ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Aurora
Aurora sering tampak pada ketinggian hampir 1000 Km, merupakan
pemandangan yang menakjubkan di langit bumi. Aurora dapat di lihat
sangat jelas di daerah kutub dan sekitarnya, terutama pada garis lintang
67 utara dan selatan. Aurora sering terjadi pada waktu yang sama baik di
utara maupun di selatan. Ada dua jenis aurora. Aurora borealis yang
terlihat di belahan bumi Utara, sedangkan Aurora australis terlihat di
belahan bumi Selatan.
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh. Di dalam
atmosfer terjadi beberapa peristiwa. Salah satunya adalah Aurora, fenomena unik
yang seringkali terjadi pada langit malam yang tiba-tiba menjadi terang. Fenomena ini
biasa dikenal dengan ¡®Aurora¡¯. Aurora biasanya muncul dengan warna
hijau, merah, biru, dll.
Definisi Aurora
Harlan T. Stetson mengemukakan dalam
tulisannya tentang atmosfer bahwa fenomena Aurora
disebabkan oleh radiasi dan hantaran ruang angkasa
terhadap atom-atom atmosfer bagian atas, yang
menyebabkan terjadinya gangguan-ganguan magnetik
atau listrik. Hal ini terjadi ketika letusan-letusan di
matahari berada pada tingkat maksimumnya, sebagai
akibatnya, partikel-partikel bermuatan
elektron, proton, dan atom yang terisonisasi bergerak
sepanjang garis gaya medan magnetik Bumi
Aurora
Proses Terbentuknya Aurora
Aurora terjadi akibat atom-atom yang bertumbukan dengan partikel-
partikel bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari Matahari.
Partikel-partikel tersebut terlempar dengan kecepatan lebih dari 500 mil per
detik dan terhisap medan magnet Bumi di sekitar kutub utara dan selatan.
Warna-warna yang dihasilkan disebabkan benturan partikel dan molekul atau
atom yang berbeda. Misalnya aurora hijau terjadi akibat benturan partikel
elektron dengan molekul nitrogen. Aurora merah terjadi akibat benturan
partikel elektron dengan atom oksigen.
Proses Terbentuknya Aurora
Proses terjadinya angin matahari.
Dimulai dengan terbentuk nya sunspot
yang menciptakan medan magnet.
Karena kekuatan sudah tak sanggup
lagi menahan tekanan arus, maka ia
akan ¡®jebol¡¯. Jebol nya sunspot ini akan
memuntahkan kandungan energi yang
disalurkan sebagai arus proton atau
elektron.
Angin matahari ditunjukkan pada garis kuning
sedang medan magnet bumi ditunjukkan pada
garis biru.
Interaksi antara angin matahari dengan medan
magnet bumi. Sebagian partikel-partikel matahari
tertarik menuju kutub.
Dilansir Spacedaily, Rabu (18/4/2012), fenomena aurora tersebut tertangkap
melalui pengamatan dari Hubble Space Telescope. Penampakan aurora itu
menunjukkan kilauan cahaya yang muncul namun tidak berlangsung lama.
Cahaya tersebut berbeda seperti fenomena aurora yang terjadi di planet Bumi.
Aurora
pengaruh proton-proton yang bertumbukkan dengan atom di atmosfer
dapat mengganggu penerimaan radio, televisi dan telegram. Hal ini
disebabkan karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton
dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan
memantulkannya ke bumi. Sinyal tersebut justru diteruskan ke luar
angkasa. Akibatnya tidak ada sinyal yang diterima televisi, radio atau
telegram. Partikel yang bermuatan dalam angin matahari,
magnetometer dan ionosfer membawa aliran listrik berskala besar. Jika
aliran ini berubah di dekat bumi, dapat menyebabkan kerusakan
peralatan listrik.
Pengaruh Aurora

More Related Content

Aurora

  • 2. Aurora sering tampak pada ketinggian hampir 1000 Km, merupakan pemandangan yang menakjubkan di langit bumi. Aurora dapat di lihat sangat jelas di daerah kutub dan sekitarnya, terutama pada garis lintang 67 utara dan selatan. Aurora sering terjadi pada waktu yang sama baik di utara maupun di selatan. Ada dua jenis aurora. Aurora borealis yang terlihat di belahan bumi Utara, sedangkan Aurora australis terlihat di belahan bumi Selatan. Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh. Di dalam atmosfer terjadi beberapa peristiwa. Salah satunya adalah Aurora, fenomena unik yang seringkali terjadi pada langit malam yang tiba-tiba menjadi terang. Fenomena ini biasa dikenal dengan ¡®Aurora¡¯. Aurora biasanya muncul dengan warna hijau, merah, biru, dll.
  • 3. Definisi Aurora Harlan T. Stetson mengemukakan dalam tulisannya tentang atmosfer bahwa fenomena Aurora disebabkan oleh radiasi dan hantaran ruang angkasa terhadap atom-atom atmosfer bagian atas, yang menyebabkan terjadinya gangguan-ganguan magnetik atau listrik. Hal ini terjadi ketika letusan-letusan di matahari berada pada tingkat maksimumnya, sebagai akibatnya, partikel-partikel bermuatan elektron, proton, dan atom yang terisonisasi bergerak sepanjang garis gaya medan magnetik Bumi
  • 5. Proses Terbentuknya Aurora Aurora terjadi akibat atom-atom yang bertumbukan dengan partikel- partikel bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari Matahari. Partikel-partikel tersebut terlempar dengan kecepatan lebih dari 500 mil per detik dan terhisap medan magnet Bumi di sekitar kutub utara dan selatan. Warna-warna yang dihasilkan disebabkan benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda. Misalnya aurora hijau terjadi akibat benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen. Aurora merah terjadi akibat benturan partikel elektron dengan atom oksigen.
  • 6. Proses Terbentuknya Aurora Proses terjadinya angin matahari. Dimulai dengan terbentuk nya sunspot yang menciptakan medan magnet. Karena kekuatan sudah tak sanggup lagi menahan tekanan arus, maka ia akan ¡®jebol¡¯. Jebol nya sunspot ini akan memuntahkan kandungan energi yang disalurkan sebagai arus proton atau elektron. Angin matahari ditunjukkan pada garis kuning sedang medan magnet bumi ditunjukkan pada garis biru. Interaksi antara angin matahari dengan medan magnet bumi. Sebagian partikel-partikel matahari tertarik menuju kutub.
  • 7. Dilansir Spacedaily, Rabu (18/4/2012), fenomena aurora tersebut tertangkap melalui pengamatan dari Hubble Space Telescope. Penampakan aurora itu menunjukkan kilauan cahaya yang muncul namun tidak berlangsung lama. Cahaya tersebut berbeda seperti fenomena aurora yang terjadi di planet Bumi.
  • 9. pengaruh proton-proton yang bertumbukkan dengan atom di atmosfer dapat mengganggu penerimaan radio, televisi dan telegram. Hal ini disebabkan karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan memantulkannya ke bumi. Sinyal tersebut justru diteruskan ke luar angkasa. Akibatnya tidak ada sinyal yang diterima televisi, radio atau telegram. Partikel yang bermuatan dalam angin matahari, magnetometer dan ionosfer membawa aliran listrik berskala besar. Jika aliran ini berubah di dekat bumi, dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik. Pengaruh Aurora