Bab 2 dokumen tersebut membahas tentang customisasi Wordpress dengan menggunakan plugin. Ia menjelaskan cara instalasi plugin, daftar plugin yang direkomendasikan, dan pengaturan plugin tertentu seperti STT2 dan W3 Total Cache agar dapat berfungsi dengan optimal.
[/ringkasan]
1 of 20
More Related Content
Bab ii customizi n with plugins
1. BAB II Customizin Wordpress With Plugin
2.1 Cara Memasang Atau Menginstall Plugin
Plugin adalah seperangkat alat pihak ketiga yang dapat digunakan untuk membantu
wordpress bekerja lebih optimal lagi. Dengan adanya plugin, sesuatu yang semestinya
dikerjakan sangat lama atau bahkan tidak bisa dikerjakan sama sekali oleh wordpress
menjadi teratasi.
Hampir 99% plugin yang ada untuk wordpress bersifat gratis dan bebas digunakan. Anda
bisa mendownload plugin ini di web-web berikut
http://wordpress.org/extend/plugins
http://wp-plugin.net
http://weblogtoolcollection.com
Di subbab ini saya akan memberitahukan cara untuk menginstall/memasang plugin di
wordpress.
1. Silahkan anda klik menu Plugins, setelah muncul dropdown menu klik Add New .
2. Kemudian anda ketikan kata kunci atau nama plugin di kolom search plugins. Saya
contohkan, sekarang saya ingin menginstall plugins tweetmeme plugin ini berfungsi
menampilkan tombol tweet di sebelah artikel.Kemudian anda klik tombol search plugins.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 13
By : Fegi Setiawan
2. 3. Setelah itu akan dilakukan pencarian sebentar, setelah selesai biasanya kata kunci yang
anda ketikan itu tidak hanya menampilkan satu plugins saja, untuk itu telitilah sebelum
menginstallkannya. Setelah yakin dengan pilihan anda silahkan anda klikInstall yang
letaknya ada di kiri anda.
4.Selanjutnya akan muncul halaman baru, kemudian klik Install Now.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 14
By : Fegi Setiawan
3. 5.Tunggu sampai proses install selesai, setelah itu anda tinggal mengaktifkan plugin
tersebut.
6. Selesai Sekarang plugin tersebut sudah bisa anda gunakan.
Tambahan : Install Plugin Dengan Menggunakan Filezilla
Untuk yang satu ini dijelaskan di bagian install theme caranya hampir sama, Kita hanya
tinggal menguploadnya saja ke wp-content/plugins.
2.2 Daftar 22 Plugin Pilihan Wordpress
Berikut adalah list-list plugin pilihan untuk anda,
Platinum SEO Pack Plugin ini berfungsi untuk membantu mengoptimalkan SEO
blog wordpress anda. Mulai dari membuat description untuk setiap postingan blog
anda secara otomatis sampai membuat title, description dan keyword untuk blog
anda.
Akismet adalah plugin anti spam pada komentar, sebenarnya plugin ini sudah
bawaan dari wordpress itu sendiri untuk manfaatnya bisa di baca disini. Tapi menurut
saya plugin ini kurang praktis atau rumit dalam instalasinya, Untuk instalasinya
memerlukan API key yang kita dapat dari blog wordpress.com
Google XML Sitemaps Plugin ini berfungsi untuk membuat sitemap blog anda
secara otomatis. Yang akan kita submit di google webmaster
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 15
By : Fegi Setiawan
4. AskApache Google 404 Membantu pembaca Anda untuk tidak meninggalkan blog
Anda jika terjadi broken link dengan menampilkan konten yang berhubungan.
Wp PageNavi Plugin ini fungsinya untuk menampilkan halaman navigasi dengan
menyusun dari page 1 ke page lain, sehingga pengunjung akan mudah menavigasi
blog anda.
W3 Total Cache Plugin ini dapat membantu blog anda agar lebih cepat di aksesnya.
Karena akan membuat halaman menjadi statis dan tidak membebani server. Tetapi
banyak blog yang mengeluhkan plugin ini karena mengakibatkan update blog jadi
lama.
CommentLuv Plugin ini akan menampilkan link posting terakhir dari seorang blogger
ketika ia meninggalkan komentar.
Dagon Design Sitemap Generator Seperti halnya Clean Archive Reloaded, plugin
ini juga berfungsi untuk membuat halaman daftar isi. Hanya saja dapat dikustomisasi
lebih lanjut antara lain: membaginya menjadi beberapa halaman, disortir menurut
kategori, dan lain sebagainya.
DB Cache Plugin ini akan meng-cache (menyimpan sementara) query
(perintah/pencarian) ke database sehingga akan meminimalisir penggunaan CPU di
server.
Dcoda Widgets Berfungsi selain sebagai fungsi tambahan untuk menampilkan
gambar, dan feed di widget, plugin ini juga berfungsi untuk mengeksekusi kode-kode
php di bagian widget. Sangat cocok bagi pemula maupun yang tidak mau
dipusingkan dengan pengeditan themes.
Exec-PHP Sama fungsinya dengan Dcoda Widget, yaitu untuk menjalankan
(mengeksekusi) kode PHP di postingan, halaman, maupun text widget.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 16
By : Fegi Setiawan
5. Get Recent Comments Berfungsi menampilkan komentar maupun
trackback/pingback terakhir di widget.
JavaScript to Footer Plugin ini berfungsi memindahkan kode JavaScript ke bagian
kaki (footer). Hal ini akan berimbas kepada loading konten (isi posting) yang lebih
cepat.
One Click Plugin Updater Berfungsi untuk menginstall dan themes dan plugin
dengan metode file upload maupun remote upload, serta juga akan memberi
notifikasi dan menge-cek jika ada update terbaru dari plugin-plugin yang kita install.
Optimize DB Berfungsi mengoptimasi database dengan sekali klk tanpa harus login
ke phpMyAdmin
Twitter Tools Plugin ini akan mengintegrasikan twitter dan wordpress. Kita pun
dapat memposting suatu posting pendek ke twitter melalui sidebar
WordPress.com Stats Dengan plugin ini, kita dapat melihat statistik blog (Tracks
views, post/page views, referrers, dan jumlah klik) melalui panel admin. Untuk dapat
menggunakan plugin ini, kita harus memiliki akun (account) di wordpress.com
WordPress Automatic Upgrade Berfungsi untuk mengupgrade versi WordPress
melalui panel admin, tanpa harus mengupload satu-persatu file yang dibutuhkan.
WordPress Backup (by BTE) Dengan plugin ini, kita dapat membackup direktori
/wp-content/ ke dalam bentuk file zip, dan mendownloadnya maupun mengirimnya ke
email.
WordPress Database Backup Plugin ini berfungsi untuk membackup database
secara manual maupun secara otomatis dan kemudian mengirimnya melalui email.
Quiz Sebagai Pertanyaan anti spam. Spammers, blogger pemalas, dan orang yang
idiot tidak akan bisa memberikan komentarnya, karena mereka diwajibkan untuk
memberikan jawab yang tepat agar dapat berkomentar.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 17
By : Fegi Setiawan
6. replyMail Ketika admin menjawab komentar seseorang, maka jawaban tersebut
akan otomatis terkirim kepada email seseorang tersebut. Dengan syarat fitur
threaded comments harus aktif.
Change Admin Username Berfungsi untuk mengganti username login. Secara
default, username akan menggunakan nama admin. Dengan plugin ini kita dapat
menggantinya menjadi nama yang lain.
WP-Click-Tracker Berfungsi untuk mencatat nama dan jumlah klik pada link-link
keluar (outlink).
Subscribe to Comments Plugin ini dapat menambahkan kotak centang di akhir
kolom komentar untuk dapat memberitahu pembaca Anda tentang komentarnya
melalui email.
Yet Another Related Post Fungsinya menampilkan artikel terkait berdasarkan tag ,
secara otomatis muncul di bawah artikel.
WP Grins Plugin ini berguna untuk menampilkan smiley icon pada form komentar
sehingga komentator dapat mengetahui smiley icon apa saja yang terpasang
pada blog kita.
WPvideo Plugin ini digunakan untuk menampilkan video dari YouTube atau website
sejenis.
flickrRSS Mau memajang foto-fotomu di flickr pada blog? Ini dia jawabannya. Bagus
digunakan pada photoblog.
Gravatar2 Plugin ini memberikan ruang kepada para komentator yang narsis.
Dengan mendaftarkan email beserta fotonya di situsGravatar, mereka dapat
bernarsis ria dengan memajang foto mereka pada setiap komentar. Plugin juga
menambah keakraban masing-masing blogger lho
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 18
By : Fegi Setiawan
7. 2.3 PENGGUNAAN DAN SETTING PLUGIN
Disini saya hanya akan memberikan tutorial untuk mensetting plugin yang menutur
saya harus diberikan tutorialnya yaitu plugin STT2, W3 Total Cache Dan Platinum SEO
Pack ( Ada di bab SEO )
3.1 Setting Tampilan Dan Pengguanaan Plugin STT2 Agar Optimal.
Disini saya hanya akan menjelaskan setting tampilan dasar untuk plugin STT2 seperti yang
dikutip dari website pembuatnya di http://exclusivewordpress.com/. Anda bisa mendowload
plugin ini disini http://wordpress.org/extend/plugins/searchterms-tagging-2/
Kita tahu bahwa fungsi plugin ini adalah untuk merekam kata kunci/keyword yang
digunakan pengunjung dari search engine yang kemudianberlabuh di salah satu artikel
yang ada di blog anda. Kemudian keyword-keyword tadi akan di tampilkan di bawah artikel
yang bersangkutan atau di sidebar.
Untuk memudahkan pengertian kita, mari sebelumnya kita lihat format umum dari tampilan
plugin SEO SearchTerms Tagging 2 itu:
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 19
By : Fegi Setiawan
8. [list header]
[before list]
[before keyword]keyword1[after keyword]
[before keyword]keyword2[after keyword]
[before keyword]keyword3[after keyword]
[after list]
[list header] = Teks atau kode html/css untuk bagian judul dari daftar search terms
[before list] = Teks atau kode html/css sebelum seluruh daftar search terms
dimuat, biasanya berupa tag pembuka kode html. Contoh: <ul>, <ol>, <p>, <span> dll.
[after list] = Teks atau kode html/css sesudah seluruh daftar search terms
dimuat, biasanya berupa tag penutup kode html. Contoh: </ul>, </ol> </p>, </span> dll.
[before keyword] = Teks atau kode html/css di depan/mendahului sebuah keyword.
[after keyword] = Teks atau kode html/css di belakang/sesudah sebuah keyword.
Contoh:
1. Setting default berupa list
[list header] = <h4 id=stt2>Incoming search terms:</h4>
[before list] = <ul>
[after list] = </ul>
[before keyword] = <li>
[after keyword] = </li>
Hasilnya:
<h4 id="stt2">Incoming search terms:</h4>
<ul>
<li>keyword1</li>
<li>keyword2</li>
<li>keyword3</li>
</ul>
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 20
By : Fegi Setiawan
9. 2. Setting paragrap, masing-masing keyword dipisahkan koma
[list header] = <h4 id=stt2>Incoming search terms:</h4>
[before list] = <p style=font-size:small;>
[after list] = </p>
[before keyword] =
[after keyword] = ,
Hasilnya:
<h4 id="stt2">Incoming search terms:</h4>
<p style="font-size:small;">
keyword1,
keyword2,
keyword3
</p>
Setting seperti di atas dipilih agar kita bisa leluasa membuat tampilan akhir sesuai
keinginan kita.
2.4 Setting Plugin W3 Total Cache
Plugin W3 Total Cache adalah plugin cache yang bergungsi untuk mengubah
halaman dinamis seperti wordpress ke halam statis dengan begitu akses ke blog kita akan
semakin cepat dan tentu akan menghemat bandwith. Karena ketika browser membuka
alamat yang sama/website, Maka gambar-gambar tersebut tidak perlu di load ulang.
Disini saya hanya menjelaskan cara setting plugin W3 Total Cache agar bisa lebih optimal.
1. Periksa terlebih dahulu WP-Config
Sebelum menambahkan W3 Total Cache, buka dahulu aplikasi FTP dan navigasikan ke
root blog Anda. Temukan file bernama wp-config.php dan silahkah edit menggunakan text
editor favorit Anda.
Temukan baris perintah seperti ini :
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 21
By : Fegi Setiawan
10. define('WP_CACHE', true);
Jika tidak ketemu, silahkan tambahkan baris diatas di wp-config.php Anda. Atau jika
nilainya ternyata false, silahkan ubah ke true.
2. Install W3 Total Cache
Untuk menambahkan/instalasi W3 Total Cache ke dalam instalasi WordPress sudah
dijelaskan caranya di bagian cara instalasi plugin wordpress.
3. Konfigurasi Awal
Navigasi ke halaman setting W3 Total Cache.
Ada beberapa hal yang perlu dilakukan disini.
a. Page Caching
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 22
By : Fegi Setiawan
11. Ada beberapa opsi yang tersedia disini, Disk (Enhanced), Disk, Memcached dan APC.
Jika Anda berada dalam environment Shared Hosting, sudah dapat hampir dipastikan Anda
tidak akan memiliki akses ke Memcached dan APC. Ya kecuali mungkin penyedia jasa
Shared Hosting Anda cukup baik hati untuk menginstall kedua modul tersebut kepada klien
shared hosting.
Jadi jika Anda tidak memiliki akses ke Memcached dan APC, disarankan untuk memilih
Disk (Enhanced).
Jika versi terbaru dari W3 Total Cache nanti sudah mendukung eAccelerator, maka Anda
dapat memanfaatkan fitur tersebut jika Anda merupakan pelanggan hosting yang
menyediakan modul eAccelerator aktif untuk seluruh akun shared hosting walaupun ini
sebenarnya tidak terlalu perlu mengingat eAccelarator sudah berjalan otomatis di beberapa
jasa layanan hosting yang menyediakan modul tersebut, Salah satunya adalah Saya
sendiri.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 23
By : Fegi Setiawan
12. b. Minify and Database Caching
Sama seperti diatas, tetapi kali ini tidak ada mode Disk (Enhanced), Jadi pilh Disk jika
Memcached dan APC tidak tersedia.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 24
By : Fegi Setiawan
13. c. CDN
CDN bisa membantu perfoma blog dengan signifikan. Jadi set ini jika Anda ingin
menggunakannya. Ada beberapa opsi yang tersedia disini.
* Origin Pull (Mirror), gunakan ini jika Anda menggunakan penyedia jasa CDN pihak ketiga
yang menyediakan Pull Zone. Salah satunya adalah MaxCDN.
* Origin Push/Self Hosted, gunakan ini jika Anda menggunakan penyedia jasa CDN pihak
ketiga yang menyediakan Push Zone, atau jika Anda ingin menggunakan subdomain
sendiri.
* Amazon CloudFront and Amazon S3, dari namanya juga sudah ketahuanlah
Saya sendiri menyarankan Origin Pull sebagai tipe distribusi terbaik untuk blogger
WordPress.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 25
By : Fegi Setiawan
14. d. Debug Mode
Klik ini jika Anda ingin memeriksa apakah caching sudah berjalan dengan baik atau tidak.
Hasil debuggin akan tersedia melalui HTML source code Anda sebagai komen di bagian
footer.
Saya menyarankan untuk mematikan opsi ini jika Anda telah yakin bahwa cache Anda
bekerja dengan baik.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 26
By : Fegi Setiawan
15. A. Page Cache Settings
Sekarang menuju ke tab Page Cache Settings. Disini banyak sekali opsi dan bisa sangan
membingungkan terkadang. Saya sendiri lebih memilih untuk tetap pada nilai default untuk
Maximum Lifetime dan Garbage Collection Interval.
Untuk HTTP Compression, ada beberapa opsi yang tersedia, tetapi untuk performa terbaik,
pilih GZip + Deflate. Jika pilihan ini tidak ada atau tidak dapat dipilih , pilih GZip saja sudah
lebih dari cukup.
Banyak orang komplain mengapa W3 Total Cache tidak bekerja. Satu yang Anda harus
ingat sebelum menyalahkan W3 Total Cache adalah setting untuk Dont cache pages for
logged in users. Dengan menggunakan ini, Administrator atau user yang telah log in tidak
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 27
By : Fegi Setiawan
16. akan melihat halaman yang telah di cache. Ini sangan berguna jika Anda ingin memanage
blog atau melakukan beberapa modifikasi disana-sini. Jadi, jika Anda sadar bahwa instalasi
W3 Total Cache Anda tidak berjalan, coba buka blog Anda di browser lain dimana Anda
tidak log in sebagai Administrator.
Harap ingat untuk melakukan cache kepada homepage dan feeds. Anda bisa juga
mengatur folder dan file mana saja yang tidak diperuntukkan untuk di cache, ini sangat
berguna jika Anda memasang widget dengan konten dinamis yang harus selalu berubah2,
Twitter misalnya.
5. Minify Settings
Melakukan Minify pada file statis Anda (CSS dan JS) bisa meningkatkan perfoma blog
Anda. Minifying ada lah sebuah metoda dimana seluruh atau sebagian file statis di
kombinasikan menjadi satu dan menghilangkan whitespace yang tidak dibutuhkan.
Kekurangan metoda ini adalah resiko atas kacaunya tampilan blog. Tapi jangan khawatis,
W3 Total Cache menawarkan beberapa metoda untuk mengurangi kemungkinan blog Anda
rusak karena kesalahan dalam me minify.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 28
By : Fegi Setiawan
17. Pertama-tama, aktifkan terlebih dahulu HTTP compression, Rewrite URL Structure dan opsi
Automatically Upload Modified Files. Yang sisa tiganya terserah Anda mau diset seperti
apa, tetapi nilai defaultnya sudah lebih dari cukup.
Sedangkan untuk setting Minify untuk setiap JS dan CSS, pilih Minify dan Comment
Removal untuk membuat file statis tersebut semakin kecil. Yang tersisa sekarang hanyalah
untuk mengedit file-file statis apa saja yang akan diminify.
Buka tab baru atau windows, lalu masukkan alamat blog Anda. Setelah loading selesai, pilih
opsi untuk melihat source code dari halaman utama blog Anda. Sekarang tandai setiap file
yang berakhiran CSS atau JS.
Lalu kopi pastekan alamat penuh dari file-file statis tersebut ke setiap slot yang
diperuntukkan untuk jenis file tersebut.
Save settingan Anda terlebih dahulu, lalu pilih pilihan untuk membersihkan page cache dan
setting minify di bar kuning yang akan muncul diatas. Sekarang jalankan blog kembali di
browser yang berbeda dimana Anda tidak login sebagai admin. Tes setiap aspek dari blog
sebelum melanjutkan. Jika tidak ada bagian blog yang menjai kacau atau fitur plugin yang
hilang, Anda telah selesai. Tetapi jika sebaliknya, kembali lagi ke setting miniy dan
hilangkan input alamat file statis yang menurut Anda bermasalah dan tes kembali. Satu-
satunya cara untuk meyakinkan bahwa proses Minify berhasil tanpa merusak blog Anda
hanyalah dengan melakukan tes, tes dan tes.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 29
By : Fegi Setiawan
18. 6. CDN Settings (Origin Push)
W3 Total ache memberikan Anda beberapa opsi untuk mengintegrasikan layanan CDN ke
blog Anda. 2 diantaranya adalah untuk Amazon Web Service, yang sayangnya, tidak bisa
dites oleh Saya karena Saya tidak menggunakan jasa layanan dari Amazon Web Service.
Salah satu metoda yang menari adalah dengan menggunakan Origin Push/Self Hosted.
Begini cara menyetupnya.
a. Origin Push dari penyedia Jasa pihak ketiga
Jika penyedia jasa CDN Anda menyediakan Push Zone, buat Push Zone baru (cara ini
berbeda-beda di setiap penyedia jasa CDN, jadi silahkan tanya penyedia jasa yang Anda
gunakan). Anda akan diberikan akses FTP untuk Push Zone, masukkan nilai konfigurasi itu
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 30
By : Fegi Setiawan
19. di halaman konfigurasi CDN W3 Total Cache.
b. Origin Push dengan metoda Self Hosted (Own Sub-Domain)
Jika Anda ingin berhemat, Anda bisa menggunakan metoda ini dengan menggunakan
subdomain sendiri.
Buat sebuah subdomain dan berikan subdomain tersebut akses FTP sendiri. Baca
knowledgebase di penyedia jasa layanan hosting Anda atau tanyakan mereka langsung
bagaimana cara membuat subdomain dengan akses FTP sendiri.
Jika Anda hosting di Mangkuk Merah atau hoster lain yang menyediakan control panel
cPanel, hal ini bisa dilakukan dengan masuk ke cPanel, pilih sub-domain, masukkan nama
apa saja sesuka Anda (misal statis) lalu setelah itu masuk ke FTP Accounts dan ciptakan
akses baru ke sub-domain tersebut (nama direktori seharusnya memiliki nama yang sama
dengan nama sub-domain Anda).
Setelah selesai, masuk kembali ke halaman setting CDN dari W3 Total Cache dan
masukkan semua filed yang dibutuhkan oleh W3 Total Cache untuk mengakses sub-
domain Anda melalui akses FTP.
- FTP hostname : Masukkan nama sub-domain disini, misal : static.domainmu.com
- FTP username : Masukkan username untuk akses FTP sub-domain Anda, misal
: static@domainmu.com
- FTP password : Masukkan password FTP Anda untuk subdomain ini.
- Biarkan setting path FTP kosong jika Anda menggunakan akses FTP langsung ke sub-
domain Anda.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 31
By : Fegi Setiawan
20. Catatan : Walaupun sebenarnya bisa Anda menggunakan akses FTP yang sama dengan
domain root, lebih aman jika Anda membuat akses FTP yang berbeda untuk sub-domain
tersebut. Akan tetapi, jika Anda memutuskan untuk menggunakan akses FTP root, jangan
lupa untuk merubah path FTP ke sub-domain Anda.
6. CDN Settings (Origin Pull)
Ini yang paling mudah. Buat saja sebuah Pull Zone di penyedia jasa CDN Anda dan
tambahkan URL yang diberikan di setting CDN W3 Total Cache.
Catatan : Origin Pull sangat sesuai untuk file statis kecil sedangkan Origin Push lebih
sesuai untuk file statis yang lebih besar, seperti misalnya Video atau downloadable
contents.
Anda juga dapat menyetting direktori/file statis mana saja yang Anda ingin kontennya
dikirimkan lewat CDN.
7. Nikmati
Sudah selesai. Nikmati betapa terbantunya akses WP Anda dengan cara log out terlebih
dahulu dan mencoba membuka blog Anda kembali.
Tambahan :
Plugin W3 Total Cache akan mempercepat blog anda Karena akan mengubah website
anda menjadi statis. Tapi ada kekurangan dari plugin ini plugin ini dapat membuat blog
anda mengalami keterlambatan dalam update. Konon ada beberapa pemakai yang
memberitahu kalau plugin macam ini akan memperlambat index google.
Panduan Lengkap Menjadi Master Wordpress 32
By : Fegi Setiawan