ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
TINDAKAN SOSIAL
Dan
INTERAKSI SOSIAL
BAB 3
INTERAKSI SOSIAL
PETA KONSEP
•Pengertian
•Faktor pendorong dan penghambat
•Syarat dan Ciri
•Bentuk
•Sifat
TINDAKAN SOSIAL
• Max Weber : Perilaku individu
sepanjang memiliki arti/makna
dan diarahkan
kepada orang lain.
1. Rasional Instrumenal
2. Rasional yg berorientasi Nilai
3. Tindakan afektif
4. Tindakan tradisional
suatu proses hubungan timbal balik
yang dilakukan oleh individu dengan
individu, antara indivu dengan
kelompok, antara kelompok dengan
individu, antara kelompok dengan
dengan kelompok dalam kehidupan
social
Kamus Bahasa Indonesia
Interaksi : sebagai hal saling
melakukan aksi, berhubungan
atau saling mempengaruhi.
Pengertian Interaksi social
TEORI
INTERAKSI SOSIAL
• J.Gillin dan P.Gillin :
Suatu hubungan sosial yg dinamis antara
orang perorang, antara individu dengan
kelompok dan antara kelompok manusia
• Astrid S. Susanto :
Hubungan antar manusia yg
menghasilkan hubungan tetap dan pada
akhirnya memungkinkan pembentukan
struktur sosial.
• Kimball Young :
Kontak timbal balik antara 2 orang atau
lebih,interaksi bisa antara perorang,org
dgn klp dan sebaliknya,kelompok dgn
kelompok.
CIRI
1. Jumlahnya pelaku
lebih dari 1
2. Terjadinya komunikasi
melalui kontak sosial
3. Mempunyai maksud
dan tujuan
4. Dilaksanakan melalui
suatu pola sistem
tertentu.
SYARAT
1. Adanya kontak
sosial
2. Adanya
komunikasi sosial
3. Adanya tujuan yg jelas
4. Kebutuhan yg jelas dan
bermanfaat
5. Adanya kesesuaian dan
berhasil guna
6. Adanya kesesuaian
dengan kaidah sosial
yg berlaku.
INTERAKSI
SOSIAL
1. Sender/komunikator
2. Message / pesan
3. Channel /saluran
4. Receiver / penerima
5. Feedback / umpan
balik
6. Protokoler / aturan
1. Linear
2. Interaksional
3. Transaksional
KOMPONEN
KOMUNIKASI
MODEL
KOMUNIKASI
FAKTOR
PENDORONG
1. Imitasi
2. Identifikasi
3. Sugesti
4. Motivasi
5. Simpati
6. Empati
FAKTOR
PENGHAMBAT
3. Kehidupan yang terasing/terisolasi
1. Sifat/sikap/perilaku yang
tertutup
4. Prasangka negatif terhadap individu lain
2. Kelangkaan /minimnya sarana komunikasi
6. Adanya diskriminasi/perbedaan ras atau
kebudayaan
5. Kondisi fisikindividu yang tidaksempurna
Bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial Asosiatif
1. Cooperation/
kerjasama.
2. Accomodation/
akomodasi
3. Assimilation/ asimilasi
4. Acculturation/
akulturasi
Interaksi
Disasosiatif
1. Competition/
Persaingan
2. Kontravensi
3. Pertentangan/
konflik sosial
IMITASI
Peniruan tingkah laku orang lain
untuk diterapkan pada diri seseorang yg
meniru proses tersebut.
Suatu tindakan yg menirukan tindakan,nilai,
norma, atau ilmu pengetahuan orang
atau kel. yg berinteraksi.
Imitasi positif apabila mendorong seseorang untuk
melakukan dan memenuhi kaidah yg berlaku.
Imitasi negatif apabila mengakibatkan terjadinya
hal yg bertentangan dengan norma dan kaidahyg
ada
IDENTIFIKASI
Kecenderungan seseorang untuk menjadi
sama seperti orang lain.proses identifikasi dapat
membentuk kepribadian, dan dapat
berlangsung secara sadar maupun tidak
sadar.
Proses identifikasi diawali dengan proses
imitasi dan sugesti.
SUGESTI
Suatu pendapat,pandangan,saran,atau sikap yg diberikan
seseorang kepada orang lain dan diterima tanpa adanya
kritik.
Penerimaan suatu pandangan/sikap orang lain secara
tidak rasional.
Sugesti diperoleh dari
1. Orang yg memiliki
kewibawaan/kharisma
2. Orang yg memiliki
kedudukan tinggi
3. Kelompok selebritis
4. Iklan di media massa
5. Kelompok mayoritas/
berkuasa
Orang mudah tersugesti
karena
1. Emosi shg
menghambat daya
nalar.
2. Tidak konsentrasi
3. Adanya dukungan
dari lingkungan
sekitar.
MOTIVASI
Suatu dorongan rangsangan,
pengaruh atau stimulus yg diberikan
seseorang kepada orang lain.
Motivasi bersifat positif karena
mendorong individu berpikir kritis
dan kreatif.
SIMPATI
Proses ketika seseorang merasa
tertarik pada pihak lain.
Sikap ini muncul karena adanya
kesesuaian nilai yg dianut oleh kedua
belah pihak.
Perasaan simpati bisa juga disampaikan
kepada seseorang atau sekelompok orang,
lembaga formal pada saat tertentu.
EMPATI
Suatu sikap ikut serta
merasakan apa yg dirasakan
oleh orang lain.
Sikap empati lebih menjiwai atau
terlihat secara emosional.
KERJASAMA
suatu usaha bersama antar orang atau kelompok
untuk mencapai satu atau beberapa tujuan.
Bentuk :
J. D.Thompson & William Ewen
1. Kerukunan : Kegiatan meliputi tolong menolong
dan gotong royong.
2. Bargaining : Pelaksanaan perjanjian mengenai
tukar menukar barang dan jasa antara 2
organisasi atau lebih.
3. Co optation : Proses penerimaan unsur baru
dlmkepemimpinan/pelaksanaan politik dlm suatu
organisasi.
4. Coalition : Kombinasi antara 2 organisasi
atau lebih yg mempunyai tujuan sama.
5. Joint venture : Kegiatan bersama karena
adanya pengusahan proyek-proyek tertentu.
Accomodation/ akomodasi
Suatu proses penyesuaian sosial dlm interaksi
antar individu dan antar kelompok untuk
meredakan pertentangan.
• Upaya penyelesaian
konflik/pertikaian, berarti
mengarah ke proses
• Keadaan/ kondisi selesainya
suatu konflik,berarti mengarah
ke kondisi.
Tujuan
1. Mengurangi perbedaan
pandangan,pertentangan
2. Mencegah terjadinya ledakan konfli
yg mengarah ke kekerasan
3. Mengupayakan terjadinya proses
pembauran
Assimilation/ asimilasi
Proses ke arah peleburan
kebudayaan sehingga masing-masing pihak
merasakan adanya kebudayaan tunggal
sebagai milk bersama.
Syarat
1. Adanya perbedaan
budaya
2. Interaksi yg intensif
antara kedua pihak
3. Proses saling
menyesuaikan.
Faktor
1. Toleransi
2. Menghargai
3. Ekonomi yg seimbang
4. Keterbukaan
5. Kesamaan unsur
budaya
6. Perkawinan campur
7. Adanya musuh dari
luar.
Penghambat
1. Isolasi budaya
2. Minimnya pengetahuan
3. Ketakutan akan budaya lain
4. Perasaan superior atas keb. lain
5. Adanya perbedaan ciri badaniah
6. Perasaan in group yg kuat
7. Adanya diskriminasi
8. Perbedaan kepentingan antar
kelompok
Acculturation/ akulturasi
Proses sosial yg timbul akibat suatu
kebudayaan menerima unsur suatu kebudayaan asing
tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan sendiri.
Koentjaraningrat
Akulturasi terjadi apabila suatu
kelompok manusia dengan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan
unsur-unsur kebudayaan asing
sehingga unsur kebudayaan asing itu
lambat laun diterima dan diolah dalam
kebudayaan sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian
kebudayaan itu sendiri.
Competition/ Persaingan
Suatu proses sosial yg dilakukan
perseorangan /kelompok agar memperoleh
kemenangan/hasil secara kompetitif
tanpa menimbulkan ancaman atau
benturan fisik.
Fungsi
1. Menyalurkan daya kreatifitas
2. Menyalurkan daya juang yg kompetitif
3. Memberikan stimulus untuk
berprestasi
4. Menyeleksi kedudukan seseorang dlm
hierarki organisasi
5. Menghasilkan spesialisasi keahlian yg
menghasilkan sistem
pembagian kerja secara efektif.
Kontravensi
Proses sosial yg menunjukan sikap tidak
senang,dan dapat berubah menjadi
kebencian tetapi tidak sampai menjadi
pertentangan/ konflik.
Bentuk
1. Umum : penolakan,keengganan,pengacauan
rencana
2. Sederhana : memaki maki,menyangkal pihak
lain,mencerca
3. Intensif : penghasutan,penyebaran desas
desus,mengecewakan pihak lain
4. Rahasia :berkhianat
5. Taktis : intimidasi,provokasi,menggangu
pihak lawan
Konflik
Suatu proses sosial ketika orang
atau kelompok manusia berusaha
ememnuhi kebutuhannya dengan
disertai ancaman/kekerasan.
Sebab :
1. Perbedaan antar
orang/kelompok
2. Adanya perbedaan
kebudayaan
3. Benturan kepentingan
4. Perubahan sosial yg
cepat
Dampak :
1. Bertambahnya
solidaritas in group
2. Disorganisasi dan
disintegrasi
3. Perubahan
kepribadian
4. Kerugian harta benda
dan jiwa
1. Rasional Instrumental
Ada kesesuaian antara cara
dgn tujuan ( rasional )
2. Rasional yg berorientasi Nilai
Tindakan dgn melihat manfaat
3. Tindakan afektif
Berdasarkan
emosional/perasaan
4.Tindakan tradisional
Berdasarkan kebiasaan yg
sudah ada dlm masyarakat
COOPERATI ON
•Interaksi yg berusaha untuk
mencapai tujuan bersama
Sifat
1.Directed cooperation
2.Spontaneus cooperation
3.Contractual cooperation
4.Traditional cooperation
Pelaksanaan
1.Gotong royong
2.Bargaining
3.Cooptation
4.Coalition
5.Joint venture
AKOMODASI
•Keseimbangan interaksi sosial yg
berkaitan dgn nilai dan norma
• Usaha untuk meredakan pertentangan
tanpa menghancurkan pihak lawan
1.Coercien
2.Compromise
3.Arbit rat ion
4.Mediat ion
5.Conciliat ion
6. Tolerat ion
7. St alemat e
8. Adj udicat ion
9. Displacement
10.Convert ion
BENTUK
AKOMODASI
1.Mencegah t imbulnya
konf lik/ pert ent angan
2.Menghindarkan persaingan
3.Mengurangi pert ent angan
4.Mengkoordinasikan pihak yhg berbeda
5.Memungkinkan t erj adinya kerj asama
6.Mengusahakan peleburan klp yg t erpisah
7.Memberikan pedoman unt uk perubahan
sosial
8.Menghasilkan suat u pola baru yg
disepakat i bersama
TUJ UAN
ASSI MI LATI ON
1.Berkurangnya perbedaan
2.Sat u kesat uan t indakan,perasaan,sikap
unt uk kepent ingan/ t uj uan bersama
3.Adanya int eraksi langsung dan int ensif
scr t erus menerus
4.Set iap individu mnegident if ikasikan
dirinya dgn t uj uan bersama
Ciri
ASIMILASI
1.Adanya kelompok yg memiliki kebudayaan
berbeda
2.Terjadinnya pertemuan secara intensif dlm
wkt relatif lama
3.Masing – masing kebudayaan saling
menyesuaikan diri.
SYARAT
FAKTOR PENDORONG
a.Adanya sikap toleransi
b.Kesempatan yg sama dlm bid ekonomi
c.Sikap trerbuaka
d.Penerimaan unsur kebudayaan universal
e.Adanya perkawinan campur antar kelompok yg
beda budaya
f.Adanya musuh bersama dari luar
Interaksi Linear
Pandangan satu arah mengenai komunikasi yang
berasumsi bahwa pesan dikirimkan oleh suatu sumber
melalui penerima melalui saluran. Sumber dari tersebut
bisa berupa asal ataupun pengirim pesan. Sedangkan
pesan yang dikirim dapat berupa kata-kata, suara,
tindakan, atau gerak-gerik dalam sebuah interaksi.
Komunikasi model linier ini juga melibatkan gangguan
(noise) yang merupakan hal yang tidak dimaksudkan oleh
sumber informasi
MODEL INTERAKSIONAL
Model komunikasi ini menekankan proses komunikasi dua
arah diantara para komunikator,komunikasi berlangsung
dua arah: dari pengirim kepada penerima dan dari
penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini
menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.
Pandangan interaksional mengilustrasikan bahwa
seseorang dapat menjadi baik pengirim amupun penerima
dalam sebuah interaksi, etapi tidak dapat menjadi
keduanya sekaligus.
MODEL TRANSAKSIONAL
Model komunikasi transaksional ini dikemukakan oleh
Barnlund. Dia menggarisbawahi pengiriman dan
penerimaan pesan yang berlangsung secara terus
menerus dalam sebuah episode komunikasi. Model
komunikasi transaksional berarti bahwa proses komunikasi
tersebut kooperatif, baik pengirim maupun penerima sama-
sama bertanggungjawabterhadap dampak dan efektivitas
komunikasi yang terjadi.
SOAL TAGIHAN
INTERAKSI SOSIAL
1. Jelaskan perbedaan interaksi sosial
dengan tindakan sosial dan beri
contohnya
2. Jelaskan jenis-jenis tindakan sosial
dan beri contohnya
3. Jelaskan pola interaksi sosial dan beri
contohnya
4. Istilah dan contoh
a. imitasi
b. simpati
c. akomodasi
d. asimilasi
e. akulturasi
SOAL
INTERAKSI SOSIAL
1. Jelaskan perbedaan interaksi sosial
dengan tindakan sosial dan beri contohnya
2. Jelaskan perbedaan tindakan sosial afeksi
dan tradisional
3. Jelaskan yg dimaksud dgn komunikasi
linear
4. Sebutkan dan beri contoh 5 faktor
penghambat interaksi sosial
5. Sebutkan masing-masing 4 faktor
pendorong dan penghambat asimilasi dan
beri contohnya.

More Related Content

Bab 3 interaksi sosial

  • 2. INTERAKSI SOSIAL PETA KONSEP •Pengertian •Faktor pendorong dan penghambat •Syarat dan Ciri •Bentuk •Sifat
  • 3. TINDAKAN SOSIAL • Max Weber : Perilaku individu sepanjang memiliki arti/makna dan diarahkan kepada orang lain. 1. Rasional Instrumenal 2. Rasional yg berorientasi Nilai 3. Tindakan afektif 4. Tindakan tradisional
  • 4. suatu proses hubungan timbal balik yang dilakukan oleh individu dengan individu, antara indivu dengan kelompok, antara kelompok dengan individu, antara kelompok dengan dengan kelompok dalam kehidupan social Kamus Bahasa Indonesia Interaksi : sebagai hal saling melakukan aksi, berhubungan atau saling mempengaruhi. Pengertian Interaksi social
  • 5. TEORI INTERAKSI SOSIAL • J.Gillin dan P.Gillin : Suatu hubungan sosial yg dinamis antara orang perorang, antara individu dengan kelompok dan antara kelompok manusia • Astrid S. Susanto : Hubungan antar manusia yg menghasilkan hubungan tetap dan pada akhirnya memungkinkan pembentukan struktur sosial. • Kimball Young : Kontak timbal balik antara 2 orang atau lebih,interaksi bisa antara perorang,org dgn klp dan sebaliknya,kelompok dgn kelompok.
  • 6. CIRI 1. Jumlahnya pelaku lebih dari 1 2. Terjadinya komunikasi melalui kontak sosial 3. Mempunyai maksud dan tujuan 4. Dilaksanakan melalui suatu pola sistem tertentu. SYARAT 1. Adanya kontak sosial 2. Adanya komunikasi sosial 3. Adanya tujuan yg jelas 4. Kebutuhan yg jelas dan bermanfaat 5. Adanya kesesuaian dan berhasil guna 6. Adanya kesesuaian dengan kaidah sosial yg berlaku. INTERAKSI SOSIAL
  • 7. 1. Sender/komunikator 2. Message / pesan 3. Channel /saluran 4. Receiver / penerima 5. Feedback / umpan balik 6. Protokoler / aturan 1. Linear 2. Interaksional 3. Transaksional KOMPONEN KOMUNIKASI MODEL KOMUNIKASI
  • 8. FAKTOR PENDORONG 1. Imitasi 2. Identifikasi 3. Sugesti 4. Motivasi 5. Simpati 6. Empati
  • 9. FAKTOR PENGHAMBAT 3. Kehidupan yang terasing/terisolasi 1. Sifat/sikap/perilaku yang tertutup 4. Prasangka negatif terhadap individu lain 2. Kelangkaan /minimnya sarana komunikasi 6. Adanya diskriminasi/perbedaan ras atau kebudayaan 5. Kondisi fisikindividu yang tidaksempurna
  • 10. Bentuk Interaksi Sosial Interaksi sosial Asosiatif 1. Cooperation/ kerjasama. 2. Accomodation/ akomodasi 3. Assimilation/ asimilasi 4. Acculturation/ akulturasi Interaksi Disasosiatif 1. Competition/ Persaingan 2. Kontravensi 3. Pertentangan/ konflik sosial
  • 11. IMITASI Peniruan tingkah laku orang lain untuk diterapkan pada diri seseorang yg meniru proses tersebut. Suatu tindakan yg menirukan tindakan,nilai, norma, atau ilmu pengetahuan orang atau kel. yg berinteraksi. Imitasi positif apabila mendorong seseorang untuk melakukan dan memenuhi kaidah yg berlaku. Imitasi negatif apabila mengakibatkan terjadinya hal yg bertentangan dengan norma dan kaidahyg ada
  • 12. IDENTIFIKASI Kecenderungan seseorang untuk menjadi sama seperti orang lain.proses identifikasi dapat membentuk kepribadian, dan dapat berlangsung secara sadar maupun tidak sadar. Proses identifikasi diawali dengan proses imitasi dan sugesti.
  • 13. SUGESTI Suatu pendapat,pandangan,saran,atau sikap yg diberikan seseorang kepada orang lain dan diterima tanpa adanya kritik. Penerimaan suatu pandangan/sikap orang lain secara tidak rasional. Sugesti diperoleh dari 1. Orang yg memiliki kewibawaan/kharisma 2. Orang yg memiliki kedudukan tinggi 3. Kelompok selebritis 4. Iklan di media massa 5. Kelompok mayoritas/ berkuasa Orang mudah tersugesti karena 1. Emosi shg menghambat daya nalar. 2. Tidak konsentrasi 3. Adanya dukungan dari lingkungan sekitar.
  • 14. MOTIVASI Suatu dorongan rangsangan, pengaruh atau stimulus yg diberikan seseorang kepada orang lain. Motivasi bersifat positif karena mendorong individu berpikir kritis dan kreatif.
  • 15. SIMPATI Proses ketika seseorang merasa tertarik pada pihak lain. Sikap ini muncul karena adanya kesesuaian nilai yg dianut oleh kedua belah pihak. Perasaan simpati bisa juga disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang, lembaga formal pada saat tertentu.
  • 16. EMPATI Suatu sikap ikut serta merasakan apa yg dirasakan oleh orang lain. Sikap empati lebih menjiwai atau terlihat secara emosional.
  • 17. KERJASAMA suatu usaha bersama antar orang atau kelompok untuk mencapai satu atau beberapa tujuan. Bentuk : J. D.Thompson & William Ewen 1. Kerukunan : Kegiatan meliputi tolong menolong dan gotong royong. 2. Bargaining : Pelaksanaan perjanjian mengenai tukar menukar barang dan jasa antara 2 organisasi atau lebih. 3. Co optation : Proses penerimaan unsur baru dlmkepemimpinan/pelaksanaan politik dlm suatu organisasi. 4. Coalition : Kombinasi antara 2 organisasi atau lebih yg mempunyai tujuan sama. 5. Joint venture : Kegiatan bersama karena adanya pengusahan proyek-proyek tertentu.
  • 18. Accomodation/ akomodasi Suatu proses penyesuaian sosial dlm interaksi antar individu dan antar kelompok untuk meredakan pertentangan. • Upaya penyelesaian konflik/pertikaian, berarti mengarah ke proses • Keadaan/ kondisi selesainya suatu konflik,berarti mengarah ke kondisi. Tujuan 1. Mengurangi perbedaan pandangan,pertentangan 2. Mencegah terjadinya ledakan konfli yg mengarah ke kekerasan 3. Mengupayakan terjadinya proses pembauran
  • 19. Assimilation/ asimilasi Proses ke arah peleburan kebudayaan sehingga masing-masing pihak merasakan adanya kebudayaan tunggal sebagai milk bersama. Syarat 1. Adanya perbedaan budaya 2. Interaksi yg intensif antara kedua pihak 3. Proses saling menyesuaikan. Faktor 1. Toleransi 2. Menghargai 3. Ekonomi yg seimbang 4. Keterbukaan 5. Kesamaan unsur budaya 6. Perkawinan campur 7. Adanya musuh dari luar.
  • 20. Penghambat 1. Isolasi budaya 2. Minimnya pengetahuan 3. Ketakutan akan budaya lain 4. Perasaan superior atas keb. lain 5. Adanya perbedaan ciri badaniah 6. Perasaan in group yg kuat 7. Adanya diskriminasi 8. Perbedaan kepentingan antar kelompok
  • 21. Acculturation/ akulturasi Proses sosial yg timbul akibat suatu kebudayaan menerima unsur suatu kebudayaan asing tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan sendiri. Koentjaraningrat Akulturasi terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan asing sehingga unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
  • 22. Competition/ Persaingan Suatu proses sosial yg dilakukan perseorangan /kelompok agar memperoleh kemenangan/hasil secara kompetitif tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik. Fungsi 1. Menyalurkan daya kreatifitas 2. Menyalurkan daya juang yg kompetitif 3. Memberikan stimulus untuk berprestasi 4. Menyeleksi kedudukan seseorang dlm hierarki organisasi 5. Menghasilkan spesialisasi keahlian yg menghasilkan sistem pembagian kerja secara efektif.
  • 23. Kontravensi Proses sosial yg menunjukan sikap tidak senang,dan dapat berubah menjadi kebencian tetapi tidak sampai menjadi pertentangan/ konflik. Bentuk 1. Umum : penolakan,keengganan,pengacauan rencana 2. Sederhana : memaki maki,menyangkal pihak lain,mencerca 3. Intensif : penghasutan,penyebaran desas desus,mengecewakan pihak lain 4. Rahasia :berkhianat 5. Taktis : intimidasi,provokasi,menggangu pihak lawan
  • 24. Konflik Suatu proses sosial ketika orang atau kelompok manusia berusaha ememnuhi kebutuhannya dengan disertai ancaman/kekerasan. Sebab : 1. Perbedaan antar orang/kelompok 2. Adanya perbedaan kebudayaan 3. Benturan kepentingan 4. Perubahan sosial yg cepat Dampak : 1. Bertambahnya solidaritas in group 2. Disorganisasi dan disintegrasi 3. Perubahan kepribadian 4. Kerugian harta benda dan jiwa
  • 25. 1. Rasional Instrumental Ada kesesuaian antara cara dgn tujuan ( rasional ) 2. Rasional yg berorientasi Nilai Tindakan dgn melihat manfaat 3. Tindakan afektif Berdasarkan emosional/perasaan 4.Tindakan tradisional Berdasarkan kebiasaan yg sudah ada dlm masyarakat
  • 26. COOPERATI ON •Interaksi yg berusaha untuk mencapai tujuan bersama Sifat 1.Directed cooperation 2.Spontaneus cooperation 3.Contractual cooperation 4.Traditional cooperation Pelaksanaan 1.Gotong royong 2.Bargaining 3.Cooptation 4.Coalition 5.Joint venture
  • 27. AKOMODASI •Keseimbangan interaksi sosial yg berkaitan dgn nilai dan norma • Usaha untuk meredakan pertentangan tanpa menghancurkan pihak lawan 1.Coercien 2.Compromise 3.Arbit rat ion 4.Mediat ion 5.Conciliat ion 6. Tolerat ion 7. St alemat e 8. Adj udicat ion 9. Displacement 10.Convert ion BENTUK
  • 28. AKOMODASI 1.Mencegah t imbulnya konf lik/ pert ent angan 2.Menghindarkan persaingan 3.Mengurangi pert ent angan 4.Mengkoordinasikan pihak yhg berbeda 5.Memungkinkan t erj adinya kerj asama 6.Mengusahakan peleburan klp yg t erpisah 7.Memberikan pedoman unt uk perubahan sosial 8.Menghasilkan suat u pola baru yg disepakat i bersama TUJ UAN
  • 29. ASSI MI LATI ON 1.Berkurangnya perbedaan 2.Sat u kesat uan t indakan,perasaan,sikap unt uk kepent ingan/ t uj uan bersama 3.Adanya int eraksi langsung dan int ensif scr t erus menerus 4.Set iap individu mnegident if ikasikan dirinya dgn t uj uan bersama Ciri
  • 30. ASIMILASI 1.Adanya kelompok yg memiliki kebudayaan berbeda 2.Terjadinnya pertemuan secara intensif dlm wkt relatif lama 3.Masing – masing kebudayaan saling menyesuaikan diri. SYARAT FAKTOR PENDORONG a.Adanya sikap toleransi b.Kesempatan yg sama dlm bid ekonomi c.Sikap trerbuaka d.Penerimaan unsur kebudayaan universal e.Adanya perkawinan campur antar kelompok yg beda budaya f.Adanya musuh bersama dari luar
  • 31. Interaksi Linear Pandangan satu arah mengenai komunikasi yang berasumsi bahwa pesan dikirimkan oleh suatu sumber melalui penerima melalui saluran. Sumber dari tersebut bisa berupa asal ataupun pengirim pesan. Sedangkan pesan yang dikirim dapat berupa kata-kata, suara, tindakan, atau gerak-gerik dalam sebuah interaksi. Komunikasi model linier ini juga melibatkan gangguan (noise) yang merupakan hal yang tidak dimaksudkan oleh sumber informasi
  • 32. MODEL INTERAKSIONAL Model komunikasi ini menekankan proses komunikasi dua arah diantara para komunikator,komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses melingkar ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung. Pandangan interaksional mengilustrasikan bahwa seseorang dapat menjadi baik pengirim amupun penerima dalam sebuah interaksi, etapi tidak dapat menjadi keduanya sekaligus.
  • 33. MODEL TRANSAKSIONAL Model komunikasi transaksional ini dikemukakan oleh Barnlund. Dia menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus menerus dalam sebuah episode komunikasi. Model komunikasi transaksional berarti bahwa proses komunikasi tersebut kooperatif, baik pengirim maupun penerima sama- sama bertanggungjawabterhadap dampak dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
  • 34. SOAL TAGIHAN INTERAKSI SOSIAL 1. Jelaskan perbedaan interaksi sosial dengan tindakan sosial dan beri contohnya 2. Jelaskan jenis-jenis tindakan sosial dan beri contohnya 3. Jelaskan pola interaksi sosial dan beri contohnya 4. Istilah dan contoh a. imitasi b. simpati c. akomodasi d. asimilasi e. akulturasi
  • 35. SOAL INTERAKSI SOSIAL 1. Jelaskan perbedaan interaksi sosial dengan tindakan sosial dan beri contohnya 2. Jelaskan perbedaan tindakan sosial afeksi dan tradisional 3. Jelaskan yg dimaksud dgn komunikasi linear 4. Sebutkan dan beri contoh 5 faktor penghambat interaksi sosial 5. Sebutkan masing-masing 4 faktor pendorong dan penghambat asimilasi dan beri contohnya.