2. Tujuan
Latar Belakang
3. Menjaga kelestarian lingkungan dengan cara mengurangi polusi kendaraan akibat antrian kendaraan di ruas dan persimpangan. Dengan meningkatnya waktu tempuh dan berkurangnya waktu antrian dipersimpangan, diharapkan polusi kendaran juga makin berkurang
2. Meningkatkan kelancaran lalu lintas, diantaranya dengan cara mengoptimalkan siklus lampu lalu lintas baik secara otomatis maupun secara manual.
1. Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas, diantaranya dengan cara mencegah/mengurangi kecelakaan lalu lintas dan mengurangi kerusakan akibat kecelakaan
Greater Surabaya (Gresik, Bangkalan, Sidoarjo, Pasuruan) dalam satu sistem tata ruang yang terintegrasi dalam struktur jaringan infrastruktur jalan, transportasi, komunikasi dan seterusnya. Integrasi sistem tata ruang dalam struktur jaringan infrastruktur jalan, transportasi, teknologi komunikasi dan informasi dan seterusnya menuju Greater Surabaya.
3. Bentuk Program Innovasi
adalah sistem yang mampu melakukan pengaturan waktu nyala lampu lalu-lintas (signal timing) secara real-time berdasarkan kondisi traffic saat itu, termasuk akibat keperluan (demand) khusus dan optimasi kapasitas arus lalu-lintas secara total.
adalah sistem cerdas untuk mendukung manajemen transportasi dengan pemanfaatan teknologi (informasi, komunikasi , sensor, kontrol dan komputerisasi) untuk membangun sistem informasi dan manajemen transportasi secara otomatis.
Adaptive Traffic Control System (ATCS)
4. Prioritas Layanan ITS di Surabaya
Manajemen Informasi Traffic
Pemanfaatan ITS pada
Transportasi Massal
Layanan Manajemen Lalu-Lintas
(Traffic Management System)
5. Prioritas Layanan ITS di Surabaya
Manajemen Informasi Traffic
Pemanfaatan ITS pada
Transportasi Massal
Kendali Lalu-lintas
Adaptive
- Kendali real-time.
- Informasi lalu-lintas.
- Sinkronisasi dan kendali
moda jamak.
Traffic Surveillance
- Pengawasan visual
- Pengawasan dan kendali
lintasan secara manual
- Interkoneksi Dishub
Polisi Lalu-lintas
Back
Layanan Manajemen Lalu-Lintas
(Traffic Management System)
6. Prioritas Layanan ITS di Surabaya
Pemanfaatan ITS pada
Transportasi Massal
Pengolahan Data
Traffic dan
Diseminasinya
- Informasi lalu-lintas VMS.
- Informasi traffic, Informasi
route alternatip, SMS server.
- Informasi parkir umum dan
kondisi lalu-lintas jalan.
Manajemen Informasi Traffic
Layanan Manajemen Lalu-Lintas
(Traffic Management System)
Back
7. Prioritas Layanan ITS di Surabaya
Manajemen Informasi Traffic
Pemanfaatan ITS pada
Transportasi Massal
Layanan Manajemen Lalu-Lintas
(Traffic Management System)
Informasi Angkutan
Massal dan
Manajemen
Kendaraan Umum
- Informasi bus dan angkutan massal lain.
- Informasi pindah moda dan manajemen waktu.
Back
8. Program
Melakukan modernisasi perangkat alat pengendali isyarat lalu lintas (APILL)
Realisasi Sistem Adaptive Traffic Control System (ATCS)
Pengembangan Program Electronic Road Price (ERP), Variable Message Sign (VMS), Public Transport priority, dll yang berkaitan dengan ITS.
Sistem Adaptive Traffic Control System (ATCS)
Sistem yang mampu melakukan pengaturan waktu nyala lampu lalu-lintas (signal timing) secara real-time berdasarkan kondisi traffic saat itu, termasuk akibat keperluan (demand) khusus dan optimasi kapasitas arus lalu-lintas secara total.
10. KORDINASI
Antar LC (Local Controller)
KETERANGAN :
Menginstruksikan ke TL berdasarkan Input data dari Detector.
Menerima Data dari LC da menginformasikan masing masing kaki simpang
(RED dan GREEN TIME nya.)
Camera Detector (input Data Lalu Lintas)
Kamera Pemantau (Monitorting Simpang)
= INPUT
= OUT PUT
MONITORING
CONTROLLING
12. DALAM SATU SATUAN WAKTU
DALAM 賊 60 detik SIKLUS PERTAMA
DALAM 賊 60 detik SIKLUS KE DUA
DALAM 賊 60 detik SIKLUS KE TIGA
PENGATURAN SIMPANG SECARA ADAPTIVE DENGAN PRIORITAS DEMAND KENDARAAN PADA KAKI SIMPANG
> 60 Kend/20 det
> 20 Kend/10 det
> 10 Kend/5 det
> 30 Kend/15 det
> 20 Kend/10 det
> 60 Kend/20 det
> 30 Kend/15 det
> 10 Kend/5 det
> 20 Kend/10 det
> 60 Kend/20 det
> 10 Kend/5 det
> 30 Kend/15 det
DI DETEKSI OLEH KAMERA DETEKTOR YANG ADA PADA SETIAP KAKI SIMPANG
Volume Kendaraan dan Panjang Antrian Maksimum yang Mendapat Prioritas Pergerakan
KETERANGAN :
Volume Kendaraan dan Panjang Antrian Minimum
Prioritas Pergerakan
CLICK TO PLAY
13. PRINSIP KERJA ATCS
PRE EMPTION/GREEN WAVE
SIMPANG-1
SIMPANG-2
SIMPANG-3
SIMPANG-4
Membangkitkan Gelombang Hijau (Green Wave) untuk situasi Emergency atau kendaraan VIP
14. CCRoom
Laporan Dari Lapangan
SCATS
Sebelum
Sesudah
TROUBLESHOOTING KEPADATAN TRAFFIC
25. Pemasangan CCTV
No
Lokasi
2014
Jenis
Keterangan
Surveillance
1
Fasum / Taman
5
Situasi Kamtib
2
Jalan / Persimpangan
Fixed 51
206
Situasi Lalin dan Traffic Counting
3
Terminal
39
Situasi Terminal
4
Pengujian Kend. Bermotor
14
Situasi Tempat Pengujian Kendaraan
Jumlah
51
264
Jumlah 264 unit CCTV
27. Area Skate Board
Area Parkir
Area Bermain Anak-Anak
B. Fasilitas Umum
Taman Bungkul 4 CCTV
28. C. Terminal
1.Purabaya 21 Unit CCTV
2.Tambak Oso Wilangun 10 Unit CCTV
3.Manukan 2 Unit CCTV
4.Dukuh Kupang 2 Unit CCTV
5.Kedung Cowek 2 Unit CCTV
6.Bratang 2 Unit CCTV
29. Pemantauan kegiatan pemeriksaan kendaraan
Pemantauan aktivitas petugas
Pemantauan area parkir pengujian kendaraan bermotor
1.UPTD PKB Tandes 7 Unit CCTV
2.UPTD PKB Wiyung 7 Unit CCTV
D. Pengujian Kendaraan Bermotor
31. Variable Message Sign (VMS)
Variable Massage Sign atau disingkat VMS,adalah sebuah rambu lalu lintas elektronik yang sering digunakan pada jalan raya untuk memberikan informasi bagi pengguna jalan mengenai lalu lintas, kemacetan lalu lintas, kecelakaan, penutupan jalan, batas kecepatan pada segmen jalan raya tertentu dan informasi lalu lintas lain.
VMS merupakan electronic sign yang terkontrol dan dioperasikan dari cc room dinas perhubungan Kota Surabaya, dimana kita bisa setting schedule tampilan layar di lapangan dengan menulis/menampilkan gambar pada VMS. Pesan VMS juga bisa menampilkan kondisi arus lalu lintas update dengan tampilan kecepatan ruas jalan yang merupakan hasil hitungan speed detector camera yang terpasang dan terkoneksi dengan VMS dan cc room.
Pengertian
Cara Kerja