2. Pengembangan sistem akuntansi dilaksanakan
melalui 3 tahap utama yaitu :
ï‚ž Analisis sistem (system analysis)
ï‚ž Desain sistem (system design)
ï‚ž Implementasi sistem (system
implementation)
3. Analisis sistem dapat dibagi menjadi 4 tahap
yaitu:
ï‚ž Analisis pendahuluan
ï‚ž Penyusunan usulan pelaksanaan analisis
sistem
ï‚ž Pelaksanaan analisis sistem
ï‚ž Penyusunan laporan hasil analisis sistem
4. ï‚ž Analisis laporan yang dihasilkan sistem
sekarang.
ï‚ž Menganalisis transaksi
ï‚ž Mempelajari catatan pertama
ï‚ž Mempelajari catatan terakhir
5. Manfaat utama dilakukannya analisis terhadap
sistem akuntansi lama adalah :
ï‚ž Efektivitas sistem akuntansi yang sekarang
digunakan.
ï‚ž Ide rancangan
ï‚ž Identifikasi sumber daya
ï‚ž Pengetahuan konversi
ï‚ž Titik awal yang sama dalam menuju ke
perubahan baru.
7. Isi laporan hasil analisis sistem meliputi :
1. Pernyataan kembali alasan yang mendasari dan luas analisis
sistem yang dilaksanakan oleh analisis sistem.
2. Daftar masalah besar yang ditemukan oleh analisis sistem.
3. Suatu pernyataan persyaratan informasi yang diperlukan oleh
pemakai informasi.
4. Suatu pernyataan tentang asumsi penting yang dibuat oleh
analisis sistem selama melaksanakan analisis sistem.
5. Suatu proyeksi sumber daya yang diperlukan beserta biaya yang
dibutuhkan dalam perancangan sistem akuntansi yang baru.
6. Rekomendasi yang bersangkutan dengan sistem yang diusulkan.
8. 1. Desain sistem secara garis besar
2. Penyusunan usulan desain sistem secara
garis besar.
3. Evaluasi sistem
4. Penyusunan laporan final desain sistem
secara garis besar.
5. Desain sistem secara rinci
6. Penyusunan laporan final desain sistem
secara rinci.
9. Implementasi adalah pendidikan dan
pelatihan pemakai informasi, pelatihan
dan koordinasi teknisi yang akan
menjalankan sistem, pengujian sistem
yang baru, dan pengubahan yang
dilakukan untuk membuat sistem
informasi yang telah dirancang menjadi
dapat dilaksanakan secara operasional.
10. ï‚ž Konversi langsung :implementasi sistem baru
secara langsung dan menghentikan segera
pemakaian sistem yang lama.
ï‚ž Konversi paralel : implementasi sistem baru
secara bersamaan dengan pemakaian sistem
yang lama selama jangka waktu tertentu.
ï‚ž Konversi modular : implementasi sistem baru ke
dalam organisasi secara sebagian-sebagian.
ï‚ž Konversi phase-in : mirip dengan konversi
modular. Bedanya, kalau modular membagi
organisasi untuk implementasi sistem baru,
sedangkan phase-in yang dibagi adalah sistemnya
sendiri.