際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh :
Dini Rohmah (14.1226)
Pengertian
Kehamilan didefinisikan sebagai fertilasi atau
penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila
dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi,
kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu
40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan
menurut kalender internasional.
Kehamilan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu :
1. Trimester I : antara 0-12 minggu
2. Trimester II : antara 12-28 minggu
3. Trimester III : antara 28-40 minggu.
(Prawirohardjo, 2014: 213)
1. Nutrisi
2. Gerakan badan
3. Kerja
4. Pakaian
5. Koitus
Uterus akan terus tumbuh pada usia kehamilan 16
minggu uterus biasanya berada pada pertengahan
antara sympisis pubis dan pusat. Penambahan berat
badan sekitar 0,4-0,5kg/minggu. Ibu mungkin
merasa banyak energi pada usia kehamilan 20
minggu fundus berada dekat dengan pusat,
payudara mulai mengeluarkan kolostrum. Ibu dapat
merasakan gerakan bayinya dan juga mengalami
perubahan yang normal pada kulitnya meliputi
adanya cloasma,linea nigra dan striae gravidarum
Pengertian
Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu
dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada
trimester 3 atau kadar < 10,5 gr% pada
trimester 2. Nilai batas tersebut dan
perbedaannya dengan kondisi wanita tidak
hamil terjadi karena hemodilusi, terutama pada
trimester 2 (Saifuddin. 2009: 281).
Dalam kehamilan penurunan kadar
hemoglobin yang dijumpai selama kehamilan
disebabkan oleh karena dalam kehamilan
keperluan zat makanan bertambah dan
terjadinya perubahan-perubahan dalam darah:
penambahan volume plasma yang relatif lebih
besar daripada penambahan massa hemoglobin
dan volume sel darah merah.
Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh
kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan,
persalinan, maupun nifas dan masa selanjutnya.
1. Letih, sering mengantuk, malaise
2. Pusing, lemah
3. Nyeri kepala
4. Luka pada lidah
5. Kulit pucat
6. Membran mukosa pucat ( misal : konjungtiva )
7. Bantalan kuku pucat
8. Tidak ada nafsu makan, mual, dan muntah
( Helen Varney. 2006: 623 )
Pemeriksaan kadar Hb dan darah tepi akan
memberikan kesan pertama. Pemeriksaan Hb
dengan spektrofotometri merupan setandar.
Pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat dilakukan
dengan spektrofotometri. Hasil pemeriksaan dapat
digolongkan sebagai berikut :
1. Hb  11 gr% tidak anemia
2. Hb 9-10 gr% anemia ringan
3. Hb 7-8 gr% anemia sedang
4. Hb < 7 gr% anemia berat
( Saifuddin. 2009: 282 )
Terapi anemia defisiensi besi ialah dengan
preparat besi oral atau parenteral. Terapi oral
ialah dengan pemberian preparat besi: fero
sulfat, fero glukonat atau Na-fero bisitrat.
THANK YOU
FOR ATTENTION

More Related Content

ASUHAN KEBIDANAN TRIMESTER DUA

  • 1. Oleh : Dini Rohmah (14.1226)
  • 2. Pengertian Kehamilan didefinisikan sebagai fertilasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 10 bulan lunar atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : 1. Trimester I : antara 0-12 minggu 2. Trimester II : antara 12-28 minggu 3. Trimester III : antara 28-40 minggu. (Prawirohardjo, 2014: 213)
  • 3. 1. Nutrisi 2. Gerakan badan 3. Kerja 4. Pakaian 5. Koitus
  • 4. Uterus akan terus tumbuh pada usia kehamilan 16 minggu uterus biasanya berada pada pertengahan antara sympisis pubis dan pusat. Penambahan berat badan sekitar 0,4-0,5kg/minggu. Ibu mungkin merasa banyak energi pada usia kehamilan 20 minggu fundus berada dekat dengan pusat, payudara mulai mengeluarkan kolostrum. Ibu dapat merasakan gerakan bayinya dan juga mengalami perubahan yang normal pada kulitnya meliputi adanya cloasma,linea nigra dan striae gravidarum
  • 5. Pengertian Anemia dalam kehamilan ialah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr% pada trimester 3 atau kadar < 10,5 gr% pada trimester 2. Nilai batas tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil terjadi karena hemodilusi, terutama pada trimester 2 (Saifuddin. 2009: 281).
  • 6. Dalam kehamilan penurunan kadar hemoglobin yang dijumpai selama kehamilan disebabkan oleh karena dalam kehamilan keperluan zat makanan bertambah dan terjadinya perubahan-perubahan dalam darah: penambahan volume plasma yang relatif lebih besar daripada penambahan massa hemoglobin dan volume sel darah merah.
  • 7. Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baik bagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan, maupun nifas dan masa selanjutnya.
  • 8. 1. Letih, sering mengantuk, malaise 2. Pusing, lemah 3. Nyeri kepala 4. Luka pada lidah 5. Kulit pucat 6. Membran mukosa pucat ( misal : konjungtiva ) 7. Bantalan kuku pucat 8. Tidak ada nafsu makan, mual, dan muntah ( Helen Varney. 2006: 623 )
  • 9. Pemeriksaan kadar Hb dan darah tepi akan memberikan kesan pertama. Pemeriksaan Hb dengan spektrofotometri merupan setandar. Pemeriksaan dan pengawasan Hb dapat dilakukan dengan spektrofotometri. Hasil pemeriksaan dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Hb 11 gr% tidak anemia 2. Hb 9-10 gr% anemia ringan 3. Hb 7-8 gr% anemia sedang 4. Hb < 7 gr% anemia berat ( Saifuddin. 2009: 282 )
  • 10. Terapi anemia defisiensi besi ialah dengan preparat besi oral atau parenteral. Terapi oral ialah dengan pemberian preparat besi: fero sulfat, fero glukonat atau Na-fero bisitrat.