Dokumen ini membahas tentang unsur, senyawa, dan campuran, menjelaskan bahwa unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan, sedangkan senyawa terdiri dari dua unsur atau lebih dan memiliki sifat berbeda. Campuran adalah materi yang terdiri dari dua zat atau lebih yang masih mempertahankan sifat asli masing-masing. Selain itu, dijelaskan pula berbagai sifat fisika dan kimia dari unsur, serta metode pemisahan campuran.
Dokumen ini menjelaskan konsep dasar dalam kimia, yaitu unsur, senyawa, dan campuran. Unsur adalah zat terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, senyawa merupakan kombinasi dua atau lebih unsur yang terikat secara kimia, sementara campuran terdiri dari dua atau lebih zat yang bisa dipisahkan secara fisik. Contoh masing-masing adalah unsur seperti besi, senyawa seperti air, dan campuran seperti udara.
Presentasi UNSUR, SENYAWA, DAN CAMPURAN.pptxmarsinispd17
油
Dokumen ini menjelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran, serta sifat-sifatnya. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi, sedangkan senyawa terbentuk dari dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia, dan campuran adalah gabungan yang mempertahankan sifat asli zatnya. Setiap kategori memiliki karakteristik dan sifat yang berbeda, termasuk cara pemisahan dan reaksi kimia.
Dokumen ini membahas tiga konsep dasar dalam kimia: unsur, senyawa, dan campuran. Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan, senyawa adalah gabungan unsur dengan sifat baru, dan campuran adalah gabungan fisik yang mempertahankan sifat asal dari masing-masing zat. Proses pemisahan campuran dijelaskan melalui metode seperti filtrasi, evaporasi, dan distilasi.
Dokumen ini membahas materi tentang unsur, senyawa, dan campuran untuk anak kelas VII. Unsur adalah zat tunggal, senyawa adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih unsur, dan campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang masih mempertahankan sifat masing-masing. Materi ini juga mencakup klasifikasi, penulisan lambang unsur, serta cara pemisahan campuran yang penting dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini adalah bahan ajar IPA kelas VII mengenai unsur, senyawa, dan campuran, dimana peserta didik diharapkan dapat memahami klasifikasi materi serta cara membedakannya. Selain itu, terdapat penjelasan mengenai metode pemisahan campuran yang penting dalam kehidupan sehari-hari. Materi juga mencakup penulisan lambang unsur dan contoh-contoh senyawa dan campuran.
Unsur, senyawa, dan campuran merupakan tiga jenis zat dasar dalam kimia. Unsur terdiri dari satu jenis atom dan tidak dapat diuraikan lebih lanjut, sedangkan senyawa terbentuk dari reaksi antara dua unsur atau lebih dan dapat diuraikan menjadi unsur penyusunnya. Campuran merupakan gabungan dua jenis zat atau lebih yang dapat dipisahkan secara fisik.
Dokumen ini menjelaskan pengertian dan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia, termasuk cara penulisan lambang unsur serta penyebutan senyawa. Terdapat penjelasan tentang sifat-sifat senyawa, pemisahan campuran, dan metode yang digunakan untuk memisahkan, seperti filtrasi, destilasi, dan kromatografi. Selain itu, dokumen ini juga menggambarkan pentingnya tabel periodik unsur dalam mempelajari sifat-sifat kimia unsur.
Unsur dan senyawa pada barang-barang yang biasa digunakan sehari-hariKamilahKurniaNurlael
油
Dokumen ini membahas tentang campuran dan zat tunggal, serta sifat fisika dan kimia dari unsur dan senyawa. Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut, sementara senyawa terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia dengan sifat yang berbeda dari unsur penyusunnya. Pembelajaran ini bertujuan untuk menghubungkan konsep materi dengan dampak penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini membahas klasifikasi materi, termasuk zat padat, cair, gas, serta unsur, senyawa, dan campuran. Unsur dibedakan menjadi logam, semilogam, dan nonlogam, sementara senyawa dibedakan menjadi organik dan anorganik. Pemisahan campuran dijelaskan melalui beberapa metode, serta sifat materi yang dikelompokkan menjadi sifat ekstensif, intensif, fisika, dan kimia.
Dokumen ini membahas tentang unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan sifat-sifatnya, termasuk logam, non-logam, dan metaloid. Selain itu, diuraikan pula berbagai metode pemisahan campuran dan aplikasi unsur dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini bertujuan untuk memahami pentingnya unsur dan senyawa dalam ilmu kimia dan teknologi modern.
Unsur_Senyawa_dan_Campuran kelas 8 KurMerssuserbf8ce0
油
Dokumen ini membahas klasifikasi materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran, serta karakteristik masing-masing. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dipecah menjadi substansi lebih sederhana, sedangkan senyawa tersusun dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia. Campuran terdiri dari dua atau lebih zat tanpa mengganti sifat kimia zat tersebut dan dapat bersifat homogen atau heterogen.
Dokumen ini menjelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan, sedangkan senyawa terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia. Campuran terdiri dari dua atau lebih zat yang dapat dipisahkan tanpa reaksi kimia, dan dapat dibedakan menjadi campuran homogen, heterogen, dan koloid.
Dokumen ini merupakan bahan ajar tentang klasifikasi materi, yang mencakup pendahuluan, tujuan pembelajaran, dan penjelasan mengenai unsur, senyawa, dan campuran. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi, mengolah, dan mengklasifikasi materi dengan benar menggunakan pendekatan problem based learning. Selain itu, dijelaskan tentang sifat-sifat zat padat, cair, dan gas, serta perbedaan antara campuran homogen dan heterogen.
Dokumen ini adalah makalah tentang unsur, senyawa, dan campuran dalam ilmu pengetahuan alam, khususnya fisika. Penulis menjelaskan definisi, penggolongan, dan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran, serta memberikan contoh dari masing-masing kategori. Makalah juga mencakup tabel periodik unsur dan rumus kimia untuk senyawa, serta mencatat pentingnya pemahaman akan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini menjelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan dan sifat masing-masing. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi, sedangkan senyawa tersusun dari dua unsur atau lebih dengan sifat yang berbeda. Campuran terdiri dari dua zat atau lebih yang tetap mempertahankan sifat asalnya, dan dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.
Dokumen ini menjelaskan klasifikasi zat seperti unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan sifat-sifat dan karakteristik masing-masing. Unsur terdiri dari logam, nonlogam, dan semilogam, sementara senyawa adalah gabungan dari dua atom atau lebih. Campuran dibedakan menjadi homogen dan heterogen, yang masing-masing memiliki sifat dan contoh yang berbeda.
Dokumen menjelaskan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran. Unsur adalah zat tunggal paling sederhana, senyawa dapat diuraikan menjadi dua atau lebih unsur, sedangkan campuran adalah gabungan dua atau lebih zat yang dapat dipisahkan secara fisika. Contoh unsur adalah logam seperti aluminium dan besi, contoh senyawa adalah air dan garam, contoh campuran homogen adalah teh manis
Dokumen ini membahas tentang kimia unsur, senyawa, dan campuran berdasarkan komposisinya. Unsur dibagi menjadi logam, non-logam, dan semilogam, sementara senyawa adalah kombinasi dari beberapa unsur yang dapat diuraikan. Campuran terdiri dari larutan, dispersi koloid, dan suspensi, yang berbeda dalam sifat homogen dan heterogennya.
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
油
Dokumen ini membahas klasifikasi materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran, serta memberikan contoh dan sifat-sifat masing-masing. Unsur adalah zat tunggal yang tidak bisa diurai, sementara senyawa terbentuk dari penggabungan dua unsur atau lebih dan campuran adalah kombinasi dua zat tanpa perubahan kimia. Contoh penggunaan unsur dan senyawa dalam kehidupan sehari-hari juga disertakan.
Dokumen ini menjelaskan klasifikasi zat, termasuk unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan antara ketiganya. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan, senyawa terdiri dari dua unsur atau lebih dan dapat dipisahkan melalui reaksi kimia, sementara campuran merupakan gabungan dari dua zat atau lebih yang dapat dipisahkan melalui metode fisika. Selain itu, dibahas juga teknik pemisahan campuran dan sifat keasaman larutan.
IPA Kelas 7 Bab 2 Zat dan Perubahannya OK sm 1.pptxssuser40bac3
油
Dokumen ini membahas tentang zat dan perubahan zat, mencakup pengertian zat, klasifikasi zat menjadi unsur, senyawa, dan campuran, serta sifat-sifat dan perubahan yang dialami zat. Selain itu, dijelaskan juga tentang metode pemisahan campuran, sifat ekstensif dan intensif, serta konsep adhesi dan kohesi. Termasuk dalam materi ini, terdapat contoh-contoh berbagai zat dan reaksi kimia yang relevan.
Unsur, senyawa, dan campuran merupakan tiga jenis zat dasar dalam kimia. Unsur terdiri dari satu jenis atom dan tidak dapat diuraikan lebih lanjut, sedangkan senyawa terbentuk dari reaksi antara dua unsur atau lebih dan dapat diuraikan menjadi unsur penyusunnya. Campuran merupakan gabungan dua jenis zat atau lebih yang dapat dipisahkan secara fisik.
Dokumen ini menjelaskan pengertian dan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia, termasuk cara penulisan lambang unsur serta penyebutan senyawa. Terdapat penjelasan tentang sifat-sifat senyawa, pemisahan campuran, dan metode yang digunakan untuk memisahkan, seperti filtrasi, destilasi, dan kromatografi. Selain itu, dokumen ini juga menggambarkan pentingnya tabel periodik unsur dalam mempelajari sifat-sifat kimia unsur.
Unsur dan senyawa pada barang-barang yang biasa digunakan sehari-hariKamilahKurniaNurlael
油
Dokumen ini membahas tentang campuran dan zat tunggal, serta sifat fisika dan kimia dari unsur dan senyawa. Unsur adalah zat murni yang tidak dapat diuraikan lebih lanjut, sementara senyawa terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia dengan sifat yang berbeda dari unsur penyusunnya. Pembelajaran ini bertujuan untuk menghubungkan konsep materi dengan dampak penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini membahas klasifikasi materi, termasuk zat padat, cair, gas, serta unsur, senyawa, dan campuran. Unsur dibedakan menjadi logam, semilogam, dan nonlogam, sementara senyawa dibedakan menjadi organik dan anorganik. Pemisahan campuran dijelaskan melalui beberapa metode, serta sifat materi yang dikelompokkan menjadi sifat ekstensif, intensif, fisika, dan kimia.
Dokumen ini membahas tentang unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan sifat-sifatnya, termasuk logam, non-logam, dan metaloid. Selain itu, diuraikan pula berbagai metode pemisahan campuran dan aplikasi unsur dalam kehidupan sehari-hari. Materi ini bertujuan untuk memahami pentingnya unsur dan senyawa dalam ilmu kimia dan teknologi modern.
Unsur_Senyawa_dan_Campuran kelas 8 KurMerssuserbf8ce0
油
Dokumen ini membahas klasifikasi materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran, serta karakteristik masing-masing. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dipecah menjadi substansi lebih sederhana, sedangkan senyawa tersusun dari dua unsur atau lebih yang terikat secara kimia. Campuran terdiri dari dua atau lebih zat tanpa mengganti sifat kimia zat tersebut dan dapat bersifat homogen atau heterogen.
Dokumen ini menjelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran dalam kimia. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan, sedangkan senyawa terbentuk dari dua atau lebih unsur yang bergabung secara kimia. Campuran terdiri dari dua atau lebih zat yang dapat dipisahkan tanpa reaksi kimia, dan dapat dibedakan menjadi campuran homogen, heterogen, dan koloid.
Dokumen ini merupakan bahan ajar tentang klasifikasi materi, yang mencakup pendahuluan, tujuan pembelajaran, dan penjelasan mengenai unsur, senyawa, dan campuran. Peserta didik diharapkan mampu mengidentifikasi, mengolah, dan mengklasifikasi materi dengan benar menggunakan pendekatan problem based learning. Selain itu, dijelaskan tentang sifat-sifat zat padat, cair, dan gas, serta perbedaan antara campuran homogen dan heterogen.
Dokumen ini adalah makalah tentang unsur, senyawa, dan campuran dalam ilmu pengetahuan alam, khususnya fisika. Penulis menjelaskan definisi, penggolongan, dan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran, serta memberikan contoh dari masing-masing kategori. Makalah juga mencakup tabel periodik unsur dan rumus kimia untuk senyawa, serta mencatat pentingnya pemahaman akan bahan kimia dalam kehidupan sehari-hari.
Dokumen ini menjelaskan tentang unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan dan sifat masing-masing. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi, sedangkan senyawa tersusun dari dua unsur atau lebih dengan sifat yang berbeda. Campuran terdiri dari dua zat atau lebih yang tetap mempertahankan sifat asalnya, dan dapat dibedakan menjadi campuran homogen dan heterogen.
Dokumen ini menjelaskan klasifikasi zat seperti unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan sifat-sifat dan karakteristik masing-masing. Unsur terdiri dari logam, nonlogam, dan semilogam, sementara senyawa adalah gabungan dari dua atom atau lebih. Campuran dibedakan menjadi homogen dan heterogen, yang masing-masing memiliki sifat dan contoh yang berbeda.
Dokumen menjelaskan perbedaan antara unsur, senyawa, dan campuran. Unsur adalah zat tunggal paling sederhana, senyawa dapat diuraikan menjadi dua atau lebih unsur, sedangkan campuran adalah gabungan dua atau lebih zat yang dapat dipisahkan secara fisika. Contoh unsur adalah logam seperti aluminium dan besi, contoh senyawa adalah air dan garam, contoh campuran homogen adalah teh manis
Dokumen ini membahas tentang kimia unsur, senyawa, dan campuran berdasarkan komposisinya. Unsur dibagi menjadi logam, non-logam, dan semilogam, sementara senyawa adalah kombinasi dari beberapa unsur yang dapat diuraikan. Campuran terdiri dari larutan, dispersi koloid, dan suspensi, yang berbeda dalam sifat homogen dan heterogennya.
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxRizkya19
油
Dokumen ini membahas klasifikasi materi menjadi unsur, senyawa, dan campuran, serta memberikan contoh dan sifat-sifat masing-masing. Unsur adalah zat tunggal yang tidak bisa diurai, sementara senyawa terbentuk dari penggabungan dua unsur atau lebih dan campuran adalah kombinasi dua zat tanpa perubahan kimia. Contoh penggunaan unsur dan senyawa dalam kehidupan sehari-hari juga disertakan.
Dokumen ini menjelaskan klasifikasi zat, termasuk unsur, senyawa, dan campuran, serta perbedaan antara ketiganya. Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat dipisahkan, senyawa terdiri dari dua unsur atau lebih dan dapat dipisahkan melalui reaksi kimia, sementara campuran merupakan gabungan dari dua zat atau lebih yang dapat dipisahkan melalui metode fisika. Selain itu, dibahas juga teknik pemisahan campuran dan sifat keasaman larutan.
IPA Kelas 7 Bab 2 Zat dan Perubahannya OK sm 1.pptxssuser40bac3
油
Dokumen ini membahas tentang zat dan perubahan zat, mencakup pengertian zat, klasifikasi zat menjadi unsur, senyawa, dan campuran, serta sifat-sifat dan perubahan yang dialami zat. Selain itu, dijelaskan juga tentang metode pemisahan campuran, sifat ekstensif dan intensif, serta konsep adhesi dan kohesi. Termasuk dalam materi ini, terdapat contoh-contoh berbagai zat dan reaksi kimia yang relevan.
Dokumen ini membahas tugas dan tanggung jawab individu dalam mematuhi peraturan di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat. Dikenalkan perbedaan antara peraturan tertulis dan tidak tertulis, serta pentingnya interaksi sosial baik antarindividu maupun antar kelompok. Pembelajaran ditujukan untuk meningkatkan kesadaran tentang peran kita dalam mematuhi aturan demi kehidupan yang tertib dan harmonis.
BAB 5 PPT KEUNIKAN DAERAH TEMPAT TINGGALKU KELAS IV.pptxFernandoGultom5
油
Dokumen ini membahas keunikan daerah tempat tinggal yang meliputi eksplorasi keanekaragaman hayati, ancaman terhadapnya, serta upaya pelestarian yang dapat dilakukan. Ancaman seperti pencemaran, perubahan iklim, dan eksploitasi menyebabkan hilangnya habitat dan mempengaruhi masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam. Sumber daya alam yang ada di daerah tersebut meliputi sumber daya hayati dan nonhayati yang berperan penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Dokumen ini membahas berbagai teori asam dan basa, termasuk teori Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis. Setiap teori memiliki definisi dan contoh spesifik mengenai asam dan basa serta perbedaan antara asam kuat, lemah, dan sifat-sifat lainnya. Juga dijelaskan tentang kesetimbangan asam-basa, dissosiasi, dan perhitungan pH dalam larutan.
Dokumen ini membahas tentang pewarisan sifat melalui genetik, termasuk hukum pewarisan Mendel dan struktur DNA serta RNA dalam menentukan sifat. Gen berfungsi mengatur sifat keturunan dan terletak di kromosom, yang terdiri dari segmen gen yang mempengaruhi karakteristik fisik. Terdapat juga penjelasan tentang persilangan genetik serta istilah terkait seperti homozigot, heterozigot, dan galur murni.
Dokumen ini membahas sifat-sifat produk hasil pertanian yang mempengaruhi mutu dan penanganan pasca panen. Faktor-faktor seperti mudah rusak, musiman, dan ketidakseragaman kualitas terkait dengan metode produksi dan distribusi yang beragam. Penanganan pasca panen yang tepat penting untuk mempertahankan kualitas, mengurangi kerugian, dan meningkatkan nilai komoditas pertanian.
Residu dan kutub adalah dua konsep penting dalam analisis kompleks, khususnya dalam teori fungsi kompleks dan perhitungan integral kompleks. Keduanya berperan penting dalam teorema residu Cauchy yang digunakan untuk menghitung integral kontur (jalur tertutup) dari fungsi kompleks.
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...Dadang Solihin
油
School of Strategic Leaders bukan sekadar buku tentang teori kepemimpinan. Ia adalah cermin dari proses pembentukan dan pemantapan kepemimpinan strategis yang dilakukan secara sistematis, terukur, dan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, semangat Bhinneka Tunggal Ika, dan komitmen terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Buku ini mengajak pembaca untuk menelusuri bagaimana Lemhannas RI, sebagai institusi negara yang berpengalaman dalam membentuk kader pemimpin bangsa, merancang dan menjalankan proses pendidikan kepemimpinan strategis yang utuh dan menyeluruh.
Kepemimpinan strategis bukanlah sekadar penguasaan atas kemampuan teknokratis, administratif, atau managerial. Kepemimpinan strategis adalah kemampuan untuk membayangkan masa depan, menyusun arah, dan memimpin transformasi bangsa dengan kesadaran penuh terhadap konteks geopolitik dan ketahanan nasional. Ia adalah seni mengelola ketidakpastian, keberagaman, konflik kepentingan, dan tantangan masa depan secara simultan, dengan mengedepankan nilai integritas, keberanian moral, kemampuan kolaboratif, serta kepekaan terhadap dinamika sosial dan budaya bangsa.
Pengaturan dosis pada kondisi uremia (Farmakokinetika Pendosisan Dengan Perti...Gilang Rizki
油
Ginjal merupakan bagian tubuh yang kompleks baik secara struktur maupun fungsi. Fungsi ginjal dapat diukur melalui laju filtrasi glomerulus (GFR), yang dilakukan dengan pengukuran creatinine clearance berdasarkan nilai serum kreatinin. Penurunan nilai GFR dapat mengindikasikan adanya gangguan fungsi ginjal (Cartet-Farnier dkk., 2017).
Salah satu gangguan fungsi ginjal adalah Chronic Kidney Disease (CKD), yang didefinisikan sebagai kerusakan ginjal dan/atau penurunan Glomerular Filtration Rate (GFR) kurang dari 60 mL/min/1,73 m3 selama minimal 3 bulan
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKUL...AndiCoc
油
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 2 CP 032 REVISI 2025 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Modul Pembelajaran Deep Learning (Pembelajaran Mendalam) Seni Rupa Kelas 2 Kurikulum Merdeka Revisi CP 032 Tahun 2025/2026
Fase : A
Kelas / Semester : II (Dua) / I (Ganjil)
Kegiatan 1 : Melihat dan Menggunakan Warna
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengenal dan mengeksplorasi elemen rupa dalam sebuah karya seni
Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan BangsaDadang Solihin
油
Ketahanan nasional dan daya saing bangsa tidak pernah menjadi sebuah kebetulan, melainkan hasil dari strategi yang terencana, kepemimpinan yang visioner, dan penguatan karakter kebangsaan yang konsisten. Indonesia, sebagai negara dengan kekayaan sumber daya alam dan keberagaman budaya, memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan utama di kancah global. Namun, potensi ini tidak akan pernah terwujud tanpa adanya strategi yang solid dan keberanian untuk menghadapi tantangan zaman. Inilah yang menjadi dasar lahirnya buku "Lemhannas Reborn: Strategi Membangun Daya Saing dan Kedaulatan Bangsa."
Negara yang besar bukanlah negara yang bebas dari tantangan, melainkan negara yang mampu menjawab tantangan dengan strategi yang tajam dan keberanian yang tak tergoyahkan. Ketahanan nasional bukan sekadar konsep, melainkan nyawa dari keberlangsungan sebuah bangsa. Dalam era globalisasi yang semakin kompleks dan penuh disrupsi, Indonesia menghadapi tantangan multidimensional yang mengancam eksistensi dan kedaulatannya. Lemhannas RI hadir sebagai benteng pertahanan strategis yang tidak hanya menjaga stabilitas bangsa, tetapi juga merumuskan strategi visioner untuk menjawab dinamika zaman.
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025Dadang Solihin
油
Dokumen ini disusun sebagai wujud kontribusi pemikiran strategis dalam menjembatani perencanaan pembangunan nasional dengan kebutuhan dan tantangan pembangunan daerah, khususnya di Provinsi Jawa Tengah dan kabupaten/kota di dalamnya.
2. A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
Unsur
Nama Unsur
Nama dan Lambang Unsur
Lambang Unsur
Unsur dapat didefinisikan sebagai zat murni yang tidak dapat dipecah menjadi zat-zat
yang lebih sederhana melalui reaksi kimia biasa. Secara umum sifat-sifat unsur
sebagai berikut.
a. Tersusun Atas Atom-Atom Sejenis
Unsur tersusun atas atom-atom yang memiliki nomor atom sama. Nomor atom
menunjukkan jumlah proton dalam inti atom.
b. Memiliki Sifat Kimia yang Khas
Setiap unsur memiliki sifat kimia unik dan khas yang membedakannya dari unsur-
unsur lain. Hal ini karena setiap unsur memiliki jumlah elektron tertentu. Sifat-sifat ini
mencakup kemampuan unsur untuk membentuk senyawa dengan unsur-unsur lain.
c. Tidak Dapat Diuraikan Menjadi Zat Lain
Unsur tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi
kimia biasa. Namun, unsur dapat diubah menjadi unsur lain melalui reaksi
penembakan (fisi).
1. Unsur
ditulis dalam
3. Unsur
Nama Unsur
Nama dan Lambang Unsur
Lambang Unsur
ditulis dalam
Lambang unsur pertama kali dikenalkan oleh John Dalton pada 1810. Dalton
menyusun lambang unsur dengan simbol lingkaran dan hiasan di dalamnya. Namun,
seiring bertambahnya jenis unsur yang diidentifikasi, lambang unsur milik Dalton mulai
dinilai tidak praktis.
A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
a. Nama dan Lambang Unsur
4. Unsur
Nama Unsur
Nama dan Lambang Unsur
Lambang Unsur
ditulis dalam Setelah John Dalton, kimiawan asal Swedia, Jons Jacob Berzelius memperkenalkan
lambang unsur miliknya. Lambang unsur milik Jons Jacob Berzelius tersebut disusun
berdasarkan huruf dan angka.
A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
a. Nama dan Lambang Unsur
5. Sumber: Steven S. Zumdahl dan Susan A. Zumdahl/Chemistry 7th Edition: hal. 56/2007
Elektron Proton
Partikel Penyusun Unsur
Neutron
Atom
Tersusun atas
Tersusun atas
Unsur
Atom merupakan partikel dasar penyusun materi dan bagian terkecil dari unsur yang
masih mempertahankan sifat khas unsur tersebut.
A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
b. Atom Unsur dan Partikel Penyusunnya
7. A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
d. Penggolongan Unsur Berdasarkan Sifatnya
8. Unsur Logam
Pada suhu kamar logam
berwujud padat, kecuali raksa
(merkuri) yang berwujud cair.
Unsur logam merupakan
penghantar listrik dan panas
yang baik (konduktor).
Bersifat mengilap, kuat, dapat
ditempa dan dibengkokkan,
serta memiliki titik leleh tinggi.
Sebagian besar logam memiliki
massa jenis tinggi.
Umumnya unsur logam
berikatan dengan unsur
nonlogam.
Unsur Metaloid/Semilogam
Unsur metaloid/semilogam
berwujud padat dan mengilap.
Unsur ini bersifat rapuh.
Unsur semilogam memiliki sifat
di antara sifat logam dan
nonlogam.
Konduktivitas unsur
semilogam lebih kuat daripada
unsur nonlogam, tetapi lebih
lemah daripada unsur logam.
Semilogam bersifat
semikonduktor.
Unsur Nonlogam
Pada suhu kamar unsur
nonlogam berwujud gas atau
padat, kecuali bromin berwujud
cair.
Unsur nonlogam kurang baik
dalam menghantarkan listrik dan
panas (isolator).
Unsur nonlogam bersifat tidak
mengilap, rapuh, tidak dapat
dibengkokkan, serta memiliki titik
didih dan titik leleh rendah.
Unsur nonlogam dapat bereaksi
dengan unsur logam.
A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
d. Penggolongan Unsur Berdasarkan Sifatnya
9. 2. Senyawa
Senyawa
A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
Senyawa termasuk zat murni. Senyawa tersusun atas dua unsur atau lebih yang
terikat secara kimia dengan perbandingan tetap.
Berikut sifat senyawa.
a. Terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia.
b. Memiliki sifat berbeda dengan unsur-unsur penyusunnya.
c. Dapat diuraikan menjadi unsur-unsurnya melalui reaksi kimia.
d. Unsur-unsur penyusunnya memiliki perbandingan tetap.
e. Pembentukannya memerlukan atau melepaskan energi.
11. Senyawa
Senyawa Organik Senyawa Anorganik
Senyawa Anorganik
Senyawa Senyawa yang tidak
mengandung unsur karbon (C)
dan umumnya sebagai penyusun
material atau benda tidak hidup..
Senyawa Organik
Senyawa yang mengandung
unsur karbon (C), kecuali karbida,
karbonat, dan oksida karbon.
Jenis-Jenis Senyawa
12. 3. Campuran
Sifat-Sifat Campuran
Tersusun atas dua zat atau lebih.
Memiliki sifat seperti zat penyusunnya.
Tidak memiliki komposisi tetap.
Zat penyusunnya dapat dipisahkan secara
fisika.
A. Mengenal Unsur, Senyawa, dan Campuran
Campuran adalah gabungan dua zat murni atau lebih. Dalam campuran, zat-zat yang bergabung
masih mempunyai sifat zat penyusunnya.
Pizza termasuk Campuran
13. Campuran
Campuran
Homogen
Campuran
Heterogen
Jenis-Jenis Campuran
Campuran homogen tersusun atas
zat-zat penyusun yang tercampur
sempurna dan zat-zat yang
tercampur di dalamnya tidak dapat
dibedakan. Campuran homogen
disebut juga larutan
Campuran heterogen adalah gabungan
berbagai zat yang tidak tercampur secara
merata sehingga komponennya masih
dapat dikenali dengan jelas.
16. Pemisahan Campuran
Dekantasi Sentrifugasi Atraksi Magnetik
Sublimasi
Distilasi Kromatografi
Evaporasi
dan
Kristalisasi
Filtrasi
B. Pemisahan Campuran
Zat-zat yang ada di sekitar kita kadang bercampur dengan zat lain sehingga perlu dipisahkan sebelum dapat
digunakan. Berikut metode yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran.
17. Dekantasi Pengayakan dan Penyaringan (Filtrasi)
Campuran dilewatkan
pada alat saring
sehingga zat dengan
ukuran lebih besar
akan tertahan sebagai
residu. Zat yang lolos
alat saring disebut
filtrat.
Pengayakan dan penyaringan dilakukan terhadap campuran yang
mempunyai perbedaan ukuran partikel.
Langkah pemisahan
secara dekantasi:
1. Suspensi didiamkan
cukup lama hingga zat
terlarut mengendap di
dasar wadah.
2. Selanjutnya, pelarut
dituang ke wadah lain
sehingga terpisah dari
zat terlarutnya.
Dekantasi dapat digunakan untuk memisahkan campuran pasir dan
air.
Dekantasi adalah metode pemisahan campuran untuk memisahkan dua
fase zat yang tidak bercampur, yaitu fase padatan dan fase cairan.
Dekantasi dapat digunakan untuk memisahkan campuran air dan pasir.
18. Sentrifugasi
Prinsip dasar pemisahan ini adalah
penerapan gaya sentrifugal saat
campuran diputar dalam wadah.
Gaya sentrifugal yang mengenai
campuran saat diputar dalam alat
centrifuge menyebabkan salah
satu zat partikel terpental ke arah
luar (dinding wadah).
Saat putaran berhenti, zat tersebut
akan turun/mengendap di dasar
wadah. Metode sentrifugasi sering
digunakan di laboratorium,
terutama pada analisis darah.
Sentrifugasi adalah metode pemisahan zat terlarut dari
campurannya dalam jumlah kecil menggunakan alat centrifuge.
Distilasi
Distilasi adalah metode pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan titik didih komponen penyusunnya. Zat yang ingin
dipisahkan harus mempunyai titik didih berbeda dengan titik didih
pelarut. Metode distilasi dapat digunakan untuk memisahkan
campuran air dan alohol.
19. Sublimasi
Syarat pemisahan sublimasi
adalah salah satu zat dalam
campuran harus memiliki sifat
dapat menyublim (perubahan
wujud dari padat menjadi
gas), sedangkan zat yang
lainnya tidak dapat
menyublim.
Sublimasi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan
pada sifat menyublim zat dalam campuran.
Metode distilasi dapat digunakan
untuk memisahkan iodin yang
terkena debu atau tanah.
Kromatografi adalah metode pemisahan campuran yang didasarkan
pada perbedaan kecepatan merambat antara komponen-komponen
penyusun campuran pada medium diam ketika dialiri medium gerak.
Salah satu jenis kromatografi yang paling sederhana adalah
kromatograf kertas.
Kromatografi kertas dapat digunakan untuk mengidentifikasi zat
warna pada campuran.
Kromatografi
20. Atraksi Magnetik Evaporasi dan Kristalisasi
Atraksi magnetik adalah pemisahan campuran berdasarkan
perbedaan sifat kemagnetan zat-zat penyusun dalam campuran.
Contoh penerapan metode atraksi magnetik adalah untuk
memisahkan pasir besi dari tanah.
Evaporasi adalah proses pemisahan zat padat dari larutannya dengan
cara menguapkan pelarutnya. Sementara itu, kristalisasi adalah proses
pemisahan zat terlarut dari campurannya melalui proses pembentukan
kristal zat terlarut.
Contoh penerapan metode evaporasi terdapat pada pembuatan garam
dari air laut, sedangkan contoh penerapan metode kristalisasi terdapat
pada pembuatan gula pasir dari sari tebu.