ºÝºÝߣ
Submit Search
Bab 14 sekuriti dasar debian gnu linux
•
0 likes
•
277 views
Ade Tamin
1 of 13
Download now
Download to read offline
More Related Content
Bab 14 sekuriti dasar debian gnu linux
1.
273 Debian GNU/Linux
2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org BAB 14 SEKURITI DASAR DEBIAN GNU/LINUX 14.1 Update Sekuriti Debian secara Otomatis Sesaat diketahui ada bugs pada paket debian, pemeliharah debian akan segera melakukan patch dalam beberapa hari atau dalam hitungan jam. Saat bugs telah diperbaiki/ditambal maka versi update-an dari software tersebut akan tersedia di http://security.debian.org. Jika server komputer anda terhubung dengan internet, sebaiknya menambahkan baris berikut untuk melakukan update ke situs debian secara teratur setiap hari. debian:~# emacs /etc/apt/sources.list deb http://security.debian.org/ stable/updates main contrib non- free Kemudian buatlah sebuah bash script berikut dan tambahkan ke /etc/cron.daily debian:~# emacs /etc/cron.daily/apt_upgrade #!/bin/sh apt-get update apt-get –y upgrade > /var/log/apt_upgrade.log Buat file tersebut menjadi executable dengan menggunakan perintah berikut.
2.
debian:~# chmod +x
/etc/cron.daily/apt_upgrade Script di atas akan melakukan update dan upgrade secara otomatis setiap hari ke situs http://security.debian.org. Sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual. 14.2 Koneksi SSH dengan Putty Putty merupakan program untuk koneksi ssh/telnet/rlogin/raw/serial ke mesin server. Merupakan program berbasis windows yang dapat didownload secara gratis di internet - http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/. Berikut merupakan tampilan putty yang sedang terhubung ke situs debianindonesia.org dengan menggunakan autentikasi public key. Gambar 14.1 Koneksi server dengan putty Seluruh program aplikasi putty yang terdapat pada website tersebut dalam bentuk .exe sehingga dapat langsung dijalankan pada sistem. Beberapa program yang akan digunakan pada pembahasan bab ini yakni puTTY.exe, puTTYgen.exe, Pagent.exe. 274 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
3.
Gambar 14.2 Beberapa
program pendukung putty puTTY.exe sebagai secure shell client yang digunakan untuk pengaksesan server via shell. puTTYgen.exe sebagai pembangkit kunci ssh public/private (ssh public/private key generator). Pagent.exe sebagai ssh key agen Menjalankan aplikasi puTTY Buat shortcut puTTY dengan mendrag/Desktop (create shortcut) program puTTY ke area desktop 275 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
4.
Gambar 14.3 Membuat
shortcut ke desktop Kemudian akses puTTY dengan mengklik ganda program tersebut di desktop seperti yang tampak pada gambar berikut. 276 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
5.
Klik Ganda pada
ikon puTTY Gambar 14.4 Klik ganda ikon puTTY untuk menjalankan puTTY Berikut adalah tampilan awal dari program puTTY saat pertama kali mengakses program tersebut. 1. Host name (or IP address) – 10.182.0.68 port 22 2. Saved session – diisi dengan nama yang akan tersimpan pada kolom saved session sehingga saat ingin mengakses server yang sama, anda tinggal menyorot nama yang tertera. – debianIndonesia Pada step berikutnya akan penulis skip terlebih dahulu karena pada step ini belum dilakukan pembuatan public/private key. 277 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
6.
Gambar 14.5 PuTTY
Configuration Pembuatan public/private key Pada gambar 14.5 hanya dibahas sampai pada tahap 2 karena pada step-step berikutnya akan dilakukan pembuatan public/private key terlebih dahulu. Klik ganda icon puTTYgen.exe seperti yang tampak pada gambar 14.6 berikut. Gambar 14.6 Icon puTTYgen.exe 278 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
7.
Tahap pembuatan public/private
key adalah sebagai berikut: 1. Parameter – SSH-2 RSA 2. Number of bits in a generated key - 1024 3. Generate Gambar 14.7 puTTY key generator Pembuatan public/private key telah berhasil dibuat oleh puTTYgen. 1. Key comment – kari@debianindonesia.org 2. Key Passphrase – azikixxbxsxx Confirm Passphrase - azikixxbxsxx Save the generated key file – 3. Save public key 4. Save private key 279 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
8.
Gambar 14.8 Output
TTY key generator Step 3 dan 4 akan melakukan penyalinan dua buah file untuk public key dan private key(.ppk) seperti kedua gambar berikut. Private key nantinya akan digunakan sebagai kunci untuk mengakses sever debianindonesia.org. Gambar 14.9 Save public key as 280 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
9.
Gambar 14.10 Save
private key as Gambar berikut merupakan duplikasi dari Gambar 14.5 PuTTY Configuration. Penulis sengaja menyalin kembali untuk tujuan autentikasi private key yang kuncinya telah dibuat oleh puTTYgen. Saat private key tersebut telah diexport, silahkan kembali ke gambar 14.5 point 4. 34 Gambar 14.11 Export private key 281 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
10.
Remote Server dengan
Private Key Sebelum menggunakan private key untuk melakukan koneksi ke server, penulis menggunakan login dengan autentikasi password karena harus menyalin private key tersebut ke server. Gambar 14.12 Remote ke server debianindonesia tanpa autentikasi private key Tahap berikutnya adalah penyalinan pasangan kunci ke server. Buatlah file authorized_key2 di direktori .shh dengan perintah berikut. 282 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
11.
Gambar 14.13 Salin
key di atas ke server GNU/Linux kari@debian:~$ pwd /home/kari kari@debian:~$ mkdir .shh kari@debian:~$ emacs .shh/ authorized_key2 <paste the private key here> 283 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
12.
Gambar 14.14 Penyalinan
key ke file authorized_key di server GNU/Linux Sampai saat ini konfigurasi tersebut belum berakhir, klik ganda icon pageant.exe. Gambar 14.15 Icon pageant.exe Kemudian icon pageant akan terlihat di bagian quick launch. Gambar 14.16 Quick launch 284 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
13.
Tambahkan key pada
list pageant seperti yang tampak pada gambar berikut. 1. Add key 2. Select private key file 3. Open 4. Enter Passphrase 5. Close Gambar 14.17 Pageant key list Tahap akhir adalah pengaksesan server dengan menggunakan key tersebut dengan mengklik kanan pageant pada quick launch - Saved Sessions - debianindonesia. Klik kanan icon pageant Gambar 14.18 Akses server debianindonesia via puTTY 285 Debian GNU/Linux 2nd Edition Askari Azikin ©2004-2007, http://www.debianindonesia.org E-mail: kari@debianindonesia.org
Download