2. • Tidak mudah menjawab pertanyaan
tentang apa sistem ekonomi yang
diterapkan di tanah air (Daimury, 1998)
2
3. Menelaah bagaimana kedaan dan perkembangan
perekonomian Indonesia.
1. Berdasarkan sudut pandang (kepemilikan,
kesempatan berusaha, dan peran pemerintah)
2. Berdasarkan hukum, perilaku, norma, dan
etika yang dianut masyarakat dalam
berekonomi
3. Berdasarkan tinjauan sejarah dan pengalaman
kronologis
3
4. Berdasarkan sistem kepemilikan atas sumber
daya ekonomi dan faktor produksi
• Indonesia mengakui pemilikan individual
atas faktor produksi, kecuali untuk sumber
daya yang menguasai hajat hidup orang
banyak dikuasai oleh negara
• Secara tegas diatur secara konstitusional
dalam pasal 33 UUD 1945
• Sistem Ekonomi Indonesia bukan
sosialisme atau kapitalisme
4
5. Berdasarkan kesempatan berkompetisi antar
individu
• Kompetisi antar individu untuk
memperbaiki taraf hidup tidak dikekang
• Misalnya : pemerintah memberi
keleluasaan masing-masing individu untuk
memilih pendidikan sesuai minatnya
namun tetap mengontrol pelaksanaannya.
• Pemerintah berkewajiban menyediakan
anggaran pendidikan.
5
6. Berdasarkan kesempatan berkompetisi antar
badan usaha
• Tidak terdapat rintangan bagi suatu
perusahaan untuk menjalankan bidang usaha
tertentu, asal tidak melanggar UU.
Namun untuk menghindari persaingan yang
tidak sehat pemerintah mengeluarkan
peraturan. Antara lain : pengaturan bidang
usaha yang dijalankan, pengaturan lokasi
usaha, dan badan usaha yang didirikan.
Salah satunya pemerintah membentuk KPPU
(Komite Pengawas Persaingan Usaha)
ïƒ Anda mengetahui kasus Indosat ?
6
7. Berdasarkan hukum, perilaku, norma,
dan etika yang dianut masyarakat
dalam berekonomi
Dari segi pengelolaan ekonomi
Berdasarkan hukum, perilaku, norma,
dan etika yang dianut masyarakat
dalam berekonomi
7
8. Kadar Kapitalisme dan Sosialisme dalam
Perekonomian Indonesia
Berapa tebal kadar masing-
masing ‘isme’ ini?
8
9. Pendekatan faktual – struktural
menelaah peran pemerintah dalam perekonomian
Persamaan Agregat Keynesian
Y = C + I + G + (X-M) --> pendekatan pengeluaran
Keterangan :
Y = Gross Domestic Product, Pendapatan Nasional
C = Consumption, pengeluaran masyarakat
I = Investment, pengeluaran swasta
G = Government Expenditure, pengeluaran pemerintah
X-M = net export (ekpor - impor)
9
10. Tabel 3.1.
Pangsa Komponen GDP dari Sisi Pengeluaran Bedasarkan
Harga yang Berlaku tahun 1999-2002 (%)
Tipe Pengeluaran 1999 2000 2001 2002
C 63.80 60.80 63.21 65.04
G 6.54 7.03 7.43 7.45
I 21.65 24.32 20.85 18.49
NX (X-M) 8.01 7.88 8.50 9.02
GDP 100.00 100.00 100.00 100.00
Sumber : Diolah dari World Bank, 2003
Berdasarkan alat analisis ini peranan pengeluaran pemerintah (G) pada
perekonomian (versi Keynes) relatif stabil pada kisaran 7%
10
11. • Selanjutnya peran pemerintah dengan
pendekatan faktual-struktural dapat juga
dilihat secara sektoral.
• Pemerintah mengatur sektor-sektor
produksi (lapangan usaha) dan berbagai
kegiatan sub sektor lain dalam
perekonomian
11
12. Pendekatan sejarah
menelusuri bagaimana perekonomian bangsa
diorganisasikan dari waktu ke waktu
Bangsa kita tidak pernah dapat menerima pengelolaan
ekonomi dengan sistem yang sangat dekat dengan
kapitalisme maupun sosialisme.
Bukti sejarah :
- 1945 – 1959 : kapitalisme tidak dapat bertahan
- 1959 – 1965 : nasakom, sosialisme pun tidak berjalan
- 1966 - 1990 ‘an : sistem ekonomi campuran,
perpaduan sosialisme dan kapitalisme. Dapat berjalan
dengan lebih mantap dalam arti perkembangannya
signifikan (pemerintahan orde baru)
12
13. • Kesimpulan sementara : Sistem Perekonomian
Campuran (kapitalisme –sosialisme) dengan
persaingan terkendali ïƒ yang paling tepat
• Namun menjelang tahun 1996 terlihat bahwa
perekonomian Indonesia cenderung kapitalistik
dalam iklim politik liberal.
• Salah satu faktor adalah : Tidak dapat dielakkan
bahwa arus globalisasi dunia di mana runtuhnya
sejumlah negara komunis dengan sosialismenya
ternyata menggiring Indonesia pada iklim
kapitalistik.
13
14. • Bukti apa bahwa sistem in makin kuat di
Indonesia pada masa 1996’s tersebut ?
• (monopolistik, hutang luar negeri, KKN,
e.t.c.)
• Apakah bangsa kita dapat menerima
sistem kapitalisme tersebut ?
• YA --------------------- TIDAK
14