際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Moh. Sadam Husen 
2013110046 
B 
Bab II 
Laporan Keuangnan
Pengertian Laporan keuangan 
 Merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan 
 Suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan 
yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
PSAK No.1 Tentang penyajian laporan keuangan: 
laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen-komponen sebagai 
berikut: 
Neraca  laporan keuangan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu 
perusahaan pada tanggal tertentu. 
Laporan Laba Rugi  laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya biaya 
selama suatu periode akuntansi. 
Laporan perubahan Ekuitas  laporan yang meunjukkan sebab-sebab 
perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode sampai akhir periode. 
Laporan arus Kas (cashflow statement)  menunjukkan arus kas masuk dan 
keluar 
Catatan dan laporan keuangan.
Penyusunan laporan keuangan di lakukan secara 
periodik dan periode yang biasa digunakan: 
Periode tahun buku 
Tahunan yang mulai 1 januari 
dan berakhir pada tanggal 
31 desember. 
Periode akuntansi (tahun buku) 
Dimulai dari tanggal selain 1 
januari,
SUSUNAN LAPORAN KEUANGAN 
Neraca 
Laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu 
unit usaha pada tanggal tertentu. 
dilihat dalam neraca bahwa aktiva akan sama besar 
dengan jumlah pasiva , 
Pasiva terdiri dari dua golongan kewajiban, 
o Kewajiban kepada pihak lain = utang 
o Kewajiban terhadap pemilik perusahaan = modal 
Aktiva = Utang + Modal
Penggolongan Aktiva, 
Utang, Modal 
Susunan aktiva dan pasiva 
dalam neraca 
Aktiva dan Utang 
di kelompokan 
dalam kelompok 
lancar dan tidak 
lancar, akan tetapi 
pengelompokan itu 
hanya kelompok 
besar yang akan 
dirinci lebih lanjut. 
Harta-harta/Aktiva 
Aktiva lancar 
Investasi jangka panjang 
Aktiva tetap berwujud 
Aktiva tidak berwujud 
Aktiva/harta lainnya 
Utang-utang dan Modal sendiri 
Utang-utang 
Utang-utang lancar 
Pendapatan yang diterima dimuka 
Utang-utang jangka panjang 
Utang-utang lain 
Modal sendiri 
Modal saham yang disetor 
Agio/disagio saham 
Cadang-cadangan 
Laba tidak dibagi
Pengertian dan elemen-elemen yng termasuk di 
setiap golongan dari susunan aktiva dan pasiva di 
dalam neraca 
Aktiva 
FSAB menyatakan bahwa aktiva adalah manfaat ekonomis di 
masa yang akan datang, 
Suatu aktiva mempunyai tiga sifat pokok yaitu : 
1. mempunyai manfaat yang dapat membantu aliran kas di 
masa datang baik secara langsung atau tidak langsung 
dalam bentuk kemampuan 
2. Suatu badan usaha tertentu dapat memperoleh manfaatnya 
dan mengawasi manfaat tersebut. 
3. Transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya hak 
perusahaan untuk memperoleh dan mengawasi manfaat 
tersebut sudah terjadi.
Aktiva Lancar 
Di dalam nerca, aktiva lancar akan disusun dalm urutan likuiditas, 
disusul dengan pos-pos yang kurang likuid dibandingkan 
dengan pos diatasnya. 
Elemen-elemen yang termasuk dalam golongan aktiva ialah : 
1. Kas yang tersedia untuk usaha sekarang dan elemen-elemen 
yang dapat disamakan dengan kas. 
2. Surat-surat berharga yang merupakan investasi jangka pendek. 
3. Piutang dagang dan piutang wesel. 
4. Piutang pegawai,anak perusahaan dan pihak-pihak lain. 
5. Piutang angsuran dan piutang wesel angsuran. 
6. Persediaan barang dagangan, bahan mentah, barang dalam 
proses, barang jadi, 
7. Biaya-biaya yang dibayar di muka seperti asuransi, bunga, 
sewa dll.
Investasi Jangka Panjang 
Merupakan aktiva tidak lancar yang di dalamnya termasuk 
beberapa macam investasi yang bisa berbentuk surat-surat 
berharga, penyisihan dan, dan investasi jangka 
panjang yang lain. 
Elemen-elemen nya adalah : 
1. IJP dalam surat-surat berharga 
2. Investasi dalam anak perusahaan,termasuk uang muka 
jangka panjang. 
3. Investasi dalam bentuk aktiva tetap berwujud tetapi 
belum digunakan untuk usaha sekarang. 
4. Penyisihan dana untuk jangka panjang. 
5. Cash surrender value dari polis asuransi jiwa.
Aktiva Tetap Berwujud 
Cara untuk melaporkan ATB itu yang sering dipakai 
adalah judul pabrik alat-alat, dan sering juga di pakai 
aktiva tetap. 
Cara mencantumkan didalam neraca dimulai dari yang 
paling tetap/panjang umurnya, disusul dengan yang 
lebih pendek umurnya, 
Untuk aktiva tetap yang didepresiasi, maka di neraca 
harus ditunjukkan harga perolehan dan akumulasi 
depresiasinya.
Aktiva Tetap Tidak Berwujud 
Hak-hak jangka panjang yang tidak sifatnya tidak 
berwujud yang dimiliki oleh perusahaan akan 
dilaporkan. 
Saldo debit dari pengeluaran-pengeluaran yang belum 
diakui sebagai biaya juga termasuk didalam 
kelompok ini. Tetapi pembayarannya ditunda.
Aktiva/Harta lain-lain 
Adalah untuk melaporkan 
aktiva-aktiva yang tidak 
dimasukkan dalam 
kelompok-kelompok lain. 
Aktiva semacam ini 
dilaporkan di dalam 
neraca dengan catatan 
kaki (footnotes). 
Utang-utang dan Ekuitas 
Utang adalah pengorbanan 
manfaat ekonomis yang 
timbul dimasa yang akan 
datang. 
Ekuitas adalah hak milik sisa 
(residual interest) dalam 
aktiva suatu badan usaha 
yang tersisa sudah dikurangi 
utang. Dalam suatu badan 
usaha,ekuitas adalah hak 
dari pemilik.
Pendatan yang diterima 
dimuka 
Melaporkan penerimaan-penerimaan 
yang tidak 
merupakan pendapatan 
untuk periode yang 
bersangkutan.penerimaan 
akan tetap dilaporkan 
sebgai pendapatan yang 
diterima di muka. 
Utang jangka panjang 
Melaporkan utang-utang yang 
pelunasannya tidak 
menggunakan sumber-sumber 
yang di golongkan sebagai 
aktiva lancar, bagian dari utang 
jangka panjang yang jatuh 
tempo dan akan dilaporkan 
dalam kelompok utang lancar.
Utang-utang lain 
Utang-utang yang mungkin timbul karena aktivitas 
dimasa yang lalu disebut utang-utang yang belum pasti 
(contingent liability).
Ekuitas 
Dalam perusahaan perseorangan, ekuitas ditunjukkan 
dalam satu rekening yang diberi nama ekuitas. 
Dalam perusahaan yang berbentuk firma ekuitas 
ditunjukkan dalam rekening ekuitas masing-masing 
anggota. 
Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan ekuitas 
ditunjukkan dengan rekening ekuitas yang terdiri dari 
beberapa elemen sebagai berikut :
Modal Disetor 
Adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang 
sahan dan biasanya di bagi dua (2) kelompok yaitu : 
1. Modal sahamjumlah nominal sahan yang berdar 
modal statuter ........................................ Rp xx 
(-) saham dalam portepel ....................... Rp xx 
modal saham beredar.................................. Rp xx 
2. Agio/disagio sahamyaitu selisih antara setoran 
saham dengan nilai nominal saham. Agio adalah selisih 
diatas nominal, sedangkan disagio adalah selisih di 
bawah nominal. Di dalam neraca, agio akan ditambahkan 
pada modal saham beredar sedangkan disagio 
dikurangkan.
Modal tidak dibagi 
Merupakan kumpulan laba tahun-tahun sebelumnya 
yang tidak dibagi sebagai dividen. Laba tidak dibagi 
merupakan elemen yang berasal dari dalam 
perusahaan. 
Jumlah laba tidak dibagi yangsudah dicadangkan tidak 
dapat diminta sebagai dividen. Di dalam neraca laba 
tidak dibagi akan dicantumkan sbb : 
Laba tidak dibagi : 
Untuk ekspansi .................................. Rp xx 
Untuk pelunasan obligasi .................. xx 
Bebas ................................................ xx 
Rp. xx
Adalah penilaian 
kembali terhadap 
aktiva-aktiva di 
antara selisih nilai 
buku lama dengan 
buku yang baru. 
Di dalam neraca, 
dilaporkan dalam 
kelompok modal 
dan dijumlahkan 
dengan elemen-elemen 
modal 
yang lain. 
Modal sumbangan 
Modal sumbangan 
timbul apabila 
perusahaan 
memperoleh aktiva 
yang berasal dari 
sumbangan. Aktiva 
yang diterima dalam 
rekening aktiva. Di 
dalam neraca modal 
sumbangan 
dilaporkan dalam 
kelompok modal 
dan dijumlahkan 
dengan elemen-elemen 
modal yang 
lain. 
modal lain-lain 
Dilaporkan 
modal 
perusahaan yang 
tidak dapat 
dimasukkan 
dalam salah satu 
kelompok diatas. 
Modal penilaian 
kembali
Laporan Laba Rugi 
Adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan 
dan biaya-biaya dari suatu unit untuk periode 
tertentu. 
Pentingnya laporan laba rugi adalah sebagai alat untuk 
mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan dan juga 
mengetahui berpakah hasil bersih atau laba didapat dalam 
suatu periode. 
Definisi yang di ambil dari Statment of Financial 
Accounting concepts no.6 yang di keluarkan oleh FSAB 
 Pendapatan (revenue) 
 Biaya (expense) 
 Penghasilan (income) 
 Laba (gain) 
 Rugi (lost) 
 Harga perolehan (cost)
Laporan laba rugi minimal 
 Pendapatan 
 Laba rugi usaha 
 Beban pinjaman 
 Laba/rugi perusahaan afiliasi dan 
asosiasi yang di berlakukan 
menggunakan akuitas 
 Beban pajak 
 Laba atau rugi dari aktivitas 
normal perusahaan. 
 Pos luar biasa 
 Hak minoritas 
 Laba atau rugi bersih untuk 
periode berjalan 
Urutan yang bisa di buat dalam 
laporan laba rugi stafel 
 Hasil penjualan dan 
pendapatan jasa 
 Harga pokok penjualan 
 Biaya-biaya usaha 
 Pendapatan dan biaya lain 
 Pos luar biasa 
 Pengaruh kumulatif dari 
perubahan prinsip akuntansi 
 Pajak penghasilan 
 Masalah tentang laba atau 
rugi yang luar biasa
Bentuk step (bertahap) 
bentuk laporan laba rugi 
menggunakan 
pengolompokkan terhadapa 
pendapatan dan biaya 
Bentuk 
Laporan 
Laba Rugi 
 Laba bruto 
 Penghasilan usaha 
bersih 
 Penghasil bersih 
sebelum pajak 
 Penghasilan bersih 
sesusah pajak 
 Penghasilan bersih dan 
elemen-elemen luar 
biasa
Bentuk 
Laporan 
Laba Rugi 
Single step 
Bentuk ini tidak dilakukan 
pengelompokkan 
pendapatan dan biaya 
kedalam kelompok usaha 
dan luar biasa, tetapi 
dipisahkan antara : 
 Pendapatan-pendapatan 
dan laba 
 Biaya biaya dan 
kerugian-kerugian
Alokasi Pajak 
Pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang 
diperoleh dilaporkan mengurangi penghasilan dalam 
laporan laba rugi. Di dalam laporan laba rugi dipakai 
susunan all inclusive. 
Apabila kedua jenis penghasilan tersebut (rutin dan luar 
biasa), keduanya fositif, maka beban pajaknya akan 
dialokasikan dengan perbandingan jumlah penghasilan. 
Akan tetapi bila salah satu penghasilan tersebut 
jumlahnya negatif (rugi), maka penghasilan fositif akan 
dibebani dengan pajak yang lebih besar dari yang 
sesungguhnya dikenakan.
Laporan Perubahan Modal 
 Perusahaan dengan bentuk perseroan, perubahan 
modalnya ditunjukkan didalam laporan laba tidak dibagi 
(retained earnings). 
 Didalam laporan ini ditunjukkan laba tidak dibagi awal 
periode. 
 Apabila laporan perhitungan laba rugi disusun dengan 
cara all inclusive, maka di dalam laporan laba tidak dibagi 
hanya menunjukkan 
1. Saldo laba tidak dibagi awal periode 
2. Ditambah laba neto dan elemen-elemen luar biasa 
3. Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan 
4. Dikurangi deviden yang diumumkan.
Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flows) 
 arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. Kas meliputi uang 
tunai (cash on hand) dan rekening giro. 
 Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk menyajikan informasi 
relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu 
perusahaan selama suatu periode.untuk mencapai tujuan itu, 
aliran kas diklasifikan dalam 3 kelompok yg berbeda : 
1. Kegiatan investasi  perolehan dan pelepasan aktiva jangka 
panjang,sertan investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 
2. Kegiatan pembelajaan  kegiatan yang mengakibatkan 
perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman 
perusahaan. 
3. Kegiatan operasi  kegiatan penghasil utama pendapatan 
perusahaan dan kegiatan lain yang bukan merupakan kegiatan 
investasi dan pembelajaan.
Terimakasih dan sekian

More Related Content

Bab 2

  • 1. Moh. Sadam Husen 2013110046 B Bab II Laporan Keuangnan
  • 2. Pengertian Laporan keuangan Merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan Suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.
  • 3. PSAK No.1 Tentang penyajian laporan keuangan: laporan keuangan lengkap terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: Neraca laporan keuangan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu perusahaan pada tanggal tertentu. Laporan Laba Rugi laporan yang menunjukkan hasil usaha dan biaya biaya selama suatu periode akuntansi. Laporan perubahan Ekuitas laporan yang meunjukkan sebab-sebab perubahan ekuitas dari jumlah pada awal periode sampai akhir periode. Laporan arus Kas (cashflow statement) menunjukkan arus kas masuk dan keluar Catatan dan laporan keuangan.
  • 4. Penyusunan laporan keuangan di lakukan secara periodik dan periode yang biasa digunakan: Periode tahun buku Tahunan yang mulai 1 januari dan berakhir pada tanggal 31 desember. Periode akuntansi (tahun buku) Dimulai dari tanggal selain 1 januari,
  • 5. SUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Neraca Laporan yang menunjukkan keadaan keuangan suatu unit usaha pada tanggal tertentu. dilihat dalam neraca bahwa aktiva akan sama besar dengan jumlah pasiva , Pasiva terdiri dari dua golongan kewajiban, o Kewajiban kepada pihak lain = utang o Kewajiban terhadap pemilik perusahaan = modal Aktiva = Utang + Modal
  • 6. Penggolongan Aktiva, Utang, Modal Susunan aktiva dan pasiva dalam neraca Aktiva dan Utang di kelompokan dalam kelompok lancar dan tidak lancar, akan tetapi pengelompokan itu hanya kelompok besar yang akan dirinci lebih lanjut. Harta-harta/Aktiva Aktiva lancar Investasi jangka panjang Aktiva tetap berwujud Aktiva tidak berwujud Aktiva/harta lainnya Utang-utang dan Modal sendiri Utang-utang Utang-utang lancar Pendapatan yang diterima dimuka Utang-utang jangka panjang Utang-utang lain Modal sendiri Modal saham yang disetor Agio/disagio saham Cadang-cadangan Laba tidak dibagi
  • 7. Pengertian dan elemen-elemen yng termasuk di setiap golongan dari susunan aktiva dan pasiva di dalam neraca Aktiva FSAB menyatakan bahwa aktiva adalah manfaat ekonomis di masa yang akan datang, Suatu aktiva mempunyai tiga sifat pokok yaitu : 1. mempunyai manfaat yang dapat membantu aliran kas di masa datang baik secara langsung atau tidak langsung dalam bentuk kemampuan 2. Suatu badan usaha tertentu dapat memperoleh manfaatnya dan mengawasi manfaat tersebut. 3. Transaksi-transaksi yang menyebabkan timbulnya hak perusahaan untuk memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut sudah terjadi.
  • 8. Aktiva Lancar Di dalam nerca, aktiva lancar akan disusun dalm urutan likuiditas, disusul dengan pos-pos yang kurang likuid dibandingkan dengan pos diatasnya. Elemen-elemen yang termasuk dalam golongan aktiva ialah : 1. Kas yang tersedia untuk usaha sekarang dan elemen-elemen yang dapat disamakan dengan kas. 2. Surat-surat berharga yang merupakan investasi jangka pendek. 3. Piutang dagang dan piutang wesel. 4. Piutang pegawai,anak perusahaan dan pihak-pihak lain. 5. Piutang angsuran dan piutang wesel angsuran. 6. Persediaan barang dagangan, bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi, 7. Biaya-biaya yang dibayar di muka seperti asuransi, bunga, sewa dll.
  • 9. Investasi Jangka Panjang Merupakan aktiva tidak lancar yang di dalamnya termasuk beberapa macam investasi yang bisa berbentuk surat-surat berharga, penyisihan dan, dan investasi jangka panjang yang lain. Elemen-elemen nya adalah : 1. IJP dalam surat-surat berharga 2. Investasi dalam anak perusahaan,termasuk uang muka jangka panjang. 3. Investasi dalam bentuk aktiva tetap berwujud tetapi belum digunakan untuk usaha sekarang. 4. Penyisihan dana untuk jangka panjang. 5. Cash surrender value dari polis asuransi jiwa.
  • 10. Aktiva Tetap Berwujud Cara untuk melaporkan ATB itu yang sering dipakai adalah judul pabrik alat-alat, dan sering juga di pakai aktiva tetap. Cara mencantumkan didalam neraca dimulai dari yang paling tetap/panjang umurnya, disusul dengan yang lebih pendek umurnya, Untuk aktiva tetap yang didepresiasi, maka di neraca harus ditunjukkan harga perolehan dan akumulasi depresiasinya.
  • 11. Aktiva Tetap Tidak Berwujud Hak-hak jangka panjang yang tidak sifatnya tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan akan dilaporkan. Saldo debit dari pengeluaran-pengeluaran yang belum diakui sebagai biaya juga termasuk didalam kelompok ini. Tetapi pembayarannya ditunda.
  • 12. Aktiva/Harta lain-lain Adalah untuk melaporkan aktiva-aktiva yang tidak dimasukkan dalam kelompok-kelompok lain. Aktiva semacam ini dilaporkan di dalam neraca dengan catatan kaki (footnotes). Utang-utang dan Ekuitas Utang adalah pengorbanan manfaat ekonomis yang timbul dimasa yang akan datang. Ekuitas adalah hak milik sisa (residual interest) dalam aktiva suatu badan usaha yang tersisa sudah dikurangi utang. Dalam suatu badan usaha,ekuitas adalah hak dari pemilik.
  • 13. Pendatan yang diterima dimuka Melaporkan penerimaan-penerimaan yang tidak merupakan pendapatan untuk periode yang bersangkutan.penerimaan akan tetap dilaporkan sebgai pendapatan yang diterima di muka. Utang jangka panjang Melaporkan utang-utang yang pelunasannya tidak menggunakan sumber-sumber yang di golongkan sebagai aktiva lancar, bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dan akan dilaporkan dalam kelompok utang lancar.
  • 14. Utang-utang lain Utang-utang yang mungkin timbul karena aktivitas dimasa yang lalu disebut utang-utang yang belum pasti (contingent liability).
  • 15. Ekuitas Dalam perusahaan perseorangan, ekuitas ditunjukkan dalam satu rekening yang diberi nama ekuitas. Dalam perusahaan yang berbentuk firma ekuitas ditunjukkan dalam rekening ekuitas masing-masing anggota. Dalam perusahaan yang berbentuk perseroan ekuitas ditunjukkan dengan rekening ekuitas yang terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut :
  • 16. Modal Disetor Adalah jumlah uang yang disetorkan oleh pemegang sahan dan biasanya di bagi dua (2) kelompok yaitu : 1. Modal sahamjumlah nominal sahan yang berdar modal statuter ........................................ Rp xx (-) saham dalam portepel ....................... Rp xx modal saham beredar.................................. Rp xx 2. Agio/disagio sahamyaitu selisih antara setoran saham dengan nilai nominal saham. Agio adalah selisih diatas nominal, sedangkan disagio adalah selisih di bawah nominal. Di dalam neraca, agio akan ditambahkan pada modal saham beredar sedangkan disagio dikurangkan.
  • 17. Modal tidak dibagi Merupakan kumpulan laba tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi sebagai dividen. Laba tidak dibagi merupakan elemen yang berasal dari dalam perusahaan. Jumlah laba tidak dibagi yangsudah dicadangkan tidak dapat diminta sebagai dividen. Di dalam neraca laba tidak dibagi akan dicantumkan sbb : Laba tidak dibagi : Untuk ekspansi .................................. Rp xx Untuk pelunasan obligasi .................. xx Bebas ................................................ xx Rp. xx
  • 18. Adalah penilaian kembali terhadap aktiva-aktiva di antara selisih nilai buku lama dengan buku yang baru. Di dalam neraca, dilaporkan dalam kelompok modal dan dijumlahkan dengan elemen-elemen modal yang lain. Modal sumbangan Modal sumbangan timbul apabila perusahaan memperoleh aktiva yang berasal dari sumbangan. Aktiva yang diterima dalam rekening aktiva. Di dalam neraca modal sumbangan dilaporkan dalam kelompok modal dan dijumlahkan dengan elemen-elemen modal yang lain. modal lain-lain Dilaporkan modal perusahaan yang tidak dapat dimasukkan dalam salah satu kelompok diatas. Modal penilaian kembali
  • 19. Laporan Laba Rugi Adalah suatu laporan yang menunjukkan pendapatan-pendapatan dan biaya-biaya dari suatu unit untuk periode tertentu. Pentingnya laporan laba rugi adalah sebagai alat untuk mengetahui kemajuan yang dicapai perusahaan dan juga mengetahui berpakah hasil bersih atau laba didapat dalam suatu periode. Definisi yang di ambil dari Statment of Financial Accounting concepts no.6 yang di keluarkan oleh FSAB Pendapatan (revenue) Biaya (expense) Penghasilan (income) Laba (gain) Rugi (lost) Harga perolehan (cost)
  • 20. Laporan laba rugi minimal Pendapatan Laba rugi usaha Beban pinjaman Laba/rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yang di berlakukan menggunakan akuitas Beban pajak Laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan. Pos luar biasa Hak minoritas Laba atau rugi bersih untuk periode berjalan Urutan yang bisa di buat dalam laporan laba rugi stafel Hasil penjualan dan pendapatan jasa Harga pokok penjualan Biaya-biaya usaha Pendapatan dan biaya lain Pos luar biasa Pengaruh kumulatif dari perubahan prinsip akuntansi Pajak penghasilan Masalah tentang laba atau rugi yang luar biasa
  • 21. Bentuk step (bertahap) bentuk laporan laba rugi menggunakan pengolompokkan terhadapa pendapatan dan biaya Bentuk Laporan Laba Rugi Laba bruto Penghasilan usaha bersih Penghasil bersih sebelum pajak Penghasilan bersih sesusah pajak Penghasilan bersih dan elemen-elemen luar biasa
  • 22. Bentuk Laporan Laba Rugi Single step Bentuk ini tidak dilakukan pengelompokkan pendapatan dan biaya kedalam kelompok usaha dan luar biasa, tetapi dipisahkan antara : Pendapatan-pendapatan dan laba Biaya biaya dan kerugian-kerugian
  • 23. Alokasi Pajak Pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan yang diperoleh dilaporkan mengurangi penghasilan dalam laporan laba rugi. Di dalam laporan laba rugi dipakai susunan all inclusive. Apabila kedua jenis penghasilan tersebut (rutin dan luar biasa), keduanya fositif, maka beban pajaknya akan dialokasikan dengan perbandingan jumlah penghasilan. Akan tetapi bila salah satu penghasilan tersebut jumlahnya negatif (rugi), maka penghasilan fositif akan dibebani dengan pajak yang lebih besar dari yang sesungguhnya dikenakan.
  • 24. Laporan Perubahan Modal Perusahaan dengan bentuk perseroan, perubahan modalnya ditunjukkan didalam laporan laba tidak dibagi (retained earnings). Didalam laporan ini ditunjukkan laba tidak dibagi awal periode. Apabila laporan perhitungan laba rugi disusun dengan cara all inclusive, maka di dalam laporan laba tidak dibagi hanya menunjukkan 1. Saldo laba tidak dibagi awal periode 2. Ditambah laba neto dan elemen-elemen luar biasa 3. Ditambah atau dikurangi koreksi kesalahan 4. Dikurangi deviden yang diumumkan.
  • 25. Laporan Arus Kas (Statement Of Cash Flows) arus masuk dan arus keluar kas dan setara kas. Kas meliputi uang tunai (cash on hand) dan rekening giro. Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk menyajikan informasi relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas suatu perusahaan selama suatu periode.untuk mencapai tujuan itu, aliran kas diklasifikan dalam 3 kelompok yg berbeda : 1. Kegiatan investasi perolehan dan pelepasan aktiva jangka panjang,sertan investasi lain yang tidak termasuk setara kas. 2. Kegiatan pembelajaan kegiatan yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi modal dan pinjaman perusahaan. 3. Kegiatan operasi kegiatan penghasil utama pendapatan perusahaan dan kegiatan lain yang bukan merupakan kegiatan investasi dan pembelajaan.