際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media non cetak dan
atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk
digunakan pengguna (Sulistyo-Basuki, 1991 : 4). Keberadaan perpustakaan
berguna bagi semua pihak, karena perpustakaan menyediakan informasi yang
sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di
sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal
tingkat sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah
umum maupun sekolah lanjutan (Bafadal, 1992 : 4). Perpustakaan sekolah dalam
menyediakan koleksi yang dapat menumbuhkan minat baca siswa dan juga
membekali peserta didik berupa keterampilan pembelajaran sepanjang hayat, demi
tercapainya proses belajar mengajar dan tujuan pendidikan di sekolah.
Perpustakaan sekolah dapat berfungsi sebagai sumber informasi dan
sumber belajar apabila di dalam perpustakaan tersedia koleksi dengan jumlah
yang besar (Bafadal, 1992 : 25). Apabila perpustakaan sekolah menyediakan
koleksi dalam jumlah yang besar dan menarik tentu akan membuat siswa tertarik
untuk berkunjung ke perpustakaan. Para siswa dapat memanfaatkan waktu
luangnya untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan perpustakaan
sekolah. Kebiasaan ini mampu meningkatkan minat baca siswa, karena
2
perpustakaan merupakan salah satu sarana pendukung untuk meningkatkan minat
baca. Berseminya budaya baca adalah kebiasaan membaca, sedang kebiasaan
membaca terpelihara dengan tersedianya bahan bacaan yang menarik, memadai,
baik jenis, jumlah, maupun mutunya (Sutarno, 2006 : 27). Budaya baca dapat
tercipta dengan baik jika diperlukan bahan bacaan yang baik dan koleksikoleksi
yang sesuai dengan kebutuhan dan juga perkembangan ilmu pengetahuan. Apabila
siswa senang membaca berarti siswa senang menambah pengetahuan dari sini
siswa akan mendapatkan ideide baru, memperluas pandangan, mendapatkan
pengertianpengertian baru, sehingga nantinya siswa memiliki kecerdasan dan
peradaban tinggi yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain (Bafadal, 1992
:189).
Koleksi dan minat baca adalah satu hal yang berkaitan. Koleksi sendiri
adalah sarana penunjang bagi peningkatan minat baca. Tak dapat dipungkiri
dengan adanya koleksi maka minat baca siswa dapat bertambah. Salah satu aspek
penting untuk membuat perpustakaan itu banyak digunakan adalah ketersediaan
koleksi memenuhi kebutuhan penggunanya. Ketersediaan koleksi akan
berpengaruh terhadap minat pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan.
Peningkatan pengguna perpustakaan akan mempengaruhi pengguna dalam
memakai koleksi perpustakaan dengan cara membaca atau melakukan
peminjaman buku di perpustakaan, sehingga secara tidak langsung dapat
meningkatkan minat baca. Ketersediaan koleksi merupakan salah satu aspek yang
dapat berpengaruh terhadap peningkatan minat baca di samping aspekaspek yang
lain (Aa Kosasih, 2009 : 1).
3
Perpustakaan SMA 2 Semarang merupakan perpustakaan yang
mempertimbangkan aspek ketersediaan koleksi. Untuk mencapai visi SMA 2
Semarang yaitu unggul dalam prestasi, berwawasan teknologi, seni dan taqwa,
maka perpustakaan SMA 2 Semarang menyediakan jenis informasi yang beragam
seperti koleksi buku, koleksi majalah, dan koleksi surat kabar.
Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, pada umumnya
pengguna perpustakaan adalah seluruh siswa SMA 2 Semarang. Namun diantara
mereka siswa kelas X yang paling banyak meminjam buku dan mengunjungi
perpustakaan. Siswa kelas XI dan XII ratarata mengunjungi perpustakaan karena
tugas sekolah yang diberikan.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis melakukan penelitian
dengan judul Pengaruh Ketersediaan Koleksi Perpustakaan terhadap
Peningkatkan Minat Baca Siswa Kelas X di Perpustakaan SMA 2 Semarang
B. Permasalahan
Bagaimana pengaruh ketersediaan koleksi terhadap peningkatan minat
baca siswa ?
C. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik untuk semua pihak, yaitu :
4
1. Bagi sekolah
Penelitian ini memberikan informasi positif bagi SMA 2 Semarang
dalam mendukung ketersediaan koleksi di perpustakaan, sehingga
dapat meningkatkan minat baca siswa dalam mewujudkan
perpustakaan sebagai jantung sekolah.
2. Bagi pustakawan
Penelitian ini memberikan saran dalam menyediakan koleksi
perpustakaan, dengan memperhatikan siapa penggunanya dan
kebutuhan pengguna. Hal ini dilakukan untuk menyediakan buku yang
dapat dipergunakan secara optimal dan mampu
menumbuhkembangkan minat baca bagi seluruh warga sekolah.
3. Bagi penulis
Penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang
koleksi dan minat baca serta pengaruhnya dalam kehidupan.
D. Tujuan
1. Tujuan umum
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh koleksi perpustakaan terhadap
minat baca siswa
2. Tujuan Khusus
a) Penelitian ini untuk mengetahui berbagai macam koleksi perpustakaan
b) Penelitian ini untuk mengetahui gambaran minat baca siswa
5
E. Tempat
Perpustakaan Sekolah SMA 2 Semarang, Jalan Sendangguwo Baru no 1
Semarang
F. Waktu
Waktu penelitian adalah selama 4 (empat) bulan, terhitung mulai bulan
April sampai Juli 2010. Penelitian dimulai dari perencanaan, pencarian literatur,
penyebaran angket, pengolahan tabel dan pengambilan simpulan atau hasil
penelitian.
G. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan
penelitian, sampai terbukti melalui tabel yang terkumpul (Arikunto,1997:67).
Hipotesis dalam skripsi ini terdiri dari:
1. Hipotesis nol (H0) adalah variabel ketersediaan koleksi perpustakaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap variabel peningkatan minat baca.
2. Hipotesis kerja (Ha) adalah variabel ketersediaan koleksi perpustakaan
berpengaruh signifikan terhadap variabel peningkatan minat baca.
H. Batasan Istilah
Supaya tidak terjadi salah pengertian dan untuk membatasi ruang lingkup
penelitian, maka perlu ada penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini.
Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut :
6
a) Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang
ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang (Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 1991 : 747 )
b) Ketersediaan koleksi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah
ketersediaan koleksi di perpustakaan SMA 2 Semarang, yang meliputi
ketersediaan koleksi buku, majalah, dan surat kabar.
c) Minat baca adalah kecenderungan hati yang tinggi kepada suatu sumber
bacaan tertentu (Sutarno, 2001 : 27). Minat baca yang dimaksudkan dalam
penelitian ini adalah minat baca siswa kelas X SMA 2 Semarang.

More Related Content

Bab 1

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perpustakaan adalah kumpulan materi tercetak dan media non cetak dan atau sumber informasi dalam komputer yang disusun secara sistematis untuk digunakan pengguna (Sulistyo-Basuki, 1991 : 4). Keberadaan perpustakaan berguna bagi semua pihak, karena perpustakaan menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna menunjang program belajar mengajar di lembaga pendidikan formal tingkat sekolah baik sekolah dasar maupun sekolah menengah, baik sekolah umum maupun sekolah lanjutan (Bafadal, 1992 : 4). Perpustakaan sekolah dalam menyediakan koleksi yang dapat menumbuhkan minat baca siswa dan juga membekali peserta didik berupa keterampilan pembelajaran sepanjang hayat, demi tercapainya proses belajar mengajar dan tujuan pendidikan di sekolah. Perpustakaan sekolah dapat berfungsi sebagai sumber informasi dan sumber belajar apabila di dalam perpustakaan tersedia koleksi dengan jumlah yang besar (Bafadal, 1992 : 25). Apabila perpustakaan sekolah menyediakan koleksi dalam jumlah yang besar dan menarik tentu akan membuat siswa tertarik untuk berkunjung ke perpustakaan. Para siswa dapat memanfaatkan waktu luangnya untuk mendapatkan informasi dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah. Kebiasaan ini mampu meningkatkan minat baca siswa, karena
  • 2. 2 perpustakaan merupakan salah satu sarana pendukung untuk meningkatkan minat baca. Berseminya budaya baca adalah kebiasaan membaca, sedang kebiasaan membaca terpelihara dengan tersedianya bahan bacaan yang menarik, memadai, baik jenis, jumlah, maupun mutunya (Sutarno, 2006 : 27). Budaya baca dapat tercipta dengan baik jika diperlukan bahan bacaan yang baik dan koleksikoleksi yang sesuai dengan kebutuhan dan juga perkembangan ilmu pengetahuan. Apabila siswa senang membaca berarti siswa senang menambah pengetahuan dari sini siswa akan mendapatkan ideide baru, memperluas pandangan, mendapatkan pengertianpengertian baru, sehingga nantinya siswa memiliki kecerdasan dan peradaban tinggi yang berguna bagi diri sendiri dan orang lain (Bafadal, 1992 :189). Koleksi dan minat baca adalah satu hal yang berkaitan. Koleksi sendiri adalah sarana penunjang bagi peningkatan minat baca. Tak dapat dipungkiri dengan adanya koleksi maka minat baca siswa dapat bertambah. Salah satu aspek penting untuk membuat perpustakaan itu banyak digunakan adalah ketersediaan koleksi memenuhi kebutuhan penggunanya. Ketersediaan koleksi akan berpengaruh terhadap minat pengguna untuk berkunjung ke perpustakaan. Peningkatan pengguna perpustakaan akan mempengaruhi pengguna dalam memakai koleksi perpustakaan dengan cara membaca atau melakukan peminjaman buku di perpustakaan, sehingga secara tidak langsung dapat meningkatkan minat baca. Ketersediaan koleksi merupakan salah satu aspek yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan minat baca di samping aspekaspek yang lain (Aa Kosasih, 2009 : 1).
  • 3. 3 Perpustakaan SMA 2 Semarang merupakan perpustakaan yang mempertimbangkan aspek ketersediaan koleksi. Untuk mencapai visi SMA 2 Semarang yaitu unggul dalam prestasi, berwawasan teknologi, seni dan taqwa, maka perpustakaan SMA 2 Semarang menyediakan jenis informasi yang beragam seperti koleksi buku, koleksi majalah, dan koleksi surat kabar. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan, pada umumnya pengguna perpustakaan adalah seluruh siswa SMA 2 Semarang. Namun diantara mereka siswa kelas X yang paling banyak meminjam buku dan mengunjungi perpustakaan. Siswa kelas XI dan XII ratarata mengunjungi perpustakaan karena tugas sekolah yang diberikan. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Ketersediaan Koleksi Perpustakaan terhadap Peningkatkan Minat Baca Siswa Kelas X di Perpustakaan SMA 2 Semarang B. Permasalahan Bagaimana pengaruh ketersediaan koleksi terhadap peningkatan minat baca siswa ? C. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat baik untuk semua pihak, yaitu :
  • 4. 4 1. Bagi sekolah Penelitian ini memberikan informasi positif bagi SMA 2 Semarang dalam mendukung ketersediaan koleksi di perpustakaan, sehingga dapat meningkatkan minat baca siswa dalam mewujudkan perpustakaan sebagai jantung sekolah. 2. Bagi pustakawan Penelitian ini memberikan saran dalam menyediakan koleksi perpustakaan, dengan memperhatikan siapa penggunanya dan kebutuhan pengguna. Hal ini dilakukan untuk menyediakan buku yang dapat dipergunakan secara optimal dan mampu menumbuhkembangkan minat baca bagi seluruh warga sekolah. 3. Bagi penulis Penelitian ini menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang koleksi dan minat baca serta pengaruhnya dalam kehidupan. D. Tujuan 1. Tujuan umum Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh koleksi perpustakaan terhadap minat baca siswa 2. Tujuan Khusus a) Penelitian ini untuk mengetahui berbagai macam koleksi perpustakaan b) Penelitian ini untuk mengetahui gambaran minat baca siswa
  • 5. 5 E. Tempat Perpustakaan Sekolah SMA 2 Semarang, Jalan Sendangguwo Baru no 1 Semarang F. Waktu Waktu penelitian adalah selama 4 (empat) bulan, terhitung mulai bulan April sampai Juli 2010. Penelitian dimulai dari perencanaan, pencarian literatur, penyebaran angket, pengolahan tabel dan pengambilan simpulan atau hasil penelitian. G. Hipotesis Hipotesis adalah suatu jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui tabel yang terkumpul (Arikunto,1997:67). Hipotesis dalam skripsi ini terdiri dari: 1. Hipotesis nol (H0) adalah variabel ketersediaan koleksi perpustakaan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel peningkatan minat baca. 2. Hipotesis kerja (Ha) adalah variabel ketersediaan koleksi perpustakaan berpengaruh signifikan terhadap variabel peningkatan minat baca. H. Batasan Istilah Supaya tidak terjadi salah pengertian dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian, maka perlu ada penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun istilah yang perlu dijelaskan adalah sebagai berikut :
  • 6. 6 a) Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1991 : 747 ) b) Ketersediaan koleksi yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah ketersediaan koleksi di perpustakaan SMA 2 Semarang, yang meliputi ketersediaan koleksi buku, majalah, dan surat kabar. c) Minat baca adalah kecenderungan hati yang tinggi kepada suatu sumber bacaan tertentu (Sutarno, 2001 : 27). Minat baca yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah minat baca siswa kelas X SMA 2 Semarang.