untuk mencari jawaban, sehingga dapat meningkatkan minat dan partisipasi mereka dalam pembelajaran mate
1 of 3
Download to read offline
More Related Content
Artikel Matematika M.ikhsan smpn 1 moyo utara
1. 5
ARTIKEL Matematika
menit
memberi
tugas
kepada
murid-murid
Memberi Tantangan,salah
Pendekatan
hampir
satu seni mengajar
ini
setiap
yang
rutin
hari
di
dilakukan
kelas,
dapat
dikategorikan sebagai tiga M :
Matematika
Membosankan
M.Ikhsan Kamaruddin
Membahayakan
Guru matematika SMP Negeri 1 Moyo
Merusak seluruh minat siswa.
Utara
Meskipun penting untuk membahas tugastugas
yang
seorang
telah
guru
pelajaran
diberikan,
tidak
seperti
perlu
cara
di
tetapi
memulai
atas
dan
seharusnya tidak menggunakan sebagian
besar waktunya di kelas untuk membahas
tugas-tugas
yang
lalu.
Lima
menit
pertama sering berarti sebagai sukses
atau gagalnya suatu pelajaran. Dengan
Sebagai guru kita semua berusaha keras
demikian, penting sekali untuk membahas
untuk menyempurnakan keterampilan kita
cara-cara memulai pelajaran agar dapat
dalam seni mengajar untuk “membekali”
murid-murid
yang
kita
sesuai
dengan
dan
menarik perhatian dan memotivasi siswa,
matematika
matematika
Hampir setiap guru matematika setuju
akan pentingnya motivasi yang benar
kontemporer. Keterampilan seni mengajar
untuk mengajarkan matematika. Murid-
ini penting, khususnya bila kita berusaha
murid, kecuali yang memang secara alami
memotivasi murid-murid, terutama dalam
sudah senang terhadap matematika, perlu
menghadapi murid-murid yang malas yang
diberi stimulus/rangsangan melalui teknik
kita jumpai setiap hari di kelas.
dan cara pengajaran yang tepat agar
Kebanyakan guru mempunyai “kemampuan
senang
trik” sendiri dalam mengajar. Akan tetapi
terhadap
matematika.
Hanya
dengan cara yang demikian kita dapat
guru yang cermat selalu mencari ide dan
menghilangkan masalah-masalah seperti
teknik baru dikaitkan dengan materi
kegelisahan terhadap matematika, yang
pelajaran tertentu untuk diterapkan di
merupakan
dalam kelas.
masalah
umum
bertahun-
tahun.
Banyak sekali guru matematika yang
Murid-murid akan belajar secara efektif
menggunakan waktu pelajaran 40 menit,
jika
misalnya dengan kegiatan sebagi berikut:
mereka
benar-benar
tertarik
terhadap pelajarannya. Akan tetapi sulit
20 menit membahas tugas-tugas yang
bagi kebanyakan guru untuk menemukan
lalu
ide-ide
15 menit memberikan pelajaran baru
1
sebagai
persediaan
gagasan
2. tentang
menyampaikan
matematika
diberikan dan dicatat, ingatkan murid-
secara menarik.
murid mereka belum mempunyai cukup
Dengan demikian, penting sekali untuk
informasi untuk menjawab pertanyaan.
membahas cara-cara memulai pelajaran
Misalnya
agar dapat menarik perhatian siswa.
berapa laju membilangnya dan apakah
Sebuah
menantang
diselingi berhenti atau tidak. Katakanlah
merupakan salah satu alternative dapat
bahwa anda akan membilang dengan laju
digunakan sebagai cara yang efektif
satu bilangan perdetik dan tidak akan
untuk
mengakhiri
berhenti sebelum selesai. Kemudian beri
pembelajaran. Sebuah pertanyaan yang
kesempatan murid-murid untuk menduga
memancing diberikan, kemudian murid-
lagi.
murid diberi kesempatan untuk menduga,
Tentu saja akan selalu ada murid yang
mendiskusikan maupun berdebat untuk
cerdas yang memberi jawaban satu juta
memperoleh
Kemudian
detik. Berikan pujian untuk jawaban ini,
dengan tuntunan dan metode yang tepat
tetapi kemudian tanyakan dalam satuan
dibahas
menjawab
waktu yang lebih dimengerti secara umum
seharusnya
seperti: hari, minggu, bulan atau tahun.
pertanyaan dirancang sedemikian rupa
Disini sangat penting untuk memberi
sehingga jawaban yang diperoleh dengan
kesempatan kepada murid-murid untuk
menggunakan materi dan metode yang
menduga jawabannya sebelum mereka
sesuai dengan kurikulum dan tingkat
menghitung. Diskusi yang memanas dan
pelajaran dan kemampuan siswanya.
terkontrol diantara murid-murid adalah
Misalnya murid-murid kelas VII SMP
cara terbaik untuk memotivasi mereka
yang sedang belajar pecahan desimal .
malakukan perhitungan untuk memperoleh
Guru ingin memberikan dasar perhitungan
jawaban yang benar.
dan juga berharap untuk memberikan
Sebuah kata perhatian harus diberikan
penilaian terhadap bilangan yang sangat
disini. Kadang-kadang usaha memotivasi
besar.
sebuah
murid-murid
di
pertanyaan yang dapat dipakai untuk
membuahkan
hasil.
memulai
berbagai dugaan yang diperlukan untuk
pertanyaan
yang
memulai
dan
jawabannya.
untuk
pertanyaannya.Tentu
Berikut
saja
ini
pelajaran
contoh
adalah
sebagai
berikut:
mereka
belum
dalam
diberi
kelas
Setelah
tahu
tidak
diskusi
waktu membilang sampai satu juta. Guru
harus mengarahkan murid-murid untuk
Saya ingin membilang sampai satu
mencari
juta.
mendapatkan jawaban yang benar. Jika
1, 2, 3, 4, 5, …
murid-murid di dalam kelas tidak tertarik
Berapa lama waktu yang diperlukan ?
pada jawaban yang benar, maka sulit
metode
perhitungan
untuk
untuk melanjutkan materi pelajaran. Ini
Beberapa
dugaannya.
murid
akan
Setelah
memberikan
adalah alas an mengapa penting untuk
dugaan-dugaan
membangun
2
diskusi
yang
cukup
3. sebelumnya sehingga murid-murid ingin
sekali mencari jawabannya.
Persoalan ini memberi kesempatan yang
baik sekali untuk menekankan kemampuan
penaksiran. Untuk mengubah 1.000.000
detik ke hari kita perlu menghitung :
Untuk perhitungan yang cepat, bulatkan
24 ke 25, sehingga :
Karena
lebih dari 10 maka taksiran
yang bagus adalah 11 hari. Jawaban
sebenarnya 11 hari.
Pertanyaan di atas tersebut salah satu
contoh dari sekian banyak soal tantangan
yang dapat menarik dan menantang yang
dapat
merangsang
diskusi
di
awal
pembelajaran untuk memotivasi keahlian
menghitung agar murid-murid mengalami
proses berfikir.
Demikian juga untuk maksud yang sama
dapat
pula
diberikan
pada
akhir
pembelajaran sebagai tugas. Pertanyaanpertanyaan seperti ini umumnya akan
membuat diskusi yang menarik di kelas
sehingga murid – murid menanti-nantikan
pelajaran
matematika
berikutnya,
dimana sesuatu yang menyenangkan akan
terjadi.
(Buku
Sumber
;Teaching
Mathematics
:A
Sourcebook of Aids. Activities and Strategies ;
Max A. Sobel and Evan M. Maletsky)
3