ݺߣ
Submit Search
Bab 12 kompilasi kernel
•
0 likes
•
338 views
Ade Tamin
Follow
1 of 10
Download now
Download to read offline
More Related Content
Bab 12 kompilasi kernel
1.
12.1 Anatomi Direktori/file
Kernel Linux Sebuah source kernel Linux biasanya tersedia dalam format kompresi *.gz atau *.bz2. Saat kernel tersebut telah diekstrak, akan terdapat sebuah direktori baru berisi source kernel yang telah terekstrak(Misal: kernel-source- 2.4.18). Di dalam direktori tersebut terdapat beberapa file dan subdirektori. setiap file/direktori yang terdapat di dalam kernel memiliki fungsi khusus untuk menangani kompilasi, konfigurasi, serta instalasi kernel Linux ke sistem. 249 BAB 12 KOMPILASI KERNEL Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
2.
Gambar 12.1 Tampilan
file/direktori /usr/src/kernel-source-2.4.8 Berikut penjelasan masing-masing file dan direktori yang terdapat di dalam direktori kernel-source Linux. Documentation: Berisi informasi tentang kernel Linux dan subsistemnya. Beberapa informasi diperuntukkan bagi end user (pengguna). Selain itu, terdapat juga beberapa file yang khusus diperuntukkan bagi developer Linux. arch: Tipe dari arsitektur processor komputer yang didukung oleh kernel Linux. Isi dari sub direktori tersebut antara lain:alpha cris ia64 mips parisc s390 sh sparc64 arm i386 m68k mips64 ppc s390x sparc. drivers: Berisi kode-kode program driver perangkat keras seperti driver USB drive, kartu jaringan, video card, dll. fs: Berisi kode program yang digunakan untuk mendukung file system yang ada (misal: ntfs, ext2, ext3, msdos, minix, dll.). 250 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
3.
include: Berisi header
file (*.h) yang akan digunakan oleh source kernel. ipc: Kode-kode yang diimplementasikan pada System V InterProcess Communication APIs (misal: semaphores, message queues, dan shared memory). kernel: Berisi kode-kode dasar dari kernel Linux. Berisi kode program untuk proses penjadwalan (scheduling), pengalokasian resource, modul-modul kernel, dll. mm: Berisi kode sumber untuk sistem manajemen memori Linux. net: Berisi kode-kode program untuk diimplementasikan pada scripts: Berisi script-script untuk konfigurasi kernel (misal: xconfig, 12.2 Instalasi Kernel Tujuan dari upgrade kernel adalah untuk menambah dukungan modul driver terbaru dari perangkat keras (hardware). Source kernel GNU/Linux dapat didownload secara gratis di website http://www.kernel.org. Berikut tahap-tahap Source kernel Linux biasanya terkompresi dalam format *.gz atau *.bz2. Untuk mengekstraknya, gunakan perintah berikut. 251 init: Kode inisialisasi kernel. lib: Standar pustaka C (misal: ctype, sprintf, dll) protokol jaringan seperti ipv6, ipv4, dll. dll). dalam instalasi kernel Linux: 1. Ekstraksi kernel Linux Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
4.
atau Kemudian pindah
ke direktori kernel-source-2.4.18 dengan menggunakan perintah berikut. debian:~# cd kernel-source-2.4.18 2. Konfigurasi kernel Tahap ini merupakan tahap yang paling menyenangkan karena pengguna (user) melakukan konfigurasi kernel Linux. Terdapat banyak opsi yang tersedia pada source kernel Linux dan pilihan opsinya tergantung dari jenis perangkat keras (hardware) yang terdapat pada sistem. Metode konfigurasi a. make config Metode ini banyak dihindari oleh pemula karena bekerja dalam mode teks. b. make menuconfig Metode ini paling banyak digunakan oleh pengguna secara umum. Hanya saja tampilan masih dalam mode text namun lebih interaktif dibanding dengan metode pertama. 252 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
5.
Metode ini menggunakan
tampilan grafis (GUI) sehingga lebih memudahkan pengguna. Anda hanya menggunakan mouse untuk memilih option pada kernel-source yang anda butuhkan. Untuk menggunakan metode ini dibutuhkan paket software tk8.3 Pilihlah setiap opsi yang akan diikutkan dalam kompilasi kernel seperti driver sound card, driver ethernet card, driver usb drive, dll. Opsi-opsi tersebut dapat anda load dengan permanen yang ditandai dengan tanda (*) atau sebagai modul saja dan sewaktu-waktu jika dibutuhkan akan diaktifkan (ditandai dengan huruf M). 253 c. make xconfig debian:~# make menuconfig Gambar 12.2 Tampilan menuconfig kernel linux Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
6.
debian:~# make dep
&& make clean 3. Instalasi kernel Tahap ini merupakan bagian terakhir dari proses instalasi kernel Linux beserta modul-modul yang akan diikutsertakan. debian:~# make bzImage debian:~# make modules && make modules_install Jika tidak terdapat pesan kesalahan saat instalasi berlangsung, maka akan terdapat sebuah file bzImage pada direktori /usr/src/kernel-source- 2.4.18/arc/i386/boot. Salin file tersebut ke direktori /boot dengan perintah berikut. debian:~# cp arc/i386/boot/bzImage /boot/ Kemudian edit file konfigurasi /etc/lilo.conf jika menggunakan bootloader lilo. debian:~# pico /etc/lilo.conf 254 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
7.
Instalasi kernel pada
Debian GNU/Linux dapat dilakukan dengan 2 cara. Cara pertama adalah cara konvensional yang lazim digunakan oleh seluruh distro Linux sebagaimana yang telah dijelaskan pada awal bab ini. Dan cara kedua yang akan dijelaskan pada subbab ini. Debian GNU/Linux memiliki cara khusus untuk membuat segala sesuatu nampak lebih indah dan menawan, termasuk instalasi kernel. Debian memiliki sebuah sistem sendiri untuk instalasi kernel dan sekaligus membangun paket debian secara otomatis. Cara ini sama dengan instalasi paket software pada Debian GNU/Linux. Maksudnya, anda dapat menginstal kernel pada mesin (PC) lain yang memiliki tipe atau jenis yang sama dengan PC sebelumnya tanpa harus mengkompilasi kernel dari awal lagi. 255 Gambar 12.3 File konfigurasi bootloader lilo 12.2 Instalasi Kernel ala Debian GNU/Linux Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
8.
Software tambahan yang
dibutuhkan Untuk melakukan konfigurasi, kompilasi, dan instalasi ala Debian GNU/Linux, ada beberapa software tambahan yang anda butuhkan sehingga proses tersebut dapat berjalan lancar. - kernel-package - libncurses5-dev - modutils debian:~# apt-get install kernel-package libncurses5-dev modutils Kompilasi dan pemaketan kernel dan modul Proses awal dari instalasi kernel Linux tidak berbeda dengan cara konvensional. Download source kernel Linux di http://www.kernel.org, kemudian ekstrak dan konfigurasi kernel linux sesuai dengan urutan langkah pada awal bab ini. Khusus untuk tahap “make dep && make clean && make && make install ” yang biasa dilakukan dengan cara kompilasi konvensional tidak dibutuhkan lagi saat anda mengkompilasi kernel versi Debian GNU/Linux. Anda cukup mengetikkan perintah berikut: debian:~# make-kpkg kernel-image debian:~# make-kpkg modules-image Perintah di atas akan mengkompilasi kernel dan modul-modul yang akan disertakan kemudian membangun paket kernel debian “kernel-image- <versi>_<architecture>.deb” di luar tempat source codenya berada (/usr/src/). Instalasi paket kernel dan modul yang disertakan Untuk instalasi paket kernel dan modul tersebut, cukup dengan perintah berikut: 256 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
9.
Selanjutnya sistem akan
menanyakan apakah akan membuat floppy boot disk <default: no>. Kemudian sistem menanyakan apakah akan menginstal kernel pada blok boot /etc/lilo.conf <default: yes>. Perintah dpkg akan menghasilkan kernel image baru (vmlinuz) pada direktori /boot. Untuk menggunakan kernel baru tersebut anda dapat menyettingnya di path /etc/lilo.conf. Dengan menggunakan teks editor, buka file konfigurasi /boot/grub/menu.lst, kemudian tambahkan baris berikut: Setelah konfigurasi anda lakukan, reboot komputer sehingga anda dapat mencoba menggunakan kernel yang baru saja anda install. Anda dapat memeriksa kernel tersebut untuk memastikan apakah telah berjalan dengan sempurna dengan perintah berikut: 257 debian:~# dpkg –i kernel-image-2.4.20_10.00.Custom_i386.deb Setting Lilo Boot Loader image=/boot/vmlinuz label=DebianSarge read-only Setting Grub Boot Loader title GNU/Linux root (hd0,0) kernel /boot/vmlinuz root=/dev/hda1 ro vga=791 savedefault boot Reboot sistem Debian GNU/Linux debian:~# reboot debian:~# less /var/log/dmesg Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
10.
Instalasi kernel pada
PC lain dengan tipe sama Salah satu kelebihan Debian GNU/Linux adalah kepraktisannya. Anda tidak perlu lagi mengkompilasi kernel baru dari awal untuk komputer yang sejenis. Anda hanya mengkopi kernel-imagenya saja kemudian jalankan perintah dpkg dan siap untuk digunakan. 258 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
Download