3. Aset Tetap
Barang
Dagang
Barang dagang: Barang yang dijual kembali
Aset tetap: Barang yang digunakan dalam
kegiatan perusahaan
Investasi
Investasi: Tidak digunakan dalam operasi
perusahaan yang utama
Aset tetap: digunakan dalam operasi perusahaan
Aset Lancar
Aset lancar: digunakan dalam waktu satu tahun
atau satu siklus operasi normal perusahaan
Aset tetap: digunakan dalam jangka waktu lebih
panjang
4. Umumnya, perusahaan
melakukan investasi yang besar
jumlahnya pada berbagai aset
tetap. Pada perusahaan yang
padat modal, aset tetap terkadang
mencapai 75% dari total aset yang
dimilikinya. Hal ini dikarenakan
aset tetap kebanyakan mahal
harganya. Selain itu, biaya yang
berkaitan dengan penggunaan
aset tetap seperti depresiasi dan
biaya pemeliharaan ditambah
dengan pajak kekayaan.
Sehingga, aset tetap memiliki
pengaruh cukup besar dalam
laporan laba rugi.
75%
25%
Column1
6. Biaya perolehan meliputi semua pengeluaran yang
diperlukan untuk mendapatkan aset, dan
pengeluaran-pengeluaran lain hingga aset siap
untuk digunakan.
Dalam hal aset tidak dibayar kas, maka biaya
perolehan ditetapkan sebesar nilai wajar dari aset
yang diperoleh berdasarkan bukti yang ada. Bila
biaya perolehan telah ditetapkan, maka akan
menjadi dasar untuk akuntansi selama masa
pemakaian aset yang bersangkutan.
Akuntansi tidak mengakui pemakaian harga pasar
atau harga pengganti selama pemakaian suatu aset
tetap.
7. 1. Harga beli tunai tanah
2. Biaya balik nama
3. Komisi perantara
4. Pajak atau pungutan lain yang harus dibayar
oleh pembeli
Semua pengeluaran lain yang diperlukan agar
tanah siap untuk digunakan yang bersifat
permanen didebet di akun Tanah.
Meliputi pembersihan dan perataan tanah serta
pembongkaran bangunan yang dikurangi dengan
hasil penjualan sisa bongkaran.
Kapitalisasi: akun aset didebet karena ada
pembelian aset.
8. Perbaikan tanah: tambahan struktural yang
dilakukan di atas tanah.
Biaya perolehan: semua pengeluaran yang
dilakukan sampai perbaikan siap digunakan
sebagaimana dimaksud dengan perbaikan
tersebut.
Pengeluaran tersebut didebetkan ke akun
Perbaikan Tanah dan akan disusutkan selama
umur pemakaian aset tersebut.
9. Gedung: fasilitas bangunan yang digunakan dalam
operasi perusahaan.
Dibebankan pada akun Gedung
Biaya perolehan:
a. Melalui pembelian: harga beli, biaya notaris, dan
komisi perantara
b. Membutuhkan fasilitas tertentu: harga kontrak
bangunan, biaya perencanaan arsitek, biaya
perizinan mendirikan bangnan (IMB)
c. Didanai pinjaman berbunga dengan syarat masa
pembangunan mencakup periode waktu yang cukup
panjang, beban bunga cukup besar jumlahnya. Jika
pembangunan selesai, maka harus dibebankan
sebagai beban bunga
10. Peralatan: semua peralatan yang digunakan dalam
operasi perusahaan.
Biaya perolehan:
a. Harga beli tunai, biaya pengangkutan, biaya
asuransi selama pengangkutan
b. Perakitan, pemasangan, dan pengujian barang
c. Bea balik nama kendaraan
Catatan: yang tidak masuk biaya perolehan
a. Pajak kendaraan tahunan atau asuransi
kecelakaan kendaraan menjadi biaya tahun
bersangkutan
b. Pembayaran untuk perbaikan kerusakan dalam
pengangkutan dan biaya perakitan atau
pemasangan menjadi biaya atau kerugian
11. Masalah
Khusus
Dalam
Penentuan
Biaya
Perolehan
Pembelian
dengan
menggunakan
wesel bunga
Biaya perolehan = kas sebagai uang muka+nilai
nominal wesel
Bunga wesel yang dibayar menjadi biaya pendaaan
dan mendebet akun beban bunga
Pembelian
dalam satu
paket
Harga beli borongan harus dialokasikan ke
berbagai jenis aset.
Cara yang paling umum dengan mendasarkan
pada harga pasar masing-masing golongan
aset yang tercakup dalam pembelian tersebut
Perolehan
dengan
membangun
sendiri
Harga material dan tenaga kerja yang dibayar
perusahaan, biaya lain milik perusahaan yang
digunakan dalam pembangunan tersebut, biaya
bunga
12. Depresiasi: proses pengalokasian biaya perolehan aset tetap
menjadi beban selama masa manfaatnya dengan cara yang rasional
dan sistematis.
Pengalokasian biaya perolehan diperlukan agar dapat dilakukan
penandingan yang tepat terhadap pendapatan dengan beban.
Perubahan harga aset tetap yang terjadi di pasar, tidak perlu
dicatat karena aset tetap dimiliki perusahaan untuk digunakan,
bukan untuk dijual kembali.
Selama masa pemakaian, kemampuan suatu aset semakin menurun
baik secara fisik maupun fungsi.
Pengakuan atas depresiasi aset tetap tidak berakibat adanya
pengumpulan kas untuk mengganti aset lama dengan aset yang
baru.
Saldo akun Akumulasi Depresiasi menggambarkan jumlah
depresiasi yang telah dibebankan pada periode-periode yang lalu.
13. Biaya perolehan
Masa manfaat
Jangka waktu pemakaian aset yang diharapkan oleh
perusahaan
Nilai residu
Taksiran nilai tunai aset pada akhir masa manfaat
aset
16. Didasarkan pada nilai buku
Nilai buku = biaya perolehan-akumulasi depresiasi
Tarif depresiasi tetap sama pada setiap tahun, akan
tetapi nilai buku setiap tahun semakin menurun
Nilai residu diabaikan dalam perhitungan depresiasi
tahunan. Akan tetapi, nilai residu akan menjadi batas
jumlah depresiasi yang akan dilakukan
巨 基ゐ
= 巨 倹 $
17. Masa manfaat tidak dinyatakan dalam satuan waktu,
melainkan dalam satuan hasil produksi atau pemakaian yang
diharapkan dari aset. Sangat ideal diterapkan untuk mesin
pabrik.
巨 倹
$ $ 諮
= Beban Depresiasi Per Satuan Hasil
Beban Depresiasi Per Satuan Hasil x Hasil Produksi Tahun yang
Bersangkutan = Beban Depresiasi Tahun yang Bersangkutan
Mudah diterapkan pada aset yang dibeli di pertengahan tahun.
Tidak populer digunakan karena perusahaan sering
menghadapi kendala dalam menaksir total hasil produksi yang
dihasilkan sebuah aset.