2. Emosi dapat diertikan sebagai ungkapan
perasaan. Emosi dapat berupa perasaan
sedih,marah, benci, bingung, gugup, dsb.
Dalam drama, seorang pemain harus dapat
mengendalikan dan menguasai emosinya. Hal ini
penting untuk memberikan warna bagi tokoh
yang melakonkan dan untuk menunjang karakter
tokoh tersebut. Emosi juga sangat
mempengaruhi tubuh, iaitu tingkah laku, roman
muka (ekspresi), pengucapan
dialog, pernafasan, niat. Niat disini timbul
setelah emosi itu terjadi, misalnya setelah marah
maka timbul niat untuk memukul, dsb.
3. Bagi melahirkan emosi yang sesuai dengan
watak, cara peniruan adalah satu cara untuk
menghayati watak.
Bagaimana tingkah lakunya, cara hidupnya,
kebiasaannya, pergaulannya, cara bicaranya, dsb.
Setelah kita mengenal segala sesuatu tentang
tokoh tersebut, kita akan mengetahui wujud dari
tokoh itu.
Setelah itu baru kita menirukannya. Dengan
demikian kita akan menjadi tokoh yang kita
ingini. Contohnya, meniru gaya orang panas
baran.
4. Ada empat cara pernafasan yang biasa dipergunakan :
Pernafasan dada
Pada pernafasan dada kita menyerap udara kemudian kita
masukkan ke rongga dadasehingga dada kita membusung.
Di kalangan orang-orang teater pernafasan dada biasanya
tidak dipergunakan karena disamping daya tampung atau
kapasitas dada untuk Udara sangat sedikit, juga dapat
mengganggu gerak/acting kita, karena bahu menjadi
kaku.
Pernafasan perut
Dinamakan pernafasan perut jika udara yang kita hisap
kita masukkan ke dalam perut sehingga perut kita
menggelembung, Pernafasan perut dipergunakan oleh
sebagian dramawan, karena tidak banyak mengganggu
gerak dan daya tampungnya lebih banyak dibandingkan
dada, atas pinggul kita juga turut mengembang.
5. Pernafasan lengkap
Pada pernafasan lengkap kita
mempergunakan dada dan perut untuk
menyimpan udara, sehingga udara yang kita
serap sangat banyak (maksimum). Pernafasan
lengkap dipergunakan oleh sebagian artis
panggung yang biasanya tidak terlalu
mengutamakan acting, tetapi mengutamakan
vokal.
Pernafasan diafragma
Pernafasan diafragma ialah jika pada waktu
kita mengambil udara, maka diafragma kita
mengembang. Hat ini dapat kita rasakan
dengan mengembangnya perut, pinggang,
bahkan bagian belakang tubuh di sebelah
6. Ekspresi wajah atau mimik adalah hasil dari satu
atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah.
Ekspresi wajah merupakan salah satu
bentuk komunikasi nonverbal, dan dapat
menyampaikan keadaan emosi dari seseorang
kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi
wajah merupakan salah satu cara penting dalam
menyampaikan maklumat sosial dalam
kehidupan manusia.
Melalui ekspresi muka sudah memadai bagi
menunjukkan emosi. Sebagai contoh, muka
berkerut menunjukkan emosi keliru bercelaru.