Komunikasi intrapersonal adalah proses komunikasi yang terjadi di dalam diri seseorang, dimana orang tersebut berperan sebagai pengirim dan penerima pesan secara bersamaan. Proses ini meliputi aktivitas persepsi, memori, berpikir, dan pengambilan keputusan secara internal.
2. Komunikasi intrapersonal adalah
penggunaan bahasa atau pikiran yang
terjadi di dalam diri komunikator sendiri.
Komunikasi intrapersonal merupakan
keterlibatan internal secara aktif dari
individu dalam pemrosesan simbolik dari
pesan-pesan.
Seorang individu menjadi pengirim
sekaligus penerima pesan, memberikan
umpan balik bagi dirinya sendiri dalam
proses internal yang berkelanjutan.
3. Komunikasi intrapersonal adalah
proses yang terjadi di dalam
individu mulai dari kegiatan
menerima pesan atau informasi,
mengolah, menyimpan dan
menghasilkan kembali.
KOMUNIKASI
INTRAPERSONAL
4. Komunikasi yang berlangsung di dalam diri kita, meliputi kegiatan berbicara kepada diri
kita sendiri dan kegiatan-kegiatan mengambil & memberi makna (intelektual & emosional)
kepada lingkungan kita
Berlangsung dalam diri seseorang
Orang tsb berperan sbg komunikator & komunikan
Sebelum komunikasi sosial, biasanya orang melakukan komunikasi intrapersonal dulu
RONALD L. APPLEBAUM, ET AL
KOMUNIKASIINTRAPERSONAL
6. SENSASI
Tahap awal penerimaan pesan atau
informasi yang diterima oleh sensor atau alat
indera kita.
Alat indera: penglihatan, pendengaran,
penciuman, peraba, perasa, kinestesis (posisi
tubuh & anggota tubuh) dan vestibular
(keseimbangan).
7. EKSTEROSEPTOR
indera yang menerima informasi dari luar
misalnya telinga, mata, kulit, dlsb
MACAM
SUMBER
INFORMASI
YANG
DITERIMA
OLEH
INDERA
INTEROSEPTOR
indera yang menerima informasi dari dalam
misalnya system peredaran darah, system
ekskresi keringat, dlsb.
PROPRIOSEPTOR
indera dari gerakan tubuh kita sendiri misalnya
otot.
8. Persimpangan sensasi dimana rangsangan di salah satu indera menimbulkan
sensasi di area lainnya.
Perbedaan sensasi dapat disebabkan oleh faktor personal
kapasitas alat indera
perbedaan pengalaman
lingkungan
faktor situasional
intensitas stimuli
SINESTESIA
9. PERSEPSI
Pengalaman tentang obyek, peristiwa,
hubungan-hubungan yang diperoleh dari
menyimpulkan informasi-informasi dan
menafsirkan pesan yang diterima.
Persepsi adalah proses memberi makna
pada sensasi.
Persepsi mengubah sensasi menjadi
informasi.
Faktor yang mempengaruhi sensasi adalah
perhatian.
Perhatian adalah memusatkan diri hanya
pada salah satu indera dan mengabaikan
masukan dari indera-indera lainnya.
10. Persepsi visual adalah kemampuan manusia untuk menginterpretasikan informasi
yang ditangkap oleh mata. Hasil dari persepsi ini disebut sebagai penglihatan
(eyesight, sight atau vision).
Unsur-unsur ragam psikologi dalam penglihatan secara umum terangkum dalam
sistem visual (visual system). Sistem visual pada manusia memungkinkan untuk
beradaptasi dengan informasi dari lingkungannya.
Masalah utama dari persepsi visual ini tidak semata-mata apa yang dilihat manusia
melalui retina matanya. Namun lebih daripada itu adalah bagaimana menjelaskan
persepsi dari apa yang benar-benar manusia lihat.
13. Secara lebih lengkap, faktor yang mempengaruhi persepsi :
Faktor personal :
kebutuhan atau motif
sikap,nilai preferensi dan keyakinan
tujuan
kapabilitas
kegunaan
gaya komunikasi
pengalaman dan kebiasaan
14. PERHATIAN
proses mental ketika stimuli atau rangkaian
stimuli menjadi menonjol dalam kesadaran pada
saat stimuli lainnya melemah
FAKTOR
YANG
MEMPENG
ARUHI
PERSEPSI
FAKTOR EKSTERNAL
penarik perhatian seperti gerakan, intensitas
stimuli, kebaruan (novelty), pengulangan
FACTOR INTERNAL
factor biologis yaitu factor kebutuhan biologis
pada saat itu; dan factor sosiopsikologis yeng
meliputi minat, kebiasaan, sikap
FAKTOR FUNGSIONAL
berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu,
kerangka acuan seseorang yang semuanya
merupakan factor personal
FAKTOR STRUCTURAL
sifat stimuli fisik dan efek fisiologis pada individu
15. MEMORI
Memori adalah system yang berstruktur
yang menyebabkan organisme sanggup
merekam fakta dan menggunakan
pengetahuannya untuk membimbing
perilakunya
17. short term memory
long term memory
MEMORIMENURUT
JANGKAWAKTU
PENGGUNAAN
memori semantik : pengetahuan
umum
memori episodik : informasi
bersifat personal, termasuk
authobiographical memory
(memori tentang diri sendiri)
MEMORIDARIBENTUK
INFORMASIYANG
DISIMPAN
18. Recall
Proses aktif untuk menghasilkan kembali fakta dan informasi tanpa struktur yang jelas.
Misalnya menyebutkan jenis-jenis benda.
Recognition
Mengenal kembali sejumlah fakta. Contoh seperti pada pengenalan kembali nama dari
foto wajah, pilihan berganda pada tes obyektif.
Relearning
Menguasai kembali pelajaran yang sudah pernah diperoleh.
Redintegrasi
Merekonstruksi seluruh materi dengan petunjuk memori kecil.
JENISMEMORI
19. Disuse theory
Memori hilang kalau tidak pernah digunakan atau dilatih.
Interference theory
Data yang paling baru akan mengurangi memori data yang paling lama, karena
kapasitas memori yang terbatas.
Information Processing Theory
Informasi mula-mula disimpan dalam sensory storage, kemudian masuk dalam short
time memory kemudian dikoding untuk dimasukkan dalam long term memory.
TEORI MEMORI
20. Memori melakukan seleksi dengan dipengaruhi emosi, mana yang akan
dilupakan dan mana yang tetap diingat
DALAM KOMUNIKASI TERJADI PROSES SELEKSI, YAITU:
PROSESMELUPAKAN
seleksi perhatian (selective attention)
seleksi persepsi (selective perception)
seleksi memori (selective memory atau retention)
21. BERPIKIR
Berpikir adalah proses dalam pengambilan
kesimpulan.
Pada proses ini melibatkan sensasi, persepsi
dan memori.
22. DEDUKTIF
mengambil kesimpulan dari umum ke khusus
MACAM
BERPIKIR
INDUKTIF
mengambil kesimpulan daru hal yang khusus
digeneralisir.
EVALUATIF
menilai baik buruknya, tepat atau tidaknya.
23. MENETAPKAN KEPUTUSAN
Keputusan merupakan hasil berpikir;
keputusan melibatkan berbagai
alternatif, keputusan melibatkan
tindakan nyata.
FUNGSI
PERPIKIR
2. MEMECAHKAN PERSOALAN
3. BERPIKIR KREATIF