Artikel sim , novi irnawati, hapzi ali, uas, universitas mercu buana, 2017
Artikel sim , novi irnawati, hapzi ali, uas, universitas mercu buana, 2017
Artikel sim , novi irnawati, hapzi ali, uas, universitas mercu buana, 2017
1 of 6
Download to read offline
More Related Content
Artikel sim , novi irnawati, hapzi ali, uas, universitas mercu buana, 2017
1. Pengembangan Fitur Customer Care and Complaint Center pada
Sistem Informasi Penjualan Gadget Berbasis Web erafone.com
milik PT. Erajaya Swasembada Tbk
Novi Irnawati
41814010070@student.mercubuana.ac.id
Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Mercu Buana, Jakarta
ABSTRAK
Dalam era globalisasi yang serba cepat ini jual beli online merupakan hal yang lumrah. Saat
ini sudah banyak perusahaan yang mengikuti perkembangan teknologi pada saat ini dengan
mengimplementasikan sistem penjualan online. Salah satunya Erajaya Group. Dalam
implementasi sistem penjualan online tentunya tidak dapat lepas dari beragam masalah,
maka itu dibutuhkan customer service dan complaint center untuk setiap sistem penjualan
online. Erafone telah memiliki layanan customer service yang memanfaatkan media live chat
pada erafone.com, call center, email dan sosial media, namun media ini masih memiliki
banyak kekurangan dan cenderung tidak praktis. Untuk memaksimalkan layanan customer
service, maka situs erafone.com masih dapat dikembangkan lagi dengan menambah fitur
customer service and complaint center. Artikel ini akan menguraikan rancangan dari
pengembangan fitur customer service and complaint center dari erafone.com.
Keyword :
Sistem Informasi, Pengembangan Sistem Informasi, Customer Service, Complaint Center,
Online Retail
1. PENDAHULUAN
Di zaman modern yang serba
cepat ini, penggunaan sistem informasi
berbasis komputer sudah menjadi
kebutuhan utama dalam rangka
meningkatkan kinerja suatu Perusahaan.
Penggunaan sistem informasi yang
terkomputerisasi dapat memberi banyak
manfaat bagi perusahaan. Dengan
menggunakan sistem informasi yang
terkomputerisasi, perusahaan dapat
melakukan proses penyimpanan dan
pemrosesan data dengan mudah, cepat,
menjamin keamanan data, dan data dapat
terorganisasi dengan baik sehingga
2. mudah menemukan proses bisnis
perusahaan dapat berlangsung dengan
lancar.
PT. Erajaya Swasembada Tbk
merupakan salah satu perusahaan ritel
dan distribusi perangkat elektronik
terbesar di Indonesia yang telah
memanfaatkan sistem informasi berbasis
komputer dalam operasional perusahaan
sehari-hari. Dengan unit usaha yang
jumlahnya tidak sedikit, tentu saja PT.
Erajaya Swasembada Tbk membutuhkan
suatu sistem untuk membantu efektivitas
proses bisnisnya. Maka itu, implementasi
sistem informasi pada PT. Erajaya
Swasembada Tbk dianggap menjadi
faktor krusial bagi perkembangan
perusahaan.
Salah satu bentuk implementasi
sistem informasi pada Erajaya Group yaitu
dengan mengimplementasikan Sistem
Informasi Penjualan Gadget Berbasis Web
erafone.com. . Erafone telah memiliki
layanan customer service menggunakan
media live chat, email dan sosial media,
namun media ini masih memiliki
kekurangan. Maka itu untuk
memaksimalkan layanan customer
service, maka situs erafone.com masih
dapat dikembangkan lagi dengan
menambah fitur customer service and
complaint center. Dalam implementasinya,
penulis melihat masih ada kekurangan
dalam customer service dan complaint
center dari erafone.com, Maka itu penulis
memutuskan untuk menganalisa Sistem
Informasi Penjualan Gadget Berbasis Web
erafone.com dan mengembangkan fitur
mengenai customer service dan complaint
center dari erafone.com.
2. METODE
Metode penelitian untuk penulisan
artikel ilmiah ini menggunakan penelitian
studi literatur dengan mencari referensi
teori dan data tertulis yang relevan
dengan topik yang akan dibahas dan
dengan analisis dari sistem informasi yang
telah berjalan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Use Case Diagram
Sebuah use case adalah cara
formal mewakili cara di mana sistem
bisnis berinteraksi dengan lingkungannya.
Ini menggambarkan kegiatan yang
dilakukan oleh para pengguna sistem.
Sebagai seperti, pemodelan use case
sering dianggap sebagai pandangan
eksternal atau fungsional bisnis proses
dalam bahwa hal itu menunjukkan
bagaimana pengguna melihat proses,
bukan mekanisme internal dimana proses
dan sistem pendukung beroperasi. Seperti
diagram aktivitas , penggunaan kasus
dapat mendokumentasikan sistem saat ini
(yaitu , as- adalah sistem ) atau sistem
baru yang dikembangkan.(Alan Dennis,
2012).
Ada dua hal utama pada use case
yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor
dan use case
3. Aktor merupakan orang, proses,
atau sistem lain yang berinteraksi
dengan sistem informasi yang
akan dibuat di luar sisstem
informasi yang akan dibuat itu
sendiri, jadi walaupun simbol dari
aktor adalah gambar orang, tapi
aktor belum tentu merupakan
orang.
Use case merupakan
fungsionalitas yang disediakan
sistem sebagai unit-unit yang
saling bertukar pesan antar unit
atau aktor.
Di bawah ini merupakan use case
diagram dari sistem informasi penjualan
gadget berbasis web erafone.com :
Gambar 1. USE CASE SISTEM BERJALAN
Gambar 2. USE CASE SISTEM USULAN
3.2. Activity Diagram
Diagram aktivitas digunakan untuk
memodelkan perilaku objek dalam proses
bisnis. Dalam banyak hal, diagram
aktivitas dapat dipandang sebagai
diagram aliran data yang dihubungkan
dengan analisis terstruktur. Namun, tidak
seperti aliran data diagram, diagram
aktivitas termasuk notasi yang membahas
pemodelan paralel, bersamaan dan
proses keputusan yang kompleks. (Alan
Dennis, 2012)
Yang perlu diperhatikan disini
adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan
apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas
yang dapat dilakukan oleh sistem.
Diagram aktivitas juga banyak digunakan
untuk mendefinisikan hal hal berikut :
Rancangan proses bisnis dimana
setiap urutan aktivitas yang
digambarkan merupakan proses
bisnis sistem yang didefinisikan
4. Urutan atau pengelompokkan
tampilan dari sistem/user inteface
dimana setiap aktivitas dianggap
memiliki sebuah rancangan antar
muka tampilan
Rancangan pengujian dimana
setiap aktivitas dianggap
memerlukan sebuah pengujian
yang perlu didefinisikan kasus
ujinya
Rancangan menu yang akan
ditampilkan pada perangkat lunak.
Di bawah ini merupakan use case
diagram dari sistem informasi penjualan
gadget berbasis web erafone.com :
Gambar 3. ACTIVITY DIAGRAM
3.3. User Interface
Gambar 4. USER INTERFACE SISTEM BERJALAN
Gambar 5. USER INTERFACE USULAN USER 1
Gambar 6. USER INTERFACE USULAN USER 2
5. Gambar 7. USER INTERFACE USULAN USER 3
Gambar 8. USER INTERFACE USULAN USER 4
Gambar 9. USER INTERFACE USULAN - ADMIN 1
Gambar 10. USER INTERFACE USULAN - ADMIN 2
4. KESIMPULAN
Implementasi sistem informasi
penjualan gadget erafone.com
membawa manfaat sebagai penunjang
keberhasilan perusahaan dalam rangka
efisiensi dan efektifitas kinerja
perusahaan. Implementasi erafone.com
oleh Erajaya Group sudah dilaksanakan
dengan baik, namun masih memerlukan
pengembangan di beberapa fitur
penjualan online nya, salah satunya pada
fitur customer service and complaint
center. Berdasarkan penjelasan pada
bagian hasil dan pembahasan dalam
artikel ini, dapat disimpulkan bahwa
pengembangan ini nantinya akan dapat
memotong business process dari proses
komplain menjadi lebih sederhana baik
bagi pihak konsumen maupun bagi pihak
Erajaya Group, dengan menambahkan
fitur ini diharapkan proses penyelesaian
komplain pelanggan dapat lebih cepat
diselesaikan.
5. DAFTAR PUSTAKA
Dennis,Alan (2012).Systems Analys & Design
With UML version 2.0 : Fourth
Edition..Wiley Global Education.
Erafone.com | Belanja Gadget Online yang
Aman, HP Bergaransi Resmi, dengan
Promo Menarik. - Erafone.com. (2017).
Erafone.com. Retrieved 11 June 2017,
from http://erafone.com
Rosa, A. S. dan M Shalahuddin. 2013.
Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur