Dokumen ini membahas tentang ketidakpastian dalam pengambilan keputusan, termasuk teori-teori untuk menangani ketidakpastian seperti probabilitas, teori Bayes, fuzzy set, dan faktor kepastian. Faktor kepastian digunakan untuk mengukur tingkat kepercayaan atau ketidakpercayaan terhadap suatu hipotesis berdasarkan bukti-bukti.
2. KETIDAKPASTIAN
Dalam menghadapi masalah sering di temukan
jawaban yang tidak memiliki kepastian penuh.
Ketidakpastian ini biasanya berupa probabilitas
Hasil yang tidak pasti di sebabkan oleh aturan
yang tidak pasti dan jawaban pengguna yang
tidak pasti yang diajukan oleh sistem
4. Teori Penyelesaian
Ketidakpastian
Probabilitas klasik
Probabilitas Bayes
Teori Hartley berdasarkan himpunan klasik
Teori shannon berdasarkan Probabilitas
Teori Dempster-Shafer
Teori Fuzzy Zadeh
Faktor kepastian
5. PROBABILITAS
Probabilitas menunjukkan kemungkinan sesuatu
akan terjadi atau tidak.
Misal dari 10 orang sarjana , 7 orang menguasai
pemrograman, sehingga peluang untuk memilih
sarjana yang menguasai pemrograman adalah :
p(pemrograman) = 7/10 = 0.7
11. FAKTOR KEPASTIAN (CERTAINTY
FACTOR)
Certainty Factor (CF) menunjukkan ukuran kepastian
terhadap suatu fakta atau aturan.
CF[h,e] = MB[h,e] MD[h,e]
CF[h,e]
MB[h,e]
= faktor kepastian
= ukuran kepercayaan/tingkat keyakinan
terhadap hipotesis h, jika diberikan /
dipengaruhi evidence e (antara 0 dan 1)
MD[h,e] = ukuran ketidakpercayaan/tingkat
ketidakyakinan terhadap hipotesis h, jika
diberikan/dipenharuhi evidence e (antara 0
dan 1)
12. FAKTOR KEPASTIAN (CERTAINTY
FACTOR)
3 hal yang mungkin terjadi :
1. Beberapa evidence dikombinasikan untuk
menentukan CF dari suatu hipotesis.
2. CF dihitung dari kombinasi beberapa
hipotesis
3. Beberapa aturan saling bergandengan,
ketidakpastian dari suatu aturan menjadi
input untuk aturan yang lainnya
16. Beberapa aturan saling bergandengan,
ketidakpastian dari suatu aturan menjadi input
untuk aturan yang lain
17. Soal:
Pertengahan tahun 2002, ada indikasi bahwa turunnya
devisa Indonesia disebabkan oleh permasalahan TKI di
Malaysia. Apabila diketahui MB[devisaturun,TKI]=0,8 dan
MD[devisaturun,TKI]=0,3 . Akhir September 2002 kemarau
berkepanjangan mengakibatkan gagal panen yang cukup
serius, berdampak pada turunnya ekspor Indonesia. Bila
diketahui MB[devisaturun,eksporturun] = 0,75 dan
MD[devisaturun,eksporturun] = 0,1
Hitung:
a. CF[devisaturun,TKI]
b. CF[devisaturun,eksporturun]
c. MB[devisaturun, TKI eksporturun]
d. MD[devisaturun, TKI eksporturun]
e. CF[devisaturun,TKI eksporturun]