際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
 Ghani Deori
 Muhammad Febryan Caesar
 Muhammad Luthfi Hidayat
 Raehan .N.K
A. Pengertian APBN
B. Fungsi APBN
C. Tujuan Penyusunan
APBN
D. Sumber-sumber
Penerimaan Negara
E. Jenis-jenis Pengeluaran
Negara
F. Mekanisme penyusunan
APBN
G. Pengaruh APBN terhadap
Perekonomian
A. Pengertian APBD
B. Fungsi APBD
C. Tujuan Penyusunan APBD
D. Sumber-sumber
Penerimaan Daerah
E. Jenis-jenis Pengeluaran
Daerah
F. Mekanisme penyusunan
APBD
G. Pengaruh APBD terhadap
Perekonomian
Bab 4 apbn & apbd
Berdasar Undang-undang RI No. 23 tahun 2013 tentang APBN tahun
anggaran 2014, APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). APBN adalah
suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara untuk
waktu tertentu, biasanya satu tahun.
A. Pengertian
APBN
1 . Fungsi Alokasi
APBN dapat digunakan untuk mengatur alokasi dana dari seluruh
pendapatan Negara kepada pos-pos belanja untuk pengadaan barang 
barang dan jasa  jasa publik , serta pembiyaan pembagunan lainnya.
B. Fungsi APBN
2. Fungsi Distribusi2. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi yaitu distribusi
pendapatan dari pajak untuk
transfer payment, misalnya subsidi
dan dana pensiun.
3. Fungsi Stabilisasi
Fungsi stabilisasi yaitu sebagai
pedoman agar pendapatan dan
pengeluaran negara teratur
Berarti anggaran negara harus menjadi
pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintah negara sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
4. Fungsi Pengawasan 5, Fungsi Perencanaan
Mengandung arti bahwa anggaran negara
dapat menjadi pedoman bagi negara untuk
merencanakan kegiatan pada tahun
tersebut.
c. Tujuan Penyusunan APBN
Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman pendapatan dan
pembelanjaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk
meningkatkan produksi, kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.
D. Sumber-
Sumber
Penerimaan
Negara
Penerimaan
perpajakan
Penerimaan
negara
bukan pajak
Penerimaan
hibah
APBN 2012
E. Jenis-Jenis Pengeluaran Negara
Pengeluaran Untuk Belanja
A. Belanja Pemerintah Pusat :
 Belanja Pegawai
 Belanja Barang
 Belanja Modal
 Pembayaran Bunga Utang
 Subsidi
 Belanja Hibah
 Bantuan Sosial
 Dan lain  lain
B. Dana yang dialokasikan ke
Daerah
 Dana Perimbangan
 Dana Otonomi Khusus dan
Penyesuaian
Pengeluaran untuk Pembiayaan
 Pengeluaran untuk Obligasi
Pemerintah
 Pembayaran Pokok Pinjaman Luar
Negeri
 Pembiayaan lain-lain
F. Mekanisme penyusunan APBN
a. Prinsip Penyusunan APBN
 Berdasar aspek pendapatan
 Berdasar aspek pengeluaran negara
b. Asas Penyusunan APBN
 Kemandirian
 Penghematan atau peningkatan efisiensi dan
produktivitas
 Penajaman prioritas pembangunan
c. Landasan Hukum APBN
 UUD 1945 Pasal 23 ayat 1
 UU No. 1 tahun 1994 tentang Pendapatan dan Belanja Negara
 Keputusan Presiden RI No. 16 tahun 1994 tentang Pelaksanaan
APBN
d. Cara Penyusunan APBN
Pemerintah
Presiden
DPR
APBN
Tahun lalu
APBN / UU
Dikembalikan
untuk
dilaksanakan
diajukan
ditolak
diterima
RAPBN disidangkan
Menyusun RAPBN dalam
bentuk nota keuangan
G. Pengaruh APBN terhadap Perekonomian
 dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat
 dapat menciptakan kestabilan keuangan atau moneter
negara, sebabnya dapat mengatur jumlah uang yang
beredar di masyarakat.
 peningkatan pembangunan sarana dan prasarana
ekonomi.
 menentukan kebijakan anggaran (fiskal) yang disesuaikan
dengan kondisi perekonomian suatu negara
Bab 4 apbn & apbd
Pengertian APBD
APBD adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan daerah yang dibahas dan
disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan
DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah
B. Fungsi APBN
 Fungsi otorisasi: menjadi dasar pelaksanaan pendapatan
dan pengeluaran
 Fungsi perencanaan: menjadi pedoman perencanaan
kegiatan
 Fungsi pengawasan: sebagai pedoman apakah
penyelenggaraan pemerintahan telah sesuai ketentuan
 Fungsi alokasi: APBD dialokasikan untuk mendukung
kegiatan perekonomian
 Fungsi distribusi: pendistribusian APBD harus
memperhatikan keadilan dan kepatuhan
 Fungsi stabilisasi: pedoman agar pendapatan dan
pengeluaran teratur
C .Tujuan Penyusunan APBD
Membantu pemerintah daerah
mencapai tujuan fiskal dan
meningkatkan koordinasi
antar bagian dalam
lingkungan pemerintah
daerah.
Membantu menciptakan
efisiensi dan keadilan dalam
menyediakan barang dan jasa
publik melalui proses
pemrioritasan
Memungkinkan pemerintah daerah
untuk memnuhi prioritas belanja
Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban
pemerintah daerah kepada dprd dan masyarakat
luas
D. Sumber-sumber Penerimaan Daerah
Penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas
Pendapatan Daerah dan Pembiayaan. Pendapatan Daerah bersumber dari
 Pendapatan Asli Daerah, contohnya pajak daerah, retribusi daerah, hasil
pengelolaan kekayaan
 Dana Perimbangan, terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum,
alokasi khusus
 Lain-lain pendapatan, terdiri atas dana hibah dan pendapatan dana
darurat
E. Jenis-jenis Pengeluaran Daerah
Pengeluaran atau belanja daerah terdiri atas urusan wajib, urusan pilihan, dan
urusan yang penanganannya dalam bidang tertentu. Belanja urusan wajib antara lain
pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. Belanja urusan
pilihan misalnya kehutanan, pertanian, dan energi
F. Mekanisme Penyusunan APBD
Pemerintah
daerah
DPRD
Menteri Dalam
Negeri/
Gubernur
APBD
APBD tahun
lalu
diajukan pengesahan
diterima
ditolak
G. Pengaruh APBD terhadap Perekonomian
APBD membantu upaya mengurangi kemiskinan,
memperluas kesempatan kerja, memungkinkan
investasi baru, dan menyejahterakan rakyat dalam
lingkup provinsi atau kabupaten/kota yang
bersangkutan
Bab 4 apbn & apbd

More Related Content

Bab 4 apbn & apbd

  • 1. Ghani Deori Muhammad Febryan Caesar Muhammad Luthfi Hidayat Raehan .N.K
  • 2. A. Pengertian APBN B. Fungsi APBN C. Tujuan Penyusunan APBN D. Sumber-sumber Penerimaan Negara E. Jenis-jenis Pengeluaran Negara F. Mekanisme penyusunan APBN G. Pengaruh APBN terhadap Perekonomian A. Pengertian APBD B. Fungsi APBD C. Tujuan Penyusunan APBD D. Sumber-sumber Penerimaan Daerah E. Jenis-jenis Pengeluaran Daerah F. Mekanisme penyusunan APBD G. Pengaruh APBD terhadap Perekonomian
  • 4. Berdasar Undang-undang RI No. 23 tahun 2013 tentang APBN tahun anggaran 2014, APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). APBN adalah suatu daftar yang memuat rincian pendapatan dan pengeluaran negara untuk waktu tertentu, biasanya satu tahun. A. Pengertian APBN
  • 5. 1 . Fungsi Alokasi APBN dapat digunakan untuk mengatur alokasi dana dari seluruh pendapatan Negara kepada pos-pos belanja untuk pengadaan barang barang dan jasa jasa publik , serta pembiyaan pembagunan lainnya. B. Fungsi APBN
  • 6. 2. Fungsi Distribusi2. Fungsi Distribusi Fungsi distribusi yaitu distribusi pendapatan dari pajak untuk transfer payment, misalnya subsidi dan dana pensiun. 3. Fungsi Stabilisasi Fungsi stabilisasi yaitu sebagai pedoman agar pendapatan dan pengeluaran negara teratur
  • 7. Berarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 4. Fungsi Pengawasan 5, Fungsi Perencanaan Mengandung arti bahwa anggaran negara dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut.
  • 8. c. Tujuan Penyusunan APBN Tujuan penyusunan APBN adalah sebagai pedoman pendapatan dan pembelanjaan negara dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi, kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat.
  • 10. E. Jenis-Jenis Pengeluaran Negara Pengeluaran Untuk Belanja A. Belanja Pemerintah Pusat : Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Pembayaran Bunga Utang Subsidi Belanja Hibah Bantuan Sosial Dan lain lain B. Dana yang dialokasikan ke Daerah Dana Perimbangan Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian Pengeluaran untuk Pembiayaan Pengeluaran untuk Obligasi Pemerintah Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri Pembiayaan lain-lain
  • 11. F. Mekanisme penyusunan APBN a. Prinsip Penyusunan APBN Berdasar aspek pendapatan Berdasar aspek pengeluaran negara b. Asas Penyusunan APBN Kemandirian Penghematan atau peningkatan efisiensi dan produktivitas Penajaman prioritas pembangunan
  • 12. c. Landasan Hukum APBN UUD 1945 Pasal 23 ayat 1 UU No. 1 tahun 1994 tentang Pendapatan dan Belanja Negara Keputusan Presiden RI No. 16 tahun 1994 tentang Pelaksanaan APBN d. Cara Penyusunan APBN Pemerintah Presiden DPR APBN Tahun lalu APBN / UU Dikembalikan untuk dilaksanakan diajukan ditolak diterima RAPBN disidangkan Menyusun RAPBN dalam bentuk nota keuangan
  • 13. G. Pengaruh APBN terhadap Perekonomian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dapat menciptakan kestabilan keuangan atau moneter negara, sebabnya dapat mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat. peningkatan pembangunan sarana dan prasarana ekonomi. menentukan kebijakan anggaran (fiskal) yang disesuaikan dengan kondisi perekonomian suatu negara
  • 15. Pengertian APBD APBD adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah
  • 16. B. Fungsi APBN Fungsi otorisasi: menjadi dasar pelaksanaan pendapatan dan pengeluaran Fungsi perencanaan: menjadi pedoman perencanaan kegiatan Fungsi pengawasan: sebagai pedoman apakah penyelenggaraan pemerintahan telah sesuai ketentuan Fungsi alokasi: APBD dialokasikan untuk mendukung kegiatan perekonomian Fungsi distribusi: pendistribusian APBD harus memperhatikan keadilan dan kepatuhan Fungsi stabilisasi: pedoman agar pendapatan dan pengeluaran teratur
  • 17. C .Tujuan Penyusunan APBD Membantu pemerintah daerah mencapai tujuan fiskal dan meningkatkan koordinasi antar bagian dalam lingkungan pemerintah daerah.
  • 18. Membantu menciptakan efisiensi dan keadilan dalam menyediakan barang dan jasa publik melalui proses pemrioritasan
  • 19. Memungkinkan pemerintah daerah untuk memnuhi prioritas belanja Meningkatkan transparansi dan pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada dprd dan masyarakat luas
  • 20. D. Sumber-sumber Penerimaan Daerah Penerimaan daerah dalam pelaksanaan desentralisasi terdiri atas Pendapatan Daerah dan Pembiayaan. Pendapatan Daerah bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, contohnya pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan Dana Perimbangan, terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum, alokasi khusus Lain-lain pendapatan, terdiri atas dana hibah dan pendapatan dana darurat
  • 21. E. Jenis-jenis Pengeluaran Daerah Pengeluaran atau belanja daerah terdiri atas urusan wajib, urusan pilihan, dan urusan yang penanganannya dalam bidang tertentu. Belanja urusan wajib antara lain pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat. Belanja urusan pilihan misalnya kehutanan, pertanian, dan energi F. Mekanisme Penyusunan APBD Pemerintah daerah DPRD Menteri Dalam Negeri/ Gubernur APBD APBD tahun lalu diajukan pengesahan diterima ditolak
  • 22. G. Pengaruh APBD terhadap Perekonomian APBD membantu upaya mengurangi kemiskinan, memperluas kesempatan kerja, memungkinkan investasi baru, dan menyejahterakan rakyat dalam lingkup provinsi atau kabupaten/kota yang bersangkutan