Bab ini membahas audit atas investasi dan kas. Investasi merupakan aktiva likuid yang perlu diaudit keberadaannya, kelengkapan pencatatannya, penilaian dan pengungkapannya. Beberapa risiko audit yang relevan adalah risiko inheren karena nilai wajar investasi sulit ditentukan, serta risiko pengendalian karena perlu pengendalian yang ketat. Dokumen pendukung audit antara lain sertifikat saham dan obligasi, serta laporan pialang.
1 of 5
Downloaded 52 times
More Related Content
Audit investasi
1. AUDIT INVESTASI
Bab ini memfokuskan pada audit atas dua aktiva yang sangat likuid yaitu investasi dan saldo kas.
Pembahasan ini memusatkan perhatian pada entitas selain dari yang ada dalam sector jasa keuangan, dan
akirnya memusatkan perhatian pada audit atas saldo kas yang di hasilkan dari pengaruh kumulatif siklus
pendapat, pengeluaran, produksi, personalia, investasi , dan pembiayaan. Adanya dua jenis penipuan
yang melibatkan kas kiting yang melibatkan transfer antar bank dan lapping yang melibatkan
misapropriasi penerimaan kas.
INVESTASI
TINJAUAN ATAS INVESTASI
Aktivitas investasi sebuah entitas merupakan aktivitas yang berkaitan dengan kepemilikan sekuritas yang
di terbitkan oleh entitas lainnya. Sekuritas ini mencakup sertifikat deposito (CD), saham preferen dan
saham biasa, serta obligasi korporasi dan pemerintah.
Berikut ini akun-akun yang digunakan dalam mencatat transaksi investasi jangka pendek dan jangka
panjang serta pengaruh investasi terhadap laporan laba-rugi:
Akun Neraca Akun Laporan Laba Rugi
Investasi dalam sekuritas dan hutang yang
diklasifikasikan sebagai sekuritas yang
diperdagangkan atau sekuritas yang tersedia untuk
dijual.
Pendapatan dividen(dari investasi ekuitas yang
belum diperhitungkan dengan metode ekuitas)
Akun-akun penyesuaian ke harga pasar (akun-akun
aktiva) untuk yang diatas (apabila yang di atas
dicatat dalam akun pada harga pokok dan nilai
wajar sekuritas itu)
Pendapatan bunga(atas investasi dalam sekiritas
hutang)
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang belum di
realisasikan karena memiliki sekuritas ekuitas dan
hutang yang diklasifikasikan sebagai sekuritas
tersedia untuk dijual (akun ekuitas)
Keuntungan dan kerugian yang direalisasi (atas
transaksi sekuritas dan hutang)
2. Investasi dalam sekuritas ekuitas yang
diperhitungkan dengan metode ekuitas (investor
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
investee)
Keuntungan dan kerugian yag belum direalisasikan
karena memiliki sekuritas ekuitas dan hutang yang
belum direalisasi yang diklasifikasikan sebagai
perdagangan (dari perubahan nilai wajar selama
periode berjalan)
Investasi dalam sekuritas ekuitas yang
diperhitungkan pada harga pokok (nilai wajar tidak
dapat ditentukan)
Equitas dalam laba investee(untuk investasi yang
diperhitungkan dengan metode ekuitas)
Investasi dalam sekuritas hutang yang di
klasifikasikan sebagai ditahan sebagai jatuh
tempo(dicatat pada biaya yang diamortisasi)
TUJUAN AUDIT
Berikut ini pertimbangan dan prosedur yang relevan untuk mencapai tujuan audit utama dalam audit
investasi:
Kategori Asersi Tujuan Audit Saldo Akun
Keberadaan atau Keterjadian Pendapatan investasi, keuntungan
dan keuntungan direalisasi, serta
keuntungan dan kerugian
penahanan yang belum direalisasi
termasuk dalam laba yang
dihasilkan dari transaski dan
peristiwa yang terjadi selama
periode berjalan (EO1).
Investasi jangka pendek dan
jangka panjang dicatat
merupakan investasi yang ada
pada tanggal neraca (EO2).
Kelengkapan Pengaruh dari semua transaksi
dan peristiwa investasi selama
perode berjalan terhadap laporan
laba rugi termasuk dalam akun-
akun laporan laba rugi (C1).
Semua investasi jangka
pendekdan jangka panjang
termasuk dalam akuninvestasi di
neraca (C2).
Hak dan Kewajiban Semua investasi yang dicatat
dimiliki oleh entitas yang
melaporkan (RO1)
3. Penilaian tau Alokasi Pendapata investasi dan
keuntungan serta kerugian yang
direalisasi dan belum direalisasi
dilaporkan pada jumlah yang
benar (VA1).
Investasi dilaporkan di neraca
pada nilai wajar, harga pokok,
biaya yqng diamortisasi atau
jumlah yang ditentukan oleh
metode equitas,sama seperti
untuk investasi tertentu (VA2).
Penyajian dan Pengungkapan Saldo telah investasi
diidentifikasi dan diklarifikasi
dengan tepat dalam laporan
keuangan (PD1).
Pengungkapan yang tepat telah
dibuat berkenaan dengan (1)
investasi hubungan istimewa, (2)
dasar untuk menilai investasi,
dan (3) penggadaian investasi
sebagai agunan (PD2).
PERTIMBANGAN PERENCANAAN AUDIT
MATERIALITAS
Sekuritas yang ditahan sebagai investasi jangka pendek bersifat material bagai solvensi jangka pendek
suatu entitas, tetapi laba jarang bersifat signifikan bagi hasil operasi entitas di luar sector jasa keuangan.
Dan sekuritas yang ditahan sebagai jangka panjang bersifat material bagi neraca ataupun laporan laba rugi
tergantung entitasnya.
RISIKO INHEREN
Risiko inheren untuk investasi dipengaruhi oleh banyak faktor dan volume transaksi investasi umumnya
cukup rendah. Akan tetapi, sekuritas merupakan aktiva yang mudah dicuri dan akuntansi untuk investasi
tersebut dapat menjadi rumit. Risiko inheren tertentu juga lebih menantang untuk dikendalikan, dan
memberi manejemen peluang untuk memanipulasi pelaporan investasi. Secara spesifik, klarifikasi yang
4. tepat atas suatu investasi bisa mengundang kontroversi, yang selanjutnya akan mempengaruhi metode
penilaian, upaya untuk mendapatkan laba, dan persyaratan pengungkapan untuk investasi itu.
Dengan menyajikan secara salah klasifikasi yang tepat dari suatu investasi, manajemen dapat menunda
atau mempercepat pengakuan keuntungan atau kerugian yang belum direalisasi dalam laba. Lebih lanjut
nilai wajar, jika diperlukan, mungkin sulit untuk ditentukan atau mungkin mudah berubah. Jadi factor-
faktor ini, apabila berlaku, dapat menyebabkan tingkat risiko inheren yang tinggi untuk asersi penilaian
atau alokasi serta penyajian dan pengungkapan.
RISIKO PROSEDUR ANALITIS
Prosedur analitis dapat membandingkan saldo tahun berjalan dengan tahun sebelumnya, atau dapat
membandingkan hasil-hasil aktual atas jumlah investasi dan laba investasi dengan yang dianggarkan atau
dokumentasi lain dari rencana manajemen. Perbedaan yang tidak diharapkan, dapat menunjukkan salah
saji berkenaan dengan asersi keberadaan atau keterjadian, kelengkapan, penilaian atau alokasi dan
penyajian serta pengungkapan.
Demikian pula, tingkat pengendalian yang lebih rendah dari yang diperkirakan atas investasi dengan
metode equitas dapat disebabkan oleh kesalahan pencatatan,(1) bagian investor atas laba investee atau (2)
amortisasi kelebihan harga pokok investor atas nilai buku yang mendasari investasi itu.
RISIKO PENGENDALIAN
Pemahaman atas beberapa faktor lingkungan pengendalian adalah relevan bagi audit atas siklus investasi.
Sebagai contoh, wewenang dan tanggung jawab atas transaksi investasi harus ditetapkan pada pejabat
perusahaan seperti bendaharawan. Individu ini haruslah orang yang
1. Mempunyai integritas yang tidak dapat disangkal
2. Memiliki keahlian dan pengetahuan yang diperlukan bagi seseorang yang yang bertanggung
jawab untuk melaksanakan transaksi yang semacam itu
3. Menyadari pentingnya mengamati semua prosedur pengendalian yang ditetapkan
4. Dapat membantu anggota manajemen lai yang berpartisipasi dalam membuat penilaian awal
serta berlanjut atas risiko yang berkaitan dengan masing-masing investasi.
5. Efektivitas pengendalian atas aktivitas investasi harus dipantau secara ketat oleh auditor internal dan
komite audit dari dewan direksi.
DOKUMEN DAN CATATAN UMUM
Dokumen dan catatan yang berlaku untuk siklus investasi yaitu:
ï‚· Sertifikat saham (stock certificate). Suatu formulir tercetak yang menunjukan jumlah lembar
saham yang dimiliki oleh pemegang saham dalam suatu korporasi. Dokumen ini memberikan
bukti tentag asersi keberadaan atau keterjadian.
ï‚· Sertifikat obligasi (bond certificate). Suatu formulir tercetak yang menunjukan jumlah obligasi
yang dimiliki oleh pemegang obligasi.
ï‚· Kontrak obligasi (bond indenture). Suatu kotrak yang menyatakan syarat dari suatu obligasi
yang diterbitkan oleh suatu korporasi.
 Pemberitahuan pialang (broker’s advice). Suatu dokumen yang diterbitkan oleh pialang yang
menetapkan harga pertukaran dari transaksi investasi. Ini merupakan dokumen sumber yang
utama untuk mencatat transaksi investasi.
 Laporan pialang (broker’s statement). Suatu laporan bulanan yang diterbitkan pialang yang
merinci sekuritas yang disimpan oleh pialang tersebut, dan nilai pasar wajarnya pada akhir bulan.
ï‚· Buku harian (book of original entry). Jurnal umum digunakan untuk mencatat pos-pos seperti
akrual pendapatan bunga obligasi, penyesuaian pasar menurut metode nilai wajar, dan laba yang
dihasilkan menurut metode akuntansi equitas.
ï‚· Buku tambahan investasi (investment subsidiary iedger). Buku yang tepisah dapat digunakan
untuk setiap kelas investasi yang berbeda apabila perusahaan mempunyai portofolio yang terdiri
dari banyak investasi yang berlainan.