Bab 5 membahas tentang sifat-sifat gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi perilaku gas. Terdapat empat hukum utama yang menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah gas: Hukum Boyle, Hukum Charles, Hukum Avogadro, dan Hukum Dalton tentang tekanan parsial. Bab ini juga membahas teori kinetik molekul gas dan penyimpangan perilaku gas dari gas ideal.
3. penentuan massa molekul relatif dengan metode titik bekuTrisna Firmansyah
油
Dokumen tersebut menjelaskan prosedur eksperimen untuk menentukan massa molekul relatif suatu senyawa organik dengan metode titik beku. Eksperimen melibatkan pengukuran perbedaan titik beku larutan benzena sebelum dan sesudah dicampur dengan senyawa uji. Perbedaan titik beku digunakan untuk menghitung massa molekul senyawa uji dengan persamaan Clausius-Clapeyron. Eksperimen menunjukkan bahwa massa
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan lingkungan, serta hubungan antara keduanya. Sistem dapat berupa zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kondisi tertentu, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem dan lingkungan dapat melakukan pertukaran energi atau materi, dan tergantung pada jenis pertukarannya sistem dibedakan menjadi sistem tersekat, tertutup
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan energi dalam reaksi kimia, termasuk jenis-jenis energi, perubahan energi dalam reaksi kimia, entalpi reaksi, dan hukum termodinamika pertama.
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
油
Tugas makalah ini membahas tentang distribusi solut antara dua pelarut yang tidak bercampur, yaitu air dan petroleum eter. Dilakukan ekstraksi larutan asam asetat ke dalam petroleum eter untuk menentukan koefisien distribusi melalui titrasi sebelum dan sesudah ekstraksi.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (H).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan kJ/mol.
Entalpi pembentukan standar (Hf属) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (Hd属) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar
Entalpi pembakaran standar (Hc属) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
hukum hess
Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kimia fisika khususnya mengenai sifat gas ideal dan gas nyata, teori kinetika gas, dan teori tumbukan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, khususnya hukum laju reaksi. Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan, dan dapat ditentukan melalui eksperimen untuk mengukur orde reaksi masing-masing reaktan. Plot grafik bentuk integral yang sesuai, seperti konsentrasi vs waktu, ln konsentrasi vs waktu, atau 1/konsentrasi vs wak
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Bab 10 dari presentasi menjelaskan tentang model geometri molekul, hibridisasi orbital atom, dan teori ikatan kimia seperti ikatan sigma dan pi. Model Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (TPEKV) digunakan untuk meramalkan bentuk geometri molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gas ideal dan teori kinetika molekul gas. Terdapat delapan hukum gas ideal yang dijelaskan secara singkat serta contoh soal untuk memahami penerapannya.
Bab 5 membahas tentang sifat-sifat gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi perilaku gas. Gas memiliki sifat mudah mengisi dan mengambil bentuk wadah, mudah bercampur, dan memiliki kerapatan rendah. Hukum Boyle, Charles, Avogadro, Dalton, dan hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah gas. Teori kinetik molekul digunakan untuk memahami perilaku gas pada tingkat molek
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan energi dalam reaksi kimia, termasuk jenis-jenis energi, perubahan energi dalam reaksi kimia, entalpi reaksi, dan hukum termodinamika pertama.
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
油
Tugas makalah ini membahas tentang distribusi solut antara dua pelarut yang tidak bercampur, yaitu air dan petroleum eter. Dilakukan ekstraksi larutan asam asetat ke dalam petroleum eter untuk menentukan koefisien distribusi melalui titrasi sebelum dan sesudah ekstraksi.
Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang dilengkapi dengan harga perubahan entalpi (H).
Persamaan termokimia selain menyatakan jumlah mol reaktan dan jumlah mol produk juga menyatakan jumlah kalor yang dibebaskan atau yang diserap pada reaksi tersebut.
Untuk menyatakan besarnya perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi kimia, digunakan satuan kJ. Perubahan entalpi dalam molar digunakan satuan kJ/mol.
Entalpi pembentukan standar (Hf属) adalah perubahan entalpi pada pembentukan 1 mol senyawa dari unsur-unsurnya pada keadaan standar.
Entalpi penguraian standar (Hd属) adalah perubahan entalpi pada penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya pada keadaan standar
Entalpi pembakaran standar (Hc属) adalah perubahan entalpi pada pembakaran sempurna 1 mol unsur atau senyawa dalam keadaan standar.
Kalorimeter adalah suatu alat untuk mengukur jumlah kalor yang diserap atau dibebaskan sistem.
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan larutan dapat ditentukan dengan mengukur perubahan temperaturnya.
hukum hess
Perubahan entalpi reaksi hanya tergantung pada keadaan awal dan keadaan akhir, tidak tergantung pada jalannya reaksi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar kimia fisika khususnya mengenai sifat gas ideal dan gas nyata, teori kinetika gas, dan teori tumbukan.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hukum-hukum kimia dasar seperti hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, dan hukum kelipatan perbandingan serta penjelasan tentang teori atom Dalton. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep mol, massa atom relatif, dan rumus senyawa.
Dokumen tersebut membahas tentang gas ideal dan gas nyata. Gas ideal adalah gas hipotetis yang benar-benar mengikuti hukum gas seperti hukum Boyle, Charles, dan Gay-Lussac pada semua kondisi, sedangkan gas nyata hanya mengikuti hukum-hukum tersebut pada tekanan dan suhu rendah karena adanya interaksi antar molekul. Dokumen juga menjelaskan perbedaan antara gas ideal dan gas nyata serta hukum-hukum terk
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, khususnya hukum laju reaksi. Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan, dan dapat ditentukan melalui eksperimen untuk mengukur orde reaksi masing-masing reaktan. Plot grafik bentuk integral yang sesuai, seperti konsentrasi vs waktu, ln konsentrasi vs waktu, atau 1/konsentrasi vs wak
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis kerja dalam termodinamika seperti kerja mekanik, ekspansi, gravitasi, permukaan, dan listrik.
2. Metode penghitungan kerja total dengan mengintegrasikan persamaan kerja dan contoh soal penerapannya.
3. Dibahas pula proses-proses dalam termodinamika seperti isovoume, isobaris, isot
Bab 10 dari presentasi menjelaskan tentang model geometri molekul, hibridisasi orbital atom, dan teori ikatan kimia seperti ikatan sigma dan pi. Model Tolakan Pasangan Elektron Kulit Valensi (TPEKV) digunakan untuk meramalkan bentuk geometri molekul.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum-hukum gas ideal dan teori kinetika molekul gas. Terdapat delapan hukum gas ideal yang dijelaskan secara singkat serta contoh soal untuk memahami penerapannya.
Bab 5 membahas tentang sifat-sifat gas dan hukum-hukum yang mempengaruhi perilaku gas. Gas memiliki sifat mudah mengisi dan mengambil bentuk wadah, mudah bercampur, dan memiliki kerapatan rendah. Hukum Boyle, Charles, Avogadro, Dalton, dan hukum gas ideal menjelaskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, dan jumlah gas. Teori kinetik molekul digunakan untuk memahami perilaku gas pada tingkat molek
Balon gas bekerja dengan mengangkat penumpang karena gas yang berada di dalam balon memiliki sifat dapat mengisi seluruh ruang yang ditempatinya. Gas berupa kumpulan molekul yang bergerak secara acak dan dapat mengisi seluruh volume wadahnya.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan keadaan yang menggambarkan hubungan antara variabel keadaan suatu sistem fisik, mulai dari hukum gas ideal hingga persamaan van der Waals dan Redlich-Kwong. Dibahas pula konsep kritisitas dan faktor kompresibilitas."
1. Dokumen tersebut membahas delapan hukum dasar kimia, termasuk hukum Boyle, Lavoisier, Avogadro, dan Gay-Lussac beserta contoh perhitungannya.
2. Sifat-sifat gas dirangkum menjadi tujuh butir, termasuk bahwa gas bersifat transparan, terdistribusi merata, dan dapat ditekan.
3. Persamaan gas ideal PV=nRT dijelaskan beserta satuan tekanan dan contoh perhitungannya
Dokumen tersebut membahas tentang sifat gas dan hukum-hukum yang melandasi perilaku gas, termasuk hukum Boyle, Charles, Gay-Lussac, Avogadro, Dalton, dan persamaan gas ideal.
Bab ini membahas hubungan antara tekanan, volume molar, dan temperatur untuk senyawa murni dalam satu atau lebih fasa. Senyawa murni selalu homogen dan masing-masing fasanya memiliki komposisi kimia yang sama.
Stoikiometri mempelajari hubungan kuantitatif dalam reaksi kimia. Mencakup hukum-hukum dasar kimia seperti kekekalan massa dan perbandingan tetap, serta konsep mol dan rumus kimia yang digunakan untuk menghitung jumlah zat dalam reaksi.
Bab 3 membahas sifat volumetris fluida murni. Diuraikan hubungan antara variabel keadaan yang menggambarkan keadaan sistem pada kondisi fisik tertentu seperti tekanan, suhu, dan kerapatan. Juga dijelaskan diagram fase dan daerah satu fasa fluida. Selanjutnya dibahas persamaan keadaan gas ideal, virial, dan kubik seperti van der Waals untuk memodelkan sifat fluida. Akhirnya diuraikan teori keadaan
Dokumen tersebut membahas tentang literasi media dan literasi sains di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa pendidikan karakter, lingkungan, dan anti korupsi sudah diajarkan di sekolah tetapi literasi media belum diterapkan dengan baik. Data PISA menunjukkan kemampuan siswa Indonesia dalam literasi sains masih rendah. Dokumen ini juga membahas tentang cara membaca dan memahami jurnal ilmiah.
Bab 8 membahas tentang tabel periodik, penemuan unsur-unsur, penggolongan unsur-unsur, kation dan anion, energi ionisasi dan afinitas elektron, serta sifat kimia unsur-unsur dalam satu golongan dan periode.
Reaksi pembentukan senyawa CS2 (l) dari unsur karbon grafit dan belerang rombik memiliki entalpi pembentukan standar sebesar -1.072 + 2*(-296,1) - 393,5 = -986,2 kJ/mol. Entalpi pembentukan standar ditentukan dari penjumlahan entalpi reaksi pembentukan produk dan reaktan.
Dokumen ini membahas tentang stoikiometri, termasuk konsep massa atom, massa molar, mol, persen komposisi, dan metode mol dalam menyelesaikan masalah stoikiometri. Juga dibahas tentang reaksi kimia, persamaan kimia, dan pereaksi pembatas. Contoh yang diberikan adalah pembakaran etanol dan produksi pupuk amonium nitrat.
Dokumen tersebut membahas tentang kimia sebagai ilmu pengetahuan untuk abad ke-21, mencakup topik-topik seperti kesehatan, energi, lingkungan, teknologi, makanan, dan masalah besar yang dihadapi manusia. Juga dibahas metode ilmiah, hipotesis, hukum, teori Big Bang, unsur, senyawa, wujud materi, perubahan kimia dan fisika, sifat ekstensif dan intensif, satuan, konversi satuan
1. Presentasi Powerpoint Pengajar
oleh
Penerbit ERLANGGA
Divisi Perguruan Tinggi
Bab 5
Gas
Copyright油息油The油McGraw-Hill油Companies,油Inc.油油Permission油required油for油reproduction油or油display.
12. Variasi volume sample gas terhadap perubahan suhu,
pada tekanan konstan.
Hukum
Charles &
Gay-Lussac
V留T Suhu harus dalam
V = konstan x T skala Kelvin
V1/T1 = V2/T2 T (K) = t (0C) + 273,15 5.3
13. Suatu sampel gas karbon monoksida 3,20 L pada 125
0
C. Pada suhu berapakah volume gas tsb. akan
menjadi 1,54 L jika tekanan konstan?
V1/T1 = V2/T2
V1 = 3,20 L V2 = 1,54 L
T1 = 398,15 K T2 = ?
T1 = 125 (0C) + 273,15 (K) = 398,15 K
V2 x T1 1,54 L x 398,15 K
T2 = = = 192 K
V1 3,20 L
5.3
14. Hukum Avogadro
V 留 jumlah mol (n)
Suhu konstan
V = konstan x n Tekanan konstan
V1/n1 = V2/n2
5.3
15. Amonium terbakar pada oksigen membentuk nitrik
oksida (NO) dan uap air. Berapa banyak volume NO
dihasilkan dari 1 volume amonium pada kondisi suhu
dan tekanan konstan?
4NH3 + 5O2 4NO + 6H2O
1 mol NH3 1 mol NO
Pada T dan P konstan
1 volume NH3 1 volume NO
5.3
19. Persamaan Gas Ideal
Hukum Boyle: V 留 1 (pada n dan T konstan)
P
Hukum Charles: V 留 T (pada n dan P konstan)
Hukum Avogadro: V 留 n (pada P dan T konstan)
nT
V留
P
nT nT
V = konstan x =R R adalah konstanta gas
P P
PV = nRT
5.4
20. Kondisi 0 0C dan 1 atm disebut suhu dan tekanan
standar (STP).
Perbandingan volume molar pada STP (yaitu
sekitar 22,4 L) dengan bola basket.
PV = nRT
PV (1 atm)(22,414L)
R= =
nT (1 mol)(273,15 K)
R = 0,082057 L atm / (mol K)
5.4
21. Berapakah volume (dlm liter) dari 49,8 g HCl pd STP?
T = 0 0C = 273,15 K
P = 1 atm
PV = nRT 1 mol HCl
nRT n = 49,8 g x = 1,37 mol
V= 36,45 g HCl
P
Latm
1,37 mol x 0,0821 molK
x 273,15 K
V=
1 atm
V = 30,6 L
5.4
22. Argon merupakan gas inert yang digunakan pada bola
lampu untuk menghindari penguapan dari filamen.
Suatu bola lampu yang berisikan argon pd 1,20 atm
dan 18 0C dipanaskan sampai 85 0C pada volume
konstan. Berapakah tekanan akhir argon pada bola
lampu tsb. (dlm atm)?
PV = nRT n, V dan R konstan
nR
= P = konstan P1 = 1,20 atm P2 = ?
V T
T1 = 291 K T2 = 358 K
P1 P2
=
T1 T2
T2
P2 = P1 x = 1,20 atm x 358 K = 1,48 atm
T1 291 K
5.4
23. Kerapatan zat berbentuk gas (d)
m = PM m adalah massa gas dlm g
d=
V RT M adalah massa molar gas
Massa Molar (M ) suatu wujud berbentuk gas
dRT
M= d adalah kerapatan gas dlm g/L
P
5.4
24. Suatu ruangan bervolume 2,10-L mempunyai suatu
gas dengan berat 4,65 g pd 1,00 atm dan 27,00C.
Berapa massa molar dari gas tsb.?
dRT m = 4,65 g = 2,21 g
M= d=
P V 2,10 L L
g Latm
2,21 x 0,0821 molK
x 300,15 K
L
M=
1 atm
M = 54,6 g/mol
5.3
25. Stoikiometri Gas
Berapakah volume CO2 yg dihasilkan pd 370 C dan 1,00
atm jika dengan menggunakan 5,60 g glukosa dalam
reaksi:
C6H12O6 (s) + 6O2 (g) 6CO2 (g) + 6H2O (l)
g C6H12O6 mol C6H12O6 mol CO2 V CO2
1 mol C6H12O6 6 mol CO2
5,60 g C6H12O6 x x = 0,187 mol CO2
180 g C6H12O6 1 mol C6H12O6
Latm
0,187 mol x 0,0821 x 310,15 K
nRT molK
V= = = 4,76 L
P 1,00 atm 5.5
27. Perhatikan suatu kasus ketika dua gas, A dan B,
berada dalam wadah dengan volume V.
nART
PA = nA jumlah mol gas A
V
nBRT nB jumlah mol gas B
PB =
V
nA nB
PT = PA + PB XA = XB =
nA + nB nA + nB
PA = XA PT PB = XB PT
ni
Pi = Xi PT fraksi mol (Xi) =
nT
5.6
28. Suatu sampel gas alam memiliki 8,24 mol CH4, 0,421
mol C2H6, dan 0,116 mol C3H8. Jika tekanan total gas
adalah 1,37 atm, Berapakah tekanan parsial dari
propana (C3H8)?
Pi = Xi PT PT = 1,37 atm
0,116
Xpropana = = 0,0132
8,24 + 0,421 + 0,116
Ppropana = 0,0132 x 1,37 atm = 0,0181 atm
5.6
29. Botol yg sedang diisi
dg gas oksigen
2KClO3 (s) 2KCl (s) + 3O2 (g)
PT = PO2 + PH 2O
5.6
31. Kimia Dalam Kehidupan:
Scuba Diving dan Hukum Gas
Kedlmn (ft) Tekanan
(atm)
0 1
33 2
66 3
P V
5.6
32. Teori Kinetik Molekul Gas
1. Gas terdiri dari molekul2 yg satu sama lainnya dipisahkan
oleh jarak yang lebih besar dari dimensinya sendiri.
Molekul2 dapat dianggap titik2 yang memiliki massa,
namun memiliki volume yg dapat diabaikan.
2. Molekul2 gas senantiasa bergerak secara tetap dengan
arah yg acak. Tumbukan diantara molekul2 bersifat elastis
sempurna.
3. Molekul2 gas tidak mengalami baik gaya tarik-menarik atau
gaya tolak-menolak antara satu dengan yang lainnya.
4. Energi kinetik rata2 molekul sebanding dengan suhu gas
dala kelvin. Dua gas apapun dalam suhu yang sama
memiliki energi kinetik rata2 yang sama.
5.7
33. Penerapan Hukum-hukum Gas
Ketermampatan Gas
Hukum Boyle
P 留 tumbukan molekul2 dg dinding wadah
Laju tumbukan 留 besarnya kerapatan
Besarnya kerapatan 留 1/V
P 留 1/V
Hukum Charles
P 留 tumbukan molekul2 dg dinding wadah
Laju tumbukan 留 energi kinetik rata2 dari molekul gas
Energi kinetik rata2 留 T
P留T
5.7
34. Penerapan Hukum-hukum Gas
Hukum Avogadro
P 留 tumbukan molekul2 dg dinding wadah
Laju tumbukan 留 besarnya kerapatan
Besarnya kerapatan 留 n
P留n
Hukum Dalton tentang Tekanan Parsial
Molekul tidak saling tarik-menarik atau tolak-menolak
P yang ditimbulkan oleh satu jenis molekul tidak
dipengaruhi oleh kehadiran gas lain
Ptotal = 裡Pi
5.7
36. Distribusi kecepatan
untuk 3 macam gas
pada suhu kamar 300 K
Distribusi kecepatan gas
Nitrogen pada tiga suhu
yang berbeda
urms = 3RT
M
5.7
37. Kimia dalam Kehidupan: Atom Super Dingin
Atom2 Gas Rb
1,7 x 10-7 K
Kondensor Bose-Einstein
5.7
38. Difusi gas yakni campuran antara molekul satu gas dengan
molekul gas lainnya yang terjadi secara sedikit demi sedikit
berdasarkan sifat kinetiknya.
NH4Cl
NH3 HCl
17 g/mol 36 g/mol
5.7