ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BAB I


                          PENDAHULUAN




A. Latar Belakang Masalah

        Dalam    pembelajaran    sehari-hari   guru   lebih   berperan   yaitu

   menjelaskan materi secara utuh kepada siswa dengan menggunakan

   metode konvensional. Ceramah di depan kelas menjelaskan materi.

   Namun hal tersebut ternyata membuat hasil belajar siswa dalam pelajaran

   IPS masih rendah. Para siswa sudah diberi kesempatan bertanya selama

   proses pembelajaran berlangsung, namun hanya beberapa siswa saja yang

   mengajukan pertanyaan dan aktif. Ketika guru memberikan pertanyaan,

   hanya siswa tertentu yang dapat menjawab dan itu pun karena mereka

   tergantung dengan buku.

        Penyebab rendahnya penguasaan pemahaman siswa terhadap materi

   IPS tersebut diduga karena guru kurang tepat dalam pemilihan metode

   maupun model pembelajaran pada saat membelajarkan siswa. Metode

   ceramah yang masih banyak digunakan guru membuat siswa menjadi

   bosan dan kurang tertarik mengikuti pembelajaran. Hal itu mengakibatkan

   minat siswa terhadap pelajaran IPS menjadi turun. Padahal seharusnya

   dalam membelajarkan IPS, guru harus memilih suatu metode maupun

   model yang lebih menarik, karena pelajaran IPS khususnya materi

   pembagian wilayah laut Indonesia bersifat abstrak dan hafalan.



                                   1
2


     Sejalan dengan itu guru perlu membuat kegiatan pembelajaran lebih

bervariasi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif.

Salah satu model yang inovatif adalah model pembelajaran kooperatif tipe

Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran yang

dikembangkan berdasarkan pendekatan kontekstual (CTL). Snowball

Throwing yang menurut asal katanya berarti ‘bola salju bergulir’ dapat

diartikan sebagai model pembelajaran dengan menggunakan bola

pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian

dilemparkan secara bergiliran, model Snowball Throwing ini memadukan

pendekatan komunikatif, integratif, dan keterampilan proses.


     Kegiatan melempar bola pertanyan ini akan membuat kelompok

menjadi dinamis, karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis,

bartanya, atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas

fisik yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada kelompok lain.

Dengan demikian, tiap kelompok akan mempersiapkan diri karena pada

gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang

terdapat dalam bola kertas. Dalam model Snowball Throwing, guru

berusaha memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan

keterampilan menyimpulkan isi berita atau informasi yang mereka peroleh

dalam konteks nyata dan situasi yang kompleks.
3


B. Rumusan Masalah

       Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas maka rumusan

  masalah dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran

     kooperatif Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPS siswa kelas

     VI SDN 01 Manguharjo?

  2. Apakah pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing

     dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada

     materi pembagian wilayah laut Indonesia?



C. Pemecahan Masalah

       Untuk memecahkan masalah minat dan hasil belajar siswa SDN 01

  Manguharjo yang rendah terhadap mata pelajaran IPS, akan dilakukan

  penerapan pembelajaran pembagian wilayah laut Indonesia dengan

  menggunakan model Snowball Throwing. Langkah-langkahnya adalah

  sebagai berikut:

  1. Peneliti menyampaikan materi secara singkat tentang pembagian

     wilayah laut Indonesia

  2. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok

  3. menjelaskan aturan dari permainan snowball throwing

  4. Membagikan satu bola kertas yang berisi soal kepada masing-masing

     kelompok
4


   5. Masing-masing kelompok diberi waktu sekitar tiga menit untuk

      menjawab soal yang ada di dalam kertas tersebut

   6. Setelah waktu yang diberikan habis, kertas tersebut dibentuk bola

      kembali dan dilempar ke kelompok lain

   7. Bola kertas tersebut dilempar dan dikerjakan secara bergantian sampai

      semua soal habis

   8. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban

      dari kelompoknya

   9. Membahas jawaban bersama siswa

   10.Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik



D. Tujuan Penelitian

         Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian

   ini adalah :

   1. Mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan model kooperatif

       tipe Snowball Throwing dalam mata pelajaran IPS pada materi

       pembagian wilayah laut Indonesia

   2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS

       pada materi pembagian wilayah laut Indonesia dengan menggunakan

       model snowball throwing.
5


E. Manfaat Penelitian


         Hasil penelitian yang akan dilakukan mempunyai kegunaan bagi

   SDN 01 Manguharjo, bagi guru di sekolah tersebut, bagi peneliti serta

   khususnya bagi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas

   Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun. Kegunaan pada masing-masing

   komponen dapat dijelaskan sebagai berikut:


   1.   Bagi Sekolah

             Dengan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata

        pelajaran IPS pada materi pembagian wilayah laut dengan

        menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing

        maka diharapkan dari penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan

        pertimbangan dalam rangka pembinaan dan pengembangan sekolah

        yang bersangkutan.

   2.   Bagi Guru

             Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball

        Throwing merupakan hal yang belum umum dilakukan oleh guru di

        Sekolah Dasar khususnya dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu

        Pengetahuan Sosial. Oleh sebab itu penelitian ini dapat memberikan

        pengalaman secara langsung pada guru untuk menerapkan model

        pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dalam pembelajaran.

        Penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing           tersebut

        diharapkan dapat memecahkan masalah pembelajaran di sekolah
6


     sehingga hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

     memperoleh hasil yang memuaskan.

3.   Bagi Peneliti

          Dengan melakukan penelitian di sekolah secara langsung

     tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing

     khususnya di Sekolah Dasar. Dari hasil pengamatan dan pengalaman

     langsung tersebut, peneliti dapat melakukan kajian-kajian lebih lanjut

     untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran Ilmu Pengetahuan

     Alam yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.

4.   Bagi Lembaga

          Bagi lembaga khususnya Program Studi Pendidikan Guru

     Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun,

     terlaksananya penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk

     menghasilkan produk-produk tenaga pendidik yang kreatif dan

     inovatif. Hasil implementasi model pembelajaran kooperatif Snowball

     Throwing dapat digunakan sebagai refleksi dan masukan dalam

     mengembangkan model-model pembelajaran yang ada.

More Related Content

Bab i

  • 1. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran sehari-hari guru lebih berperan yaitu menjelaskan materi secara utuh kepada siswa dengan menggunakan metode konvensional. Ceramah di depan kelas menjelaskan materi. Namun hal tersebut ternyata membuat hasil belajar siswa dalam pelajaran IPS masih rendah. Para siswa sudah diberi kesempatan bertanya selama proses pembelajaran berlangsung, namun hanya beberapa siswa saja yang mengajukan pertanyaan dan aktif. Ketika guru memberikan pertanyaan, hanya siswa tertentu yang dapat menjawab dan itu pun karena mereka tergantung dengan buku. Penyebab rendahnya penguasaan pemahaman siswa terhadap materi IPS tersebut diduga karena guru kurang tepat dalam pemilihan metode maupun model pembelajaran pada saat membelajarkan siswa. Metode ceramah yang masih banyak digunakan guru membuat siswa menjadi bosan dan kurang tertarik mengikuti pembelajaran. Hal itu mengakibatkan minat siswa terhadap pelajaran IPS menjadi turun. Padahal seharusnya dalam membelajarkan IPS, guru harus memilih suatu metode maupun model yang lebih menarik, karena pelajaran IPS khususnya materi pembagian wilayah laut Indonesia bersifat abstrak dan hafalan. 1
  • 2. 2 Sejalan dengan itu guru perlu membuat kegiatan pembelajaran lebih bervariasi yaitu dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif. Salah satu model yang inovatif adalah model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan salah satu model pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan pendekatan kontekstual (CTL). Snowball Throwing yang menurut asal katanya berarti ‘bola salju bergulir’ dapat diartikan sebagai model pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran, model Snowball Throwing ini memadukan pendekatan komunikatif, integratif, dan keterampilan proses. Kegiatan melempar bola pertanyan ini akan membuat kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis, bartanya, atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada kelompok lain. Dengan demikian, tiap kelompok akan mempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang terdapat dalam bola kertas. Dalam model Snowball Throwing, guru berusaha memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan keterampilan menyimpulkan isi berita atau informasi yang mereka peroleh dalam konteks nyata dan situasi yang kompleks.
  • 3. 3 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana penerapan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing terhadap hasil belajar IPS siswa kelas VI SDN 01 Manguharjo? 2. Apakah pembelajaran dengan model pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi pembagian wilayah laut Indonesia? C. Pemecahan Masalah Untuk memecahkan masalah minat dan hasil belajar siswa SDN 01 Manguharjo yang rendah terhadap mata pelajaran IPS, akan dilakukan penerapan pembelajaran pembagian wilayah laut Indonesia dengan menggunakan model Snowball Throwing. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Peneliti menyampaikan materi secara singkat tentang pembagian wilayah laut Indonesia 2. Membagi siswa menjadi beberapa kelompok 3. menjelaskan aturan dari permainan snowball throwing 4. Membagikan satu bola kertas yang berisi soal kepada masing-masing kelompok
  • 4. 4 5. Masing-masing kelompok diberi waktu sekitar tiga menit untuk menjawab soal yang ada di dalam kertas tersebut 6. Setelah waktu yang diberikan habis, kertas tersebut dibentuk bola kembali dan dilempar ke kelompok lain 7. Bola kertas tersebut dilempar dan dikerjakan secara bergantian sampai semua soal habis 8. Perwakilan dari masing-masing kelompok mempresentasikan jawaban dari kelompoknya 9. Membahas jawaban bersama siswa 10.Memberikan penghargaan pada kelompok terbaik D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dalam penelitian ini adalah : 1. Mendeskripsikan penerapan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Snowball Throwing dalam mata pelajaran IPS pada materi pembagian wilayah laut Indonesia 2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi pembagian wilayah laut Indonesia dengan menggunakan model snowball throwing.
  • 5. 5 E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian yang akan dilakukan mempunyai kegunaan bagi SDN 01 Manguharjo, bagi guru di sekolah tersebut, bagi peneliti serta khususnya bagi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun. Kegunaan pada masing-masing komponen dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Bagi Sekolah Dengan mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPS pada materi pembagian wilayah laut dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing maka diharapkan dari penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam rangka pembinaan dan pengembangan sekolah yang bersangkutan. 2. Bagi Guru Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan hal yang belum umum dilakukan oleh guru di Sekolah Dasar khususnya dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Oleh sebab itu penelitian ini dapat memberikan pengalaman secara langsung pada guru untuk menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dalam pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran Snowball Throwing tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah pembelajaran di sekolah
  • 6. 6 sehingga hasil belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam memperoleh hasil yang memuaskan. 3. Bagi Peneliti Dengan melakukan penelitian di sekolah secara langsung tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing khususnya di Sekolah Dasar. Dari hasil pengamatan dan pengalaman langsung tersebut, peneliti dapat melakukan kajian-kajian lebih lanjut untuk menyusun suatu rancangan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam yang disesuaikan dengan kondisi sekolah. 4. Bagi Lembaga Bagi lembaga khususnya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Madiun, terlaksananya penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menghasilkan produk-produk tenaga pendidik yang kreatif dan inovatif. Hasil implementasi model pembelajaran kooperatif Snowball Throwing dapat digunakan sebagai refleksi dan masukan dalam mengembangkan model-model pembelajaran yang ada.