1. BAB II
KAJIAN PUSTAKA KERANGKA BERPIKIR
1.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Sistem
Definisi sistem menurut buku analisis dan desain, terdapat dua kelompok
pendekatan pendekatan didalam mendefinisikan sistem yaitu yang
menekankan pada prosedur dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya.
a. Berdasarkan Penekanan Prosedur
Menurutnya L. James Havery (2013:7) sistem adalah prosedur logis dan
rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan
satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
b. Berdasarkan Penekanan Komponen
Menurut C.W. Churchman. (2013:7) sistem adalah seperangkat bagian-
bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
2. 6
2.1.2 informasi
Menurut Edhy Sutanta yang berjudul (Sistem Informasi Manajemen, 2010:9)
informasi adalah merupakan bahan keterangan tentang kejadian-kejadian
nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang dari
pengolahan data sehingga terjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan
mempunyai kegunaan sebagai bahan pengambilan keputusan.
Menurut Jogiyanto, H.M, dalam bukunya yang berjudul (Analisis dan Design
Sistem Informasi, 2010:8), menyebutkan bahwa: Informasi adalah data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.
2.1.3 Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting di dalam pengambilan
keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (information
sistems). Menurut John F. Nash dalam sumber buku Summary, (2013:12)
Sistem informasi didefisikan sebagai berikut :
Menurut John F. Nash Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia,
fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang
bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-
transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan
ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
3. 7
2.1.4 penjualan
Menurut Ikatan Akuntan Indonesia sebagai berikut :
Penjualan adalah Peningkatan jumlah aktiva atau penurunan jumlah
kewajiban suatu badan usaha yang timbul dari penyerahan barang dagang/jasa
atau aktivitas lainnya didalam suatu periode.
Menurut Leny Sulistiyowati (2010:7) penjualan adalah : Pendapatan yang
berasal dari penjualan produk perusahaan, disajikan setelah dikurangi
potongan penjualan dan retur penjualan.
Menurut Arief Sugiono, Yanuar Nanok Soenarno dan Synthia Madya
Kusumawati (2010:133) : Penjualan bersih merupakan selisih antara
penjualan baik yang dilakukan secara tunai maupun kredit dengan retur
penjualan dan potongan penjualan.
2.1.5 Sepeda
Menurut Wikipedia Sepeda adalah Alat transportasi roda dua, sepeda akan
bergerak sesuai kecepatan engkol berputar dengan urutan sebagai berikut:
kiri,kanan,berputar,atas,depan,bawah,belakang,barat laut.
Menurut Wikipedia Jenis-jenis dan fungsi sepeda:
1. Sepeda gunung-digunakan untuk lintasan off-road dengan rangka yang
kuat, memiliki suspensi, dan kombinasi kecepatan sampai 27.
4. 8
2. Sepeda jalan raya-digunakan untuk balap jalan raya, bobot keseluruhan
yang ringan, ban halus untuk mengurangi gesekan dengan jalan,
kombinasi kecepatan sampai 27.
3. Sepeda BMX-BMX merupakan kependekan dari bicycle moto-cross,
banyak digunakan untuk atraksi.
4. Sepeda kota (citybike) adalah sepeda yang biasa dipakai di perkotaan
dengan kondisi jalan yang baik. Sepeda jenis sangat menekankan
aspek funsional. Biasanya memiliki sebuah boncengan dan keranjang.
5. Sepeda jenis citybike dengan boncengan dan keranjang.
6. Sepeda mini-termasuk dalam kelompok ini adalah sepeda anak-anak,
baik beroda dua maupun beroda tiga.
7. Sepeda angkut atau sepeda yang berdesain klasik termasuk dalam
kelompok ini adalah sepeda kumbang, sepeda pos dan sepeda ontel
yang memiliki besi kuat dan diameter roda yang besar mampu untuk
keperluan berboncengan dan membawa barang.
8. Sepeda lipat-merupakan jenis sepeda yang bisa dilipat dalam hitungan
detik sehingga bisa dibawa ke mana-mana dengan mudah.
9. Sepeda Balap - Sepeda yang model handlernya setengah lingkaran dan
digunakan untuk balapan.
10. Sepeda motor - bertenaga mesin dengan mengunakan bahan bakar
berjenis bensin sebagai sumber daya utamanya. Dengan semakin
berkembangnya teknlogi pada industri kendaraan roda dua.
5. 9
2.1.6 Teori Pengembangan Sistem
Dalam suatu pengembangan sistem informasi dalam suatu penelitian
perlu digunakan suatu metodologi pengembangan sistem yang dapat
digunakan sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan
selama pengembangan sistem itu. Dengan mengikuti metode atau prosedur-
prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi, maka pengembangan sistem
diharapkan akan dapat diselesaikan dengan mudah dan dapat mencapai suatu
tujuan yang baik seperti penulis harapkan.
2.1.7 Alat Pengembangan Sistem 2.1.8
Alat Pengembangan Sistem menurut Edi Purnomo Dalam buku yang berjudul
(Analisa Sistem Informasi : 2010 : 01) adalah menyusun sesuatu yang baru untuk
menggantikan atau mengembangkan sistem yang lama secara keseluruhan.
2.1.7.1 Mapping Chart
Menurut Edi Purnomo dalam bukunya (Apa yang harus diketahui tentang Analisis,
2010:46). Mapping chart yaitu merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari
laporan formulir termasuk tembusan-tembusan, dan simbol-simbol.
Tabel 2.1 Diagram alir dokumen
No Simbol Keterangan
1
Simbol terminal
Menunjukan awal memulai dan mengakhiri bagan
alir
6. 10
8
2
Simbol dokumen
Menunjukan dokumen input atau ouput baik
proses manual maupun komputer
3
Simbol kegiatan manual
Menunjukan kegiatan manual
4
Simbol proses
Menunjukan kegiatan proses dari operasi program
komputer
5
Simbol operasi luar
Menunjukan operasi yang dilakukan di luar
proses komputer
6
Simbol hardisk
Menunjukan penyimpangan (input/ouput) dalam
hardisk komputer
7
Simbol disket
Merupakan penyimpangan dalam/ dari hardisk
Simbol pengaturan offline
Menunjukan proses pengaturan data di luar
proses komputer
9
Simbol keyboard
Menunjukan input yang menggunakan on-line
Keyboard
7. 11
10
Symbol penjelasan
Menunjukan penjelasan dari suatu proses
11
Simbol penghubung
Menunjukan penghubung kehalaman yang sama
12
Simbol penghubung
Menunjukan penghubung kehalaman yang
berbeda.
13
Simbol hubungan komunikasi
Menunjukan proses transmisi data melalui chanel
komunikasi
14
Simbol garis alir
Menunjukan arus dari proses
15
Simbol arsip
Menunjukan penyimpanan berkas yang akan
digunakan lagi
16
Multi dokumen
Sama seperti dokumen, kecuali, beberapa
dokumen. Bentuk ini sperti yang umum tidak
digunakan sebagai bentuk diagram alur dokumen,
bahkan ketika beberapa dokumen yang tersirat.
Tabel 2.1 Diagram alir dokumen
8. 12
2.1.7.2 Data Flow Diagram
Menurut Andi Kristanto dalam bukunya (Perancangan Sistem Informasi
2010:59), DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk
menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari
sistem, dimana data disimpan, proses apa yang dihasilkan data tersebut dan
interaksi antara data yang tersimpan dan proses dikenalkan pada data tersebut.
Simbol yang di gunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :
a) external entity (kesatuan luar)
gambar 2.2 simbol external entity
kesatuan luar merupakan subyek di lingkungan sistem yang akan memberikan
input atau output. Kesatuan luar dapat berupa:
a) kantor, departemen ataupun devisi dalam perusahaan tetapi diluar sistem
yang sedang dikembangkan.
b) Orang atau sekelompok orang diorganisasi tetapi diluar sistem yang
sedang dikembangkan.
b) Data flow(arus data)
Gambar 2.3simbol Data flow
9. 13
Arus data menunjukan data yang mengalir diantara proses, simpanan data dan
kesatuan luar, yang dapat berupa masukan untuk sistem maupun hasil dari proses
sistem
Arus data dapat berbentuk :
a) Formulir atau dokumen yang digunakan di tokoh.
b) Laporan yang terletak yang dihasilkan oleh sistem.
c) Tampilan atau output di layar komputer yang di hasilkan oleh sistem.
c) Process(proses)
Identitas
Nama Proses
pemroses
suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh manusia, mesin atau
dari hasil yang masuk ke dalam proses untuk di hasilkan arus data yang akan
keluar dari proses. Adapun penjelasan dari simbol yang diatas adalah sebagai
berikut:
1) identitas proses
berupa satuan angka yang menunjukan nomor urutan atau acuan dari
proses dan ditulis pada bagian atas proses.
2) Nama proses
Menunjukan apa yang di kerjakan oleh proses tersebut. Nama dari proses
harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan /proses yang sedang terjadi.
10. 14
3) Pemroses
Menunjukan siapa yang melakukan proses dari suatu kegiatan.
d) Data store (simpanan data)
Nama data store
Gambar 2.5 Simbol Simpanan Data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa :
a. Suatu file atau data base di sebut sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
Setelah mengetahui uraian dari simbol-simbol yang akan digunakan dalam
pembuatan DFD nanti maka selanjutnya adalah tahapan pembuatan diagram
DFD. Adapun diagram yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a) Diagram konteks
Merupakan diagram yang menggambarkan suatu sistem beserta seluruh
external entity yang terlibatkan dalam sistem, disertai dengan data yang
digunakan/diperlukan(hanya terlihat satu proses).
b) Diagram level 0
Merupakan diagram yang menggambarkan seluruh proses yang ada pada
diagram konteks, seluruh external entity dan seluruh arus data yang ada
dalam sistem (terlihat lebih dari satu proses).
c) Diagram level 1
11. 15
Merupakan diagram yang menunjukan penjelasan masing-masing proses
yang terdapat pada diagram level 0
2.1.7.3 Basis Data
Menurut Jogianto HM Dalam bukunya Analisa Dan Design Sistem Informasi
yang dikarang oleh Jogianto HM (2010:217), menjelaskan bahwa Basis Data
merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,
tersimpan pada perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk
memanipulasi. Basis data menjadi proritas tersendiri dalam kinerja manajemen
perusahaan, diantaranya :
a) Basis data tidak hanya berisikan data tetapi rencana atau model data.
b) Basis data dapat menjadi sumber utama yang di gunakan secara bersama-sama
oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.
Dalam dunia komputer, basis data dapat dikatagorikan sangan spesial karena selalu
menjaga hal utama dalam perencanaan sistem komputer dalam perusahaan. Adapun
aturan-aturan dalam merancang sebuah database antaralain membuat normalisasi dan
membuat ERD. Ada beberapa konsep dalam penyusunan skripsi yang ada antaralain :
a. Normalisasi
Menurut Andi Kristianto dalam bukunya yang berjudul sistem informasi dan
aplikasinya (2010:66), normalisasi adalah suatu proses dimana elemen-elemen
data dikelompokan menjadi tabel-tabel dimana tabel tersbut terdapat entity-entity
dan relasi antara entity tersebut.
12. 16
Aturan-aturan yang dipakai dalam normalisasi adalah sebagi berikut :
a. Bentuk satuan normal ke satu (1NF)
Dikatakan bentuk normal ke satu apabila relasi tidak memiliki grup berulang.
Caranya yaitu memisahkan grup berulang menjadi satu relasi baru, kemudian
menambahkan kunci relasi baru dan dijadikan kuncigabungan dengan kunci grup
berulang (merupakan atribut sederhana/tunggal)
b. Bentuk normal ke dua (2 NF)
Bila seluruh atribut yang bukan kunci bergantung secara penuh atau di
identifikasikan secara mutlak oleh kuncinya.
Syarat 2 NF adalah
a) Harus memiliki NF
b) Semua atribut kunci bergantung secara fungsional pada atribut kunci.
c. Bentuk norma ke tiga (3NF)
Bila relasi tersebut tidak terjadi ketergantungan transitif yaitu ketergan fungsional
antar field yang bukan kunci field, carnya yaitu memisahkan atribut yang di
identifikasikan atau ketergantungan. Transitif menjadi relasi baru kemudian
tambahkan relasi baru.
Syarat 3 nf yaitu:
a) Harus memenuhi 2 nf
b) Semua atribut bukan kunci penuh pada kunci primer.
d. Bentuk normal ke empat (4 NF)
13. 17
Bila relasi tersebut tidak mengandung ketergantungan bayak nilai atau satu field
kunci mengidentifikasi setiap atribut. Caranya yaitu memisahkan satu atribut yang
mempunyai nilai banyak menjadi sebuah relasi sendiri kemudian tambahkan kunci
relasi awalnya sehingga menjadi kunci gabungan bersama dengan atribut yang
mempunyai nilai banyak. Untuk membangun sistem informasi penjualan sepeda dan
seperpat pada toko sinar jaya kotaagung, penulis menggunakan normalisasi untuk
merancang database yang dibangun.
2.1.7.4 Kamus Data
Menurut Andri Kristanto (2010:66), dalam bukunya yang berjudul Perancangan
Sistem dan Aplikasi, Kamus data adalah kumpulan elemen-elemen atau simbol-
simbol yang digunakan untuk membantu dalam menggambarkan atau
pengidentifikasian setiap file/field didalam sistem.
a. Flowchart program (bagan alir program)
Bagan alir program adalah bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah
dari proses program. Bagan alir program digunakan untuk menggambarkan logika
program yang di rancang. Menurut Tata Sutarby S.Kom .MM, (2011:21),
flowchart program adalah merupakan bagan yang menjelaskan bagan secara rinci
langkah-langkah dari proses program.
Adapun simbol simbol yang digunakan Flowchart program adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 diagram alir program
14. 18
No Simbol Keterangan
1
Simbol terminal
Menunjukan awal memulai dan mengakhiri bagan
alir
2
Simbol Input/Output
Untuk mewakili data input atau output
3
Simbol dokumen
Menunjukan dokumen input atau ouput baik
proses manual maupun komputer
4
Simbol keputusan
Untuk menyelesaikan kondisi dalam program
5
Simbol Prosedur
Untuk menunjukkan satu operasi yang rinciannya
di tuju ke tempat lain
6
Simbol kegiatan manual
Menunjukan kegiatan manual
7
Simbol proses
Menunjukan kegiatan proses dari operasi program
komputer
Simbol operasi luar
15. 19
11
8 Menunjukan operasi yang dilakukan di luar
proses komputer
9
Simbol hardisk
Menunjukan penyimpangan (input/ouput) dalam
hardisk komputer
10
Simbol disket
Merupakan penyimpangan dalam/ dari hardisk
Simbol pengaturan offline
Menunjukan proses pengaturan data di luar
proses komputer
12
Simbol keyboard
Menunjukan input yang menggunakan on-line
Keyboard
13
Symbol penjelasan
Menunjukan penjelasan dari suatu proses
14
Simbol penghubung
Menunjukan penghubung kehalaman yang sama
15
Simbol penghubung
Menunjukan penghubung kehalaman yang
berbeda.
Simbol hubungan komunikasi
16. 20
16 Menunjukan proses transmisi data melalui chanel
komunikasi
17
Simbol garis alir
Menunjukan arus dari proses
18
Simbol arsip
Menunjukan penyimpanan berkas yang akan
digunakan lagi
19
Multi dokumen
Sama seperti dokumen, kecuali, beberapa
dokumen. Bentuk ini sperti yang umum tidak
digunakan sebagai bentuk diagram alur dokumen,
bahkan ketika beberapa dokumen yang tersirat.
b. Pengkodean
Kode digunakan untuk tujuan mengklasifikasikan data, memasukan data kedalam
komputer dan untuk mengambil bermacam-macam informasi yang berhubungan
dengannya. Kode dapat dibentuk dari kumpulan angka, huruf, dan karakter karakter
khusus misalnya(!, @, #, /, &, * ) dan lain sebagainya.
Ada beberapa macam tipe kode yang digunakan, antaralain :
Ada beberapa macam tipe kode yang dapat digunakan, antaralain :
1. Kode Mnemonik (mnemoniccode)
Kode Mnemonik (mnemoniccode) di gunakan untuk tujuan kode supaya mudah di
ingat. Kode Mnemonik dibuat dengan singkatan atau mengambil sebagian
17. 21
karakter dari intem yang akan di wakili dengan kode ini. Misalnya kode p untuk
mewakili pria dan w untuk wanita maka akan mudah utuk di ingat.
2. Kode Urut
Kode urut (sequential code) disebut juga dengan kode seri (serial
code)merupakan kode yang nilainya urut antara satu dengan kode berikutnya.
3. Kode Blok (block code) mengklasifikasikan item ke dalam kelompok blok
tertentu yang mencerminkan satu klasifikasi tertentu atas dasar pemakaian
maksimum yang diharapkan.
4. Kode Group
Kode group (group code) merupakan kode yang berdasarkan filed-filed dan tiap
filed kode mempunyai arti.
5. Kode Desimal
Kode desimal (decimal code) mengklasifikasikan atas dasar 10 unit angka
desimal di mulai dengan angka 0 sampai dengan angka 9 atau dari 00 sampai
dengan 99 tergamtung dari banyaknya kelompok
2.1.7.5 Input/Ouput
Input merupakan masukan awal dimulainya proses informasi. Tipe iput ada dua
macam yaitu :
1. Iternal input
Merupakan masukan yang berasal dari dalam organisasi misal nya tembusan
kwitansi, faktur penjualan.
18. 22
2. Exsternal input
Merupakan masukan yang berasal dari luar organisasi misalnya faktur
pembelisn.
Output merupakan keluaran dari sistem yang dapat berupa panggilan di layar monitor
(softcopy) atau cetakan dalam media kertas (harcdcopy). Output sistem dapat berupa
laporan-laporan yang digunakan untuk menentukan bentuk atau format dan tata
laporan tersebut.
Tipe output terdiri dari dua macam yaitu :
1. Iternal output yaitu keluaran dari sistem yang di distribusikan dalam organisasi
untuk mendukung manajemen biasanya di simpan sebagai arsip, contohnya
laporan penjualan.
2. External output yaitu keluaran dari sistem yang di distribusikan ke pihak luar
organisasi yang membutuhkan, kwitansi pembayaran atau nota penjualan.
2.1.8 Bahasa Pemrograman Visual Basic
Visual basic merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan bagi
programmer pemula karena tidak banyak ketentuan-ketentuan yang mengikat
dibanding bahasa C atau pascal. Karena alasan ini microsoft telah mengembangkan
suatu kompiler yang menggunakan windows, dimana pada awalnya didominasikan
oleh kompiler yang menggunakan bahasa C.
19. 23
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pengolahan
data perpustakaan merupakan suatu sistem yang dapat digunakan untuk melakukan
kegiatan peminjaman atau pengembalian buku dan penyajian informasi data buku
dengan menggunakan komputer sebagai alat yang digunakan dalam pemrosesan data.
Data tersebut meliputi kartu anggota, laporan denda dan data anggota. Hal ini akan
dapat membantu pihak yang bertugas dalam pemrosesan data perpustakaan.
Pemrosesan peminjaman dan pengembalian dengan menggunakan sistem yang
terkomputerisasi dapat meminimalkan kesalahan-kesalahan seperti redudansi dan
inkonsistensi data, yaitu data yang tidak akurat ataupun keterlambatan dalam
pengolahan data. Dimana masalah-masalah tersebut sering menjadi hambatan dalam
pelayanan informasi bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
2.1.9 Microsoft Acces
Microsoft Acces merupakan salah satu produk DBMS yang di buat oleh Microsoft
yang di-include-kan dalam paket Microsoft Office sehingga versi dari DBMS.Ms
Access menyesuaikan versi dari Microsoft Office yang ada. Selain produk DBMS
Microsoft yang lain adalah microsoft SQL Server 2000.
2.2 Kerangka Berpikir
2.2.1 Mebuat Transaksi Penjualan Secara Komputerisasi
Pada toko sinar jaya mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan transaksi
penjualan di mulai dari pencatatan daftar harga, pencatatan pembayaran, pembelian
bukti pembayaran dan pencarian data pembayaran semua dilakukan secara
20. 24
konvensional. Dokumentasi hanya berupa penulisan di buku besar. Sehingga segala
sesuatu yang menyangkut tentang data tersebut mempunyai kegunaan atau nilai
tertentu yang diperlukan tidak dapat mudah ditemukan. Dengan sistem komputerisasi
ini dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dan membantu mempermudah serta
mempercepat kinerja kasir pembayaran.
2.2.2 Agar Penyimpanan Data Dapat DiSimpan Dalam Database
Proses pembayaran tidak dilakukan secaara langsuna oleh sistem sehingga terkadang
kasir mengalami kesulitan dalam penanganan antrian, seringterjadi kesalahan ketika
kasirsedikit lalai saat proses pembayaran. Sehingga dalam penyajian informasi yang
dibutuhkan dapat diperoleh secara akurat, tepat waktu dan lengkap tampa harus
melalui proses pencatatan secara berulang-ulang atau manual.
2.2.2 Membuat Sistem Informasi Penjualan Berbasis Komputerisasi
Sistem penjualan informasi penjualan saat ini dapat dikatakan masih kurang efisien
dan efektif, semua proses masih dilakukan secara konvensional. Dengan
memanpaatkan teknologi komputer, karyawan mudah dan cepat memperoleh
informasi penjualan secara akurat dan lengkap.
21. 25
2.3 Hipotesis Penelitian
Dengan dibangunnya sistem informasi penjuala pada toko sinar jaya kotaagung, maka
dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan proses pelayanan dan
pengusunan laporan penjualan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Membuat sistem informasi penjualan
secara komputerisasi
Agar penyimpanan data informasi
penjualan di simpan dalam database
Membuat sistem informasi penjualan
secara komputerisasi
Sistem informasi penjualan
sepeda pada Toko Sinar
Jaya Kotaagung