1. PENDAHULUAN
Tujuan Kuliah Kwu:
Memberikan pengetahuan kewirausahaan, pengalaman dan
mendorong tumbuhnya motivasi berwirausaha, sebagai
aktivitas awal bagi mahasiswa yang berminat menjadi WUB
2. URGENSI PENGEMBANGAN KWU
Dikti DIKNAS menyediakan anggaran kompetitif untuk pengembangan
budaya kewirausahaan:
1. Kuliah Kwu: inisiasi, penumbuhan, pemahaman jiwa Kwu
2. Magang Kewirausahaan: mempelajari Kwu di lapangan
3. Kuliah Kerja Usaha: membantu mitra pengusaha dalam proses
produksi, pemasaran atau penjualannya.
4. Karya Alternatif Mahasiswa: menghasilkan perangkat/ produk yang
bernilai komersial.
5. Konsultasi Bisnis dan Penempatan Kerja: membantu pengusaha
kecil-menengah & alumni dalam berwirausaha dan memperoleh
akses pasar serta modal.
6. Inkubator Wirausaha Baru (INWUB): ajang pembentukan akhir
jiwa kewirausahaan, sebelum terjun ke dunia nyata.
3. Kewirausahaan:
Tanggapan thd peluang usaha diikuti seperangkat tindakan
yang membuahkan hasil berupa organisasi usaha yang
melembaga, produktif dan inovatif
Entrepreneurship:
Perilaku2 dan pemikiran strategis dan berani mengambil resiko
yang memberikan hasil bagi individu dan organisasi
Intrapreneurship:
Pengembangan perilaku Kwu dalam lingkup internal
organisasi yang lebih besar mengembangkan SBU
4. Ciri-Ciri Wirausahawan Yang Berhasil
Motivasi yang kuat (motivasi untuk maju)
Kekuatan mental yang baik
Kemampuan menjalin hub. antar manusia & komunikasi
Technical & organizational skill yg baik
Pengambil resiko yang moderat
Daya pikir kreatif dan inovatif
5. Ciri-ciri Negatif Sebagian SDM Indonesia
Ingin hidup enak tanpa mau bekerja keras
Ingin cepat berhasil tanpa melalui proses yang wajar
Bersifat menunggu & terlalu merunduk kepada atasan
Sikap emosional, mudah tersinggung, ewuh pakewuh
Kurang menghargai waktu, tidak tahan kritik.
Otoriter dan kurang demokratik
Kurang inisiatif dan kurang proaktif.
Kurang dpt menjaga kepercayaan & komitmen rendah
Kurang mampu mengembangkan kerjasama
6. TEORI KEWIRAUSAHAAN
1. Teori Ekonomi
Wirausaha akan muncul dan berkembang jika ada
peluang ekonomi
Wirausaha adalah penanggung resiko (Cantilon)
Wirausaha adalah inovator produksi (Schumpeter)
Wirausaha adalah pembangun organisasi (Leibenstein)
2. Teori Sosiologi
Kelompok yang makin direndahkan kedudukan sosialnya
makin besar kecenderungan kewirausahaannya (Hagen)
7. 3. Teori Psikologi
Korelasi (+) antara kuatnya need for achievement (terbentuk
pada masa anak2) dengan perilaku wirausaha yang berhasil
(McCleland)
N-Ach orang dewasa Achievement Motivation Training
4. Teori Perilaku
Kewirausahaan sbg perilaku bukan kepribadiaan (Drucker)
Kwu dapat dipelajari dan dikuasai secara sistematik dan
terencana
8. Perilaku2 untuk mendukung praktek
kewirausahaan:
a. Inovasi bertujuan: cara baru memanfaatkan sumberdaya untuk
menciptakan kekayaan
b. Manajemen-wirausaha, yaitu:
Fokus pada pasar
Antisipasi kebutuhan keuangan
Menyusun tim manajemen puncak
Penentuan peran pendiri
c. Strategi-wirausaha
Market leader, creative imitation, monopoli, Pemimpin yang
dominan dalarn pasar, new product
9. Krisis ekonomi diawali:
Runtuhnya sejumlah bank besar maupun kecil.
Banyak perusahaan gulung tikar (PHK jutaan TK).
Krisis moneter, deflasi Rp thd US$.
Ketimpangan dunia usaha (61,1% PDB 0,21% pengusaha
dan 38,1% PDB 99,79% pengusaha)
Krisis politik (regulasi dan hukum)
Krisis yang terjadi dalam dunia kewirausahaan:
Krisis motivasi.
Krisis etika.
10. Kriteria standar kemapanan (idaman), yaitu:
Menjamin status sosial sebagai orang terpandang
Mendapat gaji ditambah fasilitas
Mendapat uang pensiun sebagai jaminan hari tua
Berseragam dan dihormati (bawahan & masyarakat)
Tidak mengerjakan pekerjaan2 kasar
Bertingkah laku menurut aturan2 tertentu
Figur paling ideal, bila berpendidikan tinggi
11. Format pemetaan masyarakat Indonesia:
Kaum birokrat: pejabat dan pegawai pemerintah
Kaum pedagang: didominasi golongan non-pribumi
Kaum menengah ke bawah: didominasi oleh kaum pribumi
Indonesia (menengah dan bawah)
Potret kelompok bawah:
Berwirausaha dgn berpedoman pada intuisi
Tanpa pengetahuan manajemen modern dan ilmu ekonomi tapi
sanggup bertahan hidup
Motivasi: kebutuhan mencari nafkah disertai rasa terpaksa
karena tidak mempunyai pilihan lain
Bekerja keras setiap saat tanpa terbebani pikiran gengsi,
martabat atau kehormatan kosong
Penghasilannya beberapa kali dari penghasilan pegawai
pemerintah atau perusahaan
12. Potret kelompok menengah:
Berpendidikan (PT) & orientasi feodalistik
Bersaing untuk mendapatkan pekerjaan
Berharap ada fasilitas lain
Kesulitan para pegawai atau pekerja untuk dapat
menikmati standar hidup berkecukupan
13. Hambatan2 terjun ke dunia wirausaha:
Pola pikir feodalistik
Ada perasaan gengsi, malu atau risih
Masih ada perasaan asing sebagai pengusaha
Komitmen dan kesiapan mental
Tidak tahu apa yang harus diperbuat
Napoleon Hill: jangan mencari-cari alasan untuk memaafkan
diri sendiri, karena hal itu akan menjerumuskan manusia ke
dalam jurang kemalasan dan kegagalan hidup
14. Steve Jobs, pendiri Apple Computer menjadi orang sukses
sebelum 30 tahun
Bill Gates, bos Microsoft, berjaya pada usia muda
Ray Kroc merintis kerajaan bisnis melalui usaha restoran
McDonalds saat usia 52 th
Kolonel Sanders merintis jaringan resto KFC stlh pensiun