Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar mekanika fluida, termasuk definisi fluida, sifat-sifatnya seperti kerapatan, viskositas, tegangan permukaan, tekanan uap, perbedaan tekanan, berat jenis, dan gravitasi jenis. Konsep-konsep tersebut digunakan dalam analisis perilaku dan aliran fluida.
Teks tersebut membahas tentang statika fluida khususnya tentang tekanan pada titik tertentu dalam fluida, variasi tekanan dalam fluida diam, pengukuran tekanan menggunakan alat seperti manometer, dan prinsip kesetimbangan benda dalam fluida.
Diagram fasa menunjukkan hubungan antara komposisi, temperatur, dan fasa yang terbentuk pada suatu paduan logam. Diagram ini berguna untuk memprediksi sifat dan perubahan fasa pada suatu paduan dengan variasi komposisi dan temperatur. Terdapat beberapa jenis diagram fasa berdasarkan kelarutan logam dalam keadaan cair dan padat.
Dokumen tersebut membahas teori-teori dasar dalam analisis struktur seperti hukum Hooke, teorema Betti, hukum timbal balik Maxwell, energi regangan, prinsip kerja virtual, teori momen area, dan metode unit beban untuk menghitung defleksi rangka batang.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Juga membahas tentang fase padat, cair, dan gas, serta suhu kritis beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Terdapat pula penjelasan mengenai tabel uap, uap jenuh, dan uap super panas.
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
油
Modul ini berisi contoh soal penyelesaian siklus pembangkit daya termasuk siklus Otto, Diesel, Dual, dan Rankine. Juga membahas analisis manual dasar tentang heat exchanger, sistem uap, dan sistem pendinginan. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa teknik, pengajar, dan masyarakat umum yang membutuhkan. [ringkasan 3 kalimat]
Teks tersebut membahas tentang aliran fluida dalam saluran tertutup seperti pipa. Ada dua jenis aliran yaitu aliran laminer dan turbulen, tergantung pada bilangan Reynolds. Aliran laminer terjadi pada bilangan Reynolds rendah (<2000) sedangkan aliran turbulen terjadi pada bilangan Reynolds tinggi (>4000). Teks ini juga menjelaskan hukum viskositas Newton dan hukum tekanan geser Reynolds untuk menganalisis aliran fluida dalam pipa.
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
油
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur statis tertentu pada mekanika struktur, dimana struktur tersebut dapat diselesaikan menggunakan persamaan keseimbangan berupa jumlah gaya horizontal, vertikal dan momen yang sama dengan nol. Contoh struktur statis tertentu adalah balok diatas dua perletakan dengan jumlah reaksi yang tidak diketahui maksimal tiga. Dokumen juga menjelaskan tentang gaya-gaya dalam sepert
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARMOSES HADUN
油
Modul ini membahas tentang pengertian dasar statika, termasuk gaya, jenis-jenis gaya, dan cara menganalisis dan merangkum gaya. Modul ini juga membahas tentang gaya-gaya dalam dan perletakan tumpuan. Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa memahami konsep-konsep dasar statika seperti gaya, analisis gaya, dan aplikasinya.
1. Dokumen membahas tentang saluran terbuka dan sifat-sifatnya, termasuk jenis saluran, geometri saluran, distribusi kecepatan aliran, rumus Chezy-Manning, dan pengukuran debit saluran terbuka.
2. Ada dua jenis saluran yaitu alami dan buatan, saluran buatan memiliki geometri yang tetap sedangkan saluran alami tidak.
3. Kecepatan aliran bervariasi di sepanjang kedalaman dan maksimum antara 0,75-
1. Dokumen membahas tentang aliran fluida dalam pipa, termasuk jenis aliran, bilangan Reynolds, faktor gesekan, dan kerugian energi akibat gesekan dan kelengkapan pipa.
2. Ada dua jenis aliran yaitu laminar dan turbulen, tergantung nilai bilangan Reynolds. Faktor gesekan penting untuk menghitung kerugian energi, dan nilainya dipengaruhi oleh kekasaran pipa dan bilangan Reynolds.
3. Kerugian energi
1. Lingkaran Mohr digunakan untuk merepresentasikan tegangan dan regangan bidang pada suatu elemen. Lingkaran ini memiliki pusat dan jari-jari yang berhubungan dengan besaran tegangan normal maksimum dan minimum serta tegangan geser.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran fluida dalam sistem pipa, yang dibagi menjadi empat jenis yaitu aliran dalam pipa seri, paralel, bercabang dan jaringan pipa. Juga dijelaskan persamaan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah aliran dalam pipa-pipa tersebut seperti persamaan kontinuitas dan Bernoulli.
1. Mekanika fluida membahas sifat dan hukum fluida (cairan dan gas), termasuk hidrostatika dan hidrodinamika.
2. Hidrostatika mempelajari gaya yang bekerja pada cairan dalam keadaan diam, sedangkan hidrodinamika pada cairan yang mengalir.
3. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar mekanika fluida seperti definisi fluida, sifat gas dan cairan, satuan yang digunakan, serta jenis-jen
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan untuk menghitung head loss akibat gesekan dalam aliran cairan melalui pipa, termasuk persamaan Darcy, Hagen-Poiseuille, dan berbagai persamaan empiris untuk menentukan faktor gesekan pada aliran laminer dan turbulen.
Dokumen tersebut membahas teori-teori dasar dalam analisis struktur seperti hukum Hooke, teorema Betti, hukum timbal balik Maxwell, energi regangan, prinsip kerja virtual, teori momen area, dan metode unit beban untuk menghitung defleksi rangka batang.
Dokumen tersebut membahas tentang konversi satuan suhu antara Celcius, Fahrenheit, Rankine, dan Kelvin. Juga membahas tentang fase padat, cair, dan gas, serta suhu kritis beberapa gas seperti oksigen, nitrogen, dan hidrogen. Terdapat pula penjelasan mengenai tabel uap, uap jenuh, dan uap super panas.
Modul thermodinamika (penyelesaian soal siklus pembangkit daya)Ali Hasimi Pane
油
Modul ini berisi contoh soal penyelesaian siklus pembangkit daya termasuk siklus Otto, Diesel, Dual, dan Rankine. Juga membahas analisis manual dasar tentang heat exchanger, sistem uap, dan sistem pendinginan. Buku ini ditujukan untuk mahasiswa teknik, pengajar, dan masyarakat umum yang membutuhkan. [ringkasan 3 kalimat]
Teks tersebut membahas tentang aliran fluida dalam saluran tertutup seperti pipa. Ada dua jenis aliran yaitu aliran laminer dan turbulen, tergantung pada bilangan Reynolds. Aliran laminer terjadi pada bilangan Reynolds rendah (<2000) sedangkan aliran turbulen terjadi pada bilangan Reynolds tinggi (>4000). Teks ini juga menjelaskan hukum viskositas Newton dan hukum tekanan geser Reynolds untuk menganalisis aliran fluida dalam pipa.
Modul perpindahan panas konduksi steady state one dimensionalAli Hasimi Pane
油
Modul perpindahan panas konduksi steady sate-one dimensional ini adalah penjabaran atau penjelasan sederhana untuk persamaan-persamaan matematika yang berlaku pada perpindahan panas konduksi untuk benda padat.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur statis tertentu pada mekanika struktur, dimana struktur tersebut dapat diselesaikan menggunakan persamaan keseimbangan berupa jumlah gaya horizontal, vertikal dan momen yang sama dengan nol. Contoh struktur statis tertentu adalah balok diatas dua perletakan dengan jumlah reaksi yang tidak diketahui maksimal tiga. Dokumen juga menjelaskan tentang gaya-gaya dalam sepert
Modul 1-pengertian-dasar-statika, STATIKA DAN MEKANIKA DASARMOSES HADUN
油
Modul ini membahas tentang pengertian dasar statika, termasuk gaya, jenis-jenis gaya, dan cara menganalisis dan merangkum gaya. Modul ini juga membahas tentang gaya-gaya dalam dan perletakan tumpuan. Tujuan pembelajaran adalah agar mahasiswa memahami konsep-konsep dasar statika seperti gaya, analisis gaya, dan aplikasinya.
1. Dokumen membahas tentang saluran terbuka dan sifat-sifatnya, termasuk jenis saluran, geometri saluran, distribusi kecepatan aliran, rumus Chezy-Manning, dan pengukuran debit saluran terbuka.
2. Ada dua jenis saluran yaitu alami dan buatan, saluran buatan memiliki geometri yang tetap sedangkan saluran alami tidak.
3. Kecepatan aliran bervariasi di sepanjang kedalaman dan maksimum antara 0,75-
1. Dokumen membahas tentang aliran fluida dalam pipa, termasuk jenis aliran, bilangan Reynolds, faktor gesekan, dan kerugian energi akibat gesekan dan kelengkapan pipa.
2. Ada dua jenis aliran yaitu laminar dan turbulen, tergantung nilai bilangan Reynolds. Faktor gesekan penting untuk menghitung kerugian energi, dan nilainya dipengaruhi oleh kekasaran pipa dan bilangan Reynolds.
3. Kerugian energi
1. Lingkaran Mohr digunakan untuk merepresentasikan tegangan dan regangan bidang pada suatu elemen. Lingkaran ini memiliki pusat dan jari-jari yang berhubungan dengan besaran tegangan normal maksimum dan minimum serta tegangan geser.
Dokumen tersebut membahas tentang aliran fluida dalam sistem pipa, yang dibagi menjadi empat jenis yaitu aliran dalam pipa seri, paralel, bercabang dan jaringan pipa. Juga dijelaskan persamaan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah aliran dalam pipa-pipa tersebut seperti persamaan kontinuitas dan Bernoulli.
1. Mekanika fluida membahas sifat dan hukum fluida (cairan dan gas), termasuk hidrostatika dan hidrodinamika.
2. Hidrostatika mempelajari gaya yang bekerja pada cairan dalam keadaan diam, sedangkan hidrodinamika pada cairan yang mengalir.
3. Dokumen ini menjelaskan konsep dasar mekanika fluida seperti definisi fluida, sifat gas dan cairan, satuan yang digunakan, serta jenis-jen
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan untuk menghitung head loss akibat gesekan dalam aliran cairan melalui pipa, termasuk persamaan Darcy, Hagen-Poiseuille, dan berbagai persamaan empiris untuk menentukan faktor gesekan pada aliran laminer dan turbulen.
Dokumen tersebut membahas tentang mekanika fluida dan hidrolika sebagai cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan perilaku fluida seperti cairan dan gas. Fluida memiliki kemampuan untuk berubah bentuk tanpa pemisahan massa ketika mengalami geseran. Viskositas atau kekentalan menentukan besarnya perlawanan fluida terhadap gaya geser, yang dijelaskan dalam hukum Newton tentang kekentalan.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar aliran fluida dalam pipa, termasuk pembentukan aliran, panjang kemasukan, pola aliran laminar dan turbulen, serta persamaan-persamaan yang terkait."
Mekanika fluida membahas perilaku cairan dan gas, baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Mekanika fluida terbagi menjadi fluida kompresibel dan inkompresibel, serta menerapkan analisis sistem dan volume kontrol untuk mempelajari aliran fluida.
Mekanika fluida membahas perilaku cairan dan gas, baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Mekanika fluida terbagi menjadi fluida kompresibel dan inkompresibel, serta menerapkan analisis sistem dan volume kontrol untuk mempelajari aliran fluida.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan sifat-sifat fluida, termasuk cairan dan gas. Dibahas pula konsep-konsep dasar mekanika fluida seperti viskositas, satuan, dan tabel sifat-sifat air."
1. BAB I
SATUAN, UKURAN, KONVERSI
MEKANIKA FLUIDA
Teori atau Konsep1
A.Sifat dan Perilaku Fluida
Mekanika fluida dan hidraulika merupakan cabang mekanika terapan yang berkenaan dengan
tingkah-laku fluida dalam keadaan diam dan bergerak. Dalam perkembangan prinsip-prinsip mekanika
fluida,sebagian sifat-sifat fluida memainkan peranan penting, sebagian lainnya hanya memainkan
peranan kecil atau tanpa peranan sama sekali. Dalam statistika fluida,berat merupakan sifat penting,
sedangkan dalam aliran fluida, kerapatan dan kekentalan merupakan sifat-sifat utama. Bilaman ada
kompresibilitas yang cukup besar, prinsip-prinsip thermodinamika harus dipertimbangkan. Tekanan
uap menja di penting bila terdapat tekanan (meteran) negatif, dan tarikan permukaan mempengaruhi
kondisi statik dan kondisi aliran dalam lubang-lubang kecil.
B. Dimensi dan Satuan
Dimensi adalah ukuran untuk menyatakan peubah fisika secara kuantitatif. Satuan adalah suatu
cara khusus untuk mengaitkan sebuah bilangan dengan dimensi kuantitatif. Jadi, panjang adalah suatu
dimensi yang dapat dikaitkan dengan peubah-peubah seperti jarak, pergeseran,lebar, simpangan, dan
ketinggian. Meter atau inci keduanya merupakan satuan numeris untuk menyatakan panjang.
Sistem satuan senantiasa berbeda-beda dari satu negara ke negara lain, walaupun kesepakatan
internasional telah dicapai. Pada mulanya banyak dipakai satuan Inggris, karena terlalu banyak
menggunakan faktor konversi, maka dianggap rumit dan tidak praktis. Pada tahun 1872 suatu
pertemuan internasional di Perancis mengusulkan suatu perjanjian yang disebut Konvensi Metrik, yang
ditandatangani oleh 17 negara.Konvensi Metrik merupakan perbaikan atassistem Inggris, yaitu dengan
memperkenalkan sistem desimal. Masalah tetap ada, sebab beberapa negara yang sudah menggunakan
sistem metrik pun masih menggunakan sistem Inggris untuk satuan-satuan tertentu, contohnya kalori
padahal seharusnya joule, kilopond padahal seharusnya newton, dan sebagainya. Konferensi umum
tentang timbangan dan ukuran diselenggarakan pada tahun 1960 untuk membakukan sistem metrik.
Konferensi ini mengusulkan Sistem Satuan Internasional (SI), seperti yang selama ini kita pakai.
Di dalam mekanika fluida hanya ada empat dimensi pokok. Semua dimensi lainnya dapat
diturunkan dari keempat dimensi pokok ini. Dimensi pokok itu ialah massa, panjang, waktu dan suhu.
Dimensi dimensi ini disajikan dalam Tabel 1.1
Tabel 1.1. DIMENSI-DIMENSI POKOK DALAM SISTEM DAN BG
Dimensi
pokok
Satuan
SI
Satuan BG
Faktor konversi
Panjang Meter (m) Kaki (ft) 1 ft = 0.3048 m
Massa Kilogram
(kg)
Slug 1 slug = 14.5939 kg
Waktu Sekon (s) Sekon (s) 1 s = 1 s
1 http://soengenep-ari.blogspot.com/2011/07/konsep-mekanika-fluida.html
2. Suhu Kelvin (k) Rankine (尊R) 1 K = 1.8尊R
Tabel 1.2. DIMENSI-DIMENSI TURUNAN DALAM MEKANIKA FLUIDA
Dimensi turunan
Satuan
SI
Satuan BG
Faktor konversi
Luas { L族 }
Volume { L続 }
Kecepatan { LT孫 }
Percepatan { LT族 }
Tekanan atau tegangan
{ML孫 T族 }
Kecepatan sudut { T孫 }
Energi, kalor, usaha
{ML族 T族 }
Daya {Ml族 T続 }
Kerapatan {ML続 }
Kekentalan {ML孫 T孫 }
Kalor spesifik {L族T族凌孫 }
m族
m続
m/s
m/s族
Pa = N/m族
s孫
j = N . m
W = j/s
Kg/m続
Kg/(m . s)
m族/(s族 . k)
ft族
ft続
ft/s
ft/s族
lbf/ft族
s孫
ft . lbf
(ft . lbf)/s
Slug/ft続
Slug/(ft . s)
lt族/(s族 . 尊R)
1 m族 = 10,764 ft族
1 m続 = 35,315 ft続
1 ft/s = 0,3048 m/s族
1 ft/s族 = 0,3048 m/s族
1 lbf/ft族 = 4788 Pa
s孫 = s孫
1 ft . lbf = 1.3558 J
1 (ft . lbf)/s = 1.3558 W
1slug/ft続 = 515.4 kg/m続
1slug/(ft . s) = 47.88 kg/(m . s)
1 m族/(s族 . k) = 5.980 ft族/(s族 . 尊R)
C. Hukum Gas Ideal
Definisi mikroskopik gas ideal :
a. Suatu gas yang terdiri dari partikel-partikel yang dinamakan molekul.
b. Molekul-molekul bergerak secara serampangan dan memenuhi hukum-hukum gerak Newton.
c. Jumlah seluruh molekul adalah besar
d. Volume molekuladalah pecahan kecil yang dapat diabaikan dari volume yang ditempati oleh gas
tersebut.
e. Tidak ada gaya yang cukup besar yang beraksi pada molekul tersebut kecuali selama tumbukan.
f. Tumbukannya eleastik (sempurna) dan terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
Jumlah gas di dalam suatu volume tertentu biasanya dinyatakan dalam mol. Misalkan suatu gas ideal
ditempatkan dalam suatu wadah (container) yang berbentuk silinder
Hukum Boyle : Bila gas dijaga dalam temperatur konstan, tekanannya ber-banding terbalik
dengan volume.
3. Hukum Charles & Gay-Lussac : Jika tekanan gas dijaga konstan, volume berbanding lurus
dengan temperatur.
Kesimpulan tersebut dapat dirangkaum sebagai persamaan keadaan gas ideal :
pV = nRT
R : konstanta gas universal
= 8,31 J/mol .K
= 0,0821 Lt . atm/mol.K
D. Viskositas
Viskositas adalah ukuran resistensi suatu fluida terhadap gaya geser. Bila suatu fluida mengalami
geseran,ia mulai bergerak dengan laju regangan yang berbanding terbalik dengan suatu besaran yang
disebut dengan koefisien kekentalan
1. Viskositas dinamik adalah sifat fluida yang menghubungkan tegangan geser dengan
gerakan fluida Nilai viskositas tergantung dari fluida tertentu dan sangat tergantung terhadap
temperatur. Seperti yang diilustrasikan pada gambar berikut untuk kurva air (water).
2. Viskositas Nyata adalah kemiringan dari grafik tegangan geser terhadap laju
regangan geser.
3. Fluida Newtonian adalah fluida-fluida yang tegangan gesernya berhubungan linier
terhadap laju regangan geser (juga sering disebut sebagai laju deformasi
angular). Kebanyakan fluida biasa baik cair maupun gas merupakan fluida Newtonian
4. Fluida Non-Newtonian adalah fluida yang tegangan gesernya tidak berhubungan
secara linier terhadap laju regangan geser.
5. Plastik Bingham adalah zat yang bukan merupakan fluida dan bukan merupakan zat
padat.
4. Gambar 1. Tabel Konversi
Sumber : https://www.academia.edu/9683322/MEKANIKA_FLUIDA_DASAR